Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Rilyani Rilyani; Riska Wandini; Widia Dwi Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v10i1.489

Abstract

Introduction; Short and very short, known as stunting, are nutritional status based on the height index for age. The purpose of knowing the relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting. Methodology; This study was conducted using analytic observations with a cross-sectional approach, the population in this study were all children under five in the working area of Puskesmas X, the number of samples used was 82. Results; showed that 18 children who were not stunting were given exclusive breastfeeding (52, 9%) Stunting of children under five who were given exclusive breastfeeding were 16 children (47.1%). As many as 12 children under five who were not stunting (25.0%) were not exclusively breastfed and as many as 36 children under stunting (75.0%) were not exclusively breastfed. Conclusion; There is a significant relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in the working area of Puskesmas X Lampung Tengah
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PATOLOGIS PADA SISWI KELAS IX SMPN 30 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Meli Maulina Sari; Chistin Angelina Febriani; Rilyani Rilyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i2.391

Abstract

Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanitadidunia pasti menderita keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan 45% diantaranyabisa mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian Flour albus patologis padasiswi di SMPN 30 Bandar Lampung Tahun 2014.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif denganmenggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas IXdi SMPN 30 Bandar Lampung Tahun 2014 yang berjumlah 124 siswi, sedangkan sampelyang diambil berdasarkan total populasi sebanyak 124 siswi. Pengambilan data secaralangsung dengan metode wawancara menggunakan kuisioner. Analisis Bivariat dalampenelitian ini menggunakan Uji Chi Square.Hasil penelitian pada analisa bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan personalhygiene dengan kejadian Flour albus patologis diperoleh p-value=0,000 dan OR=6,233dan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian Flour albus patologis diperoleh pvalue=0,001 dan OR=4,469. Peneliti mengharapkan penelitian berikutnya bisa mengkajilebih jauh terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Flour albus patologisdalam lingkup yang lebih luas serta pada tempat yang berbeda dan dianjurkan kepadapara siswi untuk tidak menggunakan sabun pembersih kewanitaan karena akan merusakflora normal vagina sehingga rentan terhadap Flour albus patologis.Kata Kunci : Flour albus patologis, Pengetahuan, Personal Hygiene
ANALISIS HUBUNGAN KEKERASAN TERHADAP ISTRI DENGAN GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI DI GUNUNG SARI BANDAR LAMPUNG 2013 Dhini Easter Yanti; Sugeng Juwono Mardihusodo; Rilyani Rilyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 4 (2013): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i4.373

Abstract

Kekerasan suami terhadap istri (KSTI) dalam lingkup domestic akan berdampaknegatif terhadap kesehatan reproduksi pasangannya.Tujuan penelitian ini untukmenentukan hubungan antara kekerasan terhadap istri (fisik, psikis/emosi, seksual, danekonomi) dan gangguan kesehatan reproduksi (GKR) istri di kelurahan Gunung Saritahun 2013.Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain crosssectional.Populasi semua perempuan yang pernah menikah, 810 orang dengan sampel 94orang. Pengambilan data dengan random sampling sederhana. Analisis data univariat,bivariat, dan multivariat, dengan menggunakan uji chi square, dan regresi logistic.Hasilpenelitian menunjukkan ada hubungan kekerasan fisik (p=0,010), psikis/emosi(p=0,017), dan seksual (p=0,005) dengan gangguan kesehatan reproduksi. Variabelkekerasan ekonomi (p=0,445) tidak berhubungan dengan gangguan kesehatanreproduksi. Variabel paling dominan terhadap gangguan kesehatan reproduksi adalahkekerasan seksual (p=0,025, dengan OR=5,940).Berdasarkan hasil tersebut dengan derajat kepercayaan 95% dapat disimpulkankekerasan fisik, psikis/emosi, dan seksual behubungan dengan gangguan kesehatanreproduksi, dan kekerasan seksual merupakan variabel paling dominan. Disarankan parasuami di kelurahan Gunung sari untuk melakukan hubungan seksual dengan cara yangaman, dan petugas pos kesehatan kelurahan untuk melakukan penyuluhan kepadamasyarakat tentang kesehatan reproduksi bekerjasama dengan pusat kesehatanmasyarakat.Kata kunci: Kekerasan fisik, psikis, seksual, ekonomi, gangguan kesehatan reproduksi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN TEN AGA PENOLONG PERSALINAN DI DESA SIDOWALUYO KECAMATAN S IDOMULYO LAMPUNG SELATAN 2013 Christin Angelina Febriani; Samino Samino; Rilyani Rilyani
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i3.365

