Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM PENGERING KELOM GEULIS BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN DUA SISI BERPEMANAS PIPA Priatna, Edvin; Maftuh, Ade; Sujudi, Sujudi
Jurnal Teknologi Vol 9 No 2 (2016): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kerajinan kelom geulis atau sandal kayu cantik sudah sejak lama ditekuni oleh sebagian penduduk di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kelom geulis terbuat dari bahan baku kayu dan diproduksi sebagai industri rumah tangga (home industry). Saat ini, permintaan pasar domestik dan ekspor untuk kelom geulis meningkat, tetapi produksi kerajinan kelom geulis tidak dapat dipenuhi oleh persediaan bahan baku kayu kering (bodasan) siap pakai yang sudah dipola dan dibentuk, karena proses pengeringan bodasan di tingkat pengrajin memerlukan waktu yang cukup lama. Untuk itu perlu dikembangkan sistem pengering kelom geulis dengan sistem otomatis dimana mikrokontroler digunakan sebagai pengontrol temperatur. Sistem pengering kelom geulis telah dikembangkan dengan dua sisi berpemanas pipa dan tersusun atas lima komponen utama yaitu ruang pembakaran, ruang pengeringan, pipa pemanas, ruang pengeluaran asap dan ruang kontrol suhu dan waktu. Ruang rak pengering berukuran 80 cm x 80 cm x 90 cm dengan tiap lapisan rak tersusun berjarak 12 cm. Ruang tungku pemanas yang berada di bagian kiri dan kanan rak pengering berukuran 20 cm x 80 cm x 40 cm. Ruang pipa pemanas berukuran 20 cm x 80 cm x 90 cm. Pipa pemanas berukuran diameter 1 cm dan berjumlah masing-masing 64 buah yang terpasang pada ruang pipa pemanas sebelah kiri dan kanan rak pemanas. Ruang pengeluaran asap berukuran 120 cm x 80 cm x 15 cm dilengkapi dengan pipa pengeluaran asap berukuran diameter 8 cm berjumlah 2 buah dengan tinggi 20 cm. Sistem pengering ini telah berhasil didemontrasikan. Pengujian temperatur dilakukan pada rak bagian atas, tengah dan bawah. Itu menunjukkan bahwa waktu pemanasan berbanding lurus dengan temperatur pemanasan. Sistem ini telah diuji pada rentang temperatur dari 30oC sampai 85oC selama 120 menit. Terdapat perbedaan temperatur pada masing-masing rak, dimana rak bagian atas mempunyai temperatur lebih tinggi dibandingkan dengan bagian rak tengah dan bawah.
Penggunaan Model Pembelajaran Time Token Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 3 Manonjaya Rahnawati, Rina; Maftuh, Ade; Febriani, Winarti Dwi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.632 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan model pembelajaran time token untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya yang terletak di Kecamatan Manonjaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari tiga sikus. Berdasarkan kegiatan observasi diperoleh data hasil belajar siswa pra tindakan dengan nilai ketuntasan belajar siswa 37,5% dan rata-rata 67,9%. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif melalui observasi, dan dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif dengan pemberian soal tes hasil belajar siswa yang diberikan setiap akhir siklus. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah disesuaikan dengan langkah-langkah model pembelajaran time token. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dari setiap siklus yang telah dilakukan pada penlitian ini, dengan data nilai ketuntasan hasil belajar siswa siklus I mencapai 56,25%, siklus II 75%, dan siklus III 87,5%. Terdapat peningkatan rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa tiap siklus yang telah dicapai sebesar 68,5% siklus I, 73% siklus II, 78% siklus III. Berdasarkan penelitian kesimpulannya adalah model pembelajaran time token dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negeri 3 Manonjaya.
NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR KOTA ‘SANTRI’ TASIKMALAYA Asyiah, Ai Kusmiati; Sundari, Ristina Siti; Maftuh, Ade; Herdiana, Samsu
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.28933

