Articles
<![CDATA[Developing Instruments to Measure Long Passing and Shooting Skills of the Football School Students of Medan City ]]>
<![CDATA[Nusri, Ardi]]>;
<![CDATA[Setijono, Hari]]>;
<![CDATA[Rahayu, Tandiyo]]>;
<![CDATA[Soegiyanto, Soegiyanto]]>
<![CDATA[ The Journal of Educational Development Vol 6 No 3 (2018): October 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jed.v6i3.24244
<![CDATA[The preliminary study gives the result that the Football School (SSB) trainers in Medan City do not yet have adequate long passing and shooting skill measuring instruments. They rely on observation only in assessing their students’ achievement. Assessment that is based on observation has many weaknesses, one of which is the high element of subjectivity. This study aims to produce instruments to measure the studentss long passing and shooting skills. This is a research and development study. The authors used experimental methods in this study through the following steps, (a) draft development, (b) validation, (c) small group tryouts, and (d) extended group trials. The small group tryouts were conducted three times and the extended group trial was administered once. In the extended group trial the authors involved 150 male students of 8 SSB. Based on factorial analysis (validity test) and test and retest (reliability test), the result is that the long passing and shooting instruments are valid (P <000) and reliable (R> 0.6). Thus, this measuring instrument is very good for measuring long passing and shooting skills of the SSB students.]]>
<![CDATA[Developing Instruments to Measure Long Passing and Shooting Skills of the Football School Students of Medan City ]]>
<![CDATA[Nusri, Ardi]]>;
<![CDATA[Setijono, Hari]]>;
<![CDATA[Rahayu, Tandiyo]]>;
<![CDATA[Soegiyanto, Soegiyanto]]>
<![CDATA[ The Journal of Educational Development Vol 6 No 3 (2018): October 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Semarang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/jed.v6i3.24244
<![CDATA[The preliminary study gives the result that the Football School (SSB) trainers in Medan City do not yet have adequate long passing and shooting skill measuring instruments. They rely on observation only in assessing their students’ achievement. Assessment that is based on observation has many weaknesses, one of which is the high element of subjectivity. This study aims to produce instruments to measure the studentss long passing and shooting skills. This is a research and development study. The authors used experimental methods in this study through the following steps, (a) draft development, (b) validation, (c) small group tryouts, and (d) extended group trials. The small group tryouts were conducted three times and the extended group trial was administered once. In the extended group trial the authors involved 150 male students of 8 SSB. Based on factorial analysis (validity test) and test and retest (reliability test), the result is that the long passing and shooting instruments are valid (P <000) and reliable (R> 0.6). Thus, this measuring instrument is very good for measuring long passing and shooting skills of the SSB students.]]>
<![CDATA[Pengembangan Blog Sebagai Ruang Kelas dalam Pembelajaran Online ]]>
<![CDATA[Mulyana, Rachmat]]>;
<![CDATA[Harahap, Rumila]]>;
<![CDATA[Sarwa, Sarwa]]>;
<![CDATA[Emilia, Esi]]>;
<![CDATA[Nusri, Ardi]]>;
<![CDATA[Efendi, Hidir]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (381.173 KB)
<![CDATA[Keberadaan ruang kelas sebagai ruang tatap muka akan berganti menjadi "cyber classroom" di era pendidikan abad 21. Penelitian bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis IT dan (2) mengembangkan Blog sebagai ruang perkuliahan online. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa matakuliah Dasar Perancangan dan Rekayasa lingkungan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa materi perkuliahan dalam bentuk handout, panduan kuliah mini research, perangkat evaluasi. Media pembelajaran berupa video pembelajaran dan powerpoint sebanyak 8 kali pertemuan, yang dipublikasikan ke web 2.0. Hasil uji coba menunjukkan bahwa secara umum blog sudah memenuhi kelayakan berdasarkan aspek konten pembelajaran, organisasi blog, desain dan tampilan,navigasi dan pemograman, serta tautan. Simpulan bahwa keberadaan blog sebagai ruang kelas dalam pembelajaran online sangat membantu para mahasiswa dalam memahami materi tanpa dibatasi ruang dan waktu.]]>
<![CDATA[UPAYA MENINGKATKAN VO2MAX MELALUI LATIHAN INTERVAL TRAINING PADA ATLET WUSHU SANDA TOBASA KATEGORI JUNIOR ]]>
<![CDATA[Ardi Nusri]]>;
<![CDATA[Sungkunan Panjaitan]]>
<![CDATA[ Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 3, No 2: September 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (672.11 KB)
|
DOI: 10.24114/ko.v3i2.15240
