Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Potensi Campuran Kotoran Sapi dan Limbah Cair Rumah Pemotongan Ayam Sebagai Sumber Energi Penghasil Biogas Ucik Ika Fenti Styana; Ganggan Nur Widodo; Muhammad Sigit Cahyono
Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.082 KB) | DOI: 10.30588/jo.v6i1.1142

Abstract

AbstrakKetersediaan energi alternative merupakan tantangan yang harus dihadapi sebagai solusi adanya krisis energi Sumber energi alternatif yang mudah untuk dikembangkan di masyarakat salah satunya adalah biogas, sebagai hasil dekomposisi bahan organik  dengan proses fermentasi anaerob. Pada penelitian ini biogas diibuat dari kombinasi antara kotoran sapi dan  limbah cair rumah pemotongan ayam sebagai substrat bahan biogas. Biogas yang dihasilkan dapat diketahui komposisi yang optimal, volume biogas terbanyak, dan uji nyala api yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan di Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian adalah analisa deskriptif dengan tahapan persiapan digester, pembuatan substrat, proses fermentasi anaerob, analisa pH, analisa suhu, analisa tekanan biogas, analisa volume biogas, dan uji nyala biogas. Variasi yang digunakan adalah campuran kotoran sapi dan limbah cair rumah pemotongan ayam  yaitu digeter A (5 liter : 2 liter), digeter B (3,5 liter : 3,5 liter), digester C ( 2 liter : 5 liter) dilakukan pengulangan dengan kapasitas digester 25 liter dan lama waktu fermentasi 30 hari. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa digester B merupakan komposisi yang optimal dan menghasilkan volume biogas tercepat pada hari ke-4 dengan volume tertinggi sebesar 11,32 liter dengan hasil uji nyala api yang berwarna biru.AbstrackThe energy crisis is a challenge to develop alternative energy sources to support the availability of existing energy sources. One of the energy sources that is easy to develop in the community is biogas. It is the result of decomposition of organic matter through anaerobic fermentation process which produces bio gas in the form of combustible methane gas. This study used cow dung and a mixture of liquid chicken slaughterhouse waste as a substrate for biogas with the aim of knowing the optimal composition, the largest volume of biogas, and the resulting flame test. The research was located in Jetis Prenggan, Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta. This is a descriptive analysis with research stages including preparation of anaerobic fermentation digester, manufacture of substrate, fermentation process in the digester, pH analysis, temperature analysis, biogas pressure analysis, biogas volume analysis, and biogas flame test. This study used 3 variations of a mixture of cow dung and liquid waste of a chicken slaughterhouse, namely digeter A (5 liters: 2 liters), digeter B (3.5 liters: 3.5 liters), digester C (2 liters: 5 liters) and repeated. with a digester capacity of 25 liters and a long fermentation time of 30 days. The results obtained show that digester B is the optimal composition and produces the fastest volume of biogas on day 4 with the highest volume of 11.32 liters with a blue flame test result.
ANALISA V SLIP PADA SUMUR BUNYU BSB DENGAN METODE MOORE Sri Haryono Haryono; M. Sigit Cahyono; Wirawan Widya Mandala
KURVATEK Vol 7 No 2 (2022): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v7i2.3138

Abstract

Tulisan ini menganalisis vslip di daerah Bunyu, Tarakan, Kalimantan Timur yang merupakan suatu daerah yang berada dalam cekungan hidrokarbon. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara primer, yaitu pengamatan langsung dan diambil pada saat pemboran dan tertera dalam log bore termasuk mud weight fluida. Pada penelitian ini, sumur yang di evaluasi adalah sumur BSB, Lapangan Bunyu dengan menggunakan metode Moore. Variable terikatnya metode ini adalah dengan menghitung slip velocity (Vs) dengan korelasi Moore, yaitu dengan melihat hasil kesesuaian perhitungan vslip dengan menggunkan bilangan Reynold. Hasil analisa dari penelitian ini adalah pada kedalaman 5864 ft sampai 8708 ft, nilai rata-rata vslip lebih kecil dari va, vc dan vcut, hal ini menunjukkan bahwa cutting terangkat dengan baik dari dasar sumur kepermukaan, sehingga menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti pipe sticking (pipa terjebit). Kata kunci: Cutting, Rehology, Reynold, Korelasi Moore
PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERKELANJUTAN Enda Apriani; M. Sigit Cahyono; M.Noviansyah Aridito; Hb. Sukarjo; Sapriani Gustina; Jemadi Jemadi; Feri Febria Laksana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.72 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3875

