Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MAKNA DAN FUNGSI DALAM MANTRA BRAJAMUSTI SERTA PERAN NILAI KETUHANAN SEBAGAI AKTUALISASI SILA KESATU PANCASILA Deni Chandra; Febri Pratama
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 6, No 1 (2022): JURNAL LITERASI APRIL 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.324 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v6i1.6594

Abstract

ABSTRAKAjian Brajamusti adalah ajian kanuragan yang tidak ada tandingannya. Konon ketika ada orang yang menggunakan ajian tersebut untuk bertarung lawan akan kalah dan bertekuk lutut dihadapannya. Berkenaan dengan unsur kemagisan mantra brajamusti tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, fungsi, serta aktualisasi sila kesatu pancasila yang terdapat dalam larik-larik mantra Brajamusti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan analisis konten. Tahap pengumpulan data meliputi teknik wawancara dan rekam. Analisis data yang digunakan meliputi: (1) reduksi data, penerjemahan dalam bahasa Indonesia; (2) Pemaknaan secara heuristik dan heurmenetik; dan (3) penarikan simpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh (1) makna dalam ajian brajamusti mempunyai makna keagamaan yang diyakini sipemantra bahwa segala kekuatan dan kesaktian datangnya dari Tuhan semata; makna pribadi yang diyakini bahwa mantra ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan sugesti positif;(2) fungsi ajian brajamusti meliputi fungsi proyeksi, fungsi pendidikan, dan fungsi kebudayaan; (3) aktualisasi nilai-nilai pancasila sila kesatu yang muncul dari ajian brajamusti adalah saling mengargai sesama tanpa membedakan suku dan agama serta mempercayai adanya Tuhan yang mahaesa.Kata kunci: Ajian brajamusti; makna; fungsi; nilai ketuhanan 
Dampak Strategis Upaya Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan pada Masa Pandemi COVID-19 melalui Program PKH di Kota Tasikmalaya Febri Fajar Pratama; Deni Chandra
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v8i1.41238

Abstract

Pengentasan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial masyarakat masih menjadi fokus utama pemerintah dalam usaha percepatan pembangunan nasional. Maka dari itu, pemerintah membuat berbagai macam upaya penanggulangan kemiskinan dan masalah kesejahteraan sosial masyarakat melalui program bantuan sosial, salah satunya adalah PKH (Program Keluarga Harapan) yang diharapkan mampu menyentuh akar rumput permasalahan kemiskinan di tingkat paling rendah, yakni lingkungan keluarga. Berdasarkan penelitian terdahulu, PKH dianggap berhasil dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Namun, pada masa pandemi program PKH mengalami berbagai hambatan, terutama dalam hal upaya sosialisasi dan penyaluran bantuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai dampak strategis program PKH dalam penanggulangan di masa pandemi COVID-19. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan metode deskriptif melalui pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil yang didapat, PKH memiliki dampak strategis terhadap penanggulangan kemiskinan di kota Tasikmalaya berupa: (1) Keberlanjutan; (2) Kesadaran; (3) Sinergitas; (4) Empati; (5) Tanggung Jawab Sosial; dan (6) Konsistensi. Keenam dampak strategis ini berimplikasi pada perluasan program, khususnya bagi keluarga pra-sejahtera.
Implikasi Cerita Dongeng “Sakadang Monyet Jeung Sakadang Kuya” dalam Membentuk Sikap Kejujuran dan Belas Kasih pada Siswa Sekolah Dasar Deni Chandra; Agus Ahmad Wakih; Febri Fajar Pratama
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi dari cerita dongeng yang berjudul “Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet” dalam membentuk karakter kejujuran dan belas kasih pada siswa SD kelas I di Desa Karangnunggal. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Parakanmuncang, yang diambil dengan Teknik purposive sampling. Analisis data meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendongeng adalah cara yang efektif untuk membentuk karakter siswa. Karakter tokoh dan alur cerita memberikan pelajaran dan nilai-nilai yang positif dan dapat diserap oleh siswa. Adanya gambaran secara mendetail terkait karakter tokoh menarik perhatian siswa untuk mengikuti atau meniru gaya si tokoh dalam dongeng. Karakter kejujuran dan belas kasih muncul paling dominan dan ditiru oleh peserta didik. Selain kejujuran dan belas kasih muncul juga sikap tanggung jawab dan disiplin.
PEMAHAMAN KONTEKSTUAL SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME Febri Pratama; Deni Chandra
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 7 No. 2 (2022): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/jp2sh.v7i2.1569