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan VO2Max dengan metode latihan Interval Training pada atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 16 orang, dengan pengambilan sampel secara total sampling. Desain yang dalam penelitian in Pre Test–Post Test Group Design. Instrumen penelitian menggunakan bleep tes. Pengujian hipotesis digunakan teknik analisa uji-t berpasangan (uji-t independent sample-test) menggunakan SPSS dengan taraf significan p=0,05. Analisis data deskriptif. Hasil analisis data dengan uji-t berpasangan menunjukkan peningkatan setelah melakukan metode latihan Interval Training selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu dengan perolehan hasil pre-test. Hasil uji-t berpasangan antara data pretes dengan post tes atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior diperoleh dengan nilai significancy sebesar 0,000 (p< 0,05) yang berarti ada peningkatan yang signifikan VO2Max atlet Wushu Sanda Tobasa Kategori Junior. Kata kunci: Latihan, Interval Training, VO2Max]]>
<![CDATA[TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SSB SEJATI PRATAMA ]]>
<![CDATA[Tulus Sinaga]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 1 (2021): Maret 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2058.322 KB)
|
DOI: 10.24114/ko.v5i1.30253
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar siswa SSB Sejati Pratama.. Penelitian ini dilakukan di lokasi penelitian Lapangan POR Sejati Pratama Jl. Karya Jaya Kec. Medan Johor mulai 5 September sampai 12 Sebtember 2018. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 12 orang yang berusia 14 tahun. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif (kualitatif dan kuantitatif)). ) Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat. Dengan menggunakan metode teknik tes dan pengukuranPenelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar sepak bola SSB SEJATI PRATAMA sebagian besar masuk kategori “sedang”.]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN SMALL-SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA USIA 12-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA PERFECT UNIMED TAHUN 2018 ]]>
<![CDATA[Doni Alfian Capah]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 5, No 2 (2021): September 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/ko.v5i2.31816
<![CDATA[Akhir-akhir ini sering dibicarakan tentang metode latihan Small-Sided Games. Menurut Sam Snow (2011:5), small-sided games adalah permainan yang dimainkan di lapangan yang lebih kecil dan pemain yang lebih sedikit dari pada permainan yang sesungguhnya yaitu 11 lawan 11. Permainan dengan 3 lawan 3, 4 lawan 3 dan 4 lawan 4 adalah contoh permainan small sided games. Berkaitan dengan sedang maraknya penggunaan matode latihan Small-Sided Games, maka peneliti ingin mengetahui manfaat metode latihan Small-Sided Games yang kaitannya dengan kondisi fisik pemain sepakbola. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Latihan Small-Sided Games terhadap peningkatan kondisi fisik pemain sepakbola usia 12-14 tahun sekolah sepakbola Perfect Unimed. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan teknik tes untuk pengambilan datanya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one pretest-posttest group. Dari hasil penelitian didapat ada peningkatan kondisi fisik bermain sepakbola pada siswa SSB Perfect Unimed sesudah diberikan latihan. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh latihan small side game terhadap peningkatan kondisi fisik pada siswa SSB Perfect Unimed.]]>
<![CDATA[ANALISIS SARANA & PRASARANA PADA KLUB SEPAKBOLA PSMS MEDAN ]]>
<![CDATA[Mulazi Ibnu]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jik.v21i1.34460
<![CDATA[Sarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga segala bentuk jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalam kegiatan olahraga, sedangkan prasarana olahraga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari tempat olahraga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik dan statusnya jelas dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk pelaksanaan program kegiatan olahraga. Latar belakang masalah serta fokus dan sub fokus penelitian dapat dirumuskan masalah yakni, analisis sarana dan prasarana olahraga sepakbola di klub PSMS Medan.Adapun tujuan daripenelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk menganalisis bagaimana sarana dan prasarana di klub PSMS Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran (mix-method), yaitu dalam melakukan penelitian peneliti menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode penelitian campuran digunakan karena dalam penelitian ini menghasilkan dua jenis data, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik observasi, angket kuesioner serta wawancara sebagai alat pengumpul data, dan dokumentasi sebagai data pelengkap. Adapun hasil yang diperoleh dari tingkat keadaan sarana dan prasarana pada klub sepakbola PSMS Medan yang terdiri dari beberapa indikator, seperti sarana dan prasarana, kesekretariatan, fasilitas staff kepelatihan, fasilitas pengelola, dan fasilitas asrama sudah dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 50%.]]>
