Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DUKUNGAN KELUARGA YANG DIPERLUKAN PASIEN THALASSEMIA Isworo, Atyanti; Setiowati, Dwi; Rofiatun Khoiriyah, Alfi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thalasemia adalah penyakit genetik yang menyebabkan usia sel-sel darah menjadi lebih pendek. Tranfusi seumur hidup dibutuhkan untuk mempertahankan Hb. Hal ini dapat menimbulkan stress berkepanjangan yang akan menurunkan kualitas hidupnya. Keberadaan keluarga sebagai support system dengan adanya dukungan sangat dibutuhkan penderita.Kebutuhan dukungan keluarga kepada penderita thalasemia mempunyai karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Tujuan umum penelitian urituk memperoleh gambaran secara mendalam tentang dukungan keluarga yang diperlukan penderita thalasemia di Banyumas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan penelitian adalah penderita thalasemia yang akan dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan cara in depth interview untuk mengungkap kebutuhan penderita thalasemia terhadap dukungan keluarga. Proses analisis data menggunakan fenomenologi deskriptif menurut Collaizi berdasarkan transkrip wawancara mulai dan kata kunci, kategori, sub tema sampai tersusun tema penelitian.Hasil: Penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu, (1) ingin dianggap normal atau tidak berbeda dengan sebayanya, (2) dukungan instrumental (ingin dihargai, dicintai dan didengarkan), (3) peningkatan motivasi/penguatan terhadap sakit yang dialami, (4) peningkatan pemahaman kelurga terhadap penyakit dan perawatannya. Saran, keluarga sebagai sumber utama dukungan anak dengan thalasemia hendaknya memperhatikan aspek-aspek seperti dukungan yang diperlukan pasien thalasemia.Kata Kunci : Dukungan keluarga, Thalassemia
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja di SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan Setiowati, Dwi
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 09 No. 2 (2014)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2014.9.2.565

Abstract

Pendidikan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah-masalah kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan tentang seks bebas terhadap peningkatan pengetahua remaja. Metode penelitian yang digunakan dalah One Group Pre test-Post test. Sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampel, yang berjumlah 160 siswa. Penelitian ini menggunakan alat peraga sebagai pengganti objek nyata guna agar responden lebih mengerti dan memahami dari pesan yang di sampaikan peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji paired sample T-Test (uji t berpasangan). Hasil analisis pengetahuan kesehatan reproduksi remaja menunjukan ada keefektifan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi tentang seks bebas terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja kelas 2 di SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan. Pemberian pendidikan kesehatan tentang seks bebas memiliki keefektifan dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan remaja kelas 2 di SMK Islam Wijaya Kusuma Jakarta Selatan. Pendidikan kesehatan perlu diberikan kepada remaja untuk menghindari masalah kesehatan reproduksi remaja khususnya tentang seks bebas.
Kadar hemoglobin, status gizi, pola konsumsi makanan dan Kualitas hidup pasien Thalassemia Isworo, Atyanti; Setiowati, Dwi; Taufik, Agis
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 07 No. 3 (2012)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2012.7.3.406

Abstract

Thalassemias are a group of genetic (inherited) blood disorder characterized by a deficiency of hemoglobin that causing chronic anemia which may result in a decrease in appetite and short on some vitamins and minerals. Besides chronic anemia that occurs needs to get blood transfusions. providing continuous blood transfusion can not be separated from the problem. In addition to the problem of iron accumulation in the body, giving a continuous blood  transfusions make children feel hopeless and unclear about his future. These conditions has implications for quality of life. The purpose of this study was to identify hemoglobin level, nutrition status, food frequency and quality of life. This study used an descriptive study, recruited 32 respondents by purposive sampling method at Banyumas Residence. The result revealed that mean hemogobin level 7,99 gr/dL; poor nutrition status 59,94%, food frequency were rice 2,87 x/day, chicken egg 0,89 x/day, carrot and banana 1,02 x/day and 0,61 x/day. Quality of life measurement found that mean QoL was 67,24±(9,68).Ke
Increased Emotional Spiritual Quotient through Reflective Learning in Clinical Nursing Students at Syarif Hidayatullah State Islamic University Setiowati, Dwi; Utomo, Waras Budi
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 1 (2021): Volume 7, Nomor 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i1.30322

