Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Lanjutan Pengembangan Objek Wisata Pantai Tirtamaya Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Rendi Juwendi; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 3 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i3.3793

Abstract

 ABSTRAK Pantai Tirtamaya merupakan wisata Pantai yang berada di desa Juntikedokan Kecamatan Juntinyat Kabupaten Indramayu. Kondisi Pantai Tirtamaya saat ini cukup terawat, namun masih banyak kekurangan fasilitas yang membuat Pantai Tirtamaya ini sepi pengunjung seperti tidak adanya fasilitas penginapan, area bermain, serta area kuliner, mengngat masih banyak lahan kosong untuk dimanfaatkan guna menarik perhatian wisatawan agar tertarik untuk mengunjungi Pantai Tirtamaya ini. Pantai Titamaya memiliki masalah lain yaitu kurang optimalnya fasilitas yang ada di Pantai Tirtamaya seperti, keadaan perparkiran yang tidak berfungsi dengan baik dan penataan ruang yang tidak beraturan.Dari permasalahan diatas sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mencari solusinya, tahap pertama untuk solusi masalah wisata Pantai ialah penentuan strategi pengembangan pantai dengan analisis Strenght Weakness Opportunities Threats (SWOT), tahapan kedua untuk masalah pengembangan lahan kosong dillakukan membangun bangunan pendukung yang di desain melalui Autocad dan SketchUp serta dihitung dengan hitungan manual yang berdasarkan SNI Perencanaan Gedung dan aplikasi ETABS sebagai perbandingan.Hasil penelitiannya yaitu melakukan pengembangan wilayah dengan lahan seluas 95.000 m² yang terdiri dari rumah penduduk, kios pedagang, dan fasilitas umum, akan dibangun juga fasilitas pendukung lainnya seperti, Hotel, area bermain, serta area kuliner, sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Kata Kunci     : Pengembangan Wisata Pantai, Analisis SWOT, Analisis Struktur. ABSTRACT Tirtamaya beach is a beach located in the tourist village of the District Juntikedokan Juntinyat Indramayu District. Conditions beach Tirtamaya currently quite well maintained, but there is still a lot of lack of facilities that make Turkish Tirtamaya sparsely attended as lack of accommodation facilities, a play area, as well as the culinary area, mengngat still plenty of vacant land to be used to attract the attention of tourists to be attracted to visit the beach Tirtamaya this. Turkish Titamaya have another problem that is less optimal existing facilities such Tirtamaya beach, the parking situation is not functioning properly and irregular arrangement of space.From the above problems so we need a research to find a solution, the first stage solution to the problems Beaches is the determination of the development strategy of the beach with the analysis Strength Weakness Opportunities Threats (SWOT), the second stage to the problem of developing vacant land dillakukan build support buildings are designed with Autocad and SketchUp and calculated with manual count based SNI Building Planning and ETABS application for comparison.The results of his research is to develop a region with an area of 95,000 m² consisting of houses, kiosks, and public facilities, will be built as well as other supporting facilities such as, hotels, a play area, as well as the culinary area, as one of the strategies to increase the number of visitors. Keywords               : Coastal Tourism Development, SWOT Analysis, Structural Analysis
Analisis Manajemen Proyek Pembangunan Kantor PT. Prima Multi Usaha Indonesia Yudi Sutomo; Saihul Anwar; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 4 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i4.3807

