Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Influence of historical use of antibiotics toward antibiotic resistance Alkindi, Fawandi Fuad; Yulia, Rika; Herawati, Fauna; Jaelani, Abdul Kadir
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.669 KB) | DOI: 10.22219/farmasains.v4i1.7901

Abstract

A WHO’s Global Surveillance of Antibiotic Resistance showed there is an increase of antimicrobial resistance in Asia between 2013 until 2014. Many studies showed that there is a correlation between prior antibiotic use with antimicrobial resistance case. The primary objective of this study is to analyze the relationship between prior antibiotic use with antimicrobial resistance. İt was a retrospective and descriptive study conducted at Bangil Regional General Hospital. The data collected from the medical record and microbiological test from the patient at the internal ward. Chi-square analysis used for the statistic. This study showed that prior antibiotic use increased 0,399 bigger for antimicrobial resistance rate (p=0,001). 
Influence of historical use of antibiotics toward antibiotic resistance Fawandi Fuad Alkindi; Rika Yulia; Fauna Herawati; Abdul Kadir Jaelani
Farmasains : Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/farmasains.v4i1.7901

Abstract

A WHO’s Global Surveillance of Antibiotic Resistance showed there is an increase of antimicrobial resistance in Asia between 2013 until 2014. Many studies showed that there is a correlation between prior antibiotic use with antimicrobial resistance case. The primary objective of this study is to analyze the relationship between prior antibiotic use with antimicrobial resistance. İt was a retrospective and descriptive study conducted at Bangil Regional General Hospital. The data collected from the medical record and microbiological test from the patient at the internal ward. Chi-square analysis used for the statistic. This study showed that prior antibiotic use increased 0,399 bigger for antimicrobial resistance rate (p=0,001). 
The effect of spray-drying temperature on Centella asiatica extract-β cyclodextrin-maltodextrin nanoparticle characteristics and stability Aditya Trias Pradana; Roisah Nawatila; Fawandi Fuad Alkindi; Ni Putu Resa Darmayani; Eka Desi Susanti
Pharmaciana Vol 11, No 3 (2021): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1088.937 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v11i3.21534

Abstract

Centella asiatica extract has low solubility in water. Material modification needs to be conducted to increase the dissolution rate of Centella asiatica extract. The particle size reduction to nano-size was carried out to increase surface contact with aqueous media. High surface contact was expected to increase the solubility and absorption rate. Nanoparticles were prepared with 34% maltodextrin and 6% β-cyclodextrin as a stabilizer and dried by a spray-drying method. High temperature in the spray drying process can affect the physical and chemical characteristics of the nanoparticles, so the inlet temperature in this study was observed as parameter variations, on 140oC, 150oC, and 160oC. The formed nanoparticles then being tested on several parameters, including physical appearance, moisture content, particle size, shape, and morphology. The chemical stability of the active ingredients during the drying process was assessed from the pH value changes and the content of quercetin as an antioxidant post drying process, compared to the initial content. The test results show that the nanoparticles have been formed. The inlet temperature of 160oC produced the most physically optimum spherical nanoparticles, with a particle size of 191.533 ± 18.791 nm and relatively homogeneous with a polydispersity index (PDI) value of 0.113 ± 0.057. However, temperatures that are too high indicate poor chemical stability. The poor chemical stability can be seen from the quercetin content that decreased significantly after the drying process, until the remaining 53.87 ± 0.55% and 49.52 ± 0.97% for temperatures of 140oC and 160oC, respectively. These results indicate that the combination of β-cyclodextrin and maltodextrin can not encapsulate and maintain the stability of the active ingredients during the spray drying process. A significant reduction of inlet temperature is needed to get dry nanoparticles with the most optimum physical mixture and chemical stability.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Tanaman Herbal Indonesia sebagai Minuman Fungsional Peningkat Imunitas Tubuh Alfian Hendra Krisnawan; Fawandi Fuad Alkindi; Darmawan Muttaqin; Eko Setyo Wahyudi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v4i1.913