Abstract

ABSTRAKIntroduction: Reflection is carried out in the realm of practice, the role of professionals, such as teaching and education. Reflection is also used in the health sector, especially nursing practice. Reflection is important in clinical learning for professional and students' intellectual development. The nursing program on nurses learning with the Competency-Based Curriculum at Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta has only begun from 12th generation which is still running in hospitals with scientific and Islamic integration. Aims:  the purpose and significance of this research is to determine the effect of Reflection on ESQ clinical nursing students of Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. Method: the research method used was a pre-experimental design. Respondents were 36 nursing students, with purposive sampling. Interventions used Gibbs’s reflective learning step and ESQ questionnaire The analysis data used t dependent test. Results:  the results showed that there were significant differences in the ESQ of Nurse students before and after they were given reflective learning. Discussion:  self-reflection learning as part of clinical nurse learning is able to develop student ESQ and is in line with the integration of science and Islam at UIN Syarif Hidayatullah. It is needed the sustainable development and monitoring of learning with reflective learning in nurses study programs for nurses students so that ESQ as a student soft skill can be optimally achieved to improve the quality of nurses' education in Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta.ABSTRAKPendahuluan: refleksi dilakukan pada ranah praktik, peran peran professional seperti bidang pengajaran dan pendidikan. Refleksi juga digunakan pada bidang kesehatan terutama praktik keperawatan. Refleksi merupakan hal yang penting dalam pembelajaran klinik untuk pengembangan professional dan intelektual mahasiswa. Program studi ilmu keperawatan dengan kurikulum berbasis kompetensi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baru dimulai pada angkatan 12 dan pembekajaran Ners yang masih berjalan di rumah sakit dengan integrasi keilmuan dan keislaman. Tujuan: tujuan dan signifikansi penelitian ini adalah mengetahui pengaruh refleksi terhadap ESQ mahasiswa ners psik Syarif Hidayatullah Jakarta. Metode: Metode penelitian yang digunakan menggunakan desain pra eksperimen dengan 36 sampel,  purposive sampling, dan uji t dependent.  Hasil: Hasil penelitian didapatkan terdapat perbedaan signifikan ESQ mahasiswa program Ners sebelum dan sesudah diberikan perlakuan reflektive learning. Pembahasan: Perlunya pengembangan dan monitoring berkelanjutan pembelajaran dengan reflektive learning pada program studi Ners pada mahasiswa Ners sehingga ESQ sebagai softskill mahasiswa dapat optimal dicapai dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Ners UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Edukasi Sehat Tentang Pencegahan Obesitas Siswa Di Sekolah Dasar Setiowati, Dwi; Budi Lestari, Kustati; Nurbaeti, Irma; Handayani, Maulina
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9 No 1 (2025): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v9i1.4418

Abstract

Obesitas pada anak usia sekolah menjadi permasalahan kesehatan yang terus meningkat dan berdampak jangka panjang terhadap kondisi fisik maupun mental anak. Salah satu strategi pencegahan yang efektif adalah melalui pendidikan kesehatan sejak dini di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pencegahan obesitas melalui edukasi kesehatan yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan dilaksanakan di SDN 02 Pamulang, Tangerang Selatan, dengan melibatkan 140 siswa kelas 5, empat dosen, dan 14 mahasiswa keperawatan. Metode yang digunakan meliputi pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan), permainan edukatif “Isi Piringku”, penyuluhan menggunakan media poster, serta pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan antusiasme dan pengetahuan siswa terhadap pentingnya gizi seimbang dan aktivitas fisik sebagai upaya pencegahan obesitas. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan guru. Sebagai tindak lanjut, monitoring kesehatan siswa melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS) disarankan untuk dilakukan secara berkala guna mempertahankan hasil yang telah dicapai. Penguatan peran sekolah sebagai lingkungan edukatif dalam promosi gaya hidup sehat menjadi kunci dalam upaya mencegah obesitas sejak dini. Kata kunci: Obesitas anak; pendidikan kesehatan; gizi seimbang
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN PENERAPAN PERAWATAN SPIRITUAL ISLAM PADA MAHASISWA NERS Setiowati, Dwi; Hayati, Rosidah; Yuanita, Ita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.44382

Abstract

Penerapan perawatan spiritual baik dari segi kualitas maupun kuantitas yang belum optimal oleh mahasiswa Ners dipengaruhi oleh rendahnya pengalaman serta internalisasi sehingga perlunya pengutan dari internal mahasiswa Ners, salah satunya efikasi diri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan efikasi diri dengan penerapan perawatan spiritual pada mahasiswa Ners. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain cross-sectional. Total sampling digunakan dalam penelitian ini sejumlah 66 mahasiswa Ners UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan tahun 2023. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner efikasi diri mahasiswa yang diadaptasi dari kuesioner penelitian sebelumnya dan kuesioner penerapan spiritual care menggunakan Nursing Spiritual Care Therapeutics Scale (NSCTS). Uji korelasi dengan Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan tingkat efikasi diri dalam kategori baik (62,1%) dan penerapan perawatan dalam kategori rendah (51,5%); 41 responden (62,1%) memiliki efikasi diri yang tinggi dan sejumlah 34 orang (51,5%) memiliki penerapan spiritual care yang rendah dan 32 orang lainnya (48,5%) mempunyai penerapan spiritual care yang tinggi. Analisis bivariat didapatkan nilai koefisien sebesar 0,279 dan nilai signifikansi sebesar 0,023. Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif dengan tingkat hubungan rendah antara efikasi diri terhadap penerapan perawatan spiritual islam pada mahasiswa Ners. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi evidence based bagi pendidikan keperawatan untuk mengembangkan integrasi keislaman dalam proses pembelajaran sehingga mampu meningkatkan penerapan spiritual care pada lahan praktik.
Spiritual Care Readiness Among Newly Graduated Muslim Nurses: A Qualitative Approach Setiowati, Dwi; Ahmad Said, Hasani
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol. 8 No. 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/it.v8i1.8422

Abstract

Holistic nursing includes spiritual care, which benefits nurses' spiritual health and patients' healing. However, despite integrating Islamic spirituality into the nursing curriculum, there is a gap between previous research findings and feedback from student practice fields regarding the suboptimal spiritual care provided by UIN Syarif Hidayatullah nursing students. This study aims to explore the experiences of newly graduated Muslim nurses in terms of readiness for spiritual care. The study used a qualitative approach involving fourteen informants, including eight newly graduated nurses. Thematic analysis was conducted through transcription, coding, and theme formation. Seven themes were identified: (1) perceptions of spiritual care; (2) readiness and ability (mental, physical, psychological, social, spiritual); (3) experiences; (4) benefits of spiritual care; (5) success and hindrance factors; (6) efforts to improve spiritual care; and (7) the role of nursing education. There is a need for habituation in nursing education before graduation and the enhancement of spiritual care among newly graduated Muslim nurses to improve reflection in nursing care.