Abstract

ABSTRAKBangunan gedung memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang perkembangan dan kemajuan semua bidang di kota Cirebon, baik itu dari segi Bidang Pendidikan, Ekonomi, Budaya, Pariwisata, dan Telekomunikasi. Sehingga dalam Pembangunan Gedung  harus ada pengeloaan yang baik dalam proses pelaksaaan pembangunannya, seperti manajemen Proyek Pembangunan gedung.Manajemen proyek adalah ilmu  yang berkaitan dengan memimpin dan kengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan tehnik pengelolaan yang modern untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, yaitu lingkup, mutu, jadwal, dan biaya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan menekankan pada data sekunder, Analisa Perhitungan Volume, Analisa Metode Pekerjaan, Analisa Alat Pekerjaan, Analisa Bahan, Metode Bar Chart, S Curve dan Critical Path Method / Cpm.Kesimpulan dari hasil Analisis Manajemen Proyek Pembangunan Kantor PT. Prima Multi Usaha Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu cara yang efisien dan terarah untuk mencapai tujuan dalam Pembangunan Gedung di Kota Cirebon yang sedang mengalami perkembangan yg cukup pesat.    Kata kunci       : Bangunan Gedung,Kota Cirebon,Manajemen Proyek, Metode Bar Chart, S Curve dan Critical Path Method / Cpm,Efisien.ABSTRACTThe building has a very important role in supporting the development and progress of all areas in the city of Cirebon, both in terms of Education, Economy, Culture, Tourism, and Telecommunications. Thus, in the Building should be a good pengeloaan in the implementing process of development, such as building construction project management.Project management is the science related to lead and coordinate the resources that consists of human and material using management techniques, modern to achieve predetermined objectives, the scope, quality, schedule, and cost.The method used in this research is using quantitative methods with emphasis on secondary data, Calculation of Volume Analysis, Analysis Work Methods, Analysis Tool Works, Materials Analysis, Methods Bar Chart, S Curve and the Critical Path Method / Cpm.Conclusions from the Analysis of Construction Project Management Office PT. Prima Multi Usaha Indonesia is expected to be one of the efficient and targeted manner to achieve the objectives in the City Building in Cirebon that is experiencing growth is relatively rapid.Keywords         : Building, Cirebon, Project Management, Methods Bar Chart, S Curve and the Critical Path Method / Cpm, Efficient.
ANALISIS PERENCANAAN GEDUNG KANTOR SAMSAT KABUPATEN KUNINGAN DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BETON SNI 2013 Sigit Nugraha; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 5 No 6 (2016): JURNAL KONSTRUKSI (AGUSTUS 2016)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v5i6.3814

Abstract

ANALISIS PENGEMBANGAN JALAN TIDAK SEBIDANG (UNDERPASS) DI JALAN RAYA TERISI KABUPATEN INDRAMAYU Rangganatya Khadifa Denazzar; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 2 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i2.3832

Abstract

ABSTRAKAnalisis pengembangan jalan tidak sebidang underpass di jalan Raya Terisi Kabupaten Indramayu diharapkan dapat berfungsi dengan baik dan memudahkan para pengguna jalan demi terciptanya kebaikan transportasi di Indramayu  pada umumnya serta di jalan Raya Terisi pada khususnya. Untuk realisasinya, analisis pengembangan jalan tidak sebidang underpass di jalan Raya Terisi meliputi perencanaan single box culvert dengan tinggi maksimal kendaraan yang melintas 6 m, dan lebar box 7 m. perencanaan Perkerasan kaku bertulang dengan tebal 15 cm berbahan beton dengan pondasi bawah menggunakan pasir batu setebal 10 cm, didapat alinyemen vertical dengan panjang arah timur dan barat 46,15 m, perencanaan drainase menggunakan 2 bak dan menggunakan 2 pompa air dengan sistem otomatis.  penampung dengan panjang 3 m, lebar 2 m dan tinggi 1,2m. Kata Kunci :   Underpass, Box Culvert, Penulangan, Drainase, dan Perkerasan Kaku. ABSTRACTAnalyses the development of the road is not a piece of road underpass in Terisi Indramayu is expected to function propery and to facilitate the road users for the creation of the goodness of transfortation in the city of Indramayu in general and in the Raya Terisi in farticular. For its realization, analysis of the development of the road is not a piece of road underpass in AR. Hakim – Sultan Agung includes planning single box culvert with a maximum heigh of 6 m passing vehicle, and the width of each box 7 m. Rigid Pavement design with 15 cm thick reinforced concrete made with sand stone subbase using 10 cm, obtained vertical alignment with the long east and west 46,15 m , drainage planning to use 2 tubs and using two water pumps with automated systems. container with a 3 m long, 2 m wide and 1.2 m high .            Keywords :      Underpass, Box Culvert, Reinforcement, Drainase, and Rigid Pavement.
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD ARJAWINANGUN Aa Ahmad Hidayat; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 2 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (JANUARI 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i2.3837

