Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Effects of Storage Period of Waste Frying Oil to Biodiesel Conversion Luchis Rubianto; Sudarminto Setyo Yuwono; Atikah Atikah; Soemarno Soemarno
The Indonesian Green Technology Journal Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.968 KB)

Abstract

Waste frying oil is a material that potentially harmful to environment.  It is also harmful to human health as suspected being a carcinogenic material. Alternatively, the oil can be used as raw material to produce renewable fuel. Storing the oil in an open container increases free fatty acids due to oxidation. Higher acids content makes more complicated in transesterification process and decreases conversion percentage. Objective of this experiment was to determine effects of storage period of waste frying oil to biodiesel conversion. The waste frying oil was originally from palm oil. In this experiment, the oil was used by two different home industries producing cassava crisps and fried bread. Each type of  oil was stored in open space with period from 0 day to 90 days. The oil was converted to fatty acid methyl ester or biodiesel, a renewable fuel to replace petroleum diesel fuel, by means of alkaline process using potassium hydroxide as catalyst. Gas chromatography was used to analyze percentage of the biodiesel produced. By storing the waste frying oil to 90 days, conversion percentage decrease from 95 to 79% for waste frying oil from cassava crisps industry. Meanwhile, for the oil from fried bread industry, the figure decrease from 92 to 71%. It was found that the longer storage period the lower was the biodiesel conversion . Keywords:  Free Fatty Acid, Storage Period, Transestrification, Waste Frying Oil
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SENTRA MEBEL PEMKOT PASURUAN DENGAN POLINEMA TAHUN 2019 Suselo Utoyo; Mohammad Abdullah Anshori; Luchis Rubianto; Ayu Sulasari; Noverita Wahyuningsih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 6 No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2019
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Furniture from Pasuruan city especially Bukir sub-district Gadingrejo has long been known by the people of East Java with a cheap image and many choices. Related to cheap labor costs due to high price competition and mutually deadening among furniture craftsmen. The furniture craftsmen have not been able to manage marketing properly and establish good networking. Furniture manufacturing centers are spread across 8 sub-districts with 3,458 craftsmen. The craftsmen only make important items that are sold, without seeing whether the quality of the production is good or not. This condition makes the furniture industry not develop despite having skilled human resources in making furniture, so that the welfare of the furniture craftsmen cannot be lifted.The problems found were 1) the low work motivation of Bukir Pasuruan furniture craftsmen, 2) lack of knowledge about financial management, 3) poor management of marketing distribution and marketing networks. The solutions offered for the existing problems are as follows: 1) provide motivation and empowerment training for SMEs, 2) provide Financial Life Skill (FLS) training as an effort to improve financial management, 3) Business Model Canvas (BMC) training to identify nine supporting elements of development business, 4) providing business assistance and utilizing wood waste as a by-product.
PENGARUH SUHU PIROLISIS DAN KONSENTRASI AKTIVATOR NaCl TERHADAP KUALITAS ADSORBEN ARANG AKTIF BERBAHAN DASAR LIMBAH TEMPURUNG KELAPA Millenina Sulung Hanavia; Cokorda Istri Anjani Meliati; Luchis Rubianto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i1.325

Abstract

Pencemaran air akibat limbah cair berwarna merupakan masalah serius. Masalah ini disebabkan oleh limbah tersebut tidak dapat terurai secara alami. Salah satu metode yang mudah digunakan dalam pengolahan limbah adalah dengan cara adsorpsi menggunakan arang aktif yang dibuat dari limbah tempurung kelapa. Arang aktif ini dibuat dari arang hasil proses pirolisis dan diimplementasikan untuk menyerap warna pada limbah cair berwarna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pirolisis dan konsentrasi aktivator larutan NaCl terhadap kualitas arang aktif dengan memperhatikan proses pirolisis yang dilakukan pada variasi suhu 300℃, 325℃, dan 350℃ selama 120 menit. Lalu diaktivasi dengan larutan NaCl sebesar 30%, 35%, dan 40% selama 24 jam. Variasi suhu pirolisis dan konsentrasi aktivator tersebut dapat ditentukan kualitas arang aktif yang baik dalam penyerapan limbah cair berwarna dengan proses adsorpsi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kualitas arang aktif (sesuai SNI.06-3730-1995) yang dipengaruhi oleh suhu pirolisis dan konsentrasi aktivator larutan NaCl memberikan pengaruh terhadap penurunan warna limbah. Hasil penelitian menunjukkan arang aktif terbaik dihasilkan pada suhu 325oC dengan konsentrasi aktivator larutan NaCl 35%, daya serap warna pada limbah cair berwarna terbaik sebesar 99,78%.
PERHITUNGAN NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI PADA ROTARY KILN UNIT KERJA RKC 3 PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. Amiruz Zahidin; Luchis Rubianto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.114

