Hariadi Hariadi
Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Integrasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Tenis Mini Hariadi
Cerdas Sifa Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2012): Cerdas Sifa Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/csp.v1i1.696

Abstract

Pendidikan karakter dibutuhkan untuk mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapitantangan global dan daya saing bangsa, yang melibatkan bukan saja aspek pengetahuan yang baik,perasaan yang baik, teapi juga perilaku yang baik. Pendidikan karakter menekankan pada kebiasaanyang terus-menerus dipraktikkan dan dilakukan. Pendidikan jasmani adalah proses pendidikandimana seseorang yang mempunyai karakter bagus akan mampu menampilkan rasa belas kasih,keadilan, ketangkasan dan integritas . Tenis mini adalah suatu cara untuk memperkenalkan teniskepada anak-anak usia dini dengan cara yang menyenangkan dan aktif menggunakan permainansebagai pendekatan mendasar. Proses pengajaran tenis mini menganut prinsip mudah, murah,menyenangkan, memberikan rasa aman, mendapatkan rasa kepuasan, dapat digunakan sebagaisarana untuk mengembangkan pendidikan karakter, diajarkan kepada anak sejak dini, sehingga nilainilaitersebut dapat tertanam kuat dan menjadi suatu kebiasaan yang nantinya dapatdipergunakannya dalam jenjang usia selanjutnya. Sistem nilai dan karakter yang dapat dikembangkanmelalui pembelajran tenis mini adalah : 1) Terkait dengan diri sendiri yaitu ; kejujuran, bertanggungjawab, kebiasaan hidup sehat, disiplin, percaya diri, kerja keras, mandiri dan ingin tahu. 2) Karaktersosial ; Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, Patuh pada aturan-aturan sosial,Menghargai karya dan prestasi orang lain, dan demokrasi. 3) Nilai Kebangsaan.Kata kunci : karakter, pendidikan karakter, pendidikan jasmani, tenis mini
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PENCAK SILAT BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI) Novita Novita; Albadi Sinulingga; Hariadi Hariadi
JURNAL PRESTASI Vol 2, No 4 (2018): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v2i4.11911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar pencak silat berbasis KKNI yang diawali dengan melakukan re-desain kurikulum (GBPP/Silabus) yang disesuaikan dengan kebutuhan KKNI serta pengguna sehingga menghasilkan produk kontrak perkuliahan dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dalam bentuk print out buku yang siap dipergunakan melalui prosesdiskusi dan seminar. Selanjutnya produk tersebut dikembangkan pada penelitian selanjutnya yaitu pengembangan bahan ajar mata kuliah pencak silat dasar berbasis kurikukum KKNI. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Untuk melakukan analisis kebutuhan dilakukan observasi ke beberapa dosen pengampu serta mahasiswa mata kuliah pencak silat. Tahapan yang dilakukan menghasilkan menghasilkan produk kontrak perkuliahan, RPS mata kuliah pencak silat, dan draft awal bahan ajar pencak silat
PENGEMBANGAN MEDIA SHOOTING BOLABASKET UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Imamul Wahid Tanjung; Rifqi Aufan; Hariadi Hariadi
JURNAL PRESTASI Vol 4, No 1 (2020): JURNAL PRESTASI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jp.v4i1.18417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media alat bantu pembelajaran yang disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran shooting bolabasket di tingkat sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang bertujuan menghasilkan produk berupa media pembelajaran target ring untuk mata pelajaran penjasorkes yang mempelajari materi shooting dalam permainan bolabasket. Pada penelitian ini, data mengenai kualitas produk pembelajaran target ring yang dihasilkan diperoleh dengan bantuan angket penelitian yang terdiri dari dua aspek, yaitu aspek kualitas media dan aspek kualitas materi. Agar diperoleh media pembelajaran target ring yang berkualitas tinggi, maka dalam proses pembuatannya dilakukan beberapa tahapan, diantaranya yaitu uji validasi kualitas alat oleh ahli alat, uji validasi kualitas materi oleh ahli materi, uji coba dengan siswa satu lawan satu, uji coba dengan siswa kelompok kecil, uji coba dengan siswa kelompok besar. Hasil penelitian ini sebuah produk alat pembelajaran target ring dengan kualitas yang “baik”. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya hasil uji coba produk oleh subjek dengan rerata skor 53%  yang termasuk dalam,  sedangkan hasil validasi ahli dengan rerata skor 53,33% yang termasuk dalam ketegori “cukup baik”, dan diperolehnya hasil uji coba pemakaian oleh subjek  dengan rerata skor 81,67%, sedangkan hasil validasi ahli  dengan rerata skor 85,33% yang termasuk dalam kategori sangat baik.
PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLANK KNEE TO ELBOW, MOUNTAIN CLIMBER, DAN BICYCLE CRUNCH TERHADAP PERUBAHAN LINGKAR PERUT PADA REMAJA PUTRI SMA HANG TUAH BELAWAN Puji Ratno; Hariadi Hariadi; Ning Halimah
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 18, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v18i1.32964

