Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Penggunaan Media Corong Berhitug Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas II Sekolah Dasar Negeri 37 Pekanbaru iin gusmana iin; Mimi Haryani
el-Ibtidaiy:Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2020): el-ibtidaiy
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ejpe.v3i2.8637

Abstract

This research aimed to increase of student learning achievement through the use of CorongBerhitung mediaon Mathematics subject at the second grade of State Elementary School 37 Pekanbaru, Tampan District.  This research was instigated by the low of student learning achievement that could not reach the minimum standard of passing grade determined 75. This research was a Classroom Action Research.  The subjects of this research were the teachers and students, and the objects were theuse of CorongBerhitung media and learning achievement.This research was conducted for two cycles, and every cycle comprised two meetingswith several steps-planning/preparing the action, implementing, observing, and reflecting.  Observation, learning achievement test, and documentation were the techniques of collecting the data.  The technique of analyzing the data was Descriptive analysis that was started from obtaining, arranging, processing, presenting, and analyzing the numerical data to get the description of a symptom, event or situation.Based on the research findings, the use of CorongBerhitung media could increase student learning achievement.  It was known that the mean was 55.56% before the action and it was on less than 60% interval that was on poor category.  After implementing the media in the first cycle, the student learning achievement increased to 75% that was on 70%-79% interval and it was on enough category.  In the second cycle, the student learning achievement increased to 100% that was on 90%-100% interval and it was on very good category.  Thus, it could be concluded that the use of CorongBerhitung media could increase student learning achievementat the second grade of State Elementary School 37 Pekanbaru, Tampan District.
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Ditinjau Dari Motivasi Belajar Melalui Penggunaan Media Corong Berhitung Dan Kartu Pecahan (Studi Kajian Literatur) Gusmana, Iin; Amir, Zubaidah
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 7, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v7i3.22992

Abstract

Pemahaman konsep matematika merupakan fondasi penting bagi siswa dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan penalaran logis. Penelitian ini berfokus pada pemahaman konsep matematika siswa yang ditinjau dari motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran berupa corong berhitung dan kartu pecahan. Studi kepustakaan yang digunakan sebagai metode penelitian difokuskan pada teori-teori terkait pemahaman konsep matematika, motivasi belajar, dan media pembelajaran, serta penelitian-penelitian terdahulu yang membahas topik serupa. Studi kepustakaan dilakukan dengan mengidentifikasi variabel, mencari referensi, memilih bahan pustaka yang berkualitas, menganalisis dan mensintesis informasi, dan menyusun hasil kajian pustaka dalam bentuk esai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pemahaman konsep matematika siswa yang ditinjau dari motivasi belajar melalui penggunaan media pembelajaran corong berhitung dan kartu pecahan
Strategi Pembelajaran Berbasis STEM Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika SD/MI Gusmana, Iin; Syamzaimar, Syamzaimar
Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 8, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/juring.v8i2.36300

Abstract

Mathematical problem solving skills are essential competencies in primary education, yet many elementary school students still struggle to understand concepts and apply them effectively. The STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) approach offers an alternative learning strategy that is more applicable and contextual to address these challenges. This study aims to analyze the effectiveness of STEM based learning in improving students’ mathematical problem-solving abilities. The research employed a mixed methods approach with an explanatory sequential design, beginning with the collection of quantitative data through problem solving tests, followed by qualitative data from classroom observations and interviews with teachers and students. The research subjects were fifthgrade students at MIN 3 Rokan Hulu. The results indicate that students who participated in STEM-based learning experienced a significant improvement in their problem-solving skills compared to the control group. STEM learning also fostered active engagement, critical thinking, and deeper understanding of mathematical concepts. Nevertheless, the implementation of STEM-based learning faced challenges such as limited facilities, insufficient teacher training, and technical constraints in the field. Therefore, ongoing support in resource development and teacher capacity building is crucial for the optimal implementation of STEM strategies in primary school settings.
Peran Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa MI Darussalam Rambah Ningrum, Afifah Rindhika Setya; Nasution, Kartini; Asmah, Asmah; Aripin, Aripin; Gusmana, Iin
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v3i1.1203

