Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Jargon Pengemudi Gojek Brebes Tegal Slawi dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Mohamad Dimas Triwicaksono; Leli Triana; Vita Ika Sari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 3 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.208 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3960157

Abstract

The diversity and differences in backgrounds of every individual in a society that is not homogeneous, causing various language variations in every interaction or social communication carried out by the community. Likewise in the Gojek driver community, diverse backgrounds have led to variations in language and jargon. The purpose of this study is to describe the jargon of the Brebes, Tegal, Slawi gojek drivers, describing the factors that cause the use of jargon by the Brebes, Tegal, Slawi, and Describe the implications of research results in language learning in high school. This research is a qualitative descriptive study with sociolinguistic theory. The data in this study is in the form of jargon from the Gojek driver. Provision of data in this study using a competent, free listening technique. Data were analyzed using pragmatic and distributional equivalent methods or the aggregate method. The results of this study indicate that the form of jargon used by Gojek Brebes, Tegal, Slawi drivers is divided into five word formations, namely four basic words, four words of influence, one repeated word, one compound word, and seven abbreviations. Factors causing the use of jargon by the driver, namely five due to the subject and twelve due to social speakers.
Penerapan Maksim Kebijaksanaan dalam Interaksi Sosial di Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang Tania Safitri; Leli Triana; Vita Ika Sari
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 3 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.083 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3960176

Abstract

In social interaction in the community, aside from paying attention to politeness, the application of politeness principles in speaking among maxims of wisdom must be applied. This study aims to determine the form of the application of the maxim of wisdom in social interaction, the data of this research are the speech of the young generation of Pelutan Village, Pemalang District, Pemalang Regency when conducting Social Interaction. The source of the data in this study is the young generation of Pelutan Village, Pemalang District, Pemalang Regency. The method used in this research is descriptive qualitative method, the purpose of using this method is to describe the application of wisdom maxim in the social interaction of young generation in Pelutan Village, Pemalang District, Pemalang Regency. In the application of wisdom maxim in young social interaction between Pelutan Village, Pemalang District, Pemalang District there are five processes namely, the application of the maxim of the cooperative associative process policy, the application of the maxim of the policy of the Associative Accommodation process, the Competition Dissociative process, the application of the policy maxim of the Dissociative Process of Contravention, the application of the maxim discretionary dissociative process.
ANALISIS TINDAK TUTUR KOMISIF DI KALANGAN PEDAGANG DAN PEMBELI PASAR TRADISIONAL TRAYEMAN KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rizki Inayatul Faridhah; Leli Triana; Syamsul Anwar
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v3i1.1944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur komisif di kalangan pedagang dan pembeli pasar tradisional Trayeman, Kabupaten Tegal dan  mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan-penggalan tuturan antara pedagang dan pembeli yang berbentuk kata, frase dan kalimat komisif. Teknik penyediaan data yang digunakan yaitu metode simak, teknik yang digunakan yaitu teknik SLBC, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode padan dan teknik pilah unsur penentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur komisif pada pedagang dan pembeli pasar tradisional Trayeman Kabupaten Tegal terdapat 33 data tindak tutur komisif. Ketiga puluh tiga data tersebut terbagi menjadi tiga tindak tutur, yaitu tindak tutur komisif menawarkan (17 data), tindak tutur komisif penolakan (12 data), tindak tutur komisif menjanjikan (3 data). Hasil penelitian dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X (Sepuluh) materi teks negosiasi pada saat pendahuluan dan kegiatan inti pembelajaran, karena dalam teks negosiasi peserta didik dapat memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku.
ANALISIS BAHASA SARKASME PADA KOMENTAR AKUN INSTAGRAM CIMOYLUV DAN IMPLIKASINYA Nurholik; Leli Triana; Syamsul Anwar
Mataallo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/mataallo.v3i1.1945