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang perbedaan pengaruh latihan plank knee to elbow, mountain climber, dan bicycle crunch terhadap perubahan lingkar perut pada remaja putri SMA Hang Tuah Belawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang berjumlah 370 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dimana yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswi-siswi dengan kriteria memiliki lingkar perut > 80 cm. Berdasarkan hal tersebut maka didapat jumlah sampel sebanyak 15 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan. Penelitian dilakukan selama 16 kali pertemuan (± 5 ½ minggu). Metode penelitian ini adalah metode eksperimen (percobaan). Intrumen penelitian berdasarkan hasil pre-test dan post-test pengukuran lingkar perut. Teknik analisis data menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian pada kelompok plank knee to elbow diperoleh hasil penurunan ukuran lingkar perut rata-rata sebesar 1,72 cm. Kemudian pada kelompok mountain climber diperoleh hasil penurunan ukuran lingkar perut rata-rata sebesar 3,5 cm. Sedangkan pada kelompok bicycle crunch diperoleh hasil penurunan ukuran lingkar perut rata-rata sebesar 2,6 cm. Hasil uji statistik diperoleh pengujian hipotesis Fhitung sebesar 0,0621. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel dengan dkpembilang 2 dan dkpenyebut 12 dan peluang 0,95 sehingga α = 0,05 didapat Ftabel sebesar 3,88, dengan demikian Fhitung <  Ftabel (0,0621 < 3,88). Hal ini berarti Ho diterima. Maka dapat disimpulkan ketiga latihan tersebut sama-sama dapat memberikan perubahan lingkar perut pada remaja putri SMA Hang Tuah Belawan dan tidak berbeda secara signifikan
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN KOMUNITASTENIS LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Puji Ratno; Hariadi Hariadi; Lasni Simanjuntak
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 19, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v19i1.32965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Ladder drill terhadap peningkatan kelincahan Komunitas Tenis Universitas Negeri Medan 2019 dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan motede eksperimen. Sampel penelitian ini berjumlah 12 orang ditetapkan berdasarkan purposive sampling. Data diambil melalui tes planned agility tes.Berdasarkan hasil pengukuran kelincahan pada kelompok eksperimen ( yang diberi latihan ladder drill ) mengalami peningkatan kelincahan dari pre-tes ke post-test yaitu dari rata – rata 37,31 pada saat saat pre-test menjadi 32,30 pada saat post-test. Sedangkan pada kelompok kontrol (yang diberi latihan rutin) mengalami peningkatan kelincahan dari pre-tes ke post-test yaitu dari rata – rata 37,46 pada saat saat pre-test menjadi 34,24 pada saat post-test. Peningkatan pada latihan ladder drill sebesar 5,01 sementara peningkatan pada kelompok latihan rutin adalah 3,22. Hal tersebut menunjukkan bahwa latihan ladder drill dan latihan rutin memiliki pengaruh terhadap peningkatan kelincahan komunitas tenis Universitas Negeri Medan dan latihan ladder drill memiliki pengaruh yang lebih signifikan daripada latihan rutin. Penelitian ini dapat bermanfaat baik bagi para atlet tenis, pelatih dan masyarakat umum.
PENILAIAN OTENTIK DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SEKOLAH Hariadi Hariadi
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 12, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v12i2.9711

Abstract

Dengan diberlakukannya kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/2014 maka aspek penilaian merupakan aspek yang esensial dalam pembelajaran. Penilaian tidak saja berorientasi pada hasil belajar tetapi juga pada input dan proses. Dengan demikian melalui penilaian guru dapat menjadi masukan apakah pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan berhasil dengan baik. Oleh karena itu dalam delapan standar nasional pendidikan, penilaian termasuk salah satu aspek yang diwajibkan penrapannya. enilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Mengingat penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal yang saling berkaitan, maka penilaian merupakan bagian integral dalam proses pembelajaran. Penilaian otentik merupakan salah satu bentuk penilaian yang dapat dipergunakan untuk kepentingan tersebut karena menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dalam prosesnya. Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan pada apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes).  
DEVELOPING AND STANDARDIZING THE TEST OF PEDAGOGICAL AND PROFESSIONALISM COMPETENCE FOR PHYSICAL EDUCATION TEACHERS IN ELEMENTARY SCHOOLS Masrun Masrun; Hariadi Hariadi; Ari Asnaldi
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v6i2.37735