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas. Proses pembelajaran harus mengadaptasi metode yang efektif untuk memberi pemahaman serta keterampilan yang optimal bagi siswa. Penelitian ini memfokuskan pada penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas V MI DARUSSALAM RAMBAH. Penelitian menggunakan metode Penelitian kualitatif yang melibatkan 25 siswa dengan dua siklus. Siklus pertama menemui banyak kendala seperti kurangnya keterlibatan siswa, kurangnya kolaborasi dalam kelompok, serta kurangnya motivasi guru. Evaluasi siklus pertama menjadi dasar untuk perbaikan pada siklus kedua. Siklus kedua menunjukkan perubahan yang signifikan setelah peningkatan interaksi siswa, partisipasi dalam diskusi, dan pemanfaatan pendekatan PBL yang lebih baik. Keterampilan sosial siswa meningkat signifikan dari 64% pada siklus pertama menjadi 87% pada siklus kedua. Kesimpulannya, PBL berhasil meningkatkan keterampilan sosial siswa secara signifikan. Perbaikan strategi pembelajaran dengan fokus pada interaksi siswa, partisipasi dalam diskusi, dan pemanfaatan pendekatan PBL membawa perubahan yang positif. Meskipun penelitian hanya sampai siklus kedua, keberhasilan pada tahap ini memberikan dasar yang kuat untuk penggunaan PBL sebagai model pembelajaran yang efektif
Pemanfaatan Media Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Minat Belajar IPS Siswa Kelas V SD IT Raissalam Hasibuan, Khairani; Sari, Novita; Amelia, Shinta Nursyahilla; Musa, Ahmad Ali; Gusmana, Iin
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v3i1.1206