Abstract

Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dianggap sebagai salah satu penyebab yang meningkatkan jumlah kasus positif dan kematian selama pandemi COVID-19. Pada sisi lain, iformasi yang keliru mengenai COVID-19 seperti identifikasi gejala, penularan, dan upaya pencegahan virus menjadi permasalahan tersediri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga RW 6, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya terkait dengan identifikasi gejala dan upaya pencegahan COVID-19. Selain itu, sebagai upaya nyata melakukan pecegahan COVID-19, kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan pelatihan pemanfatan tanaman herbal Indonesia menjadi minuman fungsional untuk meningkatkan imunitas tubuh. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah buku saku dan video pembuatan minuman fungsional, peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai COVID-19 serta peningkatan kemampuan membuat minuman fungsional. Harapannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat menjadi inisiasi pemanfaatn tanaman herbal Indonesia sebagai minuman fungsional yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh selama masa pendemi COVID-19.
The REVIEW ARTIKEL ANALISIS KANDUNGAN SILDENAFIL SITRAT DALAM SEDIAAN CAIR JAMU KUAT DENGAN METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI fawandi fuad alkindi
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v10i2.61

Abstract

Abstrak-Disfungsi ereksi merupakan masalah penting di seluruh dunia yang dialami hampir setengah dari pria diatas usia 40 tahun. Sebagian dari masyarakat Indonesia memilih untuk mengkonsumsi sediaan obat sildenafil sitrat yang dijual dipasaran untuk mengatasi disfungsi ereksi. Seiring dengan berkembangnya obat tradisional masyarakat cenderung lebih memilih mengonsumsi obat tradisional daripada obat sintetik. Obat tradisional atau yang lebih dikenal sebagai jamu yaitu bahan alam yang disediakan secara tradisional. Jamu dibuat dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan. Jamu cair di Indonesia merupakan bentuk jamu paling disukai oleh masyarakat, dimana 59% konsumen nasional memilih jamu jenis ini. Perkembangan minat masyarakat yang besar terhadap produk jamu penambah stamina sering disalahgunakan produsen jamu yang dalam menambahkan bahan kimia obat (BKO). Pemakaian bahan kimia obat dalam jangka panjang menyebabkan toksisitas, salah satu BKO yang sering disalahgunakan adalah sildenafil sitrat, sildenafil sitrat untuk penggunaannya harus dengan pengawasan dokter serta dalam dosis yang tepat agar tidak menimbulkan toksisitas Review artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjawab permasalahan pada penerapan identifikasi sildenafil sitrat pada sediaan cair jamu kuat dengan menggunakan metode KCKT. Penerapan penelitian menggunakan metode naratif dari hasil pengelompokan data-data hasil review artikel yang sejenis sesuai dengan hasil yang digunakan untuk menjawab kebutuhan metode yang akan dipakai pada penelitian. Hasil review yang diperoleh sebanyak 8 artikel yang ditemukan yaitu metode KCKT dapat digunakan untuk mengidentifikasi kandungan bahan kimia obat sildenafil sitrat dalam sediaan cair jamu kuat dengan preparasi sampel menggunakan pelarut metanol, air, dan asetonitril dan mengandung buffer asam format 0,1 % kemudian dilakukan vortex dan ultrasonik dan sistem KCKT yang digunakan yaitu Fase gerak A (Acetonitrile):Fase gerak B (20 mmol/L ammonium acetate, 0.2% formic acid dan 10 mmol/L triethylamine) dengan elusi secara gradien Laju aliran di set 1,0 ml/menit, volume injesi 5 μL, suhu kolom diset 30˚C dan pada panjang gelombang 292 nm.
REVIEW ARTICLE: ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT DENGAN BANTUAN LIGAN ASAM TANAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE fawandi fuad alkindi; Reine Risa Risthanti; Merfy Jong
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 11 No 2 (2022): Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v11i2.123