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan sarkasme pada komentar akun instagram Cimoyluv dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari Komentar Akun Instagram Cimoyluv. Wujud data dalam penelitian ini adalah penggalan-penggalan tuturan sarkasme dalam komentar pada kometar akun instagram Cimoyluv. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sarkasme berbentuk: (1) sarkasme sifat (2) sarkasme tindakan, dan (3) sarkasme sebutan. Sarkasme tersebut memiliki maksud menyindir dan mengumpat, serta memiliki fungsi penegasan, pendapat dan pertanyaan. Dalam berceramah ada beberapa kejadian kurang pantas ketika Proses Pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, unsur bahasa perlu disisipkan ke dalam sebuah kegiatan belajar mengajar (KBM). Umumnya dengan menambah unsur tersebut siswa dapat lebih mengetahui pedoman atau pengetahuan di sisi lain dalam menggunakan sebuah bahasa. Kompetensi dasar 3.5 dan 4.5 pada kelas XI mengenai ceramah merupakan salah satu materi yang cocok digunakan dalam pembelajaran bahasa di sebuah kegiatan KBM.
REGISTER NELAYAN DI DESA MUNJUNGAGUNG, KRAMAT, TEGAL Leli Triana; Khusnul Khotimah
Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol 9, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : PBSI, FKIP UNISSULA, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpbi.9.1.33-39

Abstract

Penelitian ini mengkaji register nelayan di Desa Munjungagung, Kramat, Tegal. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk register nelayan di Desa Munjungagung, Kramat, Tegal dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab munculnya register nelayan di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode penyediaan data dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik sadap sebagai teknik dasar dan teknik simak libat cakap serta teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode padan translasional dan metode padan pragmatis. Penyajian hasil analisis data dengan menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) register nelayan Desa Munjungagung berbentuk kosakata khas yang termasuk dalam kelas kata  nomina, adjektiva, dan verba, 2) faktor penyebab digunakannya register nelayan adalah faktor sosial dan situasional. Faktor sosial berupa jenis pekerjaan yang sama yaitu nelayan, sedangkan faktor situasionalnya meliputi: penutur dan mitra tutur, sama-sama berprofesi sebagai nelayan, tempat terjadinya pembicaraan di sekitar pantai, waktu pembicaraan pada saat mereka tidak melaut, dan pokok pembicaraannya berkisar tentang dunia nelayan.
ARTIKEL Diksi dan Citraan dalam Kumpulan Puisi Ada berita apa hari ini, Den Sastro? karya Sapardi Djoko Damono dan Implikasinya terhadap pembelajaran di SMA : Indonesia Musthofa, Zaeny; Leli Triana; Wahyu Asriyani
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 2 No. 3 (2022): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.614 KB) | DOI: 10.58218/alinea.v2i3.348

Abstract

Tujuan penelitian ini; mendeskripsikan diksi dan citraan yang digunakan pada kumpulan puisi Ada berita apa hari ini, Den Sastro? Karya Sapardi Djoko Damono dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Ada berita apa hari ini, Den Sastro? karya Sapardi Djoko Damono. Wujud data penelitian ini berupa penggalan kalimat dalam kumpulan puisi Ada berita apa hari ini, Den Sastro? Teknik penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan metode teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan kajian analisis deskriptif. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan diksi dan citraan yang terdapat di kumpulan puisi Ada berita apa hari ini, Den Sastro? karya Sapardi Djoko Damono dengan jumlah data sebanyak 53. Penelitian diksi dan citraan ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X pada kompetensi dasar 3.17 menganalisis unsur pembangun puisi. Kompetensi dasar 4.17 menulis puisi dengan memperhatikkan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur, perwajahan).
JARGON PEDAGANG DI PASAR INDUK BREBES DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA Reni Antika; Leli Triana; Syamsul Anwar
Sasando Vol 5 No 2 (2022): SASANDO VOL 5 NO 2 OKTOBER 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v5i2.191