Abstract

ABSTRAKManajemen proyek merupakan proses terpadu dimana individu-individu sebagai bagian dari organisasi di libatkan untuk memelihara, mengembangkan, mengendalikan, dan menjalan kan program dengan menggunakan sumber daya terbatas secara efisien, efektif dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah di rencanakan, yang kesemuanya di arahkan pada sasaran yang telah di tetapkan dan berlangsung terus menerus seiring berjalannya waktu.Penelitian ini di lakukan untuk menganalisa manajemen konstruksi peencanaan pembangunan RSUD Arjawinangun mulai dari menghitung volume, Rencana Anggaran Biaya, Metode Barchart, Kurva S, Metode Critical Path Method dan Metode Cash Flow. Tujuan di capai melalui studi literature, pengumulan data-data teknis dan peninjauan data berupa gambar bestek.Hasil penelitian Menunjukan Bahwa Rencana Anggaran Biaya yang di keluarkan untuk pembangunan satu unit Gedung RSUD Arjawinangun sebesar Rp. 6.295.668.802,42 Kemudian dengan menggunakan Analisa Critichal Path Method penyelesaian pekerjaan membutuhkan waktu 138 hari. Kata Kunci : Manajemen Proyek, Barchart, Kurva S, Critical Path Method, dan Cash Flow. ABSTRACTProject management is the integrated process that the individuals as a part of organization to be involved to raise, develop, manage and operate the programme using the limited resources efficiently, effectively and timeliness to solve the project that has been in the plan,  that all of them on point at the target that had been on set and lasted continuously over time.This research did to analyzed the management of planning construction development in RSUD Arjawinangun ranging from count the volume, detailed budget fee,  Barchart method, S curve,  Critical Path Method and Cash Flow method.The aims in accomplished through literature study, collecting the technical data and review of the data in the form of a picture bestek.The results of this research refers that Detailed Budget fee in issued to the development one unit of  RSUD Arjawinangun Rp. 6.295.668.802,42 Then using analyse Critichal Path Method settlement work takes 138 days. Keyword : Project Management, Barchart, Curva S, Critical Path Method, and Cash Flow.
ANALISIS STRUKTUR GEDUNG KANTOR CABANG PELAYANAN BERSAMA SAMSAT PROVINSI WILAYAH MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA Refo Pansi Pahalaenudin; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 4 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i4.3854