Abstract

Tenaga penolong persalinan adalah orang-orang yangbiasa memeriksa wanitahamil atau memberikan pertolongan selama persalinandan nifas. Pertolongan persalinanoleh tenaga kesehatan di Desa Sidowaluyo sebesar 62,28% masih di bawah SPM, danpertolongan persalinan oleh dukun bayi cukup tinggiyaitu sebesar 37,72%. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tenagapenolong persalinan di Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan.Penelitian ini merupakan penelitian survey denganmenggunakan metodecrosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu paskabersalin yang ada di DesaSidowaluyo Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan (Januari-Desember 2012) sebanyak104 responden. Analisa bivariat yang digunakan adalah ujichi square, dan analisamultivariat menggunakan regresi logistik ganda.Hasil univariat didapatkan bahwa ibu yang memilihtenaga kesehatan sebagaipenolong persalinan sebanyak 54,8%, ibu dengan pengetahuan baik 40,4%, ibu dengansikap baik 48,1%, ibu dengan persepsi baik 50%, ibudengan penghasilan keluarga tinggi51%, dan ibu yang mendapat dukungan suami 63,5%. Hasil bivariat didapatkan adahubungan pengetahuan dengan pemilihan tenaga penolong persalinan (P value0,000)dan OR 117,875, ada hubungan sikap dengan pemilihantenaga penolong persalinan (Pvalue0,016) dan OR 2,864, tidak ada hubungan persepsidengan pemilihan tenagapenolong persalinan (P value0,431) dan OR 0,677, ada hubungan penghasilan denganpemilihan tenaga penolong persalinan (P value0,011) dan OR 3,025, ada hubungandukungan suami dengan pemilihan tenaga penolong persalinan (P value0,029) dan OR2,683. Sedangkan dari hasil multivariat faktor yangpaling dominan terhadap pemilihantenaga penolong persalinan adalah pengetahuan (P value0,000) dan OR 154,048.Disarankan kepada instansi dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan,dan dukungan suami, serta menjalin kerjasama denganstakeholderyang ada dimasyarakat, sehingga terbentukrole modelguna mendorong perilaku pemanfaatantenaga kesehatan sebagai penolong persalinan.Kata kunci : Faktor-faktor, Penolong Persalinan.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN,PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG 2012 Rilyani Rilyani; Wahyu Karhiwikarta; Suharman Suharman
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 2 (2013): Volume 2 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i2.361

Abstract

Pemberian ASI eksklusif di Indonesia berfluktuasi dan menunjukkan kecenderunganmenurun selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2010 menunjukkanpemberian ASI saat ini, bayi yang menyusui eksklusif sampai 6 bulan hanya 15,3%,Penyebab utama adalah kesadaran akan pentingnya ASI, rasa percaya diri ibu yangmasih kurang, rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI dan kurangnyadukungan keluarga dalam pemberian ASI. Tujuan penelitian mengetahui danmenganalisis hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap ibu, dan dukungankeluarga terhadap pemberian ASI eksklusif. Penelitian dilakukan di Puskesmas KedatonKota Bandar Lampung tahun 2012.Rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. JumlahSampel 122 responden. Analisis menggunakan analisis Chi square dan Multiple regresilogistik.Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikandengan pemberian ASI ekslusif dengan (p=0,21) OR 2,6, pengetahuan denganpemberian ASI ekslusif dengan (p=0,003) OR 3,7, sikap dengan pemberian ASI ekslusifdengan (p=0,017) OR 2,75, dukungan keluarga dengan pemberian ASI ekslusif dengan(p=0,005) OR 3,191, dan dari analisis multivariate variable yang paling dominanhubungannya terhadap pemberian ASI ekslusif yaitu Pengetahuan berhubungan palingdominan terhadap pemberian ASI eksklusif (p=0,019) OR 2,82 (95% C;1,18-6,69).Dukungan keluarga (p=0,035) OR 2,4 (95% CI;1,062-5,399). Probabilitas atau risikoresponden tidak memberikan ASI secara eksklusif adalah 76,3% bila pengetahuanresponden rendah dan tidak ada dukungan keluarga. Perlu diberikan informasi sebanyakbanyaknya serta secara kontinu tentang manfaat ASI bagi bayi kepada semuamasyarakat. Seperti memasang poster yang memuat slogan tentang ASI adalahmakanan terbaik bagi bayi. Perlu diberikan pendidikan kesehatan dan penyuluhan,pelatihan, seminar dan bimbingan berupa program parenting bagi suami.Kata Kunci : Pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, ASI, Eksklusif
PENYULUHAN PENYAKIT ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING BANDAR LAMPUNG Rilyani Rilyani; Rahma Elliya; Triyoso Triyoso; Muhammad Ricko Gunawan
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1080

