Articles
Kontribusi Motivasi Kerja dan Kecerdasan Sosial terhadap Kepuasan Kerja Guru SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir
Suardi Suardi;
Isjono Isjoni;
Caska Caska
Instructional Development Journal Vol 4, No 3 (2021): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idj.v4i3.16128
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kontribusi motivasi kerja dan kecerdasan sosial terhadap kepuasan kerja guru SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan metode Survey dengan teknik korelasional (correlational resarch). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dengan 117 responden dari 132 orang guru SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir yang dipilih secara acak sebagai sampel menggunakan rumus Slovin. Metode penelitian dilakukan yaitu responden memberikan tanggapan terhadap kuesioner dalam bentuk skala likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju, Setuju , Ragu-Ragu, Tidak Setuju, dan Sangat Tidak Setuju. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial. Berdasarkan dari analisis data ditemukan kontribusi positif variabel motivasi kerja terhadap kepuasan kerja SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir adalah 21,1%, sedangkan sisanya sebesar 78,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini; selanjutnya, ditemukan kontribusi positif variabel kecerdasan sosial terhadap kepuasan kerja SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir adalah 24,1%, sedangkan sisanya sebesar 75,9% ditentukan oleh faktor lain yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini; dan ditemukan kontribusi positif variabel motivasi kerja dan kecerdasan sosial terhadap kepuasan kerja SD Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir adalah 32%, sedangkan sisanya sebesar 68% lagi ditentukan oleh faktor lain yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini.
ANTARA MEDIA SOSIAL DALAM KOMUNIKASI POLITIK
Suardi Suardi
Jurnal Dakwah Risalah Vol 27, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jdr.v27i2.2516
Seiring perkembangan zaman, kini kebutuhan pada Internet tak hanya milik orang-orang kota atau kalangangan eksekutif saja. Namun sudah menjalar, hingga kepelosok-pelosok pedesaan terutama dikalangan anak muda. Meski sebagian diantara anak muda desa ini tak terlalu memanfaatkan berbagai aplikasi yang ada pada alat komunikasi mereka, namun yang pasti rata-rata mereka mengaku aktif menggunakan Media sosial pada gadget dan smartphone milik mereka. Fenomena baru dikalangan masyarakat, khususnya para anak muda ini tentunya memberikan peluang-peluang tersendri. Salah satunya dibidang komunikasi politik, baik bagi pemerintah, dan politikus. Apatah lagi menjelang pemilihan kepala daerah serentak dibeberapa daerah, dan juga pemilihan legislatif nantinya. Namun tentunya diperlukan pemahaman dan pendekatan yang baik dan tepat, agar pemanfaatan media sosial sebagai komunikasi politik bisa tepat sasaran sesuai yang diharapkan. Untuk itu diperlukan pemahaman dan kajian dari berbagai asfek, terutama dari segi komunikasi antar budaya, psikologi komunikasi, dampak media dan lain sebagainya. Karena tak tertutup kemungkinan, penggunaan media sosial yang “serampangan” atau ceroboh malah akan menjadi “boomerang”, yang dapat merugikan pengguna media sosial itu sendiri dari sisi komunikasi politik. Kerugian itu bisa dalam bentuk hilangnya simpati masyarakat dan penurunan citra diri pengguna media sosial itu sendiri.
MENCERMATI PILIHAN RAKYAT ANTARA POPULARITAS DALAM INTEGRITAS SEMU
Suardi Suardi
Jurnal Dakwah Risalah Vol 28, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jdr.v28i2.5544
Popularitas tampaknya telah menjadi salah satu perhatian tersendiri ditengah keterbukaan informasi saat ini. Populer dianggap menjadi salah satu bagian dari sukses, baik kalangan Politisi, Selebriti, Bisnisman, Enterpreneur, pekerja, bahkan pelajar dan akademis. Dibidang politik, banyak partai politik di Indonesia saat ini yang melihat popularitas sebagai “magnet” dalam mengangkat elektebilitas partainya. Boleh jadi ini jugalah yang melatar belakangi orang-orang dari berbagai kalangan, kini seakaan berlomba mengejar popularitas. Bahkan walaupun harus dengan "menghalalkan" segala cara. Termasuk melakukan hal-hal yang kontroversial atau "nyeleneh". Lalu apakah popularitas saat ini masih menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan rakyat, ditengah derasnya akses informasi media massa saat ini? Bagaimana pula jika Popularitas dicapai dengan integritas semu? Masihkah berdampak positif pada pilihan dan minat rakyat? Bagaimana pula fenomena terbaru ditengah masyarakat yang kian cerdas menyikapi popularitas dalam integritas semu saat ini? Meskipun diawal-awal reformasi teori jarum hipordemik tampak begitu perkasa mempengaruhi masyarakat- yang konon dinegara-negara maju sudah lama ditinggalkan-dimana popularitas menjadi faktor utama. Masyarakat tampaknya sudah mulai belajar, dari kasus-kasus popularitas dalam integritas semu. Salah satunya, kasus Bupati Ogan Ilir, dan kasus-kasus korupsi yang menimpa kepala daerah lainnya. Artinya masyarakat secara umum sudah mulai kritis, dimana popularitas dalam elektabilitas calon kepala daerah tidak lagi menjadi penentu utama pilihan rakyat.
