Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatan Kesadaran Terhadap Keperdulian Lingkungan Melalui Program Jumat Bersih di Desa Kaima Kecamatan Kauditan Erwin Sianturi; Hardret E Lule; Cut M Banua
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): 31 Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kita sadar jika kita tahu, mengerti, insyaf, dan yakin tentang kondisi tertentu”. Kesadaran masyarakat lahir dari masyarakat itu sendiri yang lahir dari kebiasaan dalam masyarakat, dipengaruhi oleh lingkungan, peraturan-peraturan dan peranan pemerintahnya. Langka awal untuk membangun tingkat kesadaran adalah satu tindakan yang dapat mencerminkan aktivitas yang bermamfaat bagi orang lain. Kegiatan pengabdian masyarakat atau KKN, dapat melihat problem yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Maka dalam upaya mendukung program pemerintah dalam menangani kebersian lingkungan, mahasiswa KKN berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendukung program jumat bersih disertai dengan kampanye kebersian lingkungan guna untuk menumbuhka sifat keperdulian terhada lingkungan sekitarnya.
Strategi Blended Learning Dalam Pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri Kabupaten Minahasa Nancy E. Polak; Erwin Sianturi; Veren V. Horimu; Grace N. Birahim; Michael F. Polii
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.02 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Strategi Blended Learning di masa pandemik covid-19 di SMP Negeri 1 Tombariri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil analisis dan interpretasi data diperoleh bahwa: (1) Peneliti menemukan bahwa Strategi Blended Learning dalam pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : Dalam perencanaan pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri sesuai dengan tahapan pelaksanaan Blended Learning yaitu pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, dan jadwal pembelajaran baik online maupun offline. Guru juga sudah menyiapkan terlebih dahulu media pembelajaran seperti, video pembelajaran, link pembelajaran dll. Dan materi pembelajaran sudah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan siswa dimasa pandemik saat ini. (2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : tidak semua siswa mempunyai fasilitas dalam pembelajaran online, jaringan yang kurang baik dan kurangnya kehadiran siswa dalam pembelajaran online maupun offline, sehingga ini menjadi faktor penghambat yang menonjol dalam pelaksanaan Blended Learning dan mengakibatkan kesulitan bagi guru dalam penyusunan penilaian. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk guru PAK agar terus mengasah kompetensi juga untuk berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran PAK meskipun dalam masa pandemic sekarang ini. Orang tua juga harus terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan anak.
Penerapan Media Audio-Visual Dalam Pembelajaran PAK di SMK Regenerasi Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Febri Kurnia Manoppo; Erwin Sianturi; Sugijanti Supit; Elfin Mulaki; Hasia Mamonto
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.778 KB) | DOI: 10.56854/tp.v1i1.2

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapa media audio visual sebagai salah satu alat perantara yang bisa membantu pendidik dalam proses pembelajaran khususnya pendidikan agama Kristen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di SMK Regenerasi Tateli Kecamatan mandolang Kabupaten Minahasa 2021.Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa guru PAK kurang kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran audio visual dalam pembelajaran PAK dan media pembelajaran audio visual jarang digunakan. Hambatan dalam penggunaan media audio visual karena kurangnya ketersediaan media pembelajaran di sekolah. Namun ada upaya yang dilakukan oleh sekolah termasuk di dalamnya guru-guru untuk menyediakan media pembelajaran dalam menunjang dan memperlengkai proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Metode Konstruktivisme dalam Pembelajaran Seni Musik di SMA Negeri 4 Manado Randi Rianduli; Erwin Sianturi
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v4i1.1393