Abstract

ABSTRACT Antika, Reni. 2022. Trader’s Jargon in the Brebes Main Market and its implications for Indonesian Language Learning in Senior High Schools. Undergraduate Thesis. Indonesian Language and Literature Education. Faculty of Education and Teacher Training. Tegal University. Advesor I : Leli Triana, S.S., M.Pd. Advesor II : Syamsul Anwar, M.Pd. Keywords : Jargon, Traders,Markets, Implications. This study examines the jargon of traders in the Brebes Main Market and its implications for learning Indonesian in high school. The purpose of this study is to describe the form, the factors-factor causing the use of trader’s jargon in the Brebes Main Market and its implications for learning in high school. This research uses a qualitative approach. The data source is the speech of traders in the Brebes Main Market. The form of data in this study is a sentence related to the jargon of traders in the Brebes Main Market. Data collection was carried out using the tapping technique, which is the basic technique, then an advanced technique was carried out in the form free listening and conversation. Analysis of research data using a pragmatic equivalent method by using a technique of sorting certain elements. The technique of presenting data analysis is in the form of nonformal. The results of the study found (1) a total of 24 data. The form of traders’ jargon in the Brebes Main Market is 11 data noun class consisting of 10 basic nouns and 1derived noun; verbs as much as 4 data consisting of 1 data base verb and 3 derived verbs; adjective as much as 4 data consisting of basic adjectives as much as 4 data; adverb as much as 5 data consisting of basic adverbs of 4 data and derivative adverbs of 1 data. (2) thes factor are setting, participant, and, key, instrument, norma and genre. (3) This research can be implicated in learning Indonesian language in grade 10 senior high school in even semesters in the negotiation text material, namely basic competence (KD) 3.11.
NILAI SOSIAL DALAM ANTOLOGI PUISI AKU MANUSIA KARYA KH. AHMAD MUSTOFA BISRI SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Dzakyal Afkaar; Syamsul Anwar; Leli Triana
Sasando Vol 7 No 1 (2024): SASANDO APRIL 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v7i1.247

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sosial dalam Antologi Puisi Aku Manusia Karya KH. Ahmad Mustofa Bisri dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Teknik penyediaan data dalam penelitian ini adalah mengunakan teknik pustaka, teknik baca, dan teknik catat sebagai teknik lanjutannya. Analisis data pada penelitian ini menggunakan penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 nilai sosial yang meliputi (1) nilai cinta kasih, (2) nilai kepedulian, (3) nilai empati, (4) nilai kerja sama, (5) nilai tolong-menolong. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa indonesia di SMA kelas X semester ganjil dengan kompetensi dasar X KD 3.16. mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca.
NILAI RELIGIUS NOVEL JODOH DARI ALLAH KARYA RAYSA NAZWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Naswa Natania; Leli Triana; Syamsul Anwar
Sasando Vol 7 No 1 (2024): SASANDO APRIL 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v7i1.249

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius yang terdapat pada novel Jodoh Dari Allah karya Raysa Nazwa. Penelitian ini menjelaskan tentang nilai religius yang terdapat pada novel Jodoh dari Allah serta implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode yang digunakan dalam peneelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data dalam penlitian ini mengunakan metode transkip, penyajian hasil data menggunakan metode informal dengan wujud data yaitu tuturan dan percakapan. Hasil penelitian membuktikan, terdapat 38 data nilai religius. yaitu ditemukan 38 data nilai religius yang di dalamnya terdapat hubungan manusia dengan tuhan berupa ibadah, doa dan bersyukur yang berjumlah 19 data, hubungan manusia dengan manusia berupa mendoakan yang berjumlah 5 data, hubungan manusia dengan diri sendiri berupa jujur, sabar dan percaya diri yang berjumlah 12 data dan hubungan manusia dengan lingkungan 2 data. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Sesuai dan relevan untuk dijadikan bahan materi pembelajaran bahasa indonesia di SMA kelas XII semester 2. Satu KD yaitu kompetensi dasar 3.9. menganalisis isi dan kebahasaan novel. Novel Jodoh dari Allah karya Raysa Nazwa mengandung unsur intrinsik serta ekstrinsik. Unsur intrinsik dimplementasikan dipeserta didik untuk menemukan tema, Keterangan cerita, serta saran cerita. Unsur ekstrinsik diimplementasikan untuk menemukan nilai-nilai religius yang terdapat pada novel Jodoh dari Allah karya Raysa Nazwa.