Abstract

ABSTRAKMajalengka merupakan salah satu Kabupaten yang mengalami perkembangan pesat khususnya dalam bidang ekonomi. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya kepemilikan kendaraan di wilayah Kabupaten Majalengka. Instansi Pemerintah harus dengan baik dan efektif dalam suatu sistem yaitu Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dalam proses pelayanan pembayaran pajak kendaraan. Untuk mengantisipasi dampak akibat hal tersebut, pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Barat, akan merekonstruksi total Gedung Kantor Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah Kabupaten Majalengka.Secara khusus Skripsi ini membahas bagaimana Analisis Struktur Gedung Kantor Cabang Pelayanan bersama Samsat Provinsi Wilayah Majalengka Kabupaten Majalengka. Adapun penelitian dilakukan dengan cara studi literature dan survey ke lapangan. Analis skripsi ini meliputi Perencanaan, Menghitung Detail Dimensi Pelat Atap, Pelat Lantai Balok, Kolom, Sloof, dan Pondasi, dengan menggunakan metode SAP 2000 sebagai panduan untuk mengendalikan hasil kekuatan Struktur perencanaan proyek. Menghitung Gempa adalah upaya untuk mengetahui hasil seberapa jauh beban gempa yang diterima pada Struktur proyek tersebut setelah bangunan dinyatakan selesai.  Kata Kunci     : Analisis Struktur, Menghitung Detail Dimensi,  SAP 2000, dan Menghitung Gempa. ABSTRACTMajalengka regency is one that is experiencing rapid development, especially in the economic field. This is evident from the increasing number of vehicle ownership in the district of Majalengka. Government agencies should be properly and effectively in a system that Manunggal Administration System One Roof (Samsat) in the process of vehicle tax payment service. To anticipate the impact as a result of this, the government of West Java province, West Java Provincial Revenue Office, will reconstruct the total Building Services Branch Office of the Provincial Revenue Office Majalengka regency.             This paper specifically discusses how Analysis Services Branch Office Building Structures along Samsat Region Province Majalengka Majalengka. The research carried out by way of literature study and survey the field. Analysts this thesis includes Planning, Calculating Dimensional Detail Plates Roofs, Floor Plates Beams, Columns, Sloof, and Foundations, using SAP in 2000 as a guide for controlling the outcome of the power structure of the project planning. Calculating Earthquake is an attempt to determine how far the results of earthquake loads received at the structure of the project after construction was complete. Keywords         : Structural Analysis, Calculated Dimension Details, SAP 2000, and Counting earthquake.
ANALISIS PERENCANAAN STRUKTUR HOTEL IBIS BUDGET CIREBON DENGAN MENGGUNAKAN STRUKTUR BETON SNI 2847-2013 Mohammad Hibatul Fadli; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 5 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i5.3866

Abstract

ABSTRAKKota Cirebon sendiri merupakan kota lintasan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. kondisi ini berpotensi menarik wisatawan untuk berkunjung. Serta sejarah dan budaya yang dimiliki Kota Cirebon adalah yang paling menarik bukan hanya wisatawan lokal, bahkan wisatawan asing pun kini sering berkunjung.Potensi yang cukup besar ini menyebabkan pertumbuhan bisnis hotel di Kota Cirebon meningkat dengan pesat. Sehingga mendorong PT AMD Siliwangi Property untuk membangun hotel di kota Cirebon. Penulis akan meredesain sebuah Gedung Hotel dengan menggunakan material struktur beton yang terdiri dari 8 lantai, dimana luas lahannya adalah 1789,569 m2, luas bangunan ± 6.639,801 m2Atas dasar kriteria kesalamatan dan layanan prima maka proses perencanaan  pembebanan harus sesuai dengan  SNI  1727-2013 serta perencanaan struktur gedung ini  harus mengacu dengan SNI  2847- 2013 beton bertulang, yang merupakan peratuaran terbaru, selain itu dalam perhitungan rekayasa gempa juga harus mengacu pada SNI 1726 – 2012Analisis struktur digunakan software SAP 2000, material beton bertulang digunakan untuk balok, kolom, pelat atap serta pelat lantai.Kata Kunci     :  Analisis, Hotel, Beban, Beton Bertulang, Kolom, Balok, dan Pelat. ABSTRACT               Cirebon city is a path connecting the city of West Java and Central Java. This condition could potentially attract tourists to visit. As well as the history and culture of the Cirebon City is the most attractive not only local tourists, even foreigners are now frequently visited.               Huge potential, this led to the growth of business hotel in the Cirebon City is increasing rapidly. Thus encouraging PT AMD Siliwangi Property to build a hotel in the Cirebon City. The author will redesign a hotel building with a concrete structure using materials that consists of 8 floors, which is 1789.569 m2 land area, building area of 6639.801 m2 ±               Therefore these buildings must meet the safety and service excellence for that there must be a convincing design. On the basis of the criteria safety and excellent service then loading the planning process should be in accordance with SNI 1727-2013 as well as the structural design of the building should refer to SNI 2847- 2013 of reinforced concrete, which is the latest rule, except that in the calculation of earthquake engineering should also refer to the SNI 1726 - 2012               Analysis of the structure used software SAP2000, the material used for the reinforced concrete beams, columns, roof plates and floor slabs. Keywords         : Analysis, Hotel, Weights, Concrete, Columns, Beams, and Plates. 
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUKO DAN GUDANG MITRA 10 LAMPUNG Septian Agustin; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 6 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i6.3873