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat dapat dimanfaatkan dalam segala hal bidang, baik dalam proses pembelajaran maupun bidang lainnya, dan teknologi juga memiliki banyak fungsi terutama dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah untuk menghasilkan berbagai macam media multimedia pembelajaran yang interaktif yaitu seperti vidio pembelajaran, animasi, audio, gambar, serta aplikasi pembelajaran yang interaktif. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran secara mandiri, terutama dalam pembelajaran IPS. Proses pembelajaran yang hanya terpaku pada guru saja dan hanya menggunakan metode konvensional seperti ceramah, diskusi, hafalan dan lainnya dengan tidak terlalu banyaknnya interaksi keterlibatan antara guru dengan siswa, akan tetapi cuma tertuju pada guru saja. Dengan hal yang seperti ini sangat membuat anak-anak menjadi bosan dan kurangnya juga motivasi serta minat dalam proses pembelajaran. Untuk itu sangat diperlukan sekali adanya suatu media yang melibatkan keduanya dalam proses pembelajaran yang dapat menarik siswa yaitu dengan bantuan penggunaan atau pemanfaatan media yang berbasis teknologi atau multimedia interaktif yang saat ini juga sangat berkembang dengan kelebihan yang sangat mudah diakses dimana pun dan kapan saja. Media yang berbasis teknologi ini sangat menarik sekali untuk diterapkan dalam proses pembelajaran terutama dalam pembelajaran IPS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan media yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan interaktif. Tujuan pembelajaran ini dapat meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa, serta dapat juga membantu mereka dalam memahami konsep materi dalam proses pembelajaran.
Pengembangan Bahan Ajar IPS Berbasis Kearifan Lokal Untuk Sekolah Dasar Atau Madrasah Ibtidaiyah Titin; Fadilah; Sahera, Rifka; Jaya, Putra; Gusmana, Iin
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v3i1.1207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal untuk SD atau MI. Objek penelitian ini adalah SD atau MI Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal untuk siswa SD/MI dapat memberikan kontribusi positif terhadap proses pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan memuat nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga membuat pembelajaran lebih kontekstual dan mudah dipahami. Selain itu, penggunaan bahan ajar ini juga mampu meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta menanamkan nilai-nilai karakter seperti gotong royong, menghargai budaya, dan cinta terhadap lingkungan sekitar. Guru pun memberikan respons positif karena materi menjadi lebih relevan dan mudah disampaikan di kelas.
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar IPS Di MI Darussalam Audina Putri, Rahma; Ainun, Nur; Berlianda, Tasya; Gusmana, Iin
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v3i1.1208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Lingkungan fisik, sosial, budaya, dan ekonomi menyediakan konteks nyata yang mendukung pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPS secara konkret. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi literatur dan observasi terhadap praktik pembelajaran di MI Darussalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan dapat meningkatkan minat, partisipasi aktif, serta keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi siswa. Guru berperan penting dalam merancang pembelajaran berbasis lingkungan melalui pendekatan kontekstual dan konstruktivisme. Kendala yang dihadapi mencakup keterbatasan kompetensi guru, fasilitas, dan waktu pelaksanaan. Namun, tantangan tersebut dapat diatasi melalui pelatihan, dukungan sekolah, dan integrasi teknologi. Kesimpulannya, pembelajaran IPS yang mengaitkan materi dengan realitas lingkungan siswa mampu menciptakan proses belajar yang bermakna, relevan, dan menyenangkan. Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan IPS di jenjang dasar
Peran Guru PGMI Dalam Membentuk Karakter Sosial Siswa Melalui Pembelajaran IPS Di Kelas V MIN 1 Rokan Hulu Nurlaili, Fitroh; Rola Marseli, Joyya; Lutfi Amin, Shella; Gusmana, Iin
Edusiana: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/edusiana.v3i1.1209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran guru PGMI dalam membentuk karakter sosial siswa melalui pembelajaran IPS di MIN 1 Rokan Hulu. Karakter sosial, seperti sikap gotong royong, saling menghargai, dan kepedulian, merupakan hal penting yang perlu ditanamkan sejak dini, terutama di jenjang madrasah ibtidaiyah. Mata pelajaran IPS menjadi salah satu media yang relevan untuk mengajarkan nilai-nilai tersebut karena membahas tentang kehidupan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru berperan tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai teladan dalam membentuk sikap dan kebiasaan sosial siswa. Melalui metode pembelajaran yang bervariasi seperti diskusi kelompok dan permainan peran, siswa dilatih untuk bekerja sama dan memahami perbedaan. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan positif yang dibangun oleh guru dalam keseharian di sekolah turut memperkuat pembentukan karakter sosial. Lingkungan sekolah juga ikut mendukung lewat berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar kelas. Dengan demikian, peran guru sangat penting dalam proses pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa.
Impelementasi Pelatihan Pengelolaan Kelas Berbasis Karakter Di MI Darul Ulum Kota Tengah Rokan Hulu Gusmana, Iin; Magdalena, Rani; Siagian, Mustika Syariah
Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Al-Umm: Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/alumm.v2i2.460

Abstract

Strengthening teachers' competence in classroom management is a crucial aspect of creating an effective and conducive learning environment, especially at the elementary education level. This community service program aimed to enhance the capacity of teachers at MI Kota Tengah, Rokan Hulu, through character-based classroom management training. The training was designed to integrate classroom management strategies with character education in order to foster moral values within the learning process. The implementation began with a needs assessment conducted through direct observation and in-depth interviews with the principal and teachers, which served as the basis for developing contextually relevant training modules. The training was delivered through an interactive workshop using lectures, group discussions, case studies, and classroom simulations. After the workshop, teachers received classroom-based mentoring and feedback from the service team. Evaluation was carried out using pre-test and post-test instruments, as well as classroom observations and teacher reflections. The results indicated a significant improvement in teachers’ understanding and skills in managing classrooms and incorporating character values into instruction. In conclusion, the training effectively enhanced teachers’ pedagogical competence and contributed to building a more positive and character-oriented learning environment