URGENSI RETORIKA DALAM PERSFEKTIF ISLAM DAN PERSEPSI MASYARAKAT
SUARDI SUARDI
An-Nida' Vol 41, No 2 (2017): Juli - Desember
Publisher : Lembaga penelitian dan Pengabdian kepada Masyrakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/an-nida.v41i2.4649
Retorika intinya merupakan penggunaan kata-kata dan bicara baik dan efektif. Bicara merupakan bentuk komunikasi manusia yang paling esensial. Salah satu anugrah paling besar yang diberikan Tuhan kepada Manusia. Islam sendiri, memerintahkan untuk bicara baik. Dalam perkembangannya, retorika kini lebih kepada sebuah ilmu. Tidak lagi hanya berlandaskan pada metode-metode kohersif atau asumsi. Retorika, seperti disiplin yang lain, dirumuskan dari hasil penelitian empiris. Artinya, kebenaran dalam retorika modern merupakan kebenaran ilmiah. Dimana kebenaran yang sesuai dengan fakta dan mengandung isi pengetahuanMencermati persefsi negatif retorika disebagian kalangan masyarakat saat ini, jika kita mau jujur akar permasalahannya tak terlepas dari kondisi sebagian masyarakat kita dan praktisi retorika itu sendiri. Sebagian masyarakat kita masih ternina bobokkan dengan kata-kata manis menyentuh hati, terpesona dengan argumen dan gagasan yang hanya sebatas silat lidah dan terpukau dengan penampilan atraktif dan kata berapi-api.Para praktisi retorika lebih kepada menjadikan retorika sebagai metode kohersif salah satunya dalam bentuk usaha pencapaian tujuan, meskipun harus mengumbar kebohongan. Padahal ini sebenarnya merupakan poa-pola dari retorika klasik, yang telah lama ditinggalkan.
Dakwah Anti Riba di Youtube: Analisis Vlog Akun “Pecah Telur”
Suardi Suardi
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16498
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pesan dakwah dalam akun Youtube Pecah Telur. Dilihat dari segi pengkategorian pesan yang terbagi dalam kategori isi dan bentuk. Kategori isi meliputi akidah, syariah dan akhlak. Sedangkan kategori bentuk penyajian meliputi informatif, persuasif dan koersif. Untuk mengungkap fenomena tersebut, penulis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam akun Youtube ini terdapat pesan dakwah. Peneliti menemukan tiga bentuk penyajian pesan yaitu informatif, persuasif, dan koersif, bentuk penyajian persuasif dengan kata ajakan dan himbauan yang lebih dominan dibandingkan bentuk penyajian yang lainnya. Selanjutnya kategori isi, pesan tentang akhlak lebih dominan dibandingkan pesan syariah dan akidah terutama dalam hal anti riba.
KONSTRUKSI MAKNA TENTANG PELECEHAN SEKSUAL DALAM PENULISAN BERITA DI FREKUENSIANTARA.COM
Razhaq Pahlevi Rendra;
Suardi Suardi
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 3, No 6 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/jrmdk.v3i6.18823
Kasus pelecehan seksual menjadi pemberitaan yang cukup sering diberitakan, Frekuensi Antara sebagai media alternatif yang mendorong orang melihat kembali dan menjelaskan yang tidak disampaikan oleh media konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan teori konstruksi realitas sosial dan teori pembingkaian oleh William A. Gamson yang berbicara tentang model analisis framing William A. Gamson menjelaskan bahwa bingkai sebagai cara bercerita atau gugusan ide-ide yang tersusun sedemikian rupa dan menghadirkan konstruksi makna dari peristiwa yang berkaitan dengan suatu wacana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Frekuensi Antara menyampaikan secara nyata realitas yang ada, dengan memberikan detail kepada timeline waktu, tidak menutup identitas pelaku, serta pernyataan bersifat edukatif dan persuasif yang merekomendasikan pembacanya untuk tidak melakukan pelecehan seksual. Pemaknaan tersebut dibangun oleh Frekuensi Antara pada pemberitaan tersebut yang menunjukan kecendrungan Frekuensi Antara untuk melawan tindakan pelecehan seksual, dari penekanan diksi yang digunakan.