Abstract

ABSTRAKMitra10 merupakan Proyek yang berlokasi di jalan Pramuka Rajabassa Lampung. Mitra10 itu sendiri bergerak di bidang matrial, Proyek ini dalam rangka menghadapi persaingan dan pertumbuhan bisnis ruko di Kota dan Kabupaten Lampung. Melalui perencanaan yang baik diharapkan waktu penyelesaian suatu proyek dapat sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan. Selain itu dengan adanya perencanaan yang baik pula proyek bisa dikerjakan dengan biaya yang efisien dan kualitas yang sesuai dengan standar mutu yang diharapkan. Karena dalam pelaksanaan proyek seringkali timbul pemborosan biaya, baik dalam penggunaan untuk tenaga kerja maupun pembelian bahan baku yang disebabkan kurang matangnya perencanaan suatu proyek. Dengan demikian manajemen proyek yang baik merupakan langkah awal yang sangat berpengaruh pada tercapainya target suatu pekerjaan.Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengatasi hal ini, diantaranya adalah Metode Network Planning  seperti Metode Jalur Kritis atau Critical Path Method (CPM), Barchart dan Kurva S. Metode Network Planning tersebut merupakan salah satu yang dapat digunakan guna membantu memutuskan berbagai masalah khususnya perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek.. Kata Kunci: Manajemen Konstruksi, Volume, RAB, Barchart, Kurva S, dan Critical Path Method ABSTRACTMitra10 a road project is located in Lampung Rajabassa Scouts. Mitra10 itself engaged in matrial, this project in order to face the competition and business growth shophouses in the City and County of Lampung. Through good planning the expected time of completion of a project can be in accordance with the target of a predetermined time. In addition to good planning can be done other projects with cost-efficient and quality in accordance with the quality standards expected. Because the project implementation costs are often incurred wastage, both in the use of labor and raw material purchases due to lack of maturation of planning a project. Thus a good project management is the first step that is very influential in achieving the target of a job. It is intended to help facilitate the monitoring and evaluation of project implementation. Several methods have been developed to overcome this, including Network Planning Methods such as Critical Path Method or Critical Path Method (CPM), barchart and S. Curve Network Planning Method is one that can be used to help decide a variety of issues, especially the planning, scheduling , and project control.Keywords         : Construction Management, Volume, RAB, barchart, S curve, and Critical Path Method
ANALISIS STRUKTUR RUMAH SAKIT PERMATA CIREBON Aries Saputra; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 6 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (APRIL 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i6.3874

