Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DAMPAK DARI KECANDUAN GAME ONLINE DI KALANGAN REMAJA USIA 15–18 TAHUN DI KELURAHAN KAYUOMBUN Muhammad Darwis; Khairul Amri; Hardy Reymond
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 2 (2020): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2020.v5i2.228-233

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang dampak dari kecanduan Game Online di kalangan remaja usia 15–18 tahun di Kelurahan Kayuombun. Kecanduan game online merupakan salah satu jenis kecanduan yang disebabkan oleh teknologi internet. Internet  dapat  menyebabkan kecanduan, salah satunya adalah Computer game Addiction(berlebihan dalam  bermain  game).  Game  online merupakan bagian dari internet yang sering dikunjungi dan sangat digemari dan   bisa   menyebabkan   kecanduan yang memiliki intensitas yang sangat tinggi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan instrumen untuk mengumpulkan data. peneliti memilih metode observasi partisipasi dan metode wawancara bertahap untuk mendapatkan data dari responden dan informasi dari informan secara mendalam. Hasil yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini adalah Gangguan tidur terjadi stimulasi berlebihan yang terjadi pada otak ketika anak bermain game online dalam jangka waktu yang panjang. Gangguan tidur yang biasa terjadi pada anak yang kecanduan game online antara lain insomnia, narcolepsy, sleep apnea, nocturnal myoclonus, dan parasomnia
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN SELF ESTEEM REMAJA KELAS XI TKJ DI SMK DARUL FALAH SUNGAI TANANG NAGARI KASIK PUTIH KECAMATAN SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Khairul Amri; Sukatno sukatno; Ziska Haryanti
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.120-124

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan self esteem remaja kelas XI TKJ di SMK Darul Falah Sungai Tanang Nagari Kasik Putih Kecamatan Sungai Aur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Darul Falah Sungai Tanang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas X, XI, dan XII. Sampel penelitian terdiri dari 1 kelas yaitu kelas XI TKJ berjumlah 26 siswa. Instrument penelitian berupa kuisioner sebanyak 30 soal. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas, uji hipotesis dan analisis regresi linier berganda.Berdasarkan uji hipotesis diketahui nilai Sig. adalah sebesar 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < 0,05, maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain ada hubungan yang signifikan positif antara pola asuh orang tua dengan self esteem remaja kelas XI TKJ di SMK Darul Falah Sungai Tanang.
Lawan Bullying dengan Teknik Konseling Asertif (Labu Detektif) di SMA Negeri 1 Barumun Nor Mita Ika Saputri; Erlina Harahap; Khairul Amri
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.709 KB) | DOI: 10.54951/comsep.v1i1.18

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berupa penyuluhan tentang melawan bullying di sekolah dengan melatih siswa tentang pelatihan teknik konseling asertif. Pengabdian ini dilakukan selama dua bulan mulai juli sampai agustus 2018. Pengabdian ini akan bermanfaat bagi para siswa untuk melawan kasus bullying yang mereka alami di sekolah. Materi yang disampaikan mencakup: a) pengertian bullying; b) Jenis-jenis bullying; c) faktor penyebab bullying; d) dampak bullying ; e) orang-orang yang berpotensi menjadi pelaku dan korban bullying; f) konseling asertif ; g) metode role playing; h) praktek/simulasi teknik konseling asertif. Hasil kegiatan psikoedukasi ini adalah: 1) lebih dari 80% peserta/siswa memahami bullying dengan skor lebih dari 7. Pengabdian kepada masyarakat khususnya dengan sasaran siswa/siswi kelas X Mia 1 dan XI Mia 1 mencapai target; 2) lebih dari 75% peserta/siswa mampu mempraktikan teknik asertivitas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di SMA Negeri 1 Barumun telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa tentang melawan bullying dengan teknik konseling asertif.
EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI KARIR BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN PERENCANAAN KARIR SISWA DI KELAS XI SMK N 1 KOTANOPAN Nor Mita Ika Saputri; Khairul Amri; Amelia Arfah
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.140-154

