Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Penguatan Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Sekolah Muhammad Sya'roni
CENDEKIA Vol. 13 No. 02 (2021): Cendekia October 2021
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v13i02.212

Abstract

Many Islamic religious education experts criticize PAI learning in schools. PAI learning is lacking and has not been able to provide knowledge and shape the attitudes, personality, and skills of students maximally. For this reason, schools are required to innovate to develop and improve the quality of PAI learning in schools. Through a school culture which is full of Islamic teachings and values, PAI learning can be strengthened. so that it is able to realize the goals of National Education. Strengthening Islamic religious education through school culture can be creat by creating an Islamic atmosphere in schools, religious habituation activities, Islamic behavior of school residents, internalizing Islamic teachings and values ​​in the learning process and school activities.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DI SEKOLAH MODEL BOARDING SCHOOL KABUPATEN LAMONGAN Muhammad Sya’roni; Nur Zaini; Zaini Miftah
Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman Vol. 7 No. 1 (2017): AL HIKMAH
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Al-Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.557 KB) | DOI: 10.36835/hjsk.v7i1.2621

Abstract

Kurikulum merupakan cetak biru lulusan suatu satuan pendidikan, corak lulusan tergantung bagaimana kurikulum tersebut dikembangkan, termasuk didalamnya adalah kurikulum PAI. Pembelajaran PAI merupkan pembelajaran yang sangat urgen dalam dunia pendidikan. Banyak harapan dan tumpuan pada PAI di sekolah untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa serta berkahlaq mulia, namun nyatakanya pembelajarn PAI di sekolah cukup mendapat banyak sorotan dari para kalangan. Artikel ini mencoba memberikan gambaran tentang kurikulum PAI yang ada di Sekolah Model Boarding School di kabupaten Lamongan yang telah berhasil mengembnagkan kurikulum PAI dengan baik, mulai dari konten kurikulum PAI, proses pengembangan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses pengembngan kurikulum PAI.  
STRATEGI INTEGRASI PENDIDIKAN ANTI RADIKALISME DALAM KURIKULUM SMA/MA Muh Sya'roni
Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan Vol. 1 No. 01 (2019): Februari 2019
Publisher : FKIP, Universitas Billfath Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.943 KB) | DOI: 10.55273/karangan.v1i01.6

Abstract

Pendidikan anti radikalise merupakan pendidikan untuk menolak faham radikalisme. Padanan istilah yang juga sering digunakan adalah Deradikalisme. Integrasi pendidikan anti radikalisme dalam Kurikulum SMA/MA dapat dilakukan dengan strategi merubah filosfi kurikulum, menambah konten kurikulum, mengatur metode pembelajaran, dan penggunaan alat evaluasi yang tepat. Implementasi integrasi pendidikan anti radikalisme dalam Kurikulum SMA/MA dilakukan dengan mengintegrasikan Nilai-Nilai Pendidikan Anti Radikalisme serperi Citizenship, Compassion, Courtesy, Fairness, Moderation Respect for other, Respect for the creato, Self control, dan Tolerance ke dalam kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler, pembiasaan, dan pengembangan diri yang diselenggrakan di SMA/MA.
The Influence of The Leadership Style of The Head of Madrasah, Teacher Capabilities on Teacher Performance in Tsanawiyah Madrasah Hikmatul Amanah Mojokerto Ali Idrus; Tukiyo Tukiyo; Enita Rosmika; Muhammad Sya'roni; M. Hidayat
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i03.2447

Abstract

Every educational institution has a leader who has different abilities and leadership styles in improving the performance of their employees. In addition to the leadership style, performance is also influenced by the capabilities of each employee. This study aims to determine whether the principal's leadership style (X1) and teacher capability (X2) on teacher performance (Y) either partially or simultaneously, and which independent variables (X1 and X2) have a more significant influence on teacher performance. This research is a quantitative study that aims to test hypotheses between variables. The data used are primary data obtained directly from the respondents, as many as 48 people through filling out a questionnaire. The data analysis technique uses multiple linear regression, which is processed using SPSS. At the same time, all instruments in this study have been tested for validity and reliability, where all instruments have been declared valid because of the value T count > T table. In contrast, it has been declared reliable because it is greater than the Cronbach alpha value of 0.60 processed. They were using SPSS. The T-test results of leadership style obtained a sig value of 0.002 and a teacher's capability value of 0.000. These results indicate that the variables of leadership style and teacher capability significantly influence teacher performance. In contrast, the teacher capability variable has a more significant influence on teacher performance.
The Influence of The Leadership Style of The Head of Madrasah, Teacher Capabilities on Teacher Performance in Tsanawiyah Madrasah Hikmatul Amanah Mojokerto Ali Idrus; Tukiyo Tukiyo; Enita Rosmika; Muhammad Sya'roni; M. Hidayat
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 03 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i03.2447

