Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modal Sosial Masyarakat Pesisir (Studi Kesejahteraan Sosial Petani Rumput Laut di Kabupaten Jeneponto) Fatimah Azis; Risfaisal Risfaisal; Irda Rosa
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 3, No.1 (2022) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v3i1.120

Abstract

Social capital is a set of values or informal norms that are shared among members of an interrelated community group, which are based on the values of trust, norms, and social networks. The purpose of this study is to analyze more deeply the existence of social capital and how the perspective of the Pao Village Community, Jeneponto Regency related to capital. This study is a phenomenological study of 10 informants using the data collection method according to the interview method and qualitatively analyzed in a descriptive way. The results of the study indicate that the existence of the share capital in Pao, Jeneponto Regency is indicated by the implementation still under development.Unity, mutual assistance, and concern of the villagers for one another show the form of trust, social norms and social networks that are still intertwined in the Pao village community. The forms of social capital in society are trust, social networks, social norms and reciprocal relationships (cooperation). The social capital of the Pao Village Community, Jeneponto Regency regarding social capital has various responses. Social capital according to the social view is a description of social institutions, such as social networks, norms, and social beliefs, which facilitate mutually beneficial coordination and cooperation. How to behave and treat others. In addition, someone who always maintains trust will also be maintained, treated and appreciated by others because he is good at taking care of himself.
PENDAMPINGAN PENGUATAN MODEL PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU BAGI GURU-GURU SEKOLAH MUHAMMADIYAH DI KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN Fatimah Azis; Kaharuddin Kaharuddin; Jamuddin Arifin; Yumriani Yumriani; Muhammad Nawir; Nursalam Nursalam; Hidayah Quraisy; Irda Rosa; Nuramal Nuramal; Yuyun Karlina
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 4 (2022): Oktober-Desember 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i4.337

Abstract

Permasalahan pokok berdasarkan kondisi guru-guru Muhammadiyah di kecamatan Bontonompo selatan adalah bahwa guru-guru masih menerapkan model pembelajaran pada umumnya yang bersifat konvensional seperti: model ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan dimana model itu adalah model pembelajaran yang berpusat pada guru. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pendampingan penguatan model pembelajaran paradigma baru dalam peningkatan kualitas pengajaran di kelas, bagi guru-guru sekolah Muhammadiyah di kecamatan bontonompo selatan kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa, dengan pendampingan ini dapat memperkenalkan model pembelajaran paradigma baru di abad 21, khususnya menerapkan kepada siswa mengenai keterampilan berpikir kritis, kreatif, keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi, maka pembelajaran bermakna bisa tercapai sehingga guru dapat menerapkan ragam model pembelajaran inovatif,, cara mengimplementasikan model pembelajaran, dan merancang model pembelajaran inovatif sesuai kebutuhan siswa didalam kelas dan pembelajaran dapat berpihak dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik. Merdeka belajar memungkinkan peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan karakteristiknya.