Articles
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP SOSIO EMOSIOAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI PAUD AS-SALAM SUMBAWA
Yoga Anugera Sundawa;
Iga Maliga;
Evi Gustia Kesuma
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dengan pesat. Teknologi yang sangat populer di era globalisasi ini adalah gadget. Tingkat ketergantungan anak terhadap penggunaan gadget semakin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terganggunya proses perkembangan anak khususnya pada aspek sosio-emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yang disebabkan oleh gadget terhadap sosio emosional anak usia pra sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu orang tua dari anak usia pra sekolah dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan responden sebanyak 50% berada pada rentang umur 30-35 tahun, 40% responden bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Anak responden sebanyak 80% menggunakan gadget yang lebih dari 1 jam per hari dan sisanya kurang dari 1 jam/hari. Analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan gadget tehadap sosio emosional anak usia pra sekolah (p value=0,01) dengan nilai R = 0,64.
ANALISIS FAKTOR NON MEDIS YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMBAWA
Ni Ketut Sukasih;
Iga Maliga;
Evi Gustia Kesuma
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Persalinan sectio cesarea (SC) merupakan persalinan dengan cara mengeluarkan janin dengan cara merobek perut dan rahim, sehingga memungkinkan dilakukan pengambilan janin dari robekan tersebut. Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih persalinan secara SC. Pertimbangan medis menjadi alasan yang utama. Akan tetapi seiring dengan meningkatnya gaya hidup dan kesibukan, pertimbangan non medis menjadi alasan yang berkembang saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor non medis yang mempengaruhi dalam pemilihan SC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang menggunakan teknik cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 orang responden yang melahirkan secara SC dengan indikasi non medis. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020 di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Sumbawa. Hasil dari penelitian ini adalah ada dua faktor non medis yang mempengaruhi dalam persalinan SC yaitu faktor pengetahuan dan kecemasan dengan nilai KMO dan Anti Image Correlation sebesar 0,5. Sedangkan faktor kepercayaan dan dukungan keluarga tidak memenuhi syarat. Faktor yang paling dominan adalah faktor pengetahuan dengan nilai total varian kumulatif 74% dan sisanya 26% adalah faktor kecemasan.
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI SISWA/I SMK FARMASI DI KABUPATEN SUMBAWA
Haedar Putra;
Evi Gustia Kesuma;
Raudatul Umroh;
Julia Mujahadah Pratiwi
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 3 (2022): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1406.411 KB)
|
DOI: 10.55606/kreatif.v2i3.430
The world of education must be managed as well as possible in order to be able to produce quality human resources. But along with the progress of the times, the rampant circulation and abuse of drugs has affected the mental and education of today's students. It is feared that students will fall into drug circles, either voluntarily because of their curiosity, or as a result of pressure from outsiders that can arise due to promiscuity. This service activity aims to provide information to students related to drug prevention. The method used is lecture and discussion. The sample in this study were 80 students of SMKI Pharmacy Sumbawa consisting of students in class X-XII. The activity was carried out on July 28, 2022 for 1 hour 20 minutes. The series of events in this activity are opening, core material, discussion, and closing. The result of this activity is that students are active in receiving information related to drug prevention efforts provided by the speaker. So it is hoped that the school can provide lessons or material about drugs in existing subjects.
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS KECAMATAN SUMBAWA UNIT II
Julia Mujahadah Pratiwi;
Evi Gustia Kesuma;
Dewa Gede Sanjaya Putra
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dengue Hemorrhagic Fever is an infectious disease of the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito and is still one of the health problems that has an increasing number of cases every year. The high incidence of Dengue Hemorrhagic Fever is due to the lack of prevention efforts made by the community. The research has aim to determine the relationship between community behavior and efforts to prevent Dengue Hemorrhagic Fever in the working area of the UPT Puskesmas Sumbawa District Unit II. This research is a quantitative research with cross sectional research design and sampling technique using simple random sampling with a sample of 82 respondents. Data analysis using SPSS version 16.0 with test analysis Spearman Ranks. The results of the study showed that the majority of respondents had enough behavior as much as 42 respondents (51.2%) and the majority of respondents who have prevention efforts are in the sufficient category as many as 45 respondents (54.9%). Bivariate results using test Rank Spearman stated that there was a significant relationship between community behavior and efforts to prevent Dengue Hemorrhagic Fever with a p-value 0.00 (p-value < 0.01). So it can be concluded that there is a relationship between community behavior and efforts to prevent Dengue Hemorrhagic Fever in the work area of the UPT Puskesmas Sumbawa District Unit II.
DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE LANSIA
Evi Gustia Kesuma;
Gladeva Yugi Antari
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35842/mr.v18i1.835
Latar belakang: Permasalahan yang ada pada lansia berkaitan dengan pemeliharaan kebersihan diri atau personal hygiene. Penurunan fungsi tubuh pada lansia dapat mempengaruhi dan mengakibatkan perubahan kecil yang terjadi dalam kemampuan lansia yaitu perubahan fisik, perubahan mental, dan psikososial. Dalam hal ini keluarga merupakan unsur terpenting dan terdekat dari lansia dalam mendukung berbagai pemenuhan kebutuhan dan aktivitas lansia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam pemenuhan personal hygiene lansia di Wilayah kerja UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II. Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 di UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah kunjungan lansia usia (60-70 Tahun) pada bulan November sebanyak 109 lansia. Berdasarkan populasi tersebut metode penentuan sampel menggunakan rumus slovin dan didapatkan jumlah sampel yaitu sebanyak 83 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil : Dukungan keluarga lansia di UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II dalam kategori tinggi yaitu 71.1%, cukup tinggi 27,7% dan rendah 1,2%. Pemenuhan personal hygiene lansia di UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II mayoritas dalam kategori terpenuhi yaitu 80.7% dan tidak terpenuhi 19,3%. Terdapat Hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemenuhan personal hygiene lansia di UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II dengan nilai p-value=0,000. Analisis nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,602 yang didasarkan pada kriteria keeratan, nilai tersebut berada dalam rentang nilai 0,60-0,80 yaitu dalam korelasi kuat. Kesimpulan: Terdapat Hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan pemenuhan personal hygiene lansia di UPT Puskesmas Kecamatan Sumbawa Unit II.
Explorasi Pengalaman, Peran dan Fungsi Perawat dalam Pelaksanaan End of Life Care pada Pasien Covid-19 di RS Rujukan Provinsi NTB: Studi Kualitatif
Hendri Purwadi;
Evi Gustia Kesuma;
Dewa Gede Sanjaya
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1278
Global Pandemic COVID-19 berdampak pada meningkatnya angka kematian dan kesakitan diseluruh dunia termasuk di Indonesia khususunya NTB. Angka kematian pasien COVID-19 di intensive care unit (ICU) merupakan salah satu yang tertinggi dibandingkan penyakit lainnya. Peningkatan angka kematian tesebut berdampak pada beban kerja tim kesehatan salah satunya profesi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengexplorasi fungsi perawat dalam memberikan pelayanan end of life care pada pasien COVID-19 di Provinsi NTB. Penelitian ini menggunakan design kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sebanyak 15 partisipan yang memiliki pengalaman merawat pasien COVID-19 end of life dipilih dengan metode purposive sampling. Keabsahan data dilakukan dengan cara mencapai data saturasi serta melakukan pengembalian trasnkrip wawancara kepada responden penelitan. Analisa data dengan menggunakan teknik Colaiziis analisis yang terdiri dari tujuh steps. Hasil penelitian dijelaskan dalam berabagai tema yaitu : fungsi perawat independent, dependent dan interdependent. Fungsi independent terkait dengan fungsi mandiri keperawatan yang tidak tergantung pada profesi lain. Fungsi dependent dalam hal ini dokter menjadi leader dan perawat melakukan tindakan berdasarkan instruksi yang disampaikan dokter, Seluruh kebutuhan pasien diberikan oleh perawat secara terus menerus mulai dari kebutuhan fisiologi sampai dengan kebutuhan spiritual, mulai dari keperawatan berkaitan dengan activity daily living, hidrasi, nutrsi sampai dengan pemberian bimbingan spritual menjelang ajal.
SOSIALISASI EFEK PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA USIA DINI DI SD IT INSAN QUR’ANI
Haedar Putra;
Evi Gustia Kesuma;
Nurul Istiqamah Mantika
Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Pengabdian Bersama Masyarakat Indonesia
Publisher : CV. Aksara Global Akademia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59031/jpbmi.v1i3.181
kecil yang memiliki fungsi khusus (smartphone an laptop). Dalam perkembangan, gadget mengalami perluasan arti. sekarang gadget tidak hanya diartikan sebagai (bentuk fisik) eletronik, tetapi sudah berkembang artinya dalam (bentuk visual) software. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur untuk mempermudah kegiatan manusia. Gadget hanya berkomunikasi satu arah yakni merespon sehingga terbatasnya kesempatan untuk belajar. Anak tidak dapat belajara secara alami tentang caa berkounikasi dan sosialisasi, anak juga tidak mampu mengenali berbagai emosi, missal simpati, sedih atau senang dan akhirnya anak tidak dapat merespon hal yang ada di sekeliling, sehingga dapat menganggu perkembangan kemampuan untuk bergaul dan beradaptasi
Edukasi Personal Hygiene Dengan G3CTPS (Gerakan Gosok Gigi Dan Cuci Tangan Pakai Sabun) Pada Anak Usia Prasekolah Di Pulau Bungin
Evi Gustia Kesuma;
Rafi’ah
