Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

INTEGRATION OF SOCIAL CARE CHARACTERS AND MORAL INTEGRATIF ON SOCIAL SCIENCE LESSONS IN ELEMENTARY SCHOOL Hasnah Kanji; Nursalam Nursalam; Muhammad Nawir; Suardi Suardi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2020): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.607 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v12i2.260

Abstract

The purpose of this study was to find an integrative model of social care character in social science subjects in elementary schools using integrative moral knowledge, moral feelings, moral sinverbals, moral action, moral habitus and moral culture. The reality that happens is that students experience moral degradation so that they need the integration of character education in the learning process. The formulation of the research problem is how to model the integration of national character education in social science learning. The research method used qualitative methods with 10 informants consisting of the principal, teachers, students, parents. The data technique used interview, observation and documentation instruments, then the data were analyzed through data reduction, data display and verification. The paradigm used in the research is the moral education paradigm. The results of the research model of the integration of social caring character education consist of six moral levels, namely moral knowledge, moral feelings, moral synergy, moral action, moral habits and moral culture which are integrated with the values of social caring character in the learning process of social science.
Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Pak Ogah Nursalam Nursalam; Muhammad Akhir
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.776 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v3i2.447

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian sosial budaya.Jenis Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan cara penentuan sampel melalui teknik Purposive Samplingdengan memilih beberapa informan yang memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yakni yang mengetahui tentang aktifitas pak ogah di kota Makassar tersebut . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan pak ogah di kota Makassar tersebut. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, tentang Persepsi Masyarakat terhadap Keberadaan Pak Ogah di Kota Makassar. Peneliti akan menganalisis data atau informasi yang dikumpulkan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yaitu dengan mengklasifikasikan data berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti kemudian membandingkan data atau informasi dari setiap sumber-sumber yang peneliti dapatkan dilapangan serta mencari hubungan antara data atau informasi yang diperoleh yang ada kaitannya dengan focus penelitian, dan terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan pak ogah dalam setiap kalangan memiliki pandangan masing-masing, namun apabila kita mengutamakan keamanan dan kenyamanan di jalan maka sebaiknya polisi lalu lintaslah yang mengatur kendaraan tersebut karena ini merupakan tugas, tanggung jawab, serta wewenangnya, karena ia adalah lembaga resmi selain dari pada itu yang tidak memiliki wewenang di jalan bersifat ilegal seperti aktivitas pak ogah tersebut. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Pak Ogah. 
Peranan Polisi Sektor Kajuara dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Nursalam Nursalam; Muhammad Akhir
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.74 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v4i1.490

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone dan bagaimana upaya Polsek Kecamatan Kajuara dalam menanggulangi kenakalan remaja.nPenelitian ini adalah jenis penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam bentuk analisis yuridis sosiologis. Metode penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif  berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. kualitatif deskriftif, meliputi rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone yaitu faktor Biologis, Psikogenis, Sosiogenis, dan Subkultural (2) Peranan Polisi Sektor Kajuara dalam menanggulangi kenakalan remaja yaitu dengan pendekatan-pendekatan kepada tokoh-tokoh agama dan masyarakat agar dapat membimbing dan menasehati para remaja agar menghindari perbuatan yang melawan hukum; Melakukan patroli rutin untuk meminimalisir terbukanya kesempatan remaja berperilaku menyimpang, selain itu juga melakukan rasia minuman beralkohol, obat-obat terlarang, senjata tajam, dan barang-barang lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu; Melakukan penegakkan hukum dengan melaksanakan proses hukum pada remaja-remaja yang melakukan kejahatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kata kunci : Peranan, Penanggulangan, Kenakalan Remaja.
Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier Nursalam Nursalam; mas'ud Ibrahim
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.827 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.514