Abstract

Every educational institution has a leader who has different abilities and leadership styles in improving the performance of their employees. In addition to the leadership style, performance is also influenced by the capabilities of each employee. This study aims to determine whether the principal's leadership style (X1) and teacher capability (X2) on teacher performance (Y) either partially or simultaneously, and which independent variables (X1 and X2) have a more significant influence on teacher performance. This research is a quantitative study that aims to test hypotheses between variables. The data used are primary data obtained directly from the respondents, as many as 48 people through filling out a questionnaire. The data analysis technique uses multiple linear regression, which is processed using SPSS. At the same time, all instruments in this study have been tested for validity and reliability, where all instruments have been declared valid because of the value T count > T table. In contrast, it has been declared reliable because it is greater than the Cronbach alpha value of 0.60 processed. They were using SPSS. The T-test results of leadership style obtained a sig value of 0.002 and a teacher's capability value of 0.000. These results indicate that the variables of leadership style and teacher capability significantly influence teacher performance. In contrast, the teacher capability variable has a more significant influence on teacher performance.
KURIKULUM 2013 SOLUSI PERBAIKAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH/MADRASAH Moh Sya'roni
Cendekia Vol. 6 No. 01 (2014): Cendekia March 2014
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v6i01.7

Abstract

Kurikulum merupakan blue print dari pendidikan. Mutu Pendidikan Agama Islam di Sekolah atau Madrasah sangat tegantung bagaimana kurikulum tersebut dikembangkan. Dalam kurikulum 2013, pemerintah melakukan suatu pengembangan yang luar biasa, dimana pembelajaran tidak hanya fokus pada pengembangan kognitif peserta didik, tetapi juga menekankan pada aspek afektif dan psikomotorik peserta didik. Kebijakan ini merupakan solusi yang terbaik dalam menjawab segala permasalahan yang terjadi pada pembelajaran PAI yang selama ini dinilai tidak berhasil dengan indikator terus mrosotnya moral generasi bangsa. Dengan pembelajaran PAI yang menekakan pada semua aspek, Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik maka dapat dipastikan pembelajaran PAI akan mencapai tujuan PAI sebagaimana mestinya
WAJAH PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA Muhammad Sya'roni
Cendekia Vol. 7 No. 01 (2015): Cendekia March 2015
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v7i01.11

Abstract

Perjalana pendidikan Islam di Indonesia berawal dari pertama kali Islam disebarkan di Indonesia, perkembangan pendidikan Islam terus berjalan mulai dari masa kerajaan hingga masa sekarang dengan beraneka bentuk institusi dan variannya. Sistem penyelenggraan pendidikan Islam di Indonesia terdiri atas pendidikan In Ormal, Non formal dan Formal. Pendidikan Informal dan Non Formal berjelan sesuai dengan kebutuhan dan situasi masyarakat tertentu, tidak terikat dengan waktu dan evaluasi yang ditentukan oleh pemerintah. Sistem penyelnggraan Institusi Pendidikan Islam Formal mengikuti ketentuan yang ditetapak oleh pemerintah akan tetapi ada ciri khas tersendiri yang dibuat oleh lembaga
Urgensi Pendidikan Karakter di Sekolah Muhammad Sya’roni
Cendekia Vol. 6 No. 02 (2014): Cendekia October 2014
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v6i02.19

Abstract

Pendidikan karakter di sekolah merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil Membangun peradaban sebuah bangsa pada hakikatnya adalah pengembangan watak dan karakter manusia unggul dari sisi intelektual, spiritual, emosional, dan fisikal yang dilandasi oleh fitrah kemanusiaan.. Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
Rekonstruksi Paradigma Integrasi Ilmu Pengetahuan: Sebuah Tinjauan Tafsir Al-Qur’an dan al-Hadits Muhammad Sya’roni
Cendekia Vol. 9 No. 01 (2017): Cendekia March 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v9i01.48

Abstract

Islam sama sekali tidak mengenal dikotomi ilmu pengetahuan. Semua Ilmu bersumber dari Allah swt. Yang terjadi hanyalah penamaan atau pengelompokkan saja berdasarkan objek kajian ilmu tersebut (ontologi). Berdasrakan kajian tafsir al-Qur’an dan Hadits, Justeru Islam memerintahkan umat manusia untuk menguasi semua ilmu sesuai dengan kebutuhan dan semua ilmu menduduki status yang sama
Pendekatan Dalam Studi Islam Telaah Pemikiaran Carl W. Erns dan Richard C Martin “Rethinking Islamic Studies from Orientalism to Cosmopolitanism” Muhammad Sya'roni
Cendekia Vol. 9 No. 02 (2017): Cendekia October 2017
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Billfath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37850/cendekia.v9i02.58

Abstract

Studi tentang agama-agama termasuk Islam di dalamnya terus mengalami perkembangan, baik dari sisi materi, metodologi, pendekatan atau bahkan penelitinya (muslim dan non-muslim). Dalam hal ini, ada studi islam ala orietalisme dan studi Islam ala Kosmopolitanisme. Masing-masing dari dua ini memiliki corak yang berbeda dan implikasinya menghasilkan diskripsi tentang islam yang berbeda. Di era post-modernime saat ini dan dalam rangka mengahadapi isu-isu Islam Global, studi islam kosmopolitanisme menjadi suatu keniscayaan untuk menjadi solusi terhadap masalah-masalah tersebut