Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KURIKULUM 2013 SOLUSI PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH/MADRASAH Moh Sya'roni
CENDEKIA Vol. 6 No. 01 (2014): Cendekia March 2014
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v6i01.7

Abstract

Kurikulum merupakan blue print dari pendidikan. Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah atau Madrasah sangat tegantung bagaimana kurikulum tersebut dikembangkan. Dalam kurikulum 2013, pemerintah melakukan suatu pengembangan yang luar biasa, dimana pembelajaran tidak hanya fokus pada pengembangan kognitif peserta didik, tetapi juga menekankan pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik. Kebijakan ini merupakan solusi yang terbaik dalam menjawab segala permasalahan yang terjadi pada pembelajaran PAI yang selama ini dinilai tidak berhasil dengan indikator terus mrosotnya moral generasi bangsa. Dengan pembelajaran PAI yang menekakan pada semua aspek, Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik maka dapat dipastikan pembelajaran PAI akan mencapai tujuan PAI sebagaimana mestinya
WAJAH PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA Muhammad Sya'roni
CENDEKIA Vol. 7 No. 01 (2015): Cendekia March 2015
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v7i01.11

Abstract

Perjalana pendidikan Islam di Indonesia berawal dari pertama kali Islam disebarkan di Indonesia, perkembangan pendidikan Islam terus berjalan mulai dari masa kerajaan hingga masa sekarang dengan beraneka bentuk institusi dan variannya. Sistem penyelenggraan pendidikan Islam di Indonesia terdiri atas pendidikan In Ormal, Non formal dan Formal. Pendidikan Informal dan Non Formal berjelan sesuai dengan kebutuhan dan situasi masyarakat tertentu, tidak terikat dengan waktu dan evaluasi yang ditentukan oleh pemerintah. Sistem penyelnggraan Institusi Pendidikan Islam Formal mengikuti ketentuan yang ditetapak oleh pemerintah akan tetapi ada ciri khas tersendiri yang dibuat oleh lembaga
Urgensi Pendidikan Karakter di Sekolah Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 6 No. 02 (2014): Cendekia October 2014
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v6i02.19

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil Membangun peradaban sebuah bangsa pada hakikatnya adalah pengembangan watak dan karakter manusia unggul dari sisi intelektual, spiritual, emosional, dan fisikal yang dilandasi oleh fitrah kemanusiaan.. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Rekonstruksi Paradigma Integrasi Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Tafsir Al-Qur’an dan al-Hadits Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 9 No. 01 (2017): Cendekia March 2017
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v9i01.48

Abstract

Islam sama sekali tidak mengenal dikotomi ilmu pengetahuan. Semua Ilmu bersumber dari Allah swt. Yang terjadi hanyalah penamaan atau pengelompokkan saja berdasarkan objek kajian ilmu tersebut (ontologi). Berdasrakan kajian tafsir al-Qur’an dan Hadits, Justeru Islam memerintahkan umat manusia untuk menguasi semua ilmu sesuai dengan kebutuhan dan semua ilmu menduduki status yang sama
Pendekatan Dalam Studi Islam Telaah Pemikiaran Carl W. Erns dan Richard C Martin “Rethinking Islamic Studies from Orientalism to Cosmopolitanism” Muhammad Sya'roni
CENDEKIA Vol. 9 No. 02 (2017): Cendekia October 2017
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v9i02.58

Abstract

Studi tentang agama-agama termasuk Islam di dalamnya terus mengalami perkembangan, baik dari sisi materi, metodologi, pendekatan atau bahkan penelitinya (muslim dan non-muslim). Dalam hal ini, ada studi islam ala orietalisme dan studi Islam ala Kosmopolitanisme. Masing-masing dari dua ini memiliki corak yang berbeda dan implikasinya menghasilkan diskripsi tentang islam yang berbeda. Di era post-modernime saat ini dan dalam rangka mengahadapi isu-isu Islam Global, studi islam kosmopolitanisme menjadi suatu keniscayaan untuk menjadi solusi terhadap masalah-masalah tersebut
Urgensi Analisis Kemampuan Awal Peserta Didik dalam Meningkatakan Prestasi Belajar PAI Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 10 No. 01 (2018): Cendekia March 2018
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v10i01.65