Abstract

Sampah merupakan salah satu sumber masalah yang dihadapi oleh manusia apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA adalah melalui penerapan sistem Supply Chain Management (SCM) dan Internet of Things (IoT) mulai dari sumber timbulan sampah sampai di lokasi pengolahan di Tempat Penampungan Sampah (TPS), seperti yang ada di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Agung Rejeki, Jetis, Bantul. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan sistem SCM dan IoT dalam pengelolaan sampah yang produktif dan ramah lingkungan di KSM Agung Rejeki. Tahap kegiatan ini diawali dengan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan pembuatan SCM dan IoT, sosialisasi dan serah terima, pelatihan, pendampingan, dan monitoring evaluasi serta pelaporan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya sistem SCM dan IoT yang diterapkan dengan baik di KSM Agung Rejeki, sehingga bisa membantu meningkatakan efisiensi proses pemilahan di KSM Agung Rejeki. Kata Kunci: supply chain management, internet of things, pengolahan sampah, kelompok swadaya masyarakat
PENERAPAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG BERKELANJUTAN Enda Apriani; M. Sigit Cahyono; M.Noviansyah Aridito; Hb. Sukarjo; Sapriani Gustina; Jemadi Jemadi; Feri Febria Laksana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3875

Abstract

Sampah merupakan salah satu sumber masalah yang dihadapi oleh manusia apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA adalah melalui penerapan sistem Supply Chain Management (SCM) dan Internet of Things (IoT) mulai dari sumber timbulan sampah sampai di lokasi pengolahan di Tempat Penampungan Sampah (TPS), seperti yang ada di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Agung Rejeki, Jetis, Bantul. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan sistem SCM dan IoT dalam pengelolaan sampah yang produktif dan ramah lingkungan di KSM Agung Rejeki. Tahap kegiatan ini diawali dengan rapat koordinasi, dilanjutkan dengan pembuatan SCM dan IoT, sosialisasi dan serah terima, pelatihan, pendampingan, dan monitoring evaluasi serta pelaporan. Hasil dari kegiatan ini adalah adanya sistem SCM dan IoT yang diterapkan dengan baik di KSM Agung Rejeki, sehingga bisa membantu meningkatakan efisiensi proses pemilahan di KSM Agung Rejeki. Kata Kunci: supply chain management, internet of things, pengolahan sampah, kelompok swadaya masyarakat
Proses Konversi Metana Menjadi Hidrogen dengan Proses Pirolisis dalam Reaktor Kolom Gelembung Menggunakan Logam Cair Cahyono, Muhammad Sigit; Aridito, M.Noviansyah; Irvan, Irvan; Syamsiro, Mochamad; Heru Setiawan, Heru Setiawan
Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Offshore: Oil, Production Facilities and Renewable Energy
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jo.v7i1.1738

Abstract

Proses pirolisis metana yang menghasilkan hidrogen tanpa melepaskan emisi CO2, sangat menjanjikan karena juga memproduksi hasil samping berupa karbon yang bermutu tinggi. Penggunaan logam cair sebagai media reaksi mampu memperbaiki proses konversi dan mengatasi masalah pengerakan pada reaktor kolom gelembung. Untuk mengetahui pengaruh suhu dan laju aliran gas terhadap konversi metana di dalam reaktor, dilakukan studi eksperimental di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi gas metana meningkat ketika temperatur reaktor dan laju aliran gas menurun. Proses konversi gas metana tertinggi didapatkan pada suhu reaksi 1000°C dan laju aliran gas 50 ml/menit, yaitu sebesar 54,46%.