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Gaya hidup bersih dan sehat sebaiknya ditanamkan dalam diri anak sejak dini sehingga meraka tumbuh dengan kebiasan yang menunjang hidup bersih dan sehat. Gaya hidup bersih dan sehat dapat kita mulai dari hal-hal yang sederhana sehingga akan tumbuh menjadi kebiasaan. Selain cara mencuci tangan yang baik dan benar kebiasaan rutin sehari-hari anak yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah cara menggosok gigi yang baik dan benar. Menggosok gigi tanpa memperhatikan teknik yang baik dan benar akan menimbulkan masalah pada gigi dan mulut yang bisa menjadi masalah kompleks. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan anak usia pra sekolah mengenai pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan pakai sabun serta menstimulasi dan mengajarkan anak untuk dapat melakukan cara menggosok gigi dan mencuci tangan 7 langkah pakai sabun dengan benar. Manfaat dari kegiatan ini adalah anak usia prasekolah mendapatkan pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang benar dan 7 langkah cuci tangan pakai sabun, menumbuhkan kesadaran hidup sehat sejak dini pada anak usia prasekolah, membangun kebiasaan anak usia prasekolah agar dapat menerapkan cara menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan di balai desa outdoor Pulau Bungin untuk memudahkan interaksi dan praktik secara langsung yang melibatkan berbagai pihak yaitu anak, orang tua dan tim pengabdian masyarakat
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DALAM MENCEGAH KARIES GIGI ANAK USIA SEKOLAH
Rahmawati;
Iga Maliga;
Evi Gustia Kesuma;
Harmili;
Herni Hasifah
Journals of Ners Community Vol 12 No 2 (2021): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55129/jnerscommunity.v12i2.1393
Pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi pada anak merupakan suatu hal yang penting pada saat ini. Pengetahuan ibu mengenai kesehatan gigi dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya pengetahuan tentang penyebab masalah kesehatan gigi, akibat masalah kesehatan gigi, perawatan gigi anak, pengaturan makanan serta waktu memeriksakan gigi anak ke dokter gigi. Tingkat keparahan dari karies merupakan pengukuran seberapa parah karies gigi pada anak dengan kriteria DMF-T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku pencegahan karies gigi pada anak di SDN Batu Nisung. Jenis penelitan ini kuantitatif korelasional secara observasional. Total populasi dalam penelitian ini adalah 76 orang. Besar sampel dari penelitian ini sebanyak 64 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Adapun kriteria utama yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah ibu yang memiliki anak yang bersekolah di SDN Batu Nisung dan bersedia menjadi responden. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu kuesioner dan lembar observasi pemeriksaan DMF-T. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak di SDN Batu Nisung kategori cukup 53.1% sedangkan kategori baik 17.2% pada kategori kurang. Pemeriksaan tingkat kejadian karies gigi mayoritas berada pada kategori sangat rendah 47.6%, kategori rendah 15,6%, kategori sedang 20,6%, kategori keparahan tinggi 15,6%, dan kategori keparahan sangat tinggi 1,6%. Hasil analisis menggunakan uji korelasi regresi sederhana mendapatkan hasil signifikansi 0,02, yang menunjukkan hubungan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi anak. Pengetahuan memiliki hubungan dalam mencegah kejadian karies gigi. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan faktor-faktor lain yang kemungkinan berkaitan dengan kejadian karies gigi pada anak termasuk pola asuh dan pola makan. DOI: 10.5281/zenodo.6005499
Hubungan Pengetahuan dan Gaya Hidup dengan Kejadian Keputihan pada Siswi SMA
Evi Gustia Kesuma;
haedar Putra
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Oktober 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32583/pskm.v13i4.1406
75% wanita di Indonesia pernah mengalami keputihan setidaknya sekali dalam hidupnya, dan 45% wanita tersebut pernah mengalaminya dua kali atau lebih. Penyebab paling umum keputihan di kalangan wanita Indonesia adalah kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan pilihan gaya hidup tentang keputihan pada siswi SMAN 1 Alas Barat di Indonesia. Penelitian kuantitatif dengan kerangka deskriptif korelasional untuk rancangannya. Siswa yang terdaftar di kelas X, XI, dan XII di SMAN 1 Alas Barat diminta untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Rumus Slovin digunakan sebagai metode untuk mencari jumlah sampel, dan proporsional stratified random sampling digunakan sebagai strategi pengambilan sampel. Kuesioner digunakan sebagai metode pengumpulan data, dan uji peringkat Spearman digunakan sebagai metode untuk menganalisis data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang keputihan dengan p-value 0,037 yang berarti p-value kurang dari 0,05, dan variabel perilaku tentang keputihan dengan p-value 0,031. Selain itu, para peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan yang substansial antara kedua variabel. Selanjutnya, keeratan hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang kejadian keputihan pada siswi SMAN 1 Alas Barat lemah, dan arah hubungannya negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan mahasiswi maka kejadian keputihan semakin rendah, begitu pula sebaliknya.