Abstract

PT. Semen Indonesia Tbk. (Persero) merupakan salah satu pabrik yang menghasilkan semen sebagai bahan baku pembangunan atau konstruksi dari skala kecil sampai proyek yang skala besar, yang mana bahan utama 80% batu kapur, 15% tanah liat dan 5% campuran lainnya. Dimana terdapat beberapa proses yang terjadi meliputi proses crusher, raw mill, kiln, finish mill dan packing. Proses kiln adalah salah satu proses bagian dari proses pembentukan semen setengah jadi. Kiln yang digunakan jenis rotary kiln untuk proses kering dengan sistem continue. Evaluasi rotary kiln dilakukan untuk mengetahui kinerja proses kalsinasi pada alat rotary kiln yang mana akan mempengaruhi dalam hal pembentukan klinker dalam hal waktu proses hingga beban pada biaya proses. Dari hasil perhitungan akan diperoleh efisiensi alat rotary kiln. Dengan metode perhitungan neraca massa, neraca panas dan efisiensi alat, dengan suhu oprasi 900oC – 1450oC dan masssa bahan 526.625 kg.
STUDI LITERATUR KARAKTERISTIK PRODUK PENGOLAHAN DAUR ULANG PLASTIK Syafniar Auliya Reza Marisma; Ahmad Sabila Salim; Luchis Rubianto; Ari Suryaedi Mulya Wibawa
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 7, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i1.180

Abstract

Produksi sampah nasional terus meningkat seiring dengan terjadinya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan jumlah penduduk. Salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian adalah sampah plastik. Upaya untuk mengurangi permasalahan sampah  yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan sampah menjadi bahan baku kembali. Pokok permasalahan dalam kasus ini untuk menentukan pengaruh penambahan daur ulang dan menentukan rasio penambahan ulang yang sesuai terhadap bulk density, melt flow index, kekuatan tekan dan kekuatan tarik spesimen. Kajian ini menggunakan bahan murni dan daur ulang nya. Bahan tersebut dicampur dengan daur ulang yang jenis nya sama, kemudian dilakukan proses injeksi dengan menggunakan mesin injeksi kapasitas produksi. Mesin injeksi tersebut membentuk spesimen. Kemudian dilakukan uji bulk density, uji melt flow index, uji tekan dan uji tarik. Hasil dari studi literatur ini adalah penggunaan daur ulang berpengaruh pada karakteristik yang dikaji berupa bulk density, melt flow index, kekuatan tekan, dan kekuatan tarik. Semakin banyak penggunaan daur ulang maka karakteristiknya akan semakin menurun. Penggunaan daur ulang yang sesuai sebaiknya tidak melebihi 40% dan menggunakan variasi daur ulang satu kali. Berdasarkan standar karakteristik yang dikaji yaitu PT Berlina Tbk., ASTM D1238I, ASTM D790, ASTM E8.
STUDI LITERATUR PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN JENIS KATALIS TERHADAP PRODUKSI MINYAK PIROLISIS SAMPAH PLASTIK Sania Sania; Luchis Rubianto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 6, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.72