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah latar belakang pilihan hidup tidak menikah dan bagaimana interaksi wanita karier yang tidak menikah di dalam masyarakat.. Penelitian ini adalah  jenis penelitian kualitatif deskriftif, meliputi rangkaian kegiatan yang sistematik untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang diajukan. Jika dilihat dari jenis obyek yang diteliti, maka penelitian ini di kategorikan sebagai penelitian studi kasus dengan maksud memberikan gambaran tentang Fenomena sosial pilihan hidup tidak menikah (pada wanita karier di Kota Ende Kabupaten Ende). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor yang melatar belakangi wanita karier memilih hidup melajang yaitu; terlanjur memikirkan karier dan pekerjaannya, adanya prioritas-prioritas kehidupan lainnya, ingin menjalani kehidupan pribadi secara bebas, perasaan dibutuhkan oleh keluarganya di rumah, serta ketakutan akan permasalahan dan konflik rumah tangga. (2) Interaksi antara masyarakat sekitar dengan wanita karier bisa dikatakan harmonis. Bergotong royong dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan tetap terlaksana.Wanita karier dengan segala aktifitasnya, tidak mengurangi partisipasi dalam kelancaran semua aktifitas sosial.Masyarakat sekitar menerima secara positif keputusan yang diambil wanta-wanita karier tersebut. Melihat sikap yang ditunjukan tidak pernah menunjukan kesan negative sebab wanita karier yang memiih hidup melajang selalu menjaga norma masyarakat. Kata Kunci : Wanita Karier, Tidak Menikah, Pilihan Hidup.
Konstruksi Sosial Media Komunikasi Instagram Terhadap Pola Pikir Perilaku Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Nursalam Nursalam; Jamaluddin Arifin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.149 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.505

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti media massa khususnya media instagram yang  menyebabkan terjadi perubahan secara cepat dimana-mana. Media massa khusunya media instagram sedikit demi sedikit membawa masuk mahasiswa pendidikan sosiologi. Tujuan penelitian untuk mengatahui bagaimana penggunaan media social instagram medorong perubahan pola pikir perilaku mahasiswa pendidikan sosiologi.untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penelitian menggunakan metode kualitatif dengan dasar penelitian studi kasus dan tipe penelitian deskriptif yaitu suatu model penelitian yang bertujuan untuk penelitian yang dilakukan secara intensif terperinci dan mendalam. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran tentang pola pikir perilaku mahasiswa mengenai media Instagram tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan penentuan informan secara availability sampling atau biasa dikenal dengan aksidental yaitu teknik pengambilan informan secara kebetulan dan tidak menggunakan kriteria  atau pertimbangan tertentu. Hasil penelitian ini adalah bahwa Instagram merupakan media yang memberi kemudahan cara berbagi secara online oleh fofto-foto, video dan juga layanan jejaring sosial yang dapat digunakan pengguna untuk menggambil dan membagi keteman mereka ataupun mejajahkan produk mereka melalui media Instagram tersebut.Kata Kunci : Pola Pikir, Perilaku Mahasiswa Pendidikan Sosiologi
Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar Nursalam Nursalam; Syarifuddin Syarifuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.069 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v3i1.519

Abstract

Penelitian tentang Persepsi Masyarakat Tentang Perempuan Bercadar ( studi kasus Desa To’bia Kabupaten Luwu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi madayarakat tentang peremepuan bercadar di Desa To’bia Kabupaten Luwu.Jenis penelitian ini adalah penelitian sosial budaya (PSB) dengan tipe kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang diamati menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari kelompok petani yang diamati selama melakukan penelitian ini.Dasar penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komperehensif. Sedangkan Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata, dan penjelasan tentang persepsi masayarakat tentang perempuan bercadar di Desa To’bia  Kabupaten luwu.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masayarakat terhadap perempuan bercadar itu sanagat negatif dan juga mereka tidak menerima adanya perempuan bercadar di Desa mereka, bahkan sebagian masayarakt mengucilkan atau bahkan menolak keberadaan mereka dan mereka tidak di anggap di dalam masayarakat. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Perempuan Bercadar.
Partisipasi Sosial Perempuan Dalam Pembangunan Desa Lasiai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Jumiati Abdullah; Nursalam Nursalam; Sudarsono Sudarsono
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.008 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v7i2.2662

