Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MUHAMMADIYAH: TINJAUAN TENTANG TUJUAN, ARAH, DAN DASAR-DASAR PENDIDIKAN Afrahul Fadhila Daulay
Journal Analytica Islamica Analytica Islamica | Vol. 1 | No. 2 | 2012
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, amar makruf nahi munkar dan tajdid, mempunyai banyak amal usaha dalam bidang dakwah, ekonomi, kesehatan, budaya, dan pendidikan. Di bidang pendidikan khususnya yakni mendirikan lembaga-lembaga pendidikan mulai dari tingkat Bustanul Athfal sampai dengan perguruan tinggi. Lembaga-lembaga pendidikan yang didirikannya mempunyai tujuan, arah dan dasar-dasar pendidikan. Tujuan pendidikannya yaitu untuk mewujudkan manusia muslim yang bertaqwa, berakhlak mulia, cakap, percaya kepada diri sendiri, cinta tanah air, berguna bagi masyarakat dan negara serta beramal menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Arah pendidikannya yaitu untuk meningkatkan kualitas individual, sosial kemasyarakatan dan melestarikan alam lingkungan. Sedangkan dasar-dasar pendidikannya yaitu tajdid, kemasyarakatan, aktivitas,  kereativitas dan optimisme.
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN: PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Afrahul Fadhila Daulay
Journal Analytica Islamica Analytica Islamica | Vol. 2 | No. 1 | 2013
Publisher : Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.984 KB)

Abstract

Islamisasi ilmu pengetahuan dalam perspektif  filsafat pendidikan Islam menginginkan pendidikan dibangun atas dasar tauhid yang dapat mengembangkan potensi jasmani dan ruhani secara paralel sehingga melahirkan peserta didik yang memahami dirinya sebagai khalifah di muka bumi. Sedang pendidikan yang ditolak adalah pendidikan yang dibangun atas dasar sekularisme yang mencabut akar-akar keyakinan kepada Allah sehingga menghasilkan peserta didik yang hanya mengagungkan akal dan tidak percaya kepada wahyu (Al-Quran).
Perbedaan Orientasi Pendidikan Islam Dengan Pendidikan Non-Islam M. Hafiz Alfiandi; Rendy Ardiansyah; M.Fahri; Putri Nabila; Afrahul Fadhila Daulay
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cendikia.v4i1.2402

Abstract

First of all, let's understand between Islamic education and non-Islamic education. The orientation of Islamic education is when the education system is based on the values, teachings and principles of the Islamic religion, while non-Islamic education refers to an education system that is not based on a particular religion. The problem that arises is when there is an imbalance between these two orientations. Some people argue that the orientation of Islamic education can ignore important aspects of non-Islamic education such as science, technology, arts and culture. On the other hand, there are those who argue that non-Islamic education can ignore the values ​​and religious principles that are important for the majority of Muslims.
Efektivitas Kurikulum Pendidikan Islam dalam Meningkatkan Kecerdasaan Spiritual Siswa di MAN 1 Medan Shifa Alya Nafisa; Aisyah Nazwa Listia; Cindy Aulia Lubis; Afrahul Fadhila Daulay
IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2024): September : IHSANIKA : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/ihsanika.v2i3.1452

Abstract

This study evaluates the effectiveness of the Islamic education curriculum in improving the spiritual intelligence of students at Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan. The main problems faced include students from broken home families, lack of affection from parents, low empathy for students, and negative behaviors such as dating, smoking, and skipping school. The research method used is qualitative, with an observation, interview, and documentation approach. The purpose of the research is to identify the challenges faced and effective strategies to improve students' spiritual intelligence through the Islamic education curriculum. The results of the study show that despite various challenges, efforts such as joint dhikr activities, Yasin reading, motivation before lessons, and positive support from teachers can help strengthen students' spiritual intelligence. In conclusion, the effectiveness of the Islamic education curriculum is highly dependent on collaboration between teachers, schools, parents, and students. With good cooperation, challenges can be overcome and students' spiritual intelligence can be effectively improved.
Pemahaman Agama di Sekolah Dasar Aljama’iyah Afrahul Fadhila Daulay; Zaimah Zahirah Lubis; Nur Citra Naadirah Br.Tarigan; Hannani Suhailah Wira
Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 6 (2024): November: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jmpai.v2i6.598

Abstract

Learning media has three roles, namely as a communicative role, an attention grabber (purposeful role), and a memory/storage role (recording role). (2008) Maheasy et al. The role of more than educational communication is a medium for spreading messages in the process related to learning, increasing student attention or conveying messages that want to be conveyed in each subject. Before the learning process, teachers can create a learning atmosphere to be extraordinary by using teaching materials creatively, innovatively and diversely, such as learning occurs by optimizing the process and as a form of learning success. Another thing in carrying out their duties as educators, teachers must base their steps on religious teachings, as the word of Allah SWT. in Surah An-Nahl verse 44 "that the Qur'an is sent down for you to explain to humans what has been revealed to them and for them to reflect on it".
Peran Pondok Pesantren Dalam Membentuk Tanggung Jawab Belajar Santri Di Pondok Pesantren  At-Taufiqurrahman Desa Gunung Melayu Labuhan Batu Utara Azra Munazah; Ihsan Satrya Azhar; Afrahul Fadhila Daulay
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025): Februari
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i3.3885

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Pondok Pesantren At-Taufiqurrahman Desa Gunung Melayu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, dalam membentuk tanggung jawab belajar santri. Pesantren ini mendisiplinkan santri melalui pengawasan ketat dan hukuman untuk mengaji di Masjid bagi yang datang terlambat. Namun, kendala dalam meningkatkan kedisiplinan belajar santri termasuk kurangnya semangat belajar, keterbatasan sumber daya, dan pengaruh negatif teman sebaya. Untuk mengatasi hal ini, pesantren memberikan motivasi dan dukungan melalui ceramah malam, doa, dan dorongan dari ustadz/ustadzah. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, bertujuan untuk memperoleh informasi dari fenomena yang terjadi sebagaimana adanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara lingkungan pesantren, peran ustadz/ustadzah, keterlibatan orang tua, dan dukungan fasilitas yang baik sangat penting untuk memastikan santri dapat mengembangkan tanggung jawab belajar yang optimal.
KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDS IT SAINS INSANI TANJUNG MORAWA Khairul Ameer; Afrahul Fadhila Daulay; Humaida Br Hasibuan
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 11 No. 6 (2022): December
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/10.33578/jpfkip.v11i6.9308

Abstract

This article describes the contribution of emotional and spiritual intelligence to students' learning motivation in the Islamic Religious Education learning subject at SDS IT Insani Science Tanjung Morawa. The research sample involved 40 students. The method used in the research is quantitative research. Based on the research results it is found that 1) there is a significant contribution between emotional intelligence on students’ learning motivation of Islamic Religious Education learning subject at SDS IT Insani Science Tanjung Morawa. If students have the right emotional intelligence, this would make a positive contribution to students’ learning motivation. In addition, 2) there is a significant contribution between spiritual intelligence on students’ learning motivation in Islamic Religious Education learning subjects at SDS IT Insani Science Tanjung Morawa. The better spiritual intelligence is, the more it produces positive contributions to students’ learning motivation. 3) There is a significant contribution between emotional intelligence and spiritual intelligence simultaneously to students’ learning motivation at SDS IT Insani Science Tanjung Morawa. Thus, good emotional intelligence and spiritual intelligence can provide a contribution to students’ learning motivation.