Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.962
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Muaddib : Studi Kependidikan dan Keislaman JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Basicedu Journal on Education LISANAN ARABIYA: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Atiqoh Atiqoh
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Religion Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP)

 1 
Limbah Batik Teyeng Sebagai Produk Cardigan Kimono Atiqoh Atiqoh
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alat dan bahan serta mengetahui proses pemanfaatan limbah batik teyeng yang akan dibuat pada produk cardigan kimono. Mengetahui tingkat keberhasilan pemanfaatan limbah batik teyeng sebagai produk cardigan kimono. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode exsperimen. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan angket untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemanfaatan limbah batik teyeng sebagai produk cardigan kimono. Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan angket kepada mahasiswa Unipa prodi PVKK Tata Busana angkatan 2018-2019 sejumlah 75 mahasiswa serta dilengkapi panelis terlatih dalam bidang tata busana. Analisis Regresi digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemanfaatan limbah batik teyeng yang dituangkan dalam produk cardigan kimono. Setelah dilakukan analisis menghasilkan output model sebesar 0,763 sehingga dapat dinterprestasikan bahwa tingkat keberhasilan pemanfaatan limbah batik teyeng sebagai produk cardigan kimono seberar 76,3 persen, sehingga diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan hasil jadi produk cardigan kimono dengan bahan limbah batik teyeng berpengaruh pada tingkat keberhasilan pemanfaan limbah batik teyeng. hal tersebut dapat ditinjau dari prosentase tingkat keberhasilan yang dilampirkan dari hasil angket yang disebar kepada para panelis.
PENERAPAN TEYENGAN LIMBAH BESI PADA KAIN PRIMA DALAM PEMBUATAN KEMEJA PRIA MODIFIKASI Atiqoh Atiqoh
SNHRP Vol. 3 (2021): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 3 Tahun 2021
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.818 KB)

Abstract

Contemporer batik is a type of batik that is not bound by ancient rules and develops to the present era which is made by using modern motifs, made from rusty iron waste which be used as a teyeng stain motif which will be applied to modified men's shirts. This study aims to explain the process of making prime fabrics which will later be processed into batik cloth with iron waste teyengan motif and will be applied to modified men's shirts. Knowing the finished results and the interest in the response from young men to modified men's shirts using iron waste in prime fabrics. This research method uses a quantitative approach using experimental methods. Data collection techniques were observation, documentation and questionnaires to determine the finished result and interest in modified men's shirts using iron waste. The result of making this iron waste utilization motif requires a long process in its manufacture, because each iron waste material used will not be 100% the same as the iron waste material applied to the prime cloth. After seeing the respondent's opinion, it can be concluded that the making of men's shirts using iron waste in prime fabrics is more desirable because it can be seen from the motifs that have never existed and the models of these combinations of combinations are in demand by young men. The suggestion in making batik using iron waste is that it should not only be applied to men's clothing but also women's clothing.
Co-Authors A. Noor Fatirul Achmad Noor Fatirul Ahmad Haris Abdillah Andreas Bagus Hastanto Chusnatin Ariyanti Djoko Adi Walujo Dwi Yuliati Eka Octaviyanti Istiqomah Eko Fajar Yunianto Hari Karyono Hartono Hartono Imas Mastoah Irawan Setiya Widodo Karyono, Hari Khalisyah Listiani Luky Triana Muchamad Sudjada Cholilulloh Niken Septantiningtyas Nurmawati Nurmawati Sabariah Sabariah Santi Ariani Siti Aisyah Nur Siti Rohma Subandowo, Marianus Suhari, Suhari suhartik Ud Ulana Setiawan Wawan Gunawan Wawan W Efendi Widi Astuti Yoso Wiyarno