Penelitian ini mengeksplorasi personal identity penggemar fanatik komunitas NCTzen dengan menggunakan Communication Theory of Identity (CTI) yang dipaparkan oleh Michael Hecht. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan paradigma interpretatif. Data diperoleh dari pengalaman subjek yang terlibat aktif dalam komunitas NCTzen dan dianalisis menggunakan NVivo 12. Penelitian ini berfokus pada bagaimana aspek personal identity dalam CTI diaplikasikan pada fenomena ini, khususnya bagaimana penggemar memaknai diri mereka sendiri dalam konteks hubungan emosional dan keterlibatan dengan grup idola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal identity penggemar terbentuk melalui pengalaman individu yang mendalam, seperti rasa bangga menjadi bagian dari NCTzen, loyalitas yang tinggi terhadap NCT, serta dorongan emosional yang kuat untuk mendukung grup. Interaksi dengan komunitas, partisipasi dalam kegiatan fandom, dan ekspresi dukungan di media sosial memperkuat penghayatan mereka terhadap personal identity sebagai penggemar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi dalam komunitas NCTzen tidak hanya berfungsi sebagai sarana interaksi, tetapi juga memainkan peran kunci dalam membentuk dan memperkuat cara penggemar memandang diri mereka sendiri, baik secara individu maupun dalam konteks komunitas.