Abstract

The main objective of this study is to develop and standardize an instrument of pedagogical and professional competency for Physical Education teachers at elementary school level. Based on Law No. 14 of 2002, teachers in Indonesia are required to master four competencies, namely: pedagogy, professional, personality and social. Currently, there are only few numbers of standardized instruments to test these four competencies. Thus, this study aims at developing and standardizing a pedagogical and professional competency instrument in a form of a test. This study applied a procedural research and development (RnD) model using the following steps: research and collection preliminary, research planning, early product development, expert validation, product revision, early test, product revision, field test, final product revision and mass product manufacture. The test subjects in this study were physical education teachers at the elementary school level. Based on data from Education Authorites in Padang, the total population in this study was 480 people and the sample was taken purposively. During the early test, it was carried out to 20 samples and during the field test, it was carried out on 20% of the total population, namely 84 people. Standardization of the instrument was carried out by conducting several analysis, namely: validity, reliability, item difficulty level, item discriminating power, practicality test, and effectiveness. Data were processed using IBM SPSS statistical program with p < 0.05. Based on the results of processing and processing, a standardized instrument that can measure pedagogical and professional competence for Physical Education teachers was successfully made.
Pengembangan dan Pembakuan Instrumen Uji Kompetensi Kepribadian dan Sosial Guru Penjasorkes Sekolah Dasar Masrun Masrun; Hariadi Hariadi; Iyakrus Iyakrus
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3196

Abstract

Masalah yang ditemukan dalam penelitian ini adalah belum ditemukannya instrumen baku untuk menguji kompetensi guru Penjasorkes tingkat Sekolah Dasar. Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan dan membakukan alat untk menguji kompetensi guru Penjasorkes tingkat Sekolah Dasar, khusus pada kompetensi kepribadian dan Sosial. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural, yang mempunyai beberapa langkah dalam proses pembakuannya, sampai tercipta sebuah instrumen tes baku untuk mengukur kedua kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Subjek ujicoba dalam penelitian iniadalah guru-guru Penjasorkes di Kota Padang. Berdasarkan data, guru Penjasorkes tingkat Sekolah Dasar di Kota Padang berjumlah 480 orang. Proses pembakuan dilakukan dengan beberapa tahapan. Pada ujicoba terbatas, dilakukan ujicoba terhadap 20 orang sampel. Pada tahap ujicoba luas, dilakukan terhadap 84 orang sampel. Setelah itu dilakukan uji praktikalitas dan uji efektifitas. Seluruh data diolah dengan menggunakanprogram IBM SPSS dengan p < 0.05. Dari hasil tahapan penelitian yang dilakukan, terciptalah sebuah instrumen baku yang dapat mengukur kompetensi kepribadian, dan sosial untuk guru Penjasorkes tingkat Sekolah Dasar
DEVELOPMENT OF SAMSAK TO IMPROVE TECHNICAL ABILITY TO FIGHT IN EXTRACURRICULAR TARUNG DERAJAT IN SENIOR HIGH SCHOOLS Rinaldi Halomoan; Hariadi Hariadi
Indonesia Sport Journal Vol 3, No 2 (2020): Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/isj.v3i2.37825

Abstract

The purpose of this study is to develop training media in improving the ability of fighting techniques in Tarung Derajat extracurricular activities. Tarung This research was first validated by material experts and media experts. The product trial was carried out on extracurricular fighting students at SMA Plus Sedayu Nusantara with a population of 25 students. Small group test of 7 students, and large group test of 18 students. Type of data collection with a questionnaire instrument. The method used is Research and Development (R&D). The results showed that the developed tools were feasible. These results were obtained from the validation of (a) material experts by 92% or very feasible; (b) media expert of 91.4 or very decent; (c) small group trial of 81.6% or feasible; (d) large group trial of 92.8% or Very Eligible. Thus, the product produced in this development is a tarung bag. This training tool has been declared suitable to be used as a training medium in improving the ability of fighting techniques in Tarung Derajat extracurricular activities.Media, Exercise, Samsak Tarung, Extracurricular, Tarung Derajat.
Comparison of the effect of High Intensity Interval Training and Low Intensity Interval Training (HIIT) Functional Training Methods on Body Fat Percentages Hariadi Hariadi; Ardi Nusri; Fery Juanda
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 3, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v3i2.46740

Abstract

Functional training is one of the most widely used training methods to reduce obesity. There are various types of functional training methods, for this reason, an analysis is needed to compare the effect of these methods through a measurement. This study aims to compare the popular functional training methods High Intensity Interval Training (HIIT) and Low Intensity Steady State (LISS) to body fat percentages. Measurements were taken on 20 women assisted by InBody 270. This study used purposive sampling and used a matching by pairing technique. Data was analysed using t-test. The result shows that the first hypothesis is 4.398> 2.101, which means that there was a significant effect of the HIIT functional training method on percent body fat. In the second hypothesis 13.365> 2.101, which means that there was a significant effect of the LISS functional training method on percent body fat. In the third hypothesis 8.966> 2.028, which means that there was a significant effect of the functional training method HIIT and the functional training method LISS on percent body fat. Based on the mean difference (mean df), the decrease in percent body fat in the functional training group HIIT method is higher (2.47) than LISS method of 1.42. It can be concluded that the functional training method of HIIT is more effective in reducing body fat percentages.