Abstract

Dewasa ini persaingan dunia kerja kompleks dan persaingan kualifikasi persaingan kerja semakin ketat.  Siswa diharapkan dapat memiliki perencanaan karir sesuai dengan bakat, minat, dan nila-nilai kehidupan yang dimiliki oleh siswa dalam merencanakan karir. Dalam membuat perencanaan karir, siswa membutuhkan bahan informasi sebagai pertimbangan siswa dalam membuat perencanaan karir yang sesuai dengan minat, bakat, dan nilai-nilai kehidupan yang dimilikinya melalui layanan informasi karir. Dengan pemahaman tersebut , Siswa mampu merencanakan karirnya secara matang sesuai dengan keadaan dirinya. Upaya meningkat perencanaan karir dapat dilakukan menggunakan layanan informasi karir berbantuan website. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perencanaan karir siswa di SMKN 1 Kotanopan melalui layanan informasi karir berbantuan website. Desain eksprimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre exprimen design. Penelitian ini melibatkan 10 siswa sebagai kelompok eksprimen. Hasil penelitian pada kelompok ekspriemen terdapat peningkatan yang signifikan antara pretest dan posttest. Hasil pretest kelompok eksprimen 92,4 dan posttest adalah  126,7. Maka eksprimen mengalami peningkatan sebesar 34,3 dengan kategori sedang. Kesimpulan umum peneliti adalah layanan informasi karir berbantuan website efektif dalam meningkatkan perencanaan karir siswa di SMKN 1 Kotanopan
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK BERBASIS TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECANDUAN GAME ONLINE PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 HUTARAJA TINGGI Nor Mita Ika Saputri; Vitria Larseman Dela; Iis Islamiati; Asmaryadi Asmaryadi; Khairul Amri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Juli-Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i2.216-226

Abstract

Game sebenarnya dibuat dalam beberapa generasi. Masing-masing generasi memiliki perbedaan teknologi. Namun, pada intinya semakin besar generasinya semakin canggih teknologinya. Game online menyebabkan remaja merasa tertantang sehingga terus-menerus memainkannya sehingga menyebabkan remaja tidak memiliki skala prioritas dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Sikap kurang memiliki control self management yang baik terhadap keterkaitannya dengan bermain game online. Beberapa penelitian menyebutkan adanya masalah-masalah yang muncul dari aktifitas bermain game online yang berlebihan diantaranya, kurang peduli terhadap kegiatan sosial, kehilangan kontrol atas waktu serta menurunnya prestasi akademik, kesehatan dan fungsi-fungsi kehidupan lainnya yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Berbasis Teknik Self Management Terhadap Penurunan Tingkat Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 1 Hutaraja Tinggi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan metode Eksperimen dengan pendekatan Quasi Eksperimental Design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang dalam 1 kelompok eksperimen. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen terdapat perubahan yang signifikan antara pretest dengan posttest. Hasil pretest kelompok eksperimen adalah 113,1 dan posttest adalah 73,5. Maka kelompok eksperimen mengalami penurunan sebesar 39,6 dengan kategori sedang. Kesimpulan umum penelitian ini adalah layanan konseling kelompok berbasis teknik self management berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecanduan game online pada peserta didik.
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN KENAKALAN REMAJA DI SMK NEGERI 1 SIPIROK Vitria Larseman Dela; Asmaryadi Asmaryadi; Khairul Amri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 2 (2021): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i2.259-267

Abstract

Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih adanya siswa yang tidak terbuka dengan masalah yang dihadapinya, baik dilingkungan sekolah maupun di dalam lingkungan masyarakat dan cara umum permasalahan penelitian ini adalah : 1. Apa yang menjadi faktor-faktor terjadinya kenakalan remaja kelas X SMK Negeri 1 Sipirok ? 2. Bagaimana Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kenakalan siswa kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. Tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi kenakalan siswa kelas X SMK Negeri 1 Sipirok. Metode penelitian yang digunakan True experimental design dengan bentuk preetest-posttest Control Group Design. Dengan sampel kelas eksperimen yaitu X-1 sebanyak 10 siswa dan kontrol yaitu kelas X-2 sebanyak 10 siswa sehingga jumlah sampel 20 siswa. Layanan bimbingan kelompok dilakukan sebanyak tiga kali, yakni dalam pertemuan pertama melaksanakan preetest, kedua melakukan pemberian layanan bimbingan kelompok dan ketiga melakukan posttest. Data ini di analisis dengan menggunakan rumus wilcoxon signed ranks test dan kolmogorov smitnov Z dengan bantuan SPSS versi 20.00. Hasil temuan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol terdapat peningkatan yang signifikan antaran hasil preetest kontrol dan posttest eksperimen. Rata-rata variabel kenakalan remaja sebesar 143.5000 (posttest eksperimen) sedangkan kelas control 141.1000. (posttest kontrol) ini terlihat perbedaan yang sangat signifikan.
INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KONSELING DI DESA MANYABAR JAE Asmaryadi Asmaryadi; Khairul Amri; Devi Adriyani; Lanna Dahlia; Emma Puspa Ningsih; Ela Hentina; Devi Febriani Siregar; MAK Riyadhul Fikri
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - MARET-JUNI 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i2.293-298