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai dan bagaimana dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai dan untuk mengetahui dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Sekertaris Desa, Kepala Dusun, Ibu PKK. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik pengamatan (Observasi ), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Trianggulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data yaitu dengan sumber data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa lasiai yaitu melalui tiga tahap yang pertama yaitu tahap perencanaan adalah perempuan hadir dalam kegiatan rapat musyawarah yang dilakukan bersama aparat desa, Kedua yaitu tahap pelaksanaan dengan meningkatkan pemberdayaan sebagai program seperti program cinta Al-qur’an dan program desa siaga aktif. Ketiga yaitu tahap pengawasan partisipasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pembangunan akan berjalan, dan Dampak partisipasi sosial perempuan dalam pembangunan desa adalah a) dampak positif yaitu pemikiran mulai terbuka (Pendidikan), perekonomian, dan kepemimpinan perempuan b) dampak negatif yaitu adanya pemberian label atau streotipe masyarakat terhadap perempuan. 
Nilai-Nilai Feminisme Guru Taman Kanak-Kanak Nursalam Nursalam; syarifuddin Syarifuddin
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.897 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v4i2.503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai feminisme yang dimiliki guru taman kanak-kanak di Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara dan bagaimana proses penanam nilai-nilai yang dilakukan guru Taman Kanak-Kanak terhadap peserta didiknya. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengungkap berbagai informasi kualitatif dengan deskripsi-analisis yang teliti dan penuh makna, yang juga tidak menolak informasi kuantitatif dalam bentuk angka maupun jumlah. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study). Karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam proposal sebelum terjun ke lapangan, maka jenis strategi penelitian ini secara lebih spesifik dapat disebut sebagai studi kasus terpancang (embedded case study research). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai feminisme telah memperbaiki posisi perempuan dalam masyarakat dan pemberian hak perempun. Pandangan setiap masyarakata terhadap sosok seorang guru akan berbedah-bedah tegantung darimana kita mengambil sudut pandang. Dengan sifat-sifat kewanitaan dan keibuannya seorang guru taman kanak-kanak mampu membentuk karakter anak didiknya, mengembangkan keterampilan dasar dan dasar-dasar pemahaman dalam semua bidang mampu memenejemen kelas. Dalam proses penanaman nilai-nilai pada anak, pendidikan moral disisipkan secara terstruktur dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dilaksanakannya. Kata Kunci: Nilai, Feminisme, Guru
Penanaman Sikap Sosial melalui Pembelajaran IPS pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Syahrul Ramadhani; Nursalam Nursalam; Muhlis Madani
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 1 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v13i1.214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses dan faktor yang mempengaruhi sikap sosial melalui pembelajaran IPS yang dilakukan guru untukmenanamkan sikap sosial pada murid di SDN No 75 Bentang Kabupaten Takalar. Penelitian ini merupakan Kualitatif metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah murid kelas V SDN No 75 Bentang Kabupaten Takalar. Penelitian ini melibatkan murid dankepala sekolah serta guru IPS Kelas V SDN No 75 Bentang. Fokus dalam penelitian ini adalah sikap sosial murid dan pembelajaran IPS. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses menanamkan sikap sosial murid sudah optimal melalui pembelajaran IPS dapat ditanamkan dengan strategi pembelajaran IPS yang digunakan guru, kemampuan guru dalam memberikan contoh sikap interaksi seperti Disiplin diri, Kejujuran, Toleransi, Tolong Menolong dan Sopan Santun yang mengandung nilai sikap sosial di awal pembelajaran. Selain itu terlihat pula dari penggunaan media pembelajaran IPS. Murid kelas V SDN No 75 BentangKabupaten Takalar memiliki individu yang berbeda-beda. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses menanamkan sikap sosial sudah tertanam dilihat dari guru yang sudah berhasil menumbuhkan nilai sikap sosial sesuai dengan indikator-indikator yang telah peneliti jabarkan, yaitu: Kejujuran, Sopan Santun, Disiplin Diri, Toleransi, dan Tolong Menolong pada murid kelas V SDN No 75Bentang Kabupaten Takalar.
Model of Strengthening Students' Intelligent Character in Facing Changes in Society in the Industrial Revolution Era Suardi Suardi; Nursalam Nursalam; Israpil Israpil; Hasnah Kanji; Rahmat Nur
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.384 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1061

Abstract

This research aims to analyze the model of strengthening intelligent character for students in facing changes in society in the industrial revolution era. The method used is mixed methods concurrent embedded, qualitative method informants using purposive sampling are ten people, while quantitative research respondents use simple random sampling totalling 100 respondents. The data collection technique used is the distribution of closed model questionnaires, direct observation, guided interviews and documentation. The findings obtained are that the moral integrative model strengthens the intelligent character of students, namely active students, logical thinking, dynamic, analytical, aspirational, creative, anticipatory, open-minded, progressive thinking and looking for solutions. The next recommendation is to develop a moral integrative model on more specific intelligent characters.