Abstract

Keberagaman merupakan suatu keniscayaan bagi bangsa Indonesia. Pluralisme etnis, suku, budaya, agama, serta bahasa menjadi identitas nasional yang diakomodasi dalam semboyan “bhinneka tunggal ika”. Namun, seiring dengan perkembangan negara Indonesia pasca kemerdekaan hingga saat ini, isu mengenai disintegrasi bangsa selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Pemahaman tentang pentingnya persatuan, kebhinekaan, dan toleransi perlu untuk direvitalisasi kembali, salah satunya melalui peran institusi pendidikan. Sekolah dasar menjadi jenjang yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai multikulturalisme tersebut sejak dini. Mereka diperkenalkan pada sikap dan prilaku yang mencerminkan rasa persatuan, kebhinekaan, serta toleransi agar nanti setelah dewasa mereka memiliki pemikiran yang terbuka dan menghargai perbedaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memberikan gambaran secara komprehensif tentang pemahaman siswa sekolah dasar secara kontekstual terhadap nilai-nilai multikulturalisme yang telah didapatkan di sekolah melalui pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil yang didapat, siswa sekolah dasar belum sepenuhnya memiliki pemahaman yang kuat mengenai nilai-nilai multikulturalisme.
Implikasi Cerita Dongeng “Sakadang Monyet Jeung Sakadang Kuya” dalam Membentuk Sikap Kejujuran dan Belas Kasih pada Siswa Sekolah Dasar Deni Chandra; Agus Ahmad Wakih; Febri Fajar Pratama
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi dari cerita dongeng yang berjudul “Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet” dalam membentuk karakter kejujuran dan belas kasih pada siswa SD kelas I di Desa Karangnunggal. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Parakanmuncang, yang diambil dengan Teknik purposive sampling. Analisis data meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mendongeng adalah cara yang efektif untuk membentuk karakter siswa. Karakter tokoh dan alur cerita memberikan pelajaran dan nilai-nilai yang positif dan dapat diserap oleh siswa. Adanya gambaran secara mendetail terkait karakter tokoh menarik perhatian siswa untuk mengikuti atau meniru gaya si tokoh dalam dongeng. Karakter kejujuran dan belas kasih muncul paling dominan dan ditiru oleh peserta didik. Selain kejujuran dan belas kasih muncul juga sikap tanggung jawab dan disiplin.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL CANVA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI Devita Sri Septiarini; Dedi Heryadi; Deni Chandra
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 7, No 3 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v7i3.45930

Abstract

Abstract: This study aims to describe the increase in poetry writing skills after being applied to the Canva audio-visual learning media. The research method uses classroom action research in cycle II. The instruments used include observation and test instruments. Data analysis techniques include data reduction, data display and verification. The research was conducted at SDN 2 Cikoneng with 15 students. The results showed an increase in poetry writing skills in the first cycle of 40% and increased in the second cycle to 80%. Thus the application of Canva audio-visual-based learning media is said to be good because it can improve students' poetry writing skills.Keywords: Learning Media, Audio Visual, Canva, Poetry Writing Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi setelah diterapkan media pembelajaran audio visual canva. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dalam II siklus. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen observasi dan tes. Teknik analisis data meliputi reduksi data, display data dan verifikasi. Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Cikoneng dengan jumlah peserta didik 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan menulis puisi pada siklus I 40% dan meningkat pada siklus II menjadi 80%. Dengan demikian penerapan media pembelajaran berbasis audio visual canva dikatakan baik karena dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi peserta didik.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Audio Visual, Canva, Menulis Puisi
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SEDERHANA Elsa Eppa Denita; Ade Maftuh; Deni Chandra
Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Al Islam Tunas Bangsa dan HEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52647/jep.v5i2.98