Abstract

ABSTRAKAnemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia terutama bagi kelompok wanita usia reproduksi (WUS). Menurut WHO secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah sebesar 41, 8 %. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang berfungsi menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Kasus anemia yang paling sering terjadi adalah anemia defisiensi besi. Dalam Konvensi Anemia Sedunia tahun 2017 lalu, dinyatakan bahwa  sekitar 41,8% ibu hamil di dunia mengalami kondisi anemia. Dan 60% kasus anemia pada ibu hamil ini dikarenakan kekurangan zat besi. Anemia pada ibu hamil memang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan meningkatnya volume darah selama kehamilan. Namun, kasus anemia yang parah bisa menempatkan ibu dan bayi dalam bahaya. Risiko anemia pada ibu hamil tidak main-main, ibu hamil yang mengalami anemia menghadapi risiko kematian dalam masa kehamilan. Setiap tahunnya, terjadi 500 ribu kematian ibu pasca melahirkan  di seluruh dunia, sebanyak 20-40% penyebab utama kematian tersebut adalah anemia. Kata kunci : Anemia, Ibu Hamil, Penyuluhan ABSTRACTAnemia is the biggest public health problem in the world, especially for women of reproductive age (WUS). According to WHO globally the prevalence of anemia in pregnant women worldwide is 41, 8%. Anemia occurs when the body lacks red blood cells which function to spread oxygen throughout the body. The most common case of anemia is iron deficiency anemia. In the World Convention on Anemia in 2017, it was stated that around 41.8% of pregnant women in the world had anemia. And 60% of cases of anemia in pregnant women are due to iron deficiency. Anemia in pregnant women is common. This condition is caused by increased blood volume during pregnancy. However, severe cases of anemia can put the mother and baby in danger. The risk of anemia in pregnant women is not playful, pregnant women who experience anemia face the risk of death during pregnancy. Every year, there are 500 thousand deaths of postpartum mothers throughout the world, as many as 20-40% the main cause of death is anemia.Keywords: Anemia, Pregnant Women, Counseling
EFEKTIFITAS PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELUARGA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN METODE DEMONSTRASI TENTANG PERAWATAN METODE KANGURU (PMK) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Rilyani Rilyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 2 (2017): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i2.605

Abstract

Persentase berat badan lahir rendah dibeberapa provinsi di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 11,1%. Gangguan yang seringkali terjadi adalah bayi mengalami hipotermi. Salah satu cara yang efektif untuk mencegah dengan melakukan Perawatan Metode Kanguru (PMK), namun pengetahuan dan keterampilan keluarga masih kurang sehingga keluarga merasa takut dan kurang mampu untuk merawat bayi BBLR. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui perbedaan pengetahuan dan keterampilan keluarga sebelum dan sesudah dilakukan metode demonstrasi tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK) di Ruang Perinatologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015.Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh ibu dengan bayi BBLR di Ruang Perinatologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada bulan September - November sejumlah 30 orang (total populasi). Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan uji T-Dependen.Hasil penelitian menunjukkan rerata pengetahuan tentang PMK sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan metode demontrasi serta keterampilan tentang PMK sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan metode demontrasi adalah 62,17 dan 72,5 serta 62,00 dan 71,33. Ada perbedaan pengetahuan dan keterampilan keluarga sebelum dan sesudah dilakukan metode demonstrasi tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK) di Ruang Perinatologi RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2015, pada pengetahuan dengan peningkatan mean 10,33 (p value 0,000) dan pada keterampilan dengan peningkatan mean 9,33 (p value 0,000). Saran pada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga tentang Perawatan Metode Kanguru (PMK) melalui penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode demonstrasi saat memberikan edukasi pada pasien dengan anak BBLR.Kata Kunci : Penyuluhan, Demontrasi, Metode Kanguru
Edukasi Peningkatan Gizi pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Kampung Sawah Kota Bandar Lampung Rilyani Rilyani; Marlina Agustina; Refsi Erpiyana; Asep Rahmat Hidayat; Alisah Rahmah Hidayah; Dina Martiani; Imanda Satria; Sastria Handayani
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 1 (2024): February : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i1.601

Abstract

Pregnancy is the most important period in a woman's life cycle. During pregnancy, a woman provides nutrition not only herself, but also herself and the fetus. Pregnant women should be careful with their food intake. You not only need to consume enough food and drinks, but they also need to be balanced and contain enough nutrients. Non-compliance with nutrition during pregnancy causes malnutrition, the worst impact of which is incomplete fetal growth, low birth weight (LBW), and fetal abnormalities. The aim of this activity is to increase respondents' knowledge regarding the nutrition of pregnant women. It was found that respondents were very enthusiastic about listening to the material presented by the presenters. The nutritional status of a pregnant woman before and during pregnancy can affect the development of the fetus she is carrying. If a mother's nutritional status is normal before and during pregnancy, she will most likely give birth to a healthy adult child with a normal weight
Edukasi Pola Asuh Positif Sebagai Upaya Preventif Bullying pada Remaja di SMA Perintis 1 Bandar Lampung Rilyani Rilyani; Sumarni Sumarni; Muhammad Fiqi Dwiartho; Putri Yolanda Utama; Neisa Adhani; Mia Putri; Rama Rajasa Ferlanda Alam
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 4 (2024): November : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i4.837

Abstract

Bullying is a form of violence carried out individually or in groups by peers against someone who is physically weak or infirm with the aim of harming others and obtaining certain benefits or satisfaction. In Indonesia, data from the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) shows that there were 369 complaints related to bullying between 2011 and 2014, with 25% of all complaints, or 1,480, coming from the education sector. Parenting patterns prevent actively and significantly engaging in bullying behavior while acting. The aim of this activity is to increase students' knowledge regarding preventing bullying with positive parenting. The results obtained from these four categories were 326 points. The findings from this activity were that all participants participated in the activity well and were able to answer the questions given. Positive parenting patterns carried out by parents will influence adolescent behavior. Family and social support play an important role in influencing bullying
Edukasi Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Untuk Mengetahui Tanda Bahaya Kehamilan Linawati Novikasari; Rilyani Rilyani; Aryanti Wardiyah; Riska Wandini; Muhammad Syamsul Muarif; Maida Saputri; Muhammad Irgi; Hilda Meilinda Safitri; Ray Krisna Dhitya; Anggun Istawala; Rama Rajasa Ferlanda Alam; Rika Juana
Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat. Vol. 2 No. 4 (2024): November : Natural: Jurnal Pelaksanaan Pengabdian Bergerak bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/natural.v2i4.888

Abstract

The global maternal mortality rate is very high, with around 287,000 women dying during pregnancy or after giving birth in 2020. Nearly 95% of all maternal deaths. Pregnancy examination carries out a series of prenatal tests to screen early for possible complications or health complications during pregnancy that could endanger the safety of the mother and fetus. This complication can be prevented and treated if the mother immediately seeks help from professional medical personnel. The aim of this activity is to increase respondents' knowledge regarding the importance of carrying out ANC examinations to find out the danger signs of pregnancy. Socialization methods in the form of lectures and questions and answers are used in this activity. It was found that respondents were very enthusiastic about listening to the material presented by the presenters. The conclusion from this activity is that prenatal examinations are very important during pregnancy. ANC examinations were carried out 6 times during pregnancy, by carrying out community service activities regarding the importance of ANC examinations.