Abstract

Sampah Plastik dapat dikonversi menjadi minyak dengan menggunakan proses hydrocracking, thermal cracking dan catalytic cracking (pirolisis dengan katalis). Minyak hasil proses tersebut dapat diaplikasikan sebagai bahan bakar minyak untuk rumah tangga maupun kendaraan. Proses pirolisis menghasilkan karakteristik produk yang beragam karena adanya faktor yang mempengaruhi reaksi seperti metode yang digunakan,suhu proses, jenis plastik, penggunaan katalis, maupun komposisi bahan baku. Produk minyak dianalisis menggunakan GCMS, sedangkan katalis diaktivasi dan dikarakterisasi menggunakan BET, XRD, dan XRF. Sifat minyak bahan bakar dibandingkan dengan standar bahan bakar konvensional sebagai evaluasi proses yang telah dilakukan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang sesuai dalam konversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, katalis yang dapat meningkatkan hasil yield, serta untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan dan jenis katalis terhadap produksi minyak limbah plastik. Hasil dari studi literatur ini adalah metode yang optimal digunakan untuk konversi sampah plastik menjadi bahan bakar adalah metode catalytic cracking sampah PET dengan katalis zeolit alam.
PELATIHAN PEMBUATAN YOGURT UNTUK BINAAN PANTI ASUHAN YAYASAN SITI FATIMAH PANDAAN: Pelatihan Pembuatan Yogurt Nanik Hendrawati; Luchis Rubianto; Windi Zamrudy; Mutia Devi Hidayati
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v9i1.109

Abstract

Yayasan yatim piatu SITI FATIMAH terletak di desa Nogosari Kec.Pandaan. dengan jumlah anak asuh sekitar 117 anak. Karena letaknya yang strategis panti dapat dikembangkan menjadi tempat usaha dikarenakan akses terhadap pasar dan pembeli sangat dekat. Namun permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan usaha yaitu: 1. Terbatasnya pekarangan yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian/ peternakan 2. Belum memiliki keterampilan teknik mengolah produk susu 3. Belum memiliki keterampilan manajemen usaha kecil serta teknik pengembangan usaha. Sejalan dengan renstra Pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Malang, pemberdayaan Koperasi dan UMKM, maka tim PPM Jurusan Teknik Kimia Polinema melaksanakan program Pelatihan Pembuatan Yogurt yang dilaksanakan di yayasan Siti Fatimah pada tanggal 2 Oktober 2020 secara daring dan luring dikarenakan masih dalam kondisi pandemi. Pemaparan materi oleh tim PPM secara online, sedangkan praktek pembuatan yogurt dilakukan secara langsung oleh perwakilan tim PPM Teknik kimia dibantu mahasiswa. Selain memberikan arahan praktek secara langsung, perwakilan tim juga memberikan video tutorial pembuatan yogurt, modul praktek, bahan pembuatan yogurt berupa susu skim dan starter yogurt kepada pengurus yayasan Siti Fatimah. Pengurus yayasan Siti Fatimah sangat antusias mengikuti semua tahapan kegiatan, dan akan mentransfer ilmu yang didapat ke anak didik dan masyarakat sekitar, sehingga mampu membuat yogurt sebagai usaha produktif.
PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING PADA KELOMPOK TANI RINGIN ASRI DESA KEDUNG BANTENG – KEC. SUMBERMANJING WETAN – KAB. MALANG Prayitno; Arief Rahman Hakim; Luchis Rubianto; Susanto
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i1.133

