Sari Sudarmiati
Program Studi Ilmu Keperawatan

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAAN SEKSUAL PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DI MASA KEHAMILAN Ramadani, Nurul Laily; Sudarmiati, Sari
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama kehamilan, istri mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Beberapa perubahan fisik tersebut dapat berpengaruh terhadap aktivitas seksual pasangan dan mempengaruhipsikologis pasangan untuk melakukan aktifitas seksual di masa kehamilan. Kekhawatiran membahayakan janin, keguguran, takut ketika orgasme akan  menyebabkan beberapa pasangan suami istri mengalamipenurunan gairah seksual dan menghindari hubungan seksual di masa kehamilan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada masakehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non experimental dengan rancangan deskriptif melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan quota sampling dengan jumlahsampel 90 pasangan suami istri dengan masing-masing trimester berjumlah 30 pasangan suami istri.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil r hitung (0,310 – 0,857) ≥ r tabel (0,254) serta nilai alpha croanchbach 0,913. Hasil rata-rata tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri terdapat perbedaan dengan suami 58,77 dan istri 51,93 pada trimester satu, trimester dua meningkat menjadi 64,73 pada suami dan 69,33 pada istri, sedangkan menurun pada trimester tiga dengan suami 57,90 dan istri 51,77. Hasil uji Independent Sample T-Test pada masing-masing trimester didapatkan nilai t = 2.745 dan  p-value= 0,008 (p<0,05)  pada trimester satu, kemudian  pada trimester kedua didapatkan nilai t = -2.436 dan p-value=0,018(p<0,05), sedangkan pada trimester ketiga didapatkan nilai t =3.012 dan p-value=0,004(p<0,05)  sehingga dapat disimpulkanterdapat perbedaan tingkat kepuasan seksual pada pasangan suami istri pada tiap trimester. Suami istri diharapkan dapat saling terbuka tentang tingkat kepuasan seksual yang dirasakan.
Efektivitas Paket Sayang Ibu Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Besi Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Ungaran Barat Susilawati, Dwi; Sudarmiati, Sari
Jurnal Keperawatan Maternitas Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Maternitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Maternitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian ibu pada masa kehamilan adalah adanya anemia dalam kehamilan. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari batas normal. Anemia pada kehamilan merupakan salah satu faktor dari kehamilan risiko tinggi. Adanya anemia dalam kehamilan akan berdampak pada ibu dan janin. Dampak tersebut dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan dan masa nifas. Usaha pemerintah untuk mengatsi anemia adalah dengan memberikan suplemen vitamin (B6,B12) dan mineral (asam folat, tablet besi). Vitamin dan mineral tersebut digunakan untuk pembentukkan sel darah merah. Walaupun pemerintah sudah melakukan upaya-upaya untuk mengatasi anemia dalam kehamilan, akan tetapi prevalensi anemia masih tinggi. Kondisi ini disebabkan karena kepatuhan ibu hamil selama mengkonsumsi tablet besi masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas paket sayang ibu terhadap kepatuhan minum tablet besi pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Ungaran Barat. Paket sayang ibu adalah suatu paket yang berisi tentang anemia dan pentingnya mengkonsumsi tablet besi selama kehamilan. Paket sayang ibu bertujuan agar pengetahuan ibu hamil tetang anemia dan pentingnya minum tablet besi meningkat. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan“Pretest-Posttest with control Group”. yang berguna untuk mengukur kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet besi sebelum (pre-test) dan sesudah (post –test) diberi intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibuhamil trimeseter 2 dan 3. Pengambilan sampel dengan menggunakan batas minimal sampel dalam penelitian quasi eksperimen yaitu 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Analisis efektivitas paket sayang ibu terhadap kepatuhan ibu hamil dalam minum tablet besi. menggunakan chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kepatuhan minum tablet besi sebelum dan sesudah pemberian paket sayang ibu dalam kelompok intervensi (p value 0,000) dan tidak ada perbedaan kepatuhan minum tablet besi sebelum dan sesudah pemberian paket sayang ibu dalam kelompok control (p value 0,06). Disarankan ibu hamil hendaknya lebih rajin meningkatkan kepatuhan dalam minum tablet besi selama kehamilan sehingga bermanfaat untuk dirinya dan janinnya
HAND OR FOOT REFLEXOLOGY TO RELIEVE PAIN POSTPARTUM: A SYSTEMATIC REVIEW Firdausi, Rieh; Anggorowati, Anggorowati; Sudarmiati, Sari
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 7, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.919 KB) | DOI: 10.35842/jkry.v7i1.528

