Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology

ISO/IEC 25010 : Analisis Kualitas Sistem E-learning sebagai Media Pembelajaran Online Nadiah Ratnaduhita; Yupit Sudianto; Aris Kusumawati
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v5i1.302

Abstract

Pandemi COVID-19 berpengaruh pada sektor pendidikan, sehingga terjadi perubahan pada sistem pembelajaran yaitu dari tatap muka menjadi daring (online). Institusi PQR merupakan perguruan tinggi yang menggunakan e-learning sejak adanya pandemi COVID-19 untuk memudahkan aktivitas pembelajaran hingga sekarang. Sistem e-learning dapat membantu tenaga pendidik untuk merencanakan, mengelola, menyampaikan, dan melacak proses pembelajaran serta pengajaran. Melihat peran e-learning yang sangat potensial di bidang pendidikan, maka e-learning sebaiknya memenuhi kriteria kualitas suatu perangkat lunak. Sebagaimana kualitas perangkat lunak yang baik dapat merepresentasikan kesuksesan dari implementasi perangkat lunak. Maka dari itu kualitas perangkat lunak harus selalu dijaga supaya memenuhi kebutuhan pengguna dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Institut PQR. Untuk mengetahui kualitas sistem e-learning sebagai media pembelajaran online, peneliti melakukan analisis terhadap kualitas sistem e-learning menggunakan ISO/IEC 25010 yang berfokus pada dimensi Software Product Quality. Kemudian peneliti menggunakan metode kuantitatif yang didukung dengan teknik analisis statistik deskriptif untuk merepresentasikan kondisi kualitas sistem menurut pengguna. Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas sistem e-learning Institut PQR sudah memenuhi standar ISO/IEC 25010 yaitu dengan rata-rata persentase sebesar 73,85%. Kualitas sistem dengan persentase tertinggi terdapat pada karakteristik Portability dengan persentase sebesar 82,75% dan persentase paling rendah terdapat pada karakteristik Security dengan persentase 68,11%. Meskipun demikian, terdapat beberapa subkarakteristik yang memerlukan perbaikan, diantaranya pada subkarakteristik Functional Appropriateness, Time Behavior, User Interface Aesthetics, Maturity, Non-repudiation, Modularity, dan Analysability.
Perencanaan Arsitektur Sistem Informasi pada PT. XYZ dengan Menggunakan Pendekatan TOGAF ADM Rizma Elfariani; Yupit Sudianto; Aris Kusumawati
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 5 No. 2 (2023): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v5i2.334

Abstract

Pemanfaatan teknologi yang ada pada perusahaan sangatlah penting agar strategi bisnis dengan strategi IT dapat diseleraskan, dengan cara menerapkan Enterprise Architecture berdasarkan pendekatan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM). Pada PT. XYZ, belum memiliki sebuah Arsitektur Sistem Informasi sehingga dapat memicu proses bisnis yang berjalan lambat. Dengan menerapkan Enterprise Architecture (EA) berdasarkan pendekatan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) perusahaan dapat menyelaraskan strategi bisnis dan strategi IT yang sesuai untuk kebutuhan dari perusahaan tersebut serta menghasilkan sebuah usulan atau rekomendasi kebutuhan dari perusahaan. Hasil penelitian ini merupakan analisis perencanaan dan usulan dari Enterprise Architecture (EA) dengan menggunakan Preliminary Phase dan 3 (tiga) fase pada The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) v9.2 yakni Phase A: Architecture Vision, Phase B: Business Architecture, dan Phase C: Information System Architecture.