Abstract

ABSTRAKRumah Sakit Permata Cirebon merupakan salah satu rumah sakit umum yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan, dan fasilitas bagi masyarakat sekitar. Rumah sakit ini didirikan oleh PT Raudhatussyfa Sehat Bersama, yang merupakan salah satu kelompok organisasi dokter yang berada di wilayah Cirebon. Bangunan seluas 11.399 m2 dibangun di lahan seluas 1.6 hektar. Dengan adanya pembangunan Rumah Sakit Permata Cirebon ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf kesehatan bagi masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya, sekaligus sebagai unit kegiatan usaha (baik pemerintah maupun swasta). Inti terpenting dari rumah sakit selain lokasi yang strategis adalah strukturnya memenuhi standar. Rumah Sakit harus memenuhi standar struktur dan gedung ini harus memenuhi kriteria keselamatan dan layanan yang prima untuk itu harus ada desain yang meyakinkan.Atas dasar kriteria kesalamatan dan layanan prima maka proses perencanaan  pembebanan harus sesuai dengan  SNI  1727 - 2013 serta perencanaan struktur gedung ini  harus mengacu dengan SNI - 2847- 2013 beton bertulang, yang merupakan peraturan terbaru yang disesuaikan dengan  perkembangan teknologi material terkini dengan mengacu pada AISC, selain itu dalam perhitungan rekayasa gempa juga harus mengacu pada SNI 1726 - 2012.Analisis struktur digunakan software ETABS, material beton digunakan untuk balok dan kolom portal serta pelat lantai. Hasil yang  didapat berupa analisis dan gambar desain struktur Rumah Sakit Permata Cirebon. Kata Kunci     : Analisis Struktur, Rekayasa Gempa, Beton, Kolom, Plat, dan Balok. ABSTRACTPermata Hospital Cirebon is one of the general hospital which was built to meet the needs, and facilities for the surrounding communities. The hospital was founded by PT Raudhatussyfa Sehat Bersama, which is one group of doctors organizations in the area of Cirebon. The building area of 11.399 m2 built on a land area of 1,6 hectares. With the construction of the Permata Hospital Cirebon is expected to help improve the health of the community Cirebon city and its surroundings, as well as business units (both public and private). The very essence of the hospital in addition to a strategic location is its structure to meet the standards. Hospitals must meet the standards and the building structure must meet the safety and service excellence for that there must be a convincing design.On the basis of the criteria of safety and service excellence then loading the planning process should be in accordance with ISO 1727 - 2013 as well as the structural design of the building should refer to the SNI - 2847- 2013 of reinforced concrete, which is the latest regulation adapted to the development of advanced material technology with reference to the AISC, other than that in the calculation of earthquake engineering should also refer to ISO 1726-2012.Analysis of the structure used software ETABS, concrete material used for beams and columns and floor slabs portal. Results obtained in the form of analysis and structural design drawings Permata Hospital Cirebon. Keywords      : Structural Analysis, Earthquake Engineering, Concrete, Column, Plates, and Beams. 
ANALISIS MANAJEMEN KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN PT. TEMPOLAND CIREBON Syahriel Shidiq Ma'mury; Arief Firmanto
Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 6 No 7 (2017): JURNAL KONSTRUKSI (AGUSTUS 2017)
Publisher : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jki.v6i7.3882

Abstract

ABSTRAKManajemen konstruksi merupakan usaha untuk menggunakan sumber daya terbatas secara efisien,efektif dan tepat waktu dalam menyelesaikan suatu proyek yang telah ditentukan/direncanakan. Tigakegiatan dari fungsi dasar manajemen proyek yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Dariketiga kegiatan tersebut dilakukan pengendalian terhadap sumber daya pada suatu proyek yang meliputitenaga kerja (manpower), peralatan (machine), bahan (material), uang (money), metode (method) danInformasi ( Information).Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan PT.Tempoland Cirebon mulai dari menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan, analisa harga satuanpekerjaan, perhitungan volume, rencana anggaran biaya, kinerja waktu dan jaringan kerja, dan aliran aruskas.Hasil penelitian menunjukan bahwa Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk menyelesaikan proyekpembangunan Gedung PT. Tempoland adalah Rp. 20.970.631.730,00. Kemudian dengan mengguakanAnalisis penjadwalan dengan Metode Barchart, Kurva S, dan Jaringan Kerja membutuhkan 40 mingguuntuk menyelesaikan proyek.Kata Kunci : Manajemen Konstruksi, Volume, Rencana Anggaran Biaya, Barchart, Kurva S, JaringanKerja, dan Arus Kas.ABSTRACTProject management is an attempt to use limited resources efficiently, effectively and timely incompleting a project that has been determined / planned. Three activities of the basic functions of projectmanagement including planning, implementation and control. Of the three activities are performed controlover the resources on a project that includes labor (manpower), equipment (machine),material(material),money (money), method (method) and Information (Information).This study was conducted to analyze the Construction Management Development Project PT.Tempoland Cirebon from analyzing methods of execution of work, analysis of unit price, volumecalculations, budget planning, performance and networking time, and a stream of cash flows.Results showed empirically that the Budget Plan (RAB) to complete the building constructionproject PT. Tempoland is Rp. 20,970,631,730.00. Then, uses the method of scheduling analysis barchart,Scurve, and Network needs 40 weeks to complete the project.Keywords: Construction Management, Volume, Budget Plan, barchart, S curve, Network, and CashFlow.