Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

IDEOLOGI DALAM PENDIDIKAN ISLAM Nur Asyiah
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 13 No. 2 (2013): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v13i2.1

Abstract

Conservatism is looking at everything from a religious perspective. In talking about science and education, it tends to flow purely normative and religious. Because of interpreting the reality of the universe stems from religious teachings, then all that concerns about learning, sharing of knowledge, ethics teachers and students and other educational component must originate from the religion teaching. The purpose of religion is the purpose of learning. This course is also to narrow the science space as saying that the science that must be learned only science-oriented and beneficial to the afterlife. Rational Religious flow was represented by a group of Ikhwan al-Safa. According to the Ikhwan al-Safa, the purpose of seeking knowledge is to know themselves, but the ultimate goal. As a philosophy of education, progressivism is evolved from the philosophy of pragmatism Charles S. Pierce, William James and John Dewey. But it is more important than John dewey. Dewey regarded as adherents of instrumental or eksperimental. Dewey firmly believe that education should be pragmatic and is associated with the lives of their students. He said: "Education is life, not preparation for life".
OPTIMALISASI FUNGSI SOSIAL MASJID SEBAGAI SARANA PEMBINAAN BADAN KONTAK MAJLIS TAKLIM (BKMT) DAN REMAJA DI DESA HIANG SAKTI KECAMATAN SITINJAU LAUT Nur Asyiah
Islamika : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 16 No. 1 (2016): Islamika : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci, Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/islamika.v16i1.118

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui upaya, bentuk sertaoptimalisasi fungsi sosial Mesjid padaBadan Kontak Majlis Taklim dan Remaja di Hiang Sakti Kecamatan Sitinjau Laut. Penelitian ini dilakukan di Desa Hiang Sakti. Data dan informasi diperoleh melalui observasi, wawancara bebas mendalam terhadap responden, dan analisis dokumen berupa data hasil wawancara survei dan dokumentasi di lokasi penelitian.  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bentuk optimalisasi fungsi sosial masjid program pembinaan  Remaja dan majlis taklim yang berperan pada saat ini adalah program ibadah, program pendidikan, dan program sosial kemasyarakatan yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan agama Islam.  Program tersebut sangat relevan dengan kebutuhan dan kondisi Remaja serta majelis taklim pada masa sekarang di Hiang Sakti, dan sekarang masjid Nurul Islam terus berupaya untuk mengaktualkan fungsinya semaksimal mungkin.
PENGEMBANGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB Nur Asyiah
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2016): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Strategi Guru dalam Pembentukan Karakter Jujur Peserta Didik di SD Yasmin; Nur Asyiah
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 11 No. 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.57 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus kenakalan remaja bahkan kriminalitas yang erat kaitannya dengan isu degradasi karakter jujur. Pentingnya kejujuran dapat terlihat sebagaimana yang tercantum dalam peraturan pemerintah mengenai delapan belas nilai pendidikan karakter, dimana kejujuran ditempatkan di posisi nomor dua, persis setelah karakter religius. Hal ini membuktikan bahwa betapa pentingya karakter jujur dalam kehidupan sehari-hari dan berpengaruh pada kualitas suatu bangsa. Kejujuran merupakan salah satu karakter mulia yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap insan. Agar keberhasilan pendidikan karakter jujur ini tercapai, maka perlu adanya pembiasaan tentang pentingnya nilai-nilai karakter di sekolah terutama sekolah dasar. Oleh karena itu, dalam hal ini guru memiliki peranan yang sangat penting. Strategi guru sangat dibutuhkan agar peserta didik dapat terus tersiram nilai-nilai luhur tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru dalam pembentukan karakter jujur peserta didik di SD Islam Al-azhar 03 Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui jenis penelitian studi kasus, dengan pendekatan fenomonologis. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas VI SD Islam AL- Azhar 03 Cirebon. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru dalam pembentukan karakter jujur peserta didik di SD Islam Al-azhar 03 Cirebon antara lain yaitu dengan cara mengintegrasikan nilai dan etika pada setiap mata pelajaran, menanamkan nilai positif yang diberikan guru, melakukan pembiasaan dan latihan, serta memberikan keteladanan. Strategi-strategi yang diterapkan yaitu menempelkan slogan mengenai kejujuran di depan kelas, membuat jurnal harian peserta didik, serta membuat kotak barang hilang di lingkungan kelas.Kata Kunci: Strategi Guru, Karakter Jujur
The Effectiveness Of Using Hangman Game In The Mastery Of Students’ Vocabulary Nur Asyiah; Ria Kamilah Agustina
Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jmpb-widyakarya.v1i3.927

Abstract

This research aims to determine the effectiveness of Hangman game in the mastery of students’ vocabulary in class VII-F of MTsN 9 Jombang. This research used a quantitative method and the research design used is a pre-experimental design. The method used by the researcher was Hangman game. The population of this research is class VII-F of MTsN 9 Jombang consisting of seven classes and the sample taken for this study is class VII-F consisting of 30 students. The researcher conducted the pretest and posttest to find out students’ vocabulary before and after using Hangman game. The result showed that the mean score of the post-test was 79,83 higher than the mean score of the pretest was 51,33. It means that there was an increase in students’ post-test scores. Therefore, the use of Hangman game in the mastery of students’ vocabulary has significant differences in class VII-F of MTsN 9 Jombang.
Pemberiaan Mitigasi dan Pemberdayaan Odha di Aceh Melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Seudara Harjoni; Nur Asyiah
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): September
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v1i4.245