<![CDATA[ANALISIS JURUS PADA SILAT TRADISIONAL KUMANGO ]]>
<![CDATA[Febby Syafita Putri]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jik.v21i1.34465
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gerakan apa saja yang membangun jurus-jurus pada Silat Tradisional Kumango. Data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, studi dokumentasi dengan subjek penelitian dan wawancara dengan beberapa informan seperti guru tuo Silat Tradisional Kumango. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian di analisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang akan menggambarkan, menguraikan serta menginterpretasikan seluruh data yang sudah terkumpul sehingga dapat memperoleh gambaran secara menyeluruh. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek ialah seluruh pesilat yang masih aktif dalam mengikuti latihan rutin di Perguruan Silat Tradisional Kumango yaitu menggunakan 8 narasumber dan 10 murid sebagai peraga. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasannya Silat Tradisional Kumango tidak mengenal istilah jurus akan tetapi memiliki 12 gerak dasar yang bisa dipecahkan lagi menjadi beberapa variasi gerakan dan memiliki beberapa teknik serangan yang secara umum digunakan saat melakukan gerakkan jurus atau gerak dasar yang bersifat memberikan efek jerah kepada lawan, akan tetapi dalam situasi tertentu silat ini juga memiliki gerakan yang tidak boleh dipertontonkan dikarenakan gerakan tersebut bersifat membunuh ataupun menyakiti lawan. Silat tradisional kumango mengandung 40 persen olahraga dan 60 persen thareqatnya. Beberapa teknik serangan yang tidak boleh di dokumentasikan berupa teknik kuncian kaki, tusukan dan patukan.]]>
<![CDATA[PENGARUH PEMULIHAN LATIHAN AKTIF TERHADAP PEMULIHAN DENYUT NADI ISTIRAHAT SETELAH MELAKUKAN LATIHAN MAKSIMAL PADA TIM FUTSAL FIK UNIMED ]]>
<![CDATA[Puji Ratno]]>;
<![CDATA[Zulfachri Zulfachri]]>;
<![CDATA[Rosmaini Hasibuan]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 16, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jik.v16i2.8314
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemulihan latihan aktif terhadap denyut nadi istirahat setelah melakukan latihan Maksimal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen tentang pengaruh pemulihan latihan aktif (berjalan). Sampel berjumlah 30 orang yang diambil dengan cara total sampling. Untuk mengetahui pengaruhnya digunakan statistik dengan uji–t. Dari hasil analisis data dengan uji t menunjukan bahwa pemulihan aktif dengan menggunakan uji t dengan α = 0,05 menunjukan adanya pengaruh yang signifikan terhadap pemulihan denyut nadi istirahat pada tim Futsal FIK Unimed (thitung = 10,69 > ttabel 1,76). Penelitian ini menyimpulkan bahwa : Pemulihan latihan aktif (berjalan) memberi pengaruh yang signifikan terhadap pemulihan denyut nadi istirahat pada Tim futsal FIK Unimed.]]>
<![CDATA[PEMETAAN CABANG OLAHRAGA PRESTASI DISPORA KOTA BINJAI TAHUN 2014 - 2018 ]]>
<![CDATA[Eko Dona]]>;
<![CDATA[Ardi Nusri]]>
<![CDATA[ JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 21, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/jik.v21i1.34449
<![CDATA[Pemetaan dibidang olahraga merupakan gambaran akan letak suatu tempat atau daerah dimana terdapat sumber atlet yang mempunyai bakat alam dan berprestasi untuk dibina ke jenjang prestasi yang lebih baik guna mengangkat harkat dan martabat masyarakatnya, daerahnya bahkan negaranya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peta olahrahraga prestasi yang ada di Kota Binjai.Subjek penelitian ini adalah seluruh atlet yang masuk dalam yang mempunyai prestasi di POPDA.Target raihan prestasi belum diraih secara optimal. Tujuan dalam penelitian ini untuk memetakan cabang olahraga prestasi diDinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Binjai dari tahun 2014 – 2018.Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder, dokumen laporan raihan prestasi POPDA Sumatera Utara tahun 2014 - 2018.Instrumen penelitian berupalembar observasi untuk menganalisis dokumen di kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Binjai. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif. Hasil analisis menunjukan Cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Kota Binjai pada POPDA Sumatera Utara tahun 2014-2018 yaitu 7 kategori untuk masing-masing tahunnya. Peringkat perolehan medali pada tahun 2014 mengalami penurunan yaitu menjadi 3 medali emas, 4 perak, dan 7 perunggu. Tahun 2016 prestasi dalam kondisi stabil dengan perolehan medali yaitu 5 emas, 7 perak, dan 10 perunggu. Tahun 2018 prestasi atlet dari kontingen Kota Binjai mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan perolehan medali emas menjadi 5 dan perlolehan perunggu menjadi 14, namun perolehan perakhanya 5.]]>