Abstract

Penyalahgunaan narkoba pada masyarakat Tasikmalaya semakin mencemaskan. Sebagai salah satu akses dari mudahnya informasi melalui segala media, masyarakat yang kurang filter dalam menyikapi banyak yang terjerumus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis statistika menggunakan analisis linier berganda untuk dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh dari variable internal dan eksternal terhadap 22 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal yaitu individu dan proses psikologis memiliki pengaruh yang nyata terhadap penyalah gunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar di Tasikmalaya. Begitu juga factor eksternal yaitu lingkungan dan kondisi ekonomi sama berpengaruh nyata dalam kategori tinggi yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar mahasiswa. Sosialisasi untuk menurunkan factor-faktor internal dan eksternal oleh orang tua, guru, lembaga, media social. Disarankan untuk membuat suatu perkumpulan atau organisasi di lembaga sekolah atau kampus dalam menggalakkan pelajar menjadi kader anti narkoba.
NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR KOTA ‘SANTRI’ TASIKMALAYA Ai Kusmiati Asyiah; Ristina Siti Sundari; Ade Maftuh; Samsu Herdiana
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.28933

Abstract

Penyalahgunaan narkoba pada masyarakat Tasikmalaya semakin mencemaskan. Sebagai salah satu akses dari mudahnya informasi melalui segala media, masyarakat yang kurang filter dalam menyikapi banyak yang terjerumus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis statistika menggunakan analisis linier berganda untuk dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh dari variable internal dan eksternal terhadap 22 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal yaitu individu dan proses psikologis memiliki pengaruh yang nyata terhadap penyalah gunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar di Tasikmalaya. Begitu juga factor eksternal yaitu lingkungan dan kondisi ekonomi sama berpengaruh nyata dalam kategori tinggi yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar mahasiswa. Sosialisasi untuk menurunkan factor-faktor internal dan eksternal oleh orang tua, guru, lembaga, media social. Disarankan untuk membuat suatu perkumpulan atau organisasi di lembaga sekolah atau kampus dalam menggalakkan pelajar menjadi kader anti narkoba.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Usia 6-8 Tahun Geri Syahril Sidik; Ade Maftuh; Moh Salimi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1137

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan belajar matematika pada siswa usia 6-8 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kami memberikan test individu berupa soal cerita operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah kepada 15 orang siswa yang berusia 6-8 tahun. Beberapa lembar jawaban siswa yang mewakili jawaban serupa dan unik dipilih untuk dianalisis. Dipilih 3 siswa sebagai subjek penelitian yang masing-masing terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Kesulitan belajar siswa dianalisis dengan mencermati hasil jawaban dan wawancara terhadap siswa, konfirmasi ke guru terkait jawaban siswa dan analisis buku ajar. Kesulitan belajar siswa yang ditemukan berdasarkan hasil analisis penelitian diantaranya: 1) Kesulitan memahami maksud soal sehingga salah menterjemahkan kedalam kalimat matematika; 2) Kesulitan melakukan perhitungan; 3) Kesulitan dalam memahami hubungan antara penjumlahan dan pengurangan yang merupakan kebalikan.
ANALISIS E-LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL MAHASISWA UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA Fajar Nugraha; Riza Fatimah Zahrah; Ade Maftuh
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.463 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i1.2364

Abstract

Menuju era revolusi industri 4.0, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Diperlukan kesiapan wawasan dan keterampilan individu yang mumpuni. Salah satunya di bidang pendidikan tinggi yaitu penggunaan E-Learning sebagai basis perkuliahan. Hasil studi pendahuluan di Universitas Perjuangan Tasikmalaya, khususnya pada Program Studi PGSD masih banyak mata kuliah yang belum menggunakan E-Learning. Hal ini mengakibatkan mahasiswa harus beradaptasi dengan menggunakan perkuliahan berbasis E-Learning. Di sisi lain, perbedaan proses perkuliahan E-Learning dengan perkuliahan konvensional yaitu terdapat pada pada interaksi sosialnya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berpandangan bahwa betapa pentingnya melakukan analisis dengan teknik deskriptif kualitatif yang melibatkan mahasiswa angkatan 2018 kelas A, B, C, dan D prodi PGSD Universitas Perjuangan. Maka dari itu, fokus penelitian ini adalah analisis terkait penggunaan E-Learning terhadap keterampilan sosial mahasiswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan E-learning pada perkuliahan dapat dilakukan bersamaan dengan meningkatkan keterampilan mahasiswa melalui suatu pengondisian oleh dosen pengampu
Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dalam Pembelajaran IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pratidina Salma Insiyah; Ade Maftuh; Riza Fatimah Zahrah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 2, No 2 (2019): 4th National Seminar on Guidance and Counseling (SNBK 2019) and Workshop on Peda
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.528 KB) | DOI: 10.20961/shes.v2i2.38554