Abstract

Background: Many previous studies have discussed hand and foot reflexology which is useful for reducing postpartum pain. However, previous studies presented different results related to foot massage, time and pain changes, so that in this systematic review aimed at supporting non-pharmacological nursing interventions of the hands and feet reflexology associated with postpartum enhancement by looking at these three types namely : duration of massage, time of massage and changes in pain. Objective: This study aims to analyze the duration, time, and results of hand or foot reflexology in reducing maternal postpartum pain. Methods: A systematic review through maternity nursing articles to analyze the effects of hand or foot reflexology in reducing postpartum pain. Search articles using electronic databases namely Sciene Direct, Pubmed, PMC, Google Schoolar and Scopus. Articles that meet the inclusion criteria will be collected and analyzed systematically. Results: In a systematic review it is explained that hand or foot reflexology can reduce postpartum maternal pain but in the duration and timing of the intervention still need consideration from further researchers. Conclusion: Based on the results of the study, hand or foot reflexology is recommended to reduce pain, specifically postpartum pain
Perceptions of primigravida and their husbands regarding the need for maternal-fetal attachment stimulation Purwati, Yuni; Pramono, Noor; Hakimi, Mohammad; Sudarmiati, Sari; Anggorowati, Anggorowati
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 3: September 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i3.23913

Abstract

Prenatal class programs for primigravidas are important to improve fetal care behavior and reduce infant mortality. In prenatal classes, there is no maternal-fetal attachment stimulation education program which is important for improving maternal-fetal attachment and fetal well-being. The perceptions of pregnant women and their husbands regarding knowledge and experience of pregnancy as well as maternal-fetal attachment (MFA) stimulation are important for assessing the need for MFA educational materials. The research aimed to examine the perceptions of primigravidas and their husbands regarding pregnancy and MFA stimulation. Exploratory descriptive qualitative study method. Data were collected using in-depth interviews with 10 primigravidas and their husbands at the Community Health Center in Bantul, Yogyakarta, Indonesia, using an interview guide. Data analysis by condensing data, presenting data, and drawing conclusions, verbatim results of interviews are presented in coding, found categories, and themes. Four themes were produced: knowledge of pregnancy and fetal growth and development; concept of maternal-fetal attachment skills; management of pregnancy emotional management; and husband's support. The conclusion of this theme's findings underlies the development of maternal-fetal attachment educational materials in prenatal classes to prepare mothers for their role, and improve MFA and maternal-fetal health.
Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Hamil saat Pandemi Corona Virus Disease-19 di Jawa Tengah Prihantini, Salsabila Suci; Sudarmiati, Sari
Holistic Nursing and Health Science Vol 6, No 2 (2023): November
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.6.2.2023.107-115

