Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicumL.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS LIMBAH RUMPUT LAUT (Gracilariasp.) Zaira Yuliantika; Achmad Nizar; Muhammad Saikhu
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.069 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.23.2.172-178.2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompos limbah rumput laut (Gracilaria sp.) terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum.L). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF), setiap perlakuan diulang 3 kali ulangan. Variabel pengamatan meliputi pertumbuhan dan hasil.Data dianalisis menggunakan rumus sidik ragam rancangan acak kelompok, apabila hasilnya berbeda nyataakan dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf 5% dengan menggunakan aplikasi SPSS. Penggunaan kompos limbah rumput laut dengan penambahan POC Nasa/20cc berpengaruh nyata terhadap tinggi daun, jumlah daun, jumlah umbi, berat umbi basah, dan berat umbi kering.Perlakuan terbaik adalah penggunaan kompos limbah rumput laut dosis 3 kg/petak dengan penambahan Boisca/20cc.
PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PEMBERIAN PGPR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae Var. Acephala) Desak Wayan Purniawati; Achmad Nizar; Ainu Rahmi
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 25, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.25.1.59-64.2021

Abstract

Tanaman Kailan (Brassica oleraceae Var. Acephala) merupakan sayuran yang, memiliki kandungan gizi cukup tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh. Produksi sayuran kailan masih belum memenuhi jumlah permintaan pasar, sehingga perlu dilakukan upaya. peningkatkan produksi kailan yaitu dengan penggunaan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan interval pemberian PGPR yang tepat dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil kailan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 15 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman dan berat segar konsumsi. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan Anova, jika hasil menunjukkan berbeda nyata dan dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi dan interval pemberian PGPR terhadap semua parameter. Faktor tunggal perlakuan konsentrasi PGPR 12.5 ml berpengaruh nyata terhadap jumlah daun dan interval pemberian PGPR pada 20 hari menunjukkan tinggi tanaman berbeda nyata dengan perlakuan interval waktu pemberian PGPR 10 hari.
PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK DAN POPULASI ITIK TERHADAP PRODUKSI PADI PADA SISTEM INTEGRASI PADI DAN ITIK Achmad Nizar; Budianto Budianto
AGRIEKSTENSIA Vol 18 No 1 (2019): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.564 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v18i1.30

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi serta interaksi antara dosis pupuk organik dan populasi itik terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan September sampai dengan Desember 2017. Lokasi penelitian di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 2 faktor. Faktor 1 adalah dosis pupuk organik (P1). Dosis 10 ton /ha, P2). 20 ton /ha, dan P3). 30 ton /ha) sedangkan Faktor 2 adalah Populasi itik (B0). Tanpa itik, B1). 1 ekor/5m2. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati: a).Tinggi tanaman, b). Jumlah anakan produktif, c). Berat gabah kering panen, dan d). berat gabah kering giling. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan dosis pupuk organik 30 ton /ha mempengaruhi jumlah anakan, berat gabah kering panen, dan berat gabah kering giling secara nyata, sedangkan perlakuan populasi itik tidak mempengaruhi jumlah anakan, berat gabah kering panen dan berat gabah kering giling. Berdasarkan analisis tidak ada interaksi antara dosis pupuk organik dengan populasi itik pada pertumbuhan dan produksi padi.
Pengaruh Penggunaan Rebung Bambu Sebagai Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascolonicum L) Varietas Lokal Bauji Achmad Nizar
AGRIEKSTENSIA Vol 17 No 2 (2018): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.171 KB) | DOI: 10.34145/agriekstensia.v17i2.84

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui konsentrasi zat pengatur tumbuh organik yang terbuat dari rebung bambu pada pertumbuhan dan produksi bawang merah varietas lokal bauji. Penelitian dilaksanakan di lahan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2018. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan yang digunakan terdiri dari P0 = tanpa perlakuan, P1=10 ml/Lt, P2=40 ml/Lt, P3=70 ml/Lt air. Sebelum ditanam, benih direndam selama 15 menit. Setiap perlakuan diulang 6 kali. Hasil penelitian menunjukkan kosentrasi 40 ml/liter air mempengaruhi secara nyata jumlah daun, jumlah umbi, diameter umbi, berat umbi basah, dan berat umbi kering.
Pengaruh penggunaan insect light trap tenaga surya dalam pengendalian hama wereng batang coklat pada tanaman padi Nurul Alifia; Achmad Nizar; Budi Sawitri
Agrovigor Vol 15, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v15i2.11431

Abstract

Hama wereng memiliki tingkat penyesuaian terhadap lingkungan yang cepat sehingga mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan yang baru. Beberapa cara atau inovasi yang dapat diterapkan dalam pengendalian hama wereng secara ramah lingkungan yaitu dengan pemakaian lampu perangkap hama (insect light trap) dengan penerapan sistem tenaga surya yang berfungsi merubah energi matahari menjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan insect light trap tenaga surya untuk pengendalian hama wereng pada tanaman padi dengan perlakuan  perbedaan warna tiap lampu sehingga didapat warna lampu yang sesuai untuk perangkap hama wereng. Hasil uji yang didapatkan menunjukan bahwa perlakuan dengan lampu biru merupakan warna terbaik yang disukai wereng dengan skor tertinggi rata – rata wereng yang terperangkap yakni 75,6 per rumpun (vegetatif) dan 65,8 per rumpun (generatif). Selain itu hasil rata – rata intensitas penyakit paling tinggi terdapat pada perlakuan lampu merah (vegetatif) yaitu sebesar 13,07% sedangkan perlakuan lampu warna hijau menunjukan hasil 6,35% (generatif).
Minat Pemuda Tani terhadap Pengembangan Usaha Belimbing di Wisata Edukasi Pertanian Dheby Cyntia Nurhalisa; Hamyana Hamyana; Achmad Nizar
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Pembangunan
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat pemuda tani terhadap pengembangan usaha di Desa bono dan menganalisis pengaruh karakteristik pemuda tani terhadap minat pengembangan agrowisata di Desa Bono. Metode pengambilan sample pada penelitian ini secara non purposive sampling menggunakan teknik sampling total. Metode survei digunakan dalam pengumpulan data. Kemudian dilakukan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis karakteristik petani terhadap minat pengembangan usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Karakteristik pemuda tani : a) umur berkategori produktif; b) pendidikan berkategori sedang c) pengalaman bertani berkategori rendah d) pendapatan berkategori rendah. 2) Variabel umur dan pengalaman dinyatakan berpengaruh, Sedangkan variabel pendidikan dan pendapatan dinyatakan tidak berpengaruh.