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe Make-A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan presentasi dari prantindakan ke siklus I dan siklus II. Hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 37,5% atau sebanyak 9 siswa yang tuntas dan 62,5% atau 15 siswa yang belum tuntas dengan rata-rata nilai 66,67. Siklus II yaitu 100% atau 24 siswa dengan rata-rata nilai 93,13. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make-A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sehingga dapat diaplikasikan dalam proses pelaksanaan pembelajaran.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Kalimat Efektif (Studi Siswa Kelas III SD Negeri Mugarsari Tasikmalaya) Nita Nopita; Ade Maftuh; Riga Zahara Nurani
PUSTAKA: Jurnal Bahasa dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023): April : Jurnal Bahasa dan Pendidikan
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/pustaka.v3i2.510

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menulis kalimat efektif siswa kelas III SDN Mugarsari yang rendah, dari jumlah 21 siswa hanya 12 siswa yang mencapai KKM dan 9 siswa lainnya kurang dari KKM. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat efektif dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write pada siswa kelas III SDN Mugarsari. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa di kelas III SDN Mugarsari dengan jumlah 21 siswa, 11 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Dari hasil penelitian terdapat pratindakan hasil keterampilan menulis kalimat efektif 12 siswa (57,14%) yang tuntas dan 9 siswa (42,86%) tidak tuntas KKM dengan perolehan rata-rata 65,95. Hasil keterampilan menulis kalimat efektif pada siklus I terdapat 13 siswa (61,90%) yang tuntas dan 8 siswa (38,10%) tidak tuntas KKM dengan perolehan rata-rata 66,10. Siklus II terdapat 19 siswa (90,48%) yang tuntas dan 2 siswa (9,52%) tidak tuntas KKM dengan rata-rata 78,23. Dengan demikian terbukti adanya peningkatan keterampilan menulis kalimat efektif siswa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe think talk write.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PEMBELAJARAN CERPEN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD Adelia Trianingsih Hermanto; Ade Maftuh; Deni Chandra
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 7, No 4 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v7i4.46115

Abstract

Abstract : The purpose of this study was to determine the increase in Listening Skills associated with learning short stories.Using the STAD-type cooperative model at SDN Karangsari. The study used the Classroom Action method, which was divided into four parts: planning, action, observation, and reflection. Instruments in research are observation, tests, and documentation. The analysis techniques used are data reduction and data display. Learning success was achieved after two cycles; in the first cycle, the value was 81.25 to 88.33; in the second cycle, the value was 85.71% to 91.07%. So that there is an increase in value from cycle I to cycle II. It can be concluded that learning outcomes using the Coopeerif Model STAD type are proven to improve short story listening skills. Keywords: Short Story Listening Skills, STAD-Type Cooperative Model Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pembelajaran Cerpen Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD di SDN Karangsari. Penelitian menggunakan metode Tindakan Kelas yang terbagi dari empat bagian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen dalam penelitian adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data dan display data. Keberhasilan belajar dicapai setelah dua siklus, pada siklus I nilai 81,25 menjadi 88,33 pada siklus II nilai 85,71% menjadi 91,07%. Sehingga terjadi peningkatan nilai dari siklus I ke Siklus II. Dapat disimpulkan hasil Pembelajaran dengan Menggunakan Model Koopeearif Tipe STAD terbukti meningkatkan keterampilan menyimak cerpen. Kata Kunci: Keterampilan Menyimak Cerpen, Model Kooperatif Tipe STAD
PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMULA Widy Wardah Wahyuni; Ade Maftuh
Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : STKIP Al Islam Tunas Bangsa dan HEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52647/jep.v5i2.96

Abstract

This research was motivated by the lack of students' initial reading ability in class I SDN Cikembang Salopa. The purpose of this study was to describe the increase in students' initial reading skills in limb vocabulary material using flashcard learning media. The research method used was Classroom Action Research (PTK) with the research subject of first grade students at SDN Cikembang. Based on the results of research by applying flashcard learning media to improve students' reading skills on limb vocabulary material. This can be seen from the acquisition of the observation scores of students' initial reading ability on limb vocabulary material, in the first cycle it achieved a score of 69.02 in the good category, and in the second cycle it achieved a score of 80.92 in the very good category. So the increase from cycle I to cycle 2 is 28,57%. This instructional media is recommended for use in improving students' initial reading skills.