Abstract

This research is motivated by the lack of ability to write simple paragraphs in class III students at SDN Cikembang. This is because the learning media used by the teacher is less attractive. The purpose of this study is to describe lesson planning, implementation of learning, and improving the ability to write simple paragraphs using picture series as media. The research method used was the class action research method (CAR) with the research subjects being class III students at SDN Cikembang. Based on the results of research using picture series media to improve the ability to write simple paragraphs, it shows that the use of picture series media can improve students' ability to write simple paragraphs. this can be seen from the acquisition of student learning outcomes, the average value of students in cycle I is 77.23 and the average value of students in cycle II is 83.10. So the increase from cycle I to cycle II is 17.65%. This series of picture media is recommended for use in improving the ability to write simple paragraphs of students.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS IV SD NEGERI CALINGCING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Ayu Nurhayati Indah; Rizki Hadiwijaya; Deni Chandra
Parole : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 6 No. 4 (2023): VOLUME 6 NOMOR 4, JULI 2023
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/parole.v6i4.20510

Abstract

This research was motivated by students' low poetry reading skills and the use of less interesting learning media. The aim of this research is to improve poetry reading skills using audio-visual media for class IV students at SDN Calingcing. This type of research is Classroom Action Research (PTK) which is carried out in 2 cycles. The research subjects were 30 class IV students at SDN Calingcing, consisting of 16 women and 14 men. This research is divided into three stages, namely pre-action, cycle I and cycle II. Based on the results of research at the pre-action stage, it was found that 5 students (16.66%) had completed their poetry reading skills and 25 students (83.33%) had not completed them. KKM with an average value of 61.16. Furthermore, in cycle I the results of poetry reading skills were 24 students (80%) completed and 6 students (20%) not completed. KKM with an average value of 77.50. Then, 30 students (100%) completed cycle II and were above the KKM with a score of 68. The average score obtained by all students was 80.50. Thus, it can be concluded that the poetry reading skills of class IV students at SDN Calingcing using audio visual media have increased.
Analisis kesulitan menulis permulaan pada peserta didik kelas I SDN 3 tugu kecamatan cihideung Nurshinabani Suryana; Cece Rakhmat; Deni Chandra
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 5 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i5.22684

Abstract

ABSTRACT Beginning writing is a writing skill that is taught to students in the early stages, namely in classes I and II. The aim of this research is to analyze the difficulty of beginning writing in class I students at SDN 3 Tugu, Cihideung District. This research uses descriptive qualitative research methods. The data collection techniques used by researchers are tests, observations and interviews. Based on the results of observations and interviews conducted by researchers regarding students who had difficulty writing at the beginning, the researchers analyzed 5 aspects of writing letters A-Z using uppercase and lowercase letters, writing words according to pictures, copying sentences correctly and accurately, and writing words and sentences using the imla/method. dictation 4 out of 6 students namely SN, SA, RMS, and RA could not write the beginning while AP and AY were quite able to write the beginning. There are 2 factors that cause students to have difficulty in writing beginnings, namely internal factors and external factors. Key words : writing, writing beginnings ABSTRAK Menulis permulaan merupakan kemampuan menulis yang diajarkan pada siswa di tahap awal yaitu dikelas I dan II. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kesulitan menulis permulaan pada peserta didik kelas I SDN 3 Tugu Kecamatan Cihideung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif desktriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan tes, observasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti mengenai peserta didik yang kesulitan menulis permulaan peneliti menganalisis 5 aspek menuliskan huruf A-Z menggunakan huruf kapital dan huruf kecil, menuliskan kata sesuai gambar, menyalin kalimat dengan benar dan tepat, serta menuliskan kata dan kalimat dengan metode imla/dikte 4 dari 6 orang peserta didik yaitu SN, SA, RMS, dan RA belum bisa menulis permulaan sedangkan AP dan AY cukup bisa menulis permulaan. Ada 2 faktor yang menyebabkan peserta didik kesulitan dalam menulis permulaan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kata kunci : menulis, menulis permulaan