Analysis of the Effect of Career Development Policy and Work Motivation on Employee Productivity and Job Satisfaction Level in Service Companies in Indonesia
Andi Haslindah;
Ivon Arisanti;
Suardi Suardi;
Budi Mardikawati
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 11 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58812/wsis.v1i11.346
This study investigates the dynamic interaction between career development policies, work motivation, and employee outcomes in service companies in the Indonesian context. Using a quantitative approach, this study employed Structural Equation Modeling with Partial Least Squares (SEM-PLS) to analyze survey data from 158 employees. The measurement model robustly validated the constructs, revealing significant relationships. Career development policies emerged as a key driver of work motivation, which in turn influenced productivity and job satisfaction. The structural model achieved a good fit index, confirming its validity. This study underscores the critical role of strategic human resource management, offering actionable insights for organizations aiming to optimize employee development, motivation, and overall well-being.
Society in the Digital Era: Adaptation, Change, and Response to Communication Technology
Ganiem, Leila Mona;
Setiawati, Rahmi;
Suardi, Suardi;
Nurhayai, Nurhayai;
Ramdhani, Rahmat
Journal International Dakwah and Communication Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55849/jidc.v4i1.639
In the current digital era, communication technology has gradually changed the social landscape. Society faces pressure to adapt to rapid technological developments, which can affect interaction and communication patterns. This research aims to investigate how society adapts, experiences change, and responds to communication technology in the context of the digital era. The focus is to understand the impact of technology on social dynamics, as well as the strategies used by individuals and communities in dealing with these changes. This research method was carried out through a qualitative approach, using in-depth interviews and participant observation to collect data. The research sample was selected purposively, covering various different levels of society in the context of communication technology. The research results show that society experiences various levels of adaptation to communication technology, from acceptance to resistance. Changes in communication and social interaction patterns were identified, along with the adoption of new technologies and shifts in cultural values. The conclusions of this research illustrate the complexity of social dynamics in the digital era, where adaptation, change and response to communication technology play a key role in shaping patterns of human interaction. A deeper understanding of these processes can help in developing more effective strategies for managing the impact of technology in modern society
MENINGKATKAN KREDIBILITAS MEDIA DI INDONESIA DALAM ERA DISRUPSI INFORMASI: STRATEGI MENGHADAPI MISINFORMASI DIGITAL
Suardi, Suardi
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 10 No. 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi Fisip UHO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52423/jikuho.v10i1.1488
Penelitian ini menganalisis kredibilitas media di Indonesia dalam menghadapi era disrupsi informasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi pesat dan arus informasi yang sulit dikendalikan. Dalam konteks maraknya hoaks dan misinformasi, kredibilitas media massa menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas informasi yang diterima publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis konten dan wawancara mendalam dengan pakar media, jurnalis, dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kredibilitasnya, termasuk tekanan ekonomi, pengaruh politik, dan persaingan dengan platform media sosial. Namun, strategi-strategi seperti penerapan jurnalisme verifikasi, kolaborasi dengan pemeriksa fakta, serta peningkatan literasi media di kalangan masyarakat telah terbukti efektif dalam mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dari media untuk membangun kepercayaan publik melalui transparansi dan akurasi, serta komitmen pada etika jurnalistik. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi media dan pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kredibilitas media di Indonesia dalam menghadapi disrupsi informasi digital.
Analisis Framing Pemberitaan Bullying Bystanders Kasus Mario Dandy di Detik.com
Suardi;
Viandira, Adisty
Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Indragiri Penelitian Multidisiplin
Publisher : Indra Institute Research & Publication
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58707/jipm.v5i1.1072
This study analyzes the framing of news coverage regarding the role of bystanders in the bullying case involving Mario Dandy on the Detik.com news site. The study aims to understand how this news coverage is positioned in the media and how media framing can influence public perception of the event. The method used is framing analysis with Robert Entman's approach, which consists of four main elements: problem definition, interpretation of consequences, moral evaluation, and recommended actions. The results show that the coverage on Detik.com tends to focus on the psychological impact on the victim and criticizes the passive behavior of the bystanders who did not intervene in the bullying incident. This study provides insights into how media can influence public views on social phenomena, particularly in relation to bullying and the role of bystanders.