Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akulturasi Islam Nusantara Membawa Peradaban Budaya dan Agama Taufik usman; Sam’un Mukraimin; Fatimah Azis
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v2i3.2018

Abstract

Islam Nusantara is a model of thought, understanding and practice of Islamic teachings packaged through considerations of culture or traditions that developed in the Southeast Asian region (but this study is limited to Indonesia), thus reflecting a methodological nuanced Islamic identity. When this identity was disseminated among Muslims, especially its thinkers, it was responded with controversial responses: some rejected the Islamic Nusantara identity because there was only one Islam, namely Islam taught by the Prophet. On the other hand, many Islamic thinkers who accept Islamic identity cannot be separated from that, Islam Nusantara is a part of acculturation as a carrier of Islamic teachings through the acculturation of existing cultures so that Islam Nusantara is present, none other than to broadcast the Islamic religion through peace between culture and religion.
PENDAMPINGAN PENGUATAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU BAGI GURU-GURU SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN Fatimah Azis; Kaharuddin Kaharuddin; Jamuddin Arifin; Yumriani Yumriani; Muhammad Nawir; Nursalam Nursalam; Hidayah Quraisy; Irda Rosa; Nuramal Nuramal; Yuyun Karlina
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.337

Abstract

Permasalahan pokok berdasarkan kondisi guru-guru Muhammadiyah di kecamatan Bontonompo selatan adalah bahwa guru-guru masih menerapkan model pembelajaran pada umumnya yang bersifat konvensional seperti: model ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dimana model itu adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pendampingan penguatan model pembelajaran paradigma baru dalam peningkatan kualitas pengajaran di kelas, bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di kecamatan bontonompo selatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, dengan pendampingan ini dapat memperkenalkan model pembelajaran paradigma baru di abad 21, khususnya menerapkan kepada siswa mengenai keterampilan berpikir kritis, kreatif, keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi, maka pembelajaran bermakna bisa tercapai sehingga guru dapat menerapkan ragam model pembelajaran inovatif,, cara mengimplementasikan model pembelajaran, dan merancang model pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan siswa didalam kelas dan pembelajaran dapat berpihak dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik. Merdeka belajar memungkinkan peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristiknya.