Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Desain

ANALISIS ARUS KAS PROYEK RUMAH TINGGAL Setiawan, Theresita Herni
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 9, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam mengawali setiap penyelenggaraan proyek konstruksi, arus dana keluar dan arusdana masuk adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. PenyusunanRencana Anggaran Biaya (RAB) serta Kurva S yang baik akan menjadi nilai tambah bagikontraktor yang akan mengajukan tender. Kontraktor yang memenangkan tender akanmenerima dana dari pemilik yang akan diberikan dengan kurun waktu tertentu sesuaidengan perjanjian kontrak. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, muncul hal menarikuntuk diteliti yaitu analisis arus dana proyek agar proyek tersebut dapat berjalan sesuairencana dan mendapatkan nilai kas yang paling optimum. Studi kasus pada penelitian iniadalah proyek perumahan terdiri dari 8 unit rumah tinggal dengan 2 tipe yaitu 4 rumahtipe A (180/315) dan 4 rumah tipe B (180/180). Proyek menggunakan kontrak lumpsumfixed price dan perhitungan analisis RAB dibuat berdasarkan weekly progress. Nilaikontrak 4 unit rumah tipe A sebesar Rp 2,458 Milyar dan untuk 4 rumah tipe tipe Bsebesar Rp 2,372 Milyar dengan jadwal rencana pelaksanaan 34 minggu. Analisispenerimaan biaya hanya berdasarkan pembayaran per persen kemajuan pekerjaan danuang retensi, yang didapatkan berdasarkan progress proyek sesuai dengan kurva Sperencanaan. Dari hasil analisis studi kasus, pembayaran per 10% kemajuan pekerjaanadalah yang paling baik, karena nilai cash balance maksimum yang diperlukankontraktor sebesar Rp 454.445.597,98 untuk tipe A dan Rp 417.937.149,01 untuk tipe B.Nilai tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan pembayaran per 20% yaitu Rp687.972.537,24 (naik 51,38%) untuk tipe A dan Rp 643.254.307,61 (naik 53,92%) untuktipe B. Dan dengan pembayaran per 30% yaitu Rp 880.718.641,24 (naik 93,81%) untuktipe A dan Rp 790.759.627,61 (89,21%) untuk tipe B. dari uraian di atas dapatdisimpulkan semakin besar persentase pembayaran, semakin besar modal kerja yangdibutuhkan oleh kontraktor.
PENGELOMPOKKAN TENAGA AHLI PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BERDASARKAN KEMAMPUAN “SOFT” DAN KEMAMPUAN ”HARD” DALAM TAHAPAN PENYELESAIAN PROYEK Setiawan, Theresita Herni; Soekiman, Anton
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu proyek datang dari sekumpulan orang yang terorganisir dengan baik dan menggunakan alat dan ilmu yang tepat dan cocok saat menangani suatu proyek. Sangat penting bagi manajer proyek untuk mengerti tentang karakteristik proyek, sehingga sebuah tim proyek yang melibatkan sumber daya manusia dengan teknik dan keahliannya dapat dibentuk dan diisi oleh perangkat manajemen proyek untuk mencapai suatu target performansi proyek. Salah satu isu yang menarik untuk diteliti lebih lanjut adalah mengenai pengelompokkan para tenaga ahli pelaksanaan proyek konstruksi proyek sesuai dengan aspek bidang kemampuan “soft” dan aspek bidang kemampuan “hard” yang dimilikinya pada tahapan penyelesaian suatu konstruksi. Penelitian ini menggunakan 143 data responden tenaga ahli pelaksanaan proyek konstruksi. Dan dengan menggunakan metode analisis Cluster menghasilkan 5 cluster dengan tinjauan aspek kemampuan “soft” manajemen diri dan manajemen relasi, serta kemampuan “hard” yang terdiri dari lima kategori hasil analisis faktor yaitu prelimanaries (pekerjaan pendahuluan), perencanaan, pengawasan, koordinasi, dan teknologi baru.