Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea Mariani, Rina; Murhan, Al
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 10 No 02 (2024): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v10i02.4323

Abstract

Masalah yang dihadapi ibu post operasi sectio caesarea yang sering muncul adalah nyeri, untuk itu diperlukan tindakan agar ibu mampu mengendalikan masalah nyerinya. Terapi musik merupakan suatu tindakan yang dapat mengurangi nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan skala nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea. Desain penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre post test design with control group. Sampel penelitian terdiri dari 39 kelompok intervensi dan 39 kelompok kontrol. Variabel bebasnya yaitu terapi musik dan variabel terikatnya nyeri. Analisis menggunakan t test independent. Hasil penelitian, 70,5% umur responden 20-35 tahun, 55,1% pendidikan menengah, 66,7% paritas pertama, dan 73,1% pengalaman operasi pertama. Hasil uji t test independen, adanya penurunan rata-rata skor nyeri pada kelompok intervensi dari 6,23 menjadi 3,41dan pada kelompok kontrol dari 5,64 menjadi 4,59. Pemberian terapi musik dan analgetik dapat menurunkan nyeri lebih cepat dibandingkan hanya memberikan analgetik pada pasien post op sectio caesarea. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan terapi musik terhadap penurunan nyeri dengan p=0,000. Disarankan pasien post op SC, diberikan terapi musik untuk mengurangi nyeri.
Exclusive Breastfeeding and the Incidence of Stunting in Toddlers Mariani, Rina; Puspitarini, Zenni
Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Vol 13 No 1 (2025): Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jdk.v13i1.819

Abstract

Stunting is a condition of growth failure due to chronic malnutrition, resulting in children being too short for their age, and typically occurs in toddlers. The occurrence of stunting in toddlers is influenced by several interrelated multifactorial causes. Stunting prevention can be achieved by fulfilling nutritional needs during the First 1000 Days of Life. This study aimed to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting. This was a quantitative study using a cross-sectional design, conducted at the Kemalo Abung Health Center from July to October 2024. The respondents consisted of 92 participants selected using a purposive sampling technique. The inclusion criteria were mothers with toddlers aged 2–3 years. Data collection instruments included a questionnaire and a microtoise. Data were analyzed using the chi-square test. The results showed that there was no significant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting (p-value = 0.814).
STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENGELOLA KONFLIK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI Mariani, Rina; Husnial Pardi, M. Habib
Jurnal Manajemen & Budaya Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Manajemen dan Budaya
Publisher : STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51700/manajemen.v3i2.449

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana perencanaan analisis konflik MAN 1 Mataram (2) bagaimana evaluasi pengelolaan konflik MAN 1 Mataram dan (3) bagaimana strategi penyelesaian konflik MAN 1 Mataram. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan Analysis Interactive Model yang terdiri dari koleksi data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (!) perencanaan analisis konflik dan evaluasi pengeloaan konflik kepala MAN 1 Mataram dilakukan secara berkala setiap minggu, setiap bulan, setiap semester dan setiap tahun dengan melibatkan seluruh komponen madrasah (2) strategi penyelesaian konflik yang diterapkan kepala MAN 1 Mataram adalah menghindar, mengakomodasi, kompetisi, kompromi dan kolaborasi (3) MAN 1 Mataram merupakan madrasah dengan akreditasi A, kelengkapan data dan syarat dalam standar pendidikan nasional memenuhi dengan interval 98%-100% di masing-masing standar.
PENGARUH PEMBERIAN BUBUK DAUN PEPAYA CALIFORNIA (CARICA PAPAYA) TERHADAP MORTALITAS JENTIK NYAMUK Mariani, Rina; Nurlinawati, Nurlinawati
Scientific Of Environmental Health and Diseases Vol. 1 No. 1 (2021): Scientific of Envitonmental Health And Diseases
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.981 KB) | DOI: 10.22437/esehad.v1i1.10760

Abstract

ABSTRACT Introduce : Diseases that transmitted by mosquitoes have a high risk of mortality and morbidity. The effort to reduce the risk of diseases that transmitted by mosquitoes is by giving larvaside in powder form. Papaya leaves (Carica Papaya) are plants that have the potential for mosquito larvae mortality. Methods: Quantitative research, a type of pre-experimental research with Intac Group Comparasion research design. The research instrument used observation sheets. Purposive sampling was taken with a total of 50 samples grouped into 4 treatment groups with a dose of 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg and 1 control group. Results: The lowest larval mortality is at a dose of 60 mg (10%) and the highest mortality at a dose of 500 mg (60%). The results of the analysis in the treatment group are 60 mg, 150 mg and 300 mg obtained p-value> 0.05 so in conclusion there were no significant differences between the treatment groups of papaya leaf powder treatment group at that dose with the control group. The 500 mg group has a p-value of 0.011 <0.05, so it can be concluded that there is a significant difference between the papaya leaf powder treatment group with a concentration of 500 mg of the control group. Conclusion: The addition of papaya leaf powder with a concentration of 500 mg has an positive effect on the mortality of mosquito larvae. Keywords: Powder, Papaya Leaves, Mortality ABSTRAK Latar Belakang : Penyakit yang ditransmisikan oleh nyamuk memiliki risiko tinggi pada mortalitas dan morbiditas. Adapun upaya untuk mengurangi risiko penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ialah dengan pemberian larvasida dalam bentuk bubuk. Daun pepaya (Carica Papaya) merupakan tanaman yang memiliki potensi sebagai larvasida alami. Metode : Penelitian kuantitatif, jenis penelitian pre-eksperimental dengan desain penelitian Intac Group Comparasion. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi. Pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah 50 sampel yang dikelompokan menjadi 4 kelompok perlakuan dengan dosis 60 mg, 150 mg, 300 mg, 500 mg dan 1 kelompok kontrol. Hasil : Mortalitas jentik terendah pada dosis 60 mg (10%) dan mortalitas tertinggi pada dosis 500 mg (60%). Hasil analisis pada kelompok perlakuan 60 mg, 150 mg dan 300 mg didapatkan nilai p-value > 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya pada dosis tersebut dengan kelompok kontrol. Kelompok 500 mg memiliki nilai p-value 0,011 < 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan bubuk daun pepaya konsentrasi 500 mg dengan kelompok kontrol. Kesimpulan : Pemberian bubuk daun pepaya dengan konsentrasi 500 mg mempunyai pengaruh terhadap mortalitas jentik nyamuk. Kata kunci : Bubuk, Daun Pepaya, Mortalitas