Abstract

Limbah adalah bahan buangan yang dapat menurunkan kualitas lingkungan, seperti logam berat. Logam berat yang terakumulasi dalam tubuh manusia secara berlebih dapat membahayakan kesehatan hingga menyebabkan kematian, sehingga perlu dilakukan analisis logam berat. Metode yang digunakan untuk menganalisis logam berat dengan bantuan asam tanat adalah spektrofotometri visible pada berbagai kondisi, akan tetapi litetatur mengenai topik tersebut masih jarang ditemukan di Indonesia. Review article bertujuan untuk menentukan kondisi reaksi optimal kompleks logam dengan asam tanat agar dapat digunakan untuk analisis dengan metode spektrofotometri visible. Pengelompokan data hasil article review ini dapat ditemukan pada berbagai database, seperti Google Scholar, Science Direct, Pubmed, dan SpringerLink. Terdapat kriteria inklusi dalam article review ini adalah artikel yang membahas terkait logam berat yang dapat dideteksi dengan spektrofotometer visibile menggunakan asam tanat dan analisis logam gengan bantuan ligan asam tanat, sedangkan kriteria eksklusinya adalah bentuk artikel review, dan ditemukan hasil penelusuran sebanyak 17 jurnal berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Preparasi sampel dapat dilakukan dengan cara mendestruksi basah sampel kemudian menggunakan masking agent jika sampel mengandung lebih dari satu ion. Kondisi reaksi untuk menganalis logam berat dengan asam tanat adalah nilai pH dari asam hingga basa, jenis logam yang dianalisis, dan konsentrasi ligan yang mempengaruhi perubahan warna, rasio konsentrasi dan panjang gelombang kompleks logam-asam tanat. Modifikasi ligan asam tanat juga dapat meningkatkan selektivitas dalam menganalisis logam berat secara spektrofotometri visible.
Empowering Future Pharmacists in Chemistry Analysis of Nutraceuticals Setiawan, Vendra; Risthanti, Reine Risa; Makayasa, Citra Hayu; Alkindi, Fawandi Fuad; Cahyani, Ayu Eprilita Fitri Ika; Makhnunah, Ninis
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 5 No 2 (2024): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v5i2.5258

Abstract

The community service aims to empower future pharmacists in East Java, Indonesia, by enhancing their understanding of nutraceuticals through chemistry analysis. Students gain essential skills for their academic pursuits through practical training in chromatography analysis and antioxidant activity measurements. The service equips students with practical skills in analyzing nutraceuticals, preparing them for further pharmacy studies. A training program was carried out for 88 SMA and SMK Farmasi students using Participatory Action Research (PAR). The main subjects covered were analysis using thin-layer chromatography, evaluation of functional groups in polyphenols, and assessment of antioxidant effectiveness. Pharmacy lecturers facilitated the program, guiding participants in practical competencies. The outcomes were successful, with a better understanding of nutraceuticals and valuable analytical skills gained. The significance of practical training and educational interventions in preparing students for advanced pharmacy studies is emphasized by this service.
PENGUJIAN ANALISIS KADAR AMONIA DALAM AIR SUNGAI DI DAERAH INDUSTRI SIER SURABAYA MENGGUNAKAN METODE FENAT SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE Alkindi, Fawandi Fuad; Budiono, Ryanto; Al-Islami, Fikri Nur
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
Publisher : LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48191/medfarm.v12i2.234

