Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BENTURAN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DENGAN HAK-HAK SIPIL DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Soeharno, Soeharno
LEX CRIMEN Vol 1, No 2 (2012): Lex Crimen
Publisher : LEX CRIMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana benturan antara hukum pidana Islam dengan hak-hak sipil dalam perspektif Hak Asasi Manusia.  Dengan metode yuridis-normatif disimpulkan bahwa ketentuan hukum pidana Islam dan hak-hak sipil sebenarnya bisa direkonsiliasi dengan cara, inter alia, mematuhi secara penuh asas-asas dan standar litigasi hukum pidana Islam sebagaimana ketentuan al-Qur’an yang kemudian diteorisasikan oleh fuqaha klasik. Hal ini harus menjadi prioritas para perancang undang-undang jika norma-norma hukum pidana Islam dimasukkan dalam rancangan KUHP baru serta dipahami oleh aparat penegak hukum yang menangani pelanggaran pidana Islam. Solusi ini akan menyebabkan implementasi kategori ta’zir secara karenanya Indonesia harus meningkatkan standar peradilan agama (dalam hal ini mahkamah syar’iyah di provinsi NAD) supaya sesuai dengan ketentuan peradilan yang fair menurut hukum HAM internasional. Disamping itu, hukuman badan yang dijatuhkan atas dasar ta’zir bisa digantikan dengan jenis hukuman yang sesuai dengan standar ICCPR dan CAT. Hal ini dimungkinkan karena ta’zir adalah kebijakan; negara bebas dalam menentukan jenis hukuman untuk ‘mengobati’ tatanan sosial yang cedera akibat pelanggaran/kejahatan. Jadi untuk pelanggaran terhadap Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam, Qanun Nomor 12 Tahun 2003 tentang Minuman Khamar dan sejenisnya dan Qanun Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir (perjudian) atau Qanun-Qanun lain yang masih dalam tahap penyusunan sepanjang masuk dalam kategori pidana ta’zir, jenis hukuman yang diancamkan tidak harus berbentuk cambuk. Keywords: hukum pidana Islam
The Implementation of Mnemonic Method to Improve the Primary School Learner’s English Writing Skills Jamik, Haritzah Ningrum; Soeharno, Soeharno
Journal of Primary Education Vol 9 No 4 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpe.v9i4.39954

Abstract

The problems of this research were the learners’ difficulties to express their ideas into a simple English sentence. The learner low motivation while learning English was also one of the influential factors. This research aims to find out how mnemonic method could improve the learners’ writing skills in the primary school during learning English. The subjects consisted of fifth graders of Integrated Islamic 5 Primary School, Semarang. The applied method in this research was quasi experimental research. The findings showed the learners’ writing skills were improved after being intervened by the mnemonic method. The learners were motivated and were not afraid to express the ideas into simple sentences. The writing skill in experimental class obtained better than that of the conventional class as well as than learning achievements. The post-test results showed the learners’ scores were higher than the standard after being intervened by mnemonic method. It was 80. It could be concluded that the mnemonic could improve the learners’ skills to write the simple English sentences.
Pengembangan Instrumen Moral Competency Inventory Berbasis Dimensi Moral Pancasila Nurcahya, Fikri; Soeharno, Soeharno; Tjalla, Awaluddin; Wahyuni, Lussy Dwiutami; KM, Yakob
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Vol. 5 No. 1 (2025): VOLUME 5 ISSUE 1, APRIL 2025
Publisher : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52738/pjk.v5i1.752

Abstract

This study aims to develop and validate the reliability of the Moral Competency Inventory based on Moral Dimensions of Pancasila to support the Pancasila Ideology Development Training Program. A total of 356 respondents were involved in this study, selected through convenience sampling from the Pancasila Ideology Development Training Program target group. The study employed 32 statement items designed and validated by eight Subject Matter Experts. Content validation results showed all items had Content Validity Ratio ≥ 0.75 with a Content Validity Index of 0.9. Construct validity was tested using Exploratory Factor Analysis, resulting in four main factors with 24 valid items explaining 55.721% of total variance. Reliability, calculated using Cronbach’s Alpha, produced a value of 0.939, reflecting very high internal consistency. These findings confirm that the instrument is valid and reliable for measuring Pancasila-based moral competencies across various contexts, particularly for the implementation of the Pancasila Ideology Development Training program.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Keterampilan Kolaborasi Terintegrasi Nilai Pendidikan Islam Abad 21 Siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Hermawan, Muhamad Heru; Soeharno, Soeharno; Supriadi, Wawan; Tjalla, Awaluddin; Wahyuni, Lussy Dwiutami
Journal of Education Research Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v6i3.2254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengukuran keterampilan kolaborasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai pendidikan Islam dalam pembelajaran abad ke-21, dan menawarkan pendekatan baru dibandingkan instrumen sebelumnya yang belum mengakomodasi aspek integrasi nilai Islami secara komprehensif. Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik cluster random sampling, melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama Islam di Jakarta. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert lima tingkat. Validitas isi diuji oleh panel ahli menggunakan Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Index (CVI), sedangkan validitas konstruk diuji melalui analisis faktor eksploratori (EFA). Hasil menunjukkan validitas isi yang tinggi (CVI > 0,9), konsistensi internal yang sangat baik (Cronbach's Alpha = 0,949) dan mengidentifikasi lima dimensi keterampilan kolaborasi. Dengan validitas dan reliabilitas yang tinggi, instrumen ini menjadi alat yang andal untuk mengevaluasi keterampilan kolaborasi siswa berbasis nilai Islam. Instrumen ini memiliki implikasi praktis dalam pendidikan Islam abad ke-21, yaitu mendukung pendidik dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa, sekaligus mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara mendalam dalam proses pendidikan, sehingga menciptakan generasi yang kompeten secara global dan berkarakter Islami.