Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Rancang bangun pendeteksi suara tembakan menggunakan sensor ultrasonik dan frekuensi radio pada pos pos satuan tugas daerah rawan Asmi, Jul; Saputra, Jeki; Kholid, Fajar
Jurnal Elkasista Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan modern dalam bidang militer khususnya persenjataan dan pendeteksian di suatu wilayah. Untuk keperluan pengamanan dan pengintaian suatu wilayah yang bisa di pantau selain oleh tenaga manusia bisa juga dengan bantuan dari suatu alat mikrokontroler yaitu arduino nano dan suatu alat sensor pendeteksi tembakan, berupa sensor mic, dan sensor ultrasonik, untuk komunikasinya menggunakan lora, yang bisa mencakup jarak lebih dari sekitar 10 km. Dengan bantuan peralatan ini nantinya pemantauan, dalam hal ini bisa lebih efisien lagi. Kemudian peneliti juga mengembangkan Graphical User Interface atau menggunakan bahasa pemrograman untuk menjalankan perintah mikrokontroler guna melihat data jarak dan pembacaan ruangan, kemudian peniliti juga mengembangkan data jarak yang di tampilkan pada lcd arduino nano yang bisa mendeteksi suara tembakan dan terdapat pemberitahuan jarak pada alat yang akan di buat. Dengan hasil penelitian ini pemantauan dan keamanan wilayah bisa terpantau dengan aman dan terkendali.
Teknologi IMPLEMENTASI IMAGE PROCESSING UNTUK PENGAMBILAN DATA REAL TIME PADA ROBOT BERKAKI 6 (HEXAPOD) BERBASIS RASPBERRY PI 3: ELEKTRONIKA SISTEM SENJATA Prasetya, Noven Indra; Irwansyah, Achmad Afif; Saputra, Jeki
Jurnal Elkasista Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v3iOktober.323

Abstract

Tugas pokok TNI adalah menegakkan dan mempertahankan keutuhan serta kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pada lingkup TNI-AD salah satu tugas operasi yang dilakukan adalah operasi pembebasan tawanan. Tugas Operasi ini bertujuan untuk melakukan pembebasan tawanan baik kelompok maupun perorangan dari musuh. Operasi ini membutuhkan ketelitian, kewaspadaan dan keterampilan yang tinggi serta harus mengetahui secara detail posisi dan keadaan sasaran yang akan dituju. Namun, saat ini proses pengamatan lokasi sasaran masih manual dengan cara menggunakan prajurit masuk secara langsung ke lokasi sasaran, sehingga hal ini beresiko terhadap gugurnya prajurit. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuat robot berkaki 6 yang dapat melakukan pengamatan lokasi sasaran guna mengurangi resiko tersebut serta dapat menunjang keberhasilan tugas operasi pembebasan tawanan. Robot ini dilengkapi dengan Image Processing pada Raspberry Cam untuk pengambilan data real time sehingga dapat melakukan pengamatan lokasi yang dilewati oleh robot dan akan ditampilkan dalam bentuk video real time pada layar monitoring. Pengambilan data real time dikirim melalui wireless dengan waktu yang real time pada layer monitoring dengan menggunakan Raspberry Pi 3. Pengambilan data real time berupa video tersebut akan tertampil pada tablet sehingga lokasi sasaran dapat langsung dilihat pada monitor tablet.
SISTEM KENDALI DAN TELEMETRI DARI ROBOT CQB MK1 (CLOSE QUARTER BATTLE) KE BASE STATION MENGGUNAKAN FREQUENCY 5.8 GHz Galih, Muhammad Iqbal; Harijanto, Budi; Saputra, Jeki
Jurnal Elkasista Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v2iMei.150