Abstract

Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) mengakibatkan kecemasan pada ibu hamil. Kelompok ini merupakan kelompok risiko tinggi untuk tertular virus terutama janinnya sehingga ibu hamil mengalami kecemasan akibat khawatir kesehatan diri dan janinnya. Sebuah studi menemukan adanya peningkatan kecemasan selama pandemi COVID. Sedangkan penelitian lainnya mengatakan ibu hamil tidak mengalami kecemasan. Sejauh ini, penelitian terkait kecemasan pada ibu hamil di Jawa Tengah pada masa pandemi COVID-19 masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil saat pandemi berdasarkan trimester dan karakteristik (usia, pekerjaan, dan tingkat pendidikan). Metode             penelitian ini     menggunakan desain deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan pada ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling sejumlah 30 ibu hamil tiap trimesternya sehingga jumlah sampel seluruhnya yaitu 90. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS) yang telah dialihbahasakan. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan google form dan luring di Puskesmas Ngesrep dan Puskesmas Srondol. Data dianalisis secara univariat dengan menggunakan komputer. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan-sedang pada masing-masing trimesternya yaitu 46,7% trimester I, 66,7% trimester II, dan 53,3% trimester III.  Ibu hamil usia <20 tahun sebagian besarnya mengalami kecemasan berat sebesar 57,1%. Sedangkan sebagian besar ibu hamil usia 20-35 tahun dan >35 tahun mengalami kecemasan ringan-sedang sebesar 58,3% dan 54,5%. Ibu hamil yang bekerja di dalam dan di luar rumah baik paruh ataupun penuh waktu, sebagian besarnya mengalami kecemasan ringan-sedang. Ibu hamil dengan lulusan SMP, sebagian besarnya mengalami kecemasan berat sebesar 46,2%. Sedangkan lulusan SMA dan D3/S1 sebagian besarnya mengalami kecemasan ringan-sedang sebesar 52,6 dan 65,7%. Ibu hamil diharapkan mengikuti pelayanan konseling untuk menurunkan kecemasan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil serta hubungan antara beban kerja dengan kecemasan. 
Pengetahuan Ibu Primigravida tentang Preeklamsia di Nusa Tenggara Barat Novyanti, Baiq Mira; Kristina, Tri Nur; Sudarmiati, Sari
Holistic Nursing and Health Science Vol. 5, No. 2 (2022): November
Publisher : Master of Nursing, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/hnhs.5.2.2022.238-245

Abstract

Introduction: Preeclampsia causes of the most maternal mortality rate in Indonesia. One of factors that lead to high rates of preeclampsia is the lack of knowledge of the mother. Low knowledge can result in mothers not being able to recognize the signs and symptoms of preeclampsia early. The study of maternal knowledge about preeclampsia in Eastern Indonesia is limited, so this study aims to determine the knowledge of primigravida mothers about preeclampsia in Eastern Indonesia.Methods: This research is quantitative descriptive. Respondents in this study were 90 primigravida mothers who did examinations at the Pratama Asy-Syfa clinic and the Ampenan health center in Mataram City. The sampling method used purposive sampling, data collection with questionnaires that had been tested for validity and reliability, and distributed through Whatsapp groups using google form.Results: The knowledge score with the knowledge level classification was good as many as 19 people (31.7%), 33 people (55%), and 8 people lacking (13,3%).Conclusion: Most of the primigravida mothers have sufficient knowledge but there are still those who have less knowledge, so efforts are needed to increase the knowledge of primigravida mothers about preeclampsia. Keywords: Pregnant Women, Knowledge, Attitude.
Analysis of factors influencing pregnant women's perceptions of Covid-19 vaccination based on the health belief model theory Sudarmiati, Sari; Rejeki, Sri; Putri, Annissa Septianpita
Science Midwifery Vol 12 No 4 (2024): October: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v12i4.1718

Abstract

The number of pregnant women receiving COVID-19 vaccination in Semarang City has not yet met the government's target. Acceptance of this vaccination is influenced by individual beliefs and perceptions, which can be analyzed using the Health Belief Model theory. This model involves components such as perceptions of vulnerability, severity, benefits, barriers, and triggers for action, including support from health workers and family. This study aims to identify factors that influence pregnant women's perceptions of COVID-19 vaccination. The research design used was a descriptive survey with data collection through a questionnaire that measured various factors related to acceptance of complete COVID-19 vaccination. Samples were taken using a total sampling technique with a total of 159 pregnant women. Data were analyzed using multivariate analysis. The results showed that of the six characteristics of pregnant women, education level had the greatest influence on perceptions of vulnerability, barriers to vaccination, and support from health workers and family. Parity had the most significant influence on perceptions of COVID-19 disease severity, while age had a significant effect on perceptions of vaccination benefits. This study is expected to provide benefits for pregnant women and health workers, especially in improving health education and helping individuals make informed decisions regarding their well-being.