Abstract

Amonia (NH3) adalah senyawa anorganik yang berasal dari senyawa nitrogen-hidrogen yang bersumber dari alam. Kadar amonia yang berlebihan mengakibatkan kematian pada organisme yang hidup dilingkungan tersebut berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahuinilai keberterimaan, dan kadar amonia dalam air sungai yang berlokasi di daerah sekitar industri SIER menurut persyaratan peraturan menteri lingkungan hidup No.03 tahun 2010. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode fenat dengan menggunakan alat spektrofotometer visible. Hasil dari penelitian ini kandungan kadar amonia pada sampel air sungai di daerah industri SIER dengan rata-rata dari ketiga titik pengambilan sampel sebesar 2,24 mg/L, hasil tersebut menunjukan bahwa kadar amonia dalam air sungai di daerah SIER memenuhi persyaratan peraturan menteri lingkungan hidup No.03 tahun 2010 (standar baku mutu air limbah bagi kawasan industri) dengan kadar maksimum untuk amonia sebesar 20 mg/L.
FORMULASI DAN PENETAPAN KADAR NANOPARTIKEL KUERSETIN PRE DAN PASCA PROSES FREEZE DRYING DENGAN KRIOPROTEKTAN MALTODEKSTRIN-GLISERIN Eric Indrawan; Aditya Trias Pradana; Fawandi Fuad Alkindi
CALYPTRA Vol. 13 No. 2 (2025): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Pada penelitian ini dilakukan formulasi freeze drying nanopartikel kuersetin dengan Krioprotektan untuk menjaga stabilitas obat dan menggunakan HPLC untuk membandingkan kadar kuersetin blank dengan kadar kuersetin setelah freeze drying menggunakan cyroprotectan. Formula terpilih ditentukan berdasarkan sifat fisik (detailkan ukuran partikel, kandungan lembab, morfologi permukaan dengan SEM, bobot jenis, dll), dan kestabilan fisika-kimia yang paling optimal. Keberhasilan dalam meningkatkan karakteristik fisikokimia diduga menunjukkan peningkatan bioavailabilitas dan aktivitas senyawa gabungan untuk studi lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan apakah formulasi nanokristal kuersetin dapat mempengaruhi ukuran partikel pada sampel dan untuk mengetahui apakah Formulasi nanokristal kuersetin dengan maltodektrin dan gliserin dapat menjaga kestabilitasan kimia sediaan. Hasil analisis menunjukkan kadar kuersetin pada sampel formulasi 1 yaitu 66,44% dengan bobot awal 103,5 mg bertambah menjadi 106,8 mg setelah freeze drying. Pada sampel formulasi 2 diperoleh kadar 95%, namun bobot kuersetin tetap berbobot 101,05 mg. Pada sampel formulasi 3 diperoleh kadar 78,83%, dengan bobot kuersetin yang bertambah dari 99,8 mg menjadi 110,5 mg. Artinya, replikasi formulasi nanopartikel kuersetin dengan gliserin mengandung kuersetin yang lebih besar dibandingkan dengan maltodektrin atau gabungan keduanya. Kedua senyawa yang digunakan dapat mempertahankan stabilitas kimia kuersetin yang diformulasi. Kata kunci: formulasi, nano partikel, kuersetin, freeze drying, krioprotektan, maltodekstrin, gliserin
Development of Captopril Analysis Method in Traditional Antihypertensive Medicine by Densitometry Risthanti, Reine; Sumartha, I Gede Ari; Alkindi, Fawandi Fuad; Budiono, Ryanto; Ananda, Rizka Widya
Ad-Dawaa: Journal of Pharmaceutical Sciences Vol. 8 No.1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/djps.v8i1.53926

Abstract

Introduction: The utilisation of traditional medicine to address health concerns is on the rise. One such traditional medicine product is antihypertensive herbal medicine. The Indonesian Food and Drug Authority (BPOM) has identified the presence of medicinal chemicals in traditional medicinal products, which has the potential to pose a significant risk to consumers. Captopril is one of the antihypertensive drugs that may be added as BKO in herbal medicine. Aims: The objective of this study was to develop a method for the analysis of the chemical content of captopril in antihypertensive herbs sold online under the following brands: A, B, C, and D. Method: The analytical method used was TLC-densitometry, utilising a mobile phase of chloroform: methanol (7:3). Result: The results show that the method used has fulfilled the requisite validation criteria for linearity, limit of detection (LOD), limit of quantitation (LOQ), accuracy, and precision parameters. The results of the analysis demonstrated that the sample did not contain any detectable quantities of captopril. Conclusion: The developed method has been proven to be effective for the analysis of captopril in antihypertensive herbal products and it can be confirmed that there is no presence of captopril medicinal chemicals in samples from brands A, B, C, and D