Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pola Komunikasi Antar Pribadi Guru dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tuna Rungu: Studi Kasus di Sekolah Luar Biasa Yayasan Pendidikan Luar Biasa (YPLB) Blitar Zuroida, Zuroida; Harumike, Yefi Dyan Nofa; Hariyanti, Nik; Siswati, Endah
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 13 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/translitera.v13i2.4016

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pola komunikasi antar pribadi yang tejadi antara guru dengan siswa tuna rungu dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pola komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tuna rungu di SLB YPLB Blitar. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa komunikasi antar pribadi guru dengan siswa ABK menggunakan bahasa verbal dan nonverbal. Bahasa verbal yang digunakan yaitu secara lisan dan tulisan. Bahasa nonverbal yang digunakan meliputi bahasa isyarat SIBI, bahasa bibir, dan gestur tubuh serta visualisasi gambar. Faktor pendukung pola komunikasi interpersonal yaitu, siswa ABK mudah mengubah suasana hati mereka, sehingga guru cukup mudah membujuk siswa ABK untuk memperhatikan guru. Faktor penghambat pola komunikasi nonverbal yaitu, kelas yang dicampur dari kelas 1 sampai kelas 6, sehingga efektifitas dalam mengerjakan tugas kurang maksimal. Suasana hati yang mudah berubah sehingga perlu kehati-hatian dalam berucap, mereka memiliki hati yang halus dan lembut.
Peran Komunikasi Interpersonal Pelatih Golden Silat Club dengan Atletnya dalam Meningkatkan Prestasi Rosa Arumsari; Yefi Dyan Nofa Harumike; Endah Siswati
Transgenera: Jurnal Sosial, Politik dan Humaniora Vol 1 No 2 (2024): Transgenera: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/transgenera.v1i2.3742

Abstract

Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi dan pemahaman antara dua orang atau lebih dengan tujuan memberikan pesan yang bermakna dan dapat menimbulkan umpan balik. Tujuan dari penelitian mengeksplorasi dan memahami peran komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet dalam meningkatkan motivasi, kinerja, dan hubungan kerja sama di Golden Silat Club untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang baik antara pelatih dan atlet dapat meningkatkan motivasi, kinerja, dan hubungan kerja sama di Golden Silat Club, sehingga berdampak positif pada pencapaian prestasi atlet. Kesimpulan penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang eektif antara pelatih dan atlet sangat penting dalam meningkatkan kinerja dan prestasi atlet.
Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Volume Penjualan pada Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo Kanigoro Blitar Zunita Afifatur Rohmah; Anwar Hakim Darajat; Endah Siswati
Transgenera: Jurnal Sosial, Politik dan Humaniora Vol 1 No 1 (2024): Transgenera: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/transgenera.v1i1.3781

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo, mulai tanggal 01 Maret hingga 01 Mei 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan oleh Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo dalam meningkatkan volume penjualan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik Pengamatan secara langsung dan dokumentasi pada Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo menjual bahan bangunan dengan kualitas terbaik dan melengkapi segala jenis macam produk yang dijual, Harga yang ditawarkan bersahabat atau lebih murah harganya daripada pesaingnya dengan kualitas barang yang sama, memiliki toko bangunan di tempat yang strategis sehingga membuat masyarakat lebih mudah menemukan Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo, serta membuka peluang untuk mendapatkan pengunjung yang lebih banyak, Sistem promosi yaitu dari mulut kemulut dengan orang-orang terdekat, seperti saudara, teman, dan keluarga dan dengan cara menempelkan tulisan pada barang baik dalam bentuk diskon ataupun pengurangan harga apa bila membeli banyak; 2) Analisis SWOT yang meliputi strengths, weaknesses, opportunities, dan threats. Telah diaplikasikan oleh Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo dalam meningkatkan penjualan barang. Berdasarkan dari analisis internal dan eksternal yang dilakukan di Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo maka dapat diperoleh bahwa Toko Bangunan Mandiri Jaya Tlogo saat ini berada pada strategi Growth (perkembangan). Dimana keputusan yang akan diambil yaitu mengembangkan perusahaannya dengan cara meningkatkatkan kualitas dan kelengkapan produk dan memperbanyak segala bentuk promosi.
Analisis Pengelolaan Konflik Pada Pasangan Hubungan Jarak Jauh (Long Distance Relationship) Sutrisno, Gracelia Imelda; Nuryanti, Nuryanti; Siswati, Endah
Portal Riset dan Inovasi Sistem Perangkat Lunak Vol. 3 No. 3 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : SoraTekno Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59696/prinsip.v3i3.172

Abstract

Hubungan jarak jauh (long distance relationship/LDR) menghadirkan tantangan tersendiri dalam menjaga keintiman emosional, terutama akibat keterbatasan interaksi fisik dan potensi miskomunikasi digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengelolaan konflik pada pasangan LDR yang menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi utama. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap dua pasangan yang telah menjalani LDR minimal enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk konflik yang umum terjadi meliputi kesalahpahaman, kecemburuan, perbedaan prioritas, dan rasa kesepian. Strategi yang digunakan untuk mengelola konflik antara lain komunikasi terbuka, klarifikasi langsung, jadwal komunikasi teratur, serta pendekatan empatik dan kompromi. WhatsApp berperan signifikan sebagai media penyampai emosi dan klarifikasi, meski tetap memiliki keterbatasan ekspresi nonverbal. Faktor pendukung seperti kepercayaan, kesepakatan komunikasi, dan dukungan teknologi terbukti memperkuat hubungan, sementara penghambat seperti reaktivitas emosional, perbedaan ekspektasi, serta kendala waktu dan jaringan memperbesar potensi konflik. Dengan pemahaman komunikasi interpersonal yang matang dan adaptif, konflik dalam LDR dapat dikelola secara konstruktif.  
Peran Media Sosial Dalam Memecahkan Glass Ceiling Di Dunia Politik Dewi, Hanifah Ariyanti; Siswati, Endah; Maknunah, Lu’lu UI
Portal Riset dan Inovasi Sistem Perangkat Lunak Vol. 3 No. 4 (2025): Artikel Penelitian
Publisher : SoraTekno Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59696/prinsip.v3i4.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana politikus perempuan memanfaatkan media sosial dalam aktivitas politik serta bagaimana mereka menghadapi dan berusaha memecahkan fenomena glass ceiling. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang berfokus pada pengalaman hidup informan secara mendalam. Tiga informan dalam penelitian ini adalah Elim Tyu Samba, Dr. Andiwi Meilinda Meifilina, dan Henni Indarriyanti. Ketiganya memiliki latar belakang dan strategi berbeda dalam menggunakan media sosial. Elim menggunakan Instagram dan TikTok untuk menampilkan kerja nyata dan membangun citra sebagai pemimpin muda. Dr. Andiwi memanfaatkan Instagram dan Facebook untuk menyampaikan gagasan dan menjawab stigma sebagai single parent dengan intelektualitas. Sementara Henni menggunakan WhatsApp untuk komunikasi langsung dengan masyarakat dan menunjukkan kedekatan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial digunakan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai strategi untuk melawan batasan tak terlihat atau glass ceiling yang sering dialami oleh perempuan dalam politik. Meskipun bentuk hambatannya berbeda-beda, ketiganya menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang kuat dan dihargai melalui kerja nyata, komunikasi yang baik, serta sikap yang teguh