Abstract

Setiap peserta didik memiliki kemampuan awal, yakni kemampuan yang telah dimiliki sebelum dia mendapatkan kemampuan terminal tertentu yang baru. Kemampuan awal menunjukkan status pengetahuan dan keterampilan siswa sekarang untuk menuju ke status yang akan datang yang diinginkan pendidik agar tercapai oleh peserta didik. Untuk melakukan analisa kemampuan awal peserta didik, setidaknya seorang pendidik mampu mengindentifikasi tiga karekter umum pada peserta didik yang terkait dengan perbedaan usia, perkembnagan fisik, perkembangan motorik dan perkembnagan akademik. Disamping itu juga harus memahami betul perbedaan gaya belajar yang ada pada peserta didik dan tentu dengan menggunakan teknik tertentu. Kemampuan pendidik dalam menganalisis kemampuan awal peserta didik berimplikasi pada desain pembelajaran yang dikembangkannya dan pada akhirnya berbuah pada pencapaian prestasi belajar yang gemilang.
GENDER MAINSTREAMING; FIQH AL-NISA’ AL-MU’ASIR Telaah Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd dalam Kitab Dawairul Khaufi; Qiraah Fi Khitabil Mar’ah: DOI: https://doi.org/10.37850/cendekia.v12i1.86 Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 12 No. 1 (2020): Cendekia March 2020
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v12i1.86

Abstract

In the discourse of religious texts and in the reality of social life, the position of women is always marginalized, inferior, and always below men. This requires a review of religious texts which have so far been considered to perpetuate this gap and can place the right position of women. Nasr Hamid Abu Zaid offers the Method of Reading the Religious Texts of the Qur'anic Contextualization. With this method, it is known that the Koran actually positions the position of women as equal to men.
INTERNALISASI BUDAYA PESANTREN PADA KURIKULUM SEKOLAH Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 11 No. 2 (2019): Cendekia October 2019
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v11i2.92

Abstract

The culture of pesantren is the work, feeling and creation of goods, regulations, ideas, activities, language, behavior, beliefs and habits in boarding schools that have been mutually agreed upon. Among the pesantren cultures that can be internalized in the school curriculum include the Deepening of the religious sciences; Mondok; Obedience; Exemplary; Piety; Independence; Discipline; Simplicity; Tolerance; Qana'ah; Humble; Fortitude; Solidarity / Please help; Sincerity; Istiqamah; Society; Cleanliness. The internalization of pesantren culture is integrated into all school activities, both intracurecular and extra-curricular activities.
PELUANG DAN TANTANGAN PERKULIAHAN DARING DI STIT AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN TAHUN 2020 Muhammad Sya'roni
CENDEKIA Vol. 12 No. 2 (2020): Cendekia October 2020
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v12i2.122

Abstract

In any situation and condition, the wheel of the tridharma of higher education must continue to run. In the midst of the COVID-19 pandemic, STIT Al-Fattah Siman Lamongan is required to keep going with the various opportunities and challenges. The COVID-19 pandemic requires the emergence of government policies for online lectures. This research will reveal the opportunities and challenges faced by STIT Al-Fattah Siman Lamongan in online lectures. The research approach used is a qualitative approach with the interview and questionnaire data collection methods. The results showed that the chances of online lectures were very high as evidenced by the availability of the necessary facilities. The challenges faced are the low level of student understanding of the lecture material
Implementasi Strategi Master dalam Pembelajaran PAI secara Daring Muhammad Sya’roni
CENDEKIA Vol. 13 No. 01 (2021): Cendekia March 2021
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v13i01.166

Abstract

The education is feeling the impact of the Covid-19 Pandemic until now,. Learning in schools must be carried out in a mixed manner, online and offline. This was meant to minimize the spread of the corona virus and to continue the educational process. It is recognized that the quality of online learning is not as good as offline learning. For this reason, it is necessary to innovate online Islamic Education learning. This research is a library research. The approach model used is a Content Analysis approach, this research is in-depth discussion of the MASTER strategy and its implementation in online PAI learning. The results showed that the implementation of the MASTER Strategy in online Islamic Education learning can be implemented in 6 steps which include: (1) Motivating students' minds; (2) directing students to understand the learning material; (3) inviting students to investigate meaning; (4) triggering the memory of students; (5) asking students to show what was known; (6) inviting students to reflect on the learning process.