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian tentang pembelajaran seni musik berbasis Konstruktivisme. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses pembelajaran seni musik yang berbasis Konstruktivisme pada kelas X MIPA 1 SMA Negeri 4 Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Konsep penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme dari Jean Piaget. Adapun aspek-aspek konstruktivisme yang menjadi bahan kajian ini adalah; Skemata, Asimilasi, Akomodasi, dan Keseimbangan. Keempat aspek dari Jean Piaget ini menjadi alat untuk membahas hasil temuan di lapangan pada proses pembelajaran pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran seni musik berbasis konstruktivisme dapat dilihat sesuai dengan aspek-aspek dari konsep Jean Piaget. Proses pembelajaran seni musik pada mata pelajaran seni musik menunjukkan aktivitas konstruktif dalam pemahaman materi seni musik. Dari hasil observasi dan wawancara dapat dikemukakan bahwa terjadi konstruksi yang jelas pada proses pembelajaran seni musik pada mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).
Strategi Blended Learning Dalam Pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri Kabupaten Minahasa Nancy E. Polak; Erwin Sianturi; Veren V. Horimu; Grace N. Birahim; Michael F. Polii
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/tp.v1i1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Strategi Blended Learning di masa pandemik covid-19 di SMP Negeri 1 Tombariri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil analisis dan interpretasi data diperoleh bahwa: (1) Peneliti menemukan bahwa Strategi Blended Learning dalam pembelajaran PAK di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : Dalam perencanaan pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri sesuai dengan tahapan pelaksanaan Blended Learning yaitu pembuatan perangkat pembelajaran seperti RPP, dan jadwal pembelajaran baik online maupun offline. Guru juga sudah menyiapkan terlebih dahulu media pembelajaran seperti, video pembelajaran, link pembelajaran dll. Dan materi pembelajaran sudah disederhanakan sesuai dengan kebutuhan siswa dimasa pandemik saat ini. (2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan Blended Learning di SMP Negeri 1 Tombariri, yaitu : tidak semua siswa mempunyai fasilitas dalam pembelajaran online, jaringan yang kurang baik dan kurangnya kehadiran siswa dalam pembelajaran online maupun offline, sehingga ini menjadi faktor penghambat yang menonjol dalam pelaksanaan Blended Learning dan mengakibatkan kesulitan bagi guru dalam penyusunan penilaian. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk guru PAK agar terus mengasah kompetensi juga untuk berinovasi dan kreatif dalam pembelajaran PAK meskipun dalam masa pandemic sekarang ini. Orang tua juga harus terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam pendidikan anak.
Penerapan Media Audio-Visual Dalam Pembelajaran PAK di SMK Regenerasi Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Febri Kurnia Manoppo; Erwin Sianturi; Sugijanti Supit; Elfin Mulaki; Hasia Mamonto
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 1: Juni 2022
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/tp.v1i1.2

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapa media audio visual sebagai salah satu alat perantara yang bisa membantu pendidik dalam proses pembelajaran khususnya pendidikan agama Kristen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di SMK Regenerasi Tateli Kecamatan mandolang Kabupaten Minahasa 2021.Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa guru PAK kurang kreatif dalam memanfaatkan media pembelajaran audio visual dalam pembelajaran PAK dan media pembelajaran audio visual jarang digunakan. Hambatan dalam penggunaan media audio visual karena kurangnya ketersediaan media pembelajaran di sekolah. Namun ada upaya yang dilakukan oleh sekolah termasuk di dalamnya guru-guru untuk menyediakan media pembelajaran dalam menunjang dan memperlengkai proses pembelajaran untuk mencapai tujuan.
Strategi Pelatihan Musik Bambu Berbasis Budaya Lokal: Studi Kasus Tabadine Sangihe Patras, Meindelshon Yovit; Sianturi, Erwin
Clef : Jurnal Musik dan Pendidikan Musik Vol. 6 No. 1 (2025): Clef: Jurnal Musik dan Pendidikan Musik
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik Gereja IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51667/cjmpm.v6i1.2172

Abstract

Kelompok Musik Bambu Tabadine di Kampung Bakalaeng, Sangihe, merupakan salah satu kelompok musik tradisional terbesar dan tertua yang tetap eksis melalui proses pelatihan konsisten lintas generasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis metode pelatihan musik bambu yang diterapkan dalam kelompok dengan anggota berusia 11 hingga 70 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelatihan kelompok Tabadine berlangsung dalam beberapa tahap, yaitu perencanaan, analisis kebutuhan, validasi, penerapan program, dan evaluasi. Ragam metode yang digunakan meliputi ceramah, imitasi, drill, demonstrasi, tutor sebaya, metode Kodály, serta pengajaran individual. Penerapan metode tersebut tidak hanya meningkatkan kemampuan musikal, tetapi juga menanamkan nilai budaya lokal yang memperkuat solidaritas kelompok. Keberhasilan pelatihan ini terlihat dari kemampuan anggota menguasai instrumen, regenerasi yang berkelanjutan, serta pencapaian prestasi dalam berbagai kompetisi. Dengan demikian, strategi pelatihan musik bambu Tabadine dapat menjadi model pengembangan pendidikan musik nonformal berbasis budaya lokal di Sangihe.