Abstract

Ringin Asri Farmer Group – Kedung Banteng Village is one of the potential farmer groups which is indicated by the many activities carried out, including: sales of agricultural products such as fertilizers, insecticides, agricultural medicines and household necessities such as bath soap, dish soap , hand soap, toothbrush and others. The goods sold in this farmer group are obtained from large markets in Dampit, Turen and Malang. With the location of Sumbermanjing Wetan Village which is relatively far from urban areas, the prices of these goods become more expensive, even though soap products can be made by farmers using very simple technology. On the other hand, the teaching staff at the Department of Chemical Engineering – State Polytechnic of Malang already have the knowledge and skills in making dish soap and implementing the manufacture of dish washing in entrepreneurship courses. The purpose of community service (PPM) is to provide/transfer experience and skills in making and entrepreneurship of dish soap to the Ringin Asri Farmer Group - Kedung Banteng Village - Kec. Sumbermanjing Wetan. This PPM activity was carried out at the Kedung Banteng Village Hall using the lecture, discussion and practice of making dish soap. The results of the PPM showed that the participants interest, enthusiasm for participating in the activity was very high, which was indicated by the ability of participants to make dish soap independently and the results of the questionnaire given, where 95% of participants stated that they were very satisfied
PENGARUH JUMLAH MASSA BONGGOL JAGUNG DAN LAMA WAKTU PENGADUKAN HIDROLISIS HCL TERHADAP NILAI GLUKOSA PADA PEMBUATAN BIOETANOL Richy Ahmad Muzakky; Luchis Rubianto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.448

Abstract

Kebutuhan bahan bakar minyak terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman dan menyebabkan berkurangnya cadangan minyak bumi. Bioetanol dapat diartikan sebagai bahan kimia yang di produksi dari bahan pangan yang mengandung pati, seperti ubi kayu, ubi jalar, jagung, dan sagu. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam energi terbarukan. Bioetanol (C2H5OH) adalah cairan dari proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai glukosa dari  pengaruh jumlah massa bonggol jagung sebesar 5,10,15,20,25 g dan juga pengaruh waktu pengadukan hidrolisis sebesar 60 menit dan 90 menit pada pembuatan bioetanol dari limbah jagung (bonggol jagung). Dalam pembuatan bioetanol kali ini memiliki tahapan-tahapan dalam pembuatan nya yaitu tahapan proses persiapan bahan baku, proses hidrolisis HCl, pembuatan bakteri aktif mikroorganisme, proses fermentasi, proses distilasi, proses analisa. Dan pada penelitian ini melakukan proses analisa menggunakan refractometer  guna mengetahui kadar gula yang didapatkan.  Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil yang terbaik sebesar 15% pada variabel massa 25 gram dan lama waktu pengadukan sebesar 90 menit.
PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN KONSENTRASI H2SO4 TERHADAP KADAR GLUKOSA PADA PEMBUATAN BIOETANOL DARI TONGKOL JAGUNG Chandra Maulana Juniar Kiswanto; Luchis Rubianto
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 8, No 4 (2022): December 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i4.452

Abstract

Tingginya konsumsi energi masyarakat menyebabkan ketersediaan bahan bakar semakin menipis. Alternatif terbaru sebagai pengganti minyak bumi yang dibutuhkan salah satunya adalah bioetanol. Sumber pembuatan bioetanol berasal dari bahan yang banyak mengadung struktur gula yang dapat diubah menjadi etanol. Bahan baku bioetanol berasal dari biomasa berupa sumber selulosa dari tongkol jagung. Tongkol jagung sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai sumber bioetanol, karena kandungan senyawa tongkol jagung yaitu selulosa 41%, hemiselulosa 36%, lignin 6% dan komponen lainnya 17% . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi tongkol jagung sebagai bahan baku bioetanol dan mengetahui pengaruh waktu fermentasi serta pengaruh konsentrasi H 2 SO4 terhadap kadar bioetanol dari tongkol jagung. Langkah utama yang paling penting dalam penelitian ini adalah pretreatment , langkah ini diperlukan untuk mendegradasi lignin dengan menggunakan basa berupa NaOH. Tahap selanjutnya adalah hidrolisis asam, pada tahap ini terjadi pemecahan polisakarida lignoselulosa yaitu selulosa menjadi glukosa. Hidrolisis asam dilakukan dengan menggunakan H2SO4 dengan variasi konsentrasi 0,2; 0,5; dan 1N. Kadar glukosa terbaik kemudian divariasikan dengan waktu fermentasi yang optimal. Pada penelitian ini dihasilkan kadar glukosa paling tinggi pada konsentrasi 0,25% dengan waktu fermentasi selama 5 hari sebesar 13%.Hal ini menunjukan bahwa tongkol jagung masih kurang optimal sebagai bahan baku pembuatan bioetanol.