Abstract

This service aims to provide psychological support to Key population friends and People with HIV/AIDS (ODHA) through Peer Support Groups/Social Welfare Institutions in North Aceh. Method: carried out by direct observation and interviews with North Aceh KDS/LKS with the stages namely preparation, assessment, alternative program planning, action plan formalization, implementation, and evaluation. Results: Every North Aceh KDS/LKS administrator can act as a facilitator in motivating fellow ODHA that they need psychological support for their current health condition (with HIV status). The Implementation Phase of Activities The participation of ODHA friends who are involved in the North Aceh KDS/LKS board is expected to be able to carry out program activities that can provide support to fellow ODHA friends. The collaboration between North Aceh KDS/LKS administrators, ODHA friends, and health service facilities has been going well. namely: Assistance and Outreach to Key Populations and ODHA, Facilitating Access to Health Services, Health Talks (BBS), Social Services, ODHA Home Visits, and World AIDS Day (HAS).
Pemberian Mitigasi dan Pemberdayaan ODHA di Aceh melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Seudara Harjoni; Nur Asyiah
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v1i2.256

Abstract

This service aims to provide psychological support to Key population friends and People with HIV/AIDS (ODHA) through Peer Support Groups/Social Welfare Institutions in North Aceh. Method: carried out by direct observation and interviews with North Aceh KDS/LKS with the stages namely preparation, assessment, alternative program planning, action plan formalization, implementation, and evaluation. Results: Every North Aceh KDS/LKS administrator can act as a facilitator in motivating fellow ODHA that they need psychological support for their current health condition (with HIV status). The Implementation Phase of Activities The participation of ODHA friends who are involved in the North Aceh KDS/LKS board is expected to be able to carry out program activities that can provide support to fellow ODHA friends. The collaboration between North Aceh KDS/LKS administrators, ODHA friends, and health service facilities has been going well. namely: Assistance and Outreach to Key Populations and ODHA, Facilitating Access to Health Services, Health Talks (BBS), Social Services, ODHA Home Visits, and World AIDS Day (HAS).
DAMPAK PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA DI SDN 1 CIGOBANG Fatimah Azzahra Fatimah; Nur Asyiah; Muhammad Khozinul huda
EDUTARY (Education of Elementary School) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/edutary.v4i2.6302

Abstract

Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu upaya sekolah untuk meningkat minat baca peserta didik. Pelaksanaan Program Gerakan Literasi (GLS) memiliki tiga tahapan yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Akan tetapi, dari tiga tahap tersebut terdapat dua tahap yang belum terlaksana dengan maksimal, yaitu tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Selain permasalahan tersebut, ada juga beberapa kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) seperti, ketersediaan buku yang masih kurang memadai, beberapa siswa tidak membaca melainkan hanya melihat-lihat gambar yang terdapat pada buku, dan masih ada siswa yang tidak mengikuti aturan selama pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), seperti bermain, berbicara, sesuai dengan tahapan yang ada yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami penerapan gerakan literasi sekolah. Untuk mengetahui minat baca siswa di sekolah dan untuk mengetahui dampak gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa di SDN 1 Cigobang Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi yang biasa disebut dengan trianggulasi data. Penelitian menunjukkan bahwa umumnya siswa yang memiliki minat baca tinggi terdapat di kelas V dan VI sedangkan untuk kelas III dan IV masih tergolong rendah dan membutuhkan peningkatan minat baca secara lebih integratif.
Kajian Tren Riset Peran Neurosains: Implikasinya Terhadap Pendidikan Di Sekolah Dasar Nur Asyiah; Johar Permana
Qalam : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jq.v14i1.4172

Abstract

implikasinya terhadap pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendekatan berbasis neuroscience dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran melalui pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja otak siswa. Metode yang digunakan adalah kajian literatur untuk mengeksplorasi berbagai penelitian terkini terkait topik ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa neuroscience memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk peningkatan pemahaman kognitif, literasi matematika, kemampuan kolaborasi, dan pembentukan karakter. Pendekatan ini juga mengintegrasikan dimensi kognitif, emosional, dan spiritual secara holistik. Namun, terdapat sejumlah tantangan, seperti kurangnya pemahaman guru dan terbatasnya sumber daya pendukung. Kajian ini menyimpulkan bahwa penerapan neuroscience berpotensi besar untuk menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern, dengan syarat dukungan pelatihan dan pengembangan kurikulum.
Applied Anthropology Studies: Definition, Professional Ethics, and Its Development Dynamics in Various Fields of Life Marzuti Isra; Nur Asyiah; Nazwa Lexano Salsabila siregar; Muhammad Zaky Al Syafiq; Muhammad Anugrah Jaya Tanjung; Immanuel Figo Tambun
INFOKUM Vol. 13 No. 05 (2025): Infokum
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/infokum.v13i05.2934

Abstract

Applied anthropology is a branch of anthropology that focuses on the application of anthropological theories and methods in solving real problems in society. This study aiming for describe understanding anthropology applied, principles ethics professional, and dynamics its development in various field life like health, education, business, and policy public. With an interdisciplinary approach, applied anthropology is able to provide solutions based on local culture, strengthen community empowerment, and increase the effectiveness of social interventions. Professional ethics are an important pillar in the implementation of applied anthropology practices, especially in maintaining data integrity, respecting cultural values, and preventing exploitation of participants. Technological developments and globalization also influence anthropologists' approaches to applied practice, demanding continuous adaptation. This study emphasizes the importance of the role of anthropologists in producing inclusive and sustainable policies. Recent references show increasing collaboration between anthropologists and practitioners across sectors, which strengthens the position of applied anthropology as a tool for social transformation.