ABSTRAK Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus (Influenza virus), bakteri (Streptococcus pneumoniae), faktor lingkungan dan kondisi tubuh. Data ISPA Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun 2022 sebanyak 14.178 penderita (168 pneumonia, 5 pneumonia berat, dan 14.005 batuk bukan pneumonia). Kasus ISPA di Alak sebanyak 7.879 (371 pneumonia dan 7.508 batuk bukan pneumonia). Kasus ISPA di wilayah sekitar TPAS Alak Tahun 2021 (321 penderita), Tahun 2022 (462 penderita), Tahun 2023 (350 penderita) dan Tahun 2024 per tanggal 1 Januari-8 Mei (146 penderita), dengan total 1279 kasus batuk bukan pneumonia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan (luas ventilasi, kepadatan hunian, bahan bakar memasak, kepemilikan lubang asap dan jarak rumah dengan TPAS) dengan kejadian ISPA. Lokasi penelitian ini adalah wilayah sekitar TPAS Alak, dilakukan pada bulan Februari-Maret 2025. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian terbagi antara kasus (seluruh menderita ISPA paru bulan 1 Januari-8 Mei) dan kontrol (orang tidak menderita sebanyak 184 orang). Teknik penentuan sampel kasus (sample random sampling) dan sampel kontrol (purposive sampling) menggunakan rumus lemeshow dengan jumlah 108 sampel. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian ISPA di Wilayah sekitar TPAS Alak adalah kepadatan hunian (p velue 0,23<0,05), bahan bakar memasak (p value 0,000<0,05), kepemilikan lubang asap (p velue 0,001<0,05), jarak rumah dengan TPAS (p value 0,000<0,05). Variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan adalah luas ventilasi (p velue 0,232>0,05). Disarankan masyarakat untuk memperhatikan faktor lingkungan seperti kepadatan hunian, bahan bakar memasak, kepemilikan lubang asap. ABSTRACT Acute Respiratory Infection (ARI) is a respiratory infection caused by viruses (Influenza virus), bacteria (Streptococcus pneumoniae), environmental factors, and the physical condition of the individual. According to the 2022 data from the Kupang City Health Office, there were 14,178 reported ARI cases. In the Alak area alone, there were 7,879 cases. ARI cases in the area surrounding the Alak Final Waste Disposal Site (TPAS) from 2021 to 2024 (January 1 – May 8) totaled 1,279 cases of non-pneumonia cough.This study aimed to determine the relationship between environmental factors (ventilation area, housing density, cooking fuel, presence of smoke exhaust, and distance of the house to the TPAS) and the incidence of ARI. The research design was an analytical survey using a case-control approach. The study population was divided into case groups (all individuals who had ARI between January 1 and May 8) and control groups (individuals who did not have ARI, totaling 184 people). The case sample was selected using simple random sampling, while the control sample used purposive sampling, with a total of 108 respondents based on Lemeshow’s formula.The results showed that the variables significantly associated with ARI incidence around TPAS Alak were housing density (p-value 0.023 < 0.05), cooking fuel (p-value 0.000 < 0.05), smoke exhaust ownership (p-value 0.001 < 0.05), and distance to TPAS (p-value 0.000 < 0.05). Ventilation area was not significantly related (p-value 0.232 > 0.05). It is recommended that the community pay more attention to environmental factors such as housing density, cooking fuel, and the presence of a smoke exhaust system.