Abstract

Perkembangan teknologi di dalam dunia elektronika khususnya robotika berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan manusia akan alat bantu yang kuat, akurat dan efisien mendorong manusia terus melakukan penelitian untuk menghasilkan robot-robot yang dapat menggantikan tugas-tugas manusia di bidang militer supaya mengurangi korban jiwa pada personil yang ditugaskan pada daerah-daerah rawan. Salah satu robot yang sedang dikembangkan dalam penelitian adalah robot CQB (Close Quarter Battle) MK1. Pada penelitian ini, peneliti merancang sebuah sistem kendali dan telemetri yang dipergunakan untuk menghubungkan robot dengan base stasion remote control dengan memanfaatkan frequensi 5.8 GHz. Perancangan pada penelitian robot ini menggunakan nodeMCU modul wifi 8266 yang dipergunakan untuk mengirimkan perintah dari joystick dan diterima oleh modul router wifi 5.8 GHz yang terdapat pada robot. Jarak efektif sistem kendali dan telemetri dari base stasion ke robot berjarak 500 meter, apabila lebih dari jarak tersebut maka koneksi wireless tidak bekerja dengan baik dan apabila masih dalam jarak efektif koneksi wireless maka koneksi bekerja dengan baik dan penelitian dikatakan berhasil.
Elektronika Sistem Senjata SISTEM PENDETEKSI INSURJEN PADA BOD (BASIS OPERASI DEPAN) DI DAERAH POS DENGAR MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED HC-SR501 : TEKNOLOGI Hamzah Haz, Dul Bazir; Saputra, Jeki; Choirina, Priska
Jurnal Elkasista Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v3iMei.227

Abstract

Tugas pokok TNI AD sebagai menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi ancaman dan gangguan dari pihak luar. Dengan masih adanya seperatis atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Pasukan tempur salah satu, satuan yang berfungsi untuk melaksanakan tugas mengintaian dan pertempuran diwilayah konflik, Dalam pelaksankan Patroli Pasukan tempur mengamankan daerah rawan/konflik yaitu membuat Basis Operasi Depan (BOD), salah satu pengamanan didaerah rawan tersebut dengan alat pendeteksi gerakan untuk membantu pos tinjau/dengar. Penelitian ini bertujuan merancang alat untuk mengetahui gerakan musuh didaerah pos tinjau/dengar dengan menggunakan sensor Passive Infrared HC-SR501 dengan mengirimkan data melalui modul komunikasi jarak jauh menggunakan Gelombang Radio Frekuensi atau NRF24L01, Peneltian ini bertujuan untuk merancang bangun sebuah sistem alat pendeteksi insurjen dengan memanfaatkan sensor Passive Infrared. Pengiriman data dilakukan secara remote menggunakan frekuensi radio dari tempat sensor berada (RTU) ke unit master (MTU) sebagai penyedia notifikasi untuk pengguna dengan output berupa LED, Buzzer, dan LCD. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dilakukan pengujian terhadap kinerja sistem alat dan dilaksanakan analisis sinyal keluaran sensor terhadap objek target yang diujikan. Passive Infrared (PIR) dapat mendeteksi radiasi panas yang dipancarkan oleh objek target. Setiap objek target memiliki sinyal hasil bacaan sensor PIR yang berbeda. Sinyal keluaran dari sensor PIR membentuk pola yang menggambarkan bagaimana magnitudo pancaran radiasi inframerah objek target terhadap waktu. Pengembangan lebih lanjut dengan menggunakan sistem pakar maupun dengan menambahkan sensor yang melengkapi PIR dapat meningkatkan kemampuan serta menyempurnakan sistem alat pendeteksi insurjen dalam hal decision making dan klasifikasi objek target.
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI MUSUH NIRKABEL MENGGUNAKAN ESP32, SENSOR MMWAVE C4001, DAN MODUL HC-12 SEBAGAI PENGGANTI POSISI PENDENGAR DI BASIS OPERASI MAJU (FOBS) Gunawan, Ardiansyah; Hidayat, Bayu Ramdhani; Saputra, Jeki
Jurnal Elkasista Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Elkasista
Publisher : Pustaka Poltekad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54317/elka.v5i2.686

Abstract

: Security and effectiveness in detecting enemy presence in operational areas are critical to the success of military missions. This research designs and develops an enemy detection system based on the ESP32 microcontroller integrated with the mmWave C4001 sensor and the HC-12 wireless communication module, as an alternative to conventional listening posts in Forward Operating Bases (FOBs). The system is designed to detect human movement in real-time using high-frequency microwave signals capable of detecting presence without direct physical contact. The HC-12 module is used to wirelessly transmit detection data to a remote receiving post. The methodology includes hardware and software design, sensor function testing, and communication range measurement. Test results show that the system is capable of detecting human presence at a distance of up to 6 meters with high accuracy and transmitting data stably up to 100 meters in unobstructed conditions. The system also has low power consumption, making it suitable for field deployment. The conclusion of this research is that the designed system is effective as a portable and automated alternative to traditional listening posts. Future development is suggested to focus on expanding the system into a mesh-based detection network with multiple nodes to cover a wider area around the Forward Operating Base (FOB). Keywords: ESP32, mmWave C4001, HC-12, enemy detection, listening post, wireless system