Abstract

Stunting (tubuh pendek) merupakan masalah gizi kronis pada bayi karena kurangnya pemberian asupan makanan dalam waktu yang relative lama, meningkatnya morbiditas serta terjadinya peningkatan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umurnya. Namun kurangnya kesadaran masyarakat khususnya seorang ibu akan pentingnya gizi menyebabkan minimnya upaya dan penanganan yang harus dilakukan untuk pencegahan stunting.Salah satu Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di selenggarakan oleh mahasiswa dengan memberikan layanan konseling kepada ibu-ibu yang memiliki balita, terkait bahaya stunting serta Intervensi Pencegahan Stunting Melalui Konseling. tujuan penelitian ini dengan menderipsikan gambaran intervensi pencegahan stunting, metode penelitian dengan pendekatan metode deskriptif kualitatatif. Hasil penelitian ini melihat beberapa program yang dilakukan oleh desa Manyabar Jae sudah sangat baik didukung oleh masyarakat yang sudah teredukasi akan bahaya kasus stunting. Di sisi lain petugas kesehatan desa Manyabar Jae terus menggaungkan manfaat membawa anak ke posyandu agar masyarakat rutin membawa anak menimbang berat badan ke posyandu, sehingga data berat badan anak dapat dipantau terus oleh petugas. Jika ada anak yang terindikasi stunting bidan sudah tanggap dalam pelayanan program selanjutnya. Maka dari itu desa Manyabar Jae tergolong sudah mampu mencapai capaian target penekanan angka stunting dibandingkan dengan kelurahan atau desa-desa lain di Kabupaten Mandailing Natal
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK DI SMPN 01 SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT Hidayati Yati; Khairul Amri; Harun Arrasyd
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.49-53

Abstract

Adapun Rumusan Masalah Dalam Penelitian Ini Adalah “1. Bagaimana Sikap Orang Tua Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 2. Bagaimana Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?, 3. Bagaimana Hubungan Sikap Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat?. Tujuan Penelitian Ini Adalah 1. Untuk Mengetahui Sikap Otang Tua Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 2. Untuk Mengetahui Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, 3. Untuk Mengetahui Hubungan Sikap Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di Smpn 01 Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.  Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, merupakan upaya menjelaskan dan mencari gambaran tentang kedua variabel. Berdasarkan hasil perhitungan yang penulis lakukan melaui rumus Korelasi Product Moment diperoleh dengan nilai N = 25 taraf kesalahan 5 % = 0,339. Jika 0,6302 lebih besar dari 0,339 – 0,505. Sesuai dengan ketentuan jika  lebih besar (>) dari pada  dengan kata lain (0,6302 > 0,339) maka hipotesis alternatif Ha dapat diterima.
FENOMENA PENGGUNA ZAT ADIKTI INHALEN (LEM) DI INDONESIA Nor Mita Ika Saputri; Khairul Amri; Husniah Ramadhani Pulungan; Ismail Rahmad Daulay; Ryan Wahyudi Siregar; Indah Sari; Renatha Lumban Tobing
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 1 (2024): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i1.126-132

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran fenomena pengguna zat adiktif inhalen (Lem) di Indonesia. Perilaku menghisap lem merupakan perilaku yang tergolong menyimpang karena penggunaan zat adiktif dan psikotropika penggunaannya dilarang. Fenomena menghisap lem pada remaja di Indonesia cukup marak ditemukan. Di antaranya, banyak remaja yang melakukan perilaku menyimpang tersebut karena terbawa oleh teman sebayanya. Lem merupakan bahan perekat khusus yang digunakan untuk menempelkan sebuah benda ke media tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda tergantung medianya. Penyalahgunaan zat inhalansia dan solven biasanya dilakukan anak usia 9-14 tahun. Metode yang digunakan adalah review sistematik sesuai dengan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA). Pencarian berfokus pada artikel jurnal tentang Pengguna Zat Adiktif Inhalen (Lem) yang menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang dipublikasi pada tahun 2013 sampai dengan 2023. Hasil penelusuran awal literatur didapatkan jurnal artikel sebanyak 1.472. Setelah melalui inklusi dan eksklusi, didapatkan 9 jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian untuk dilakukan review sistematik. Berdasarkan hasil penelitian systematic review faktor yang mendorong anak remaja menggunakan lem yaitu pengaruh teman sebaya, lingkungan, keluarga, dan ketersediaan serta keterjangkauan lem aibon. Peran afektif keluarga dapat membentuk persepsi dan sikap anak dalam menyikapi penyalahgunaan zat adiktif inhalan (lem), dengan cara memberikan pendidikan keagamaan, komunikasi, pendampingan, serta informasi dan edukasi. Dampak pemakaian Lem antara lain pengguna melakukan kebut-kebutan saat mengendarai sepeda motor, bolos sekolah, menggunakan kata-kata kasar terhadap orang yang lebih tua, dan membuat keributan di lingkungan