Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dents) DALAM PENGENDALIAN LARVA NYAMUK harahap, putri sahara
Jurnal Ipteks Terapan Vol 8, No 1 (2014): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.414 KB) | DOI: 10.22216/jit.2014.v8i1.438

Abstract

Dengue was first discovered in Surabaya in 1968, when it happened 58 cases with 24 children died. The research objective was to determine the effectiveness of yam tuber extract in the control of mosquito larvae of Aedes aegypti and Aedes alboi Pictus. This is a research experiment with Posttest Only Control Group. The population of as many as 780 larvae, 375 mosquito larvae Aedesaegypti tail samples and 375 samples tail Aedes albopictus mosquito larvae and 30 individuals for both controls. The concentrations used in this study is 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15%, 0.20%. The study was conducted with five repetitions. The independent variable in this study is the yam tuber extract concentration and the dependent variable is the larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus. The results showed no difference in concentration of 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15%, 20% extract of yam tubers (p-value = 0.000), the relationship concentration of 0.02%, 0.05 %, 0.10%, 0.15%, 0.20% yam tuber extract (p-value = 0.000), and the effects of various concentrations of 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15% , yam tuber extract 0.20% (p-value = 0.000) on the death of larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus. Suggestions should use larvae try with higher numbers in order to obtain more accurate data and valid. Keywords: larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus ABSTRAKBerdarah Dengue  ini pertama kali ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, pada saat itu terjadi 58 kasus dengan 24 anak meninggal. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas ekstrak umbi gadung dalam pengendalian larva nyamuk Aedes aegypti dan Aedes alboi pictus. Ini merupakan penelitian ekperimen dengan Posttest Only Control Group. Populasi sebanyak 780 ekor larva, 375 ekor sampel larva nyamuk Aedesaegypti dan 375 ekor sampel larva nyamuk Aedes albopictus dan 30 ekor untuk kedua kontrol. Konsentrasi yang dipakai pada penelitian ini yaitu 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20%. Penelitian dilakukan dengan lima kali pengulangan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak umbi gadung dan variable terikat adalah larva Aedes aegypti dan Aedes albo pictus. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, ,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000), hubungan konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000), dan pengaruh berbagai konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albo pictus . Saran hendaknya menggunakan larva coba dengan jumlah yang lebih banyak supaya data yang didapat lebih akurat dan valid.  Kata Kunci : Larva  Aedes aegypti dan Aedes albo pictus 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TEKANAN DARAH PEKERJA DI PLTD/G Harahap, Putri Sahara; Marisdayana, Rara; Zamiati, Zumira
Jurnal Endurance Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.409 KB) | DOI: 10.22216/jen.v1i3.487

Abstract

Banyak penyakit yang menimpa pekerja berkaitan dengan pekerjaan dan kondisi tempat kerja yang tidak aman, Salah satunya adalah kebisingan. Kebisingan adalah suara atau bunyi yang tidak dikehendaki, maka dari itu kebisingan akan menyebabkan gangguan bagi siapa saja yang bekerja pada lingkungan kerja yang bising tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah pada pekerja di PLTD/G Payo Selincah kota Jambi tahun 2016. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional.  Sampel pada penelitian ini adalah semua pekerja di PLTD/G Payo Selincah kota Jambi yaitu 48 orang. Cara pengambilan sampel dengan mengguankan metode total sampling. Pengumpulan data dengan cara mengambil data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), lama pajanan denagn tekanan dan tekanan darah dengan nilai p-value = 0,020 (p<0,05), masa kerja dan tekanan darah dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05). Penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel intensitas kebisingan, lama pajanan dan masa kerja memiliki hubungan dengan tekanan darah.Many diseases that afflict workers with regard to employment and working conditions are not safe, One is noise. Noise is sound or noise that is not desired, and therefore the noise will cause disruption for anyone who works on the noisy work environment. The purpose of this study was to determine the factors associated with blood pressure in workers in diesel / G Payo Selincah Jambi city in 2016. This type of research was an observational with cross sectional approach. Samples are all workers in the diesel / G Payo Selincah Jambi city is 48 people. How sampling mengguankan total sampling method. The collection of data by taking the primary data and secondary data. Analyzed using univariate and bivariate results showed no significant correlation between the intensity of noise with a p-value = 0.000 (p <0.05), duration of exposure denagn pressure and blood pressure with a p-value = 0.020 (p < 0.05), tenure and blood pressure with a p-value = 0.000 (p <0.05). The study concluded that the variable intensity of noise, long exposure and a working relationship with blood pressure.
TEKNIK PENCUCIAN ALAT MAKAN, PERSONAL HYGIENE TERHADAP KONTAMINASI BAKTERI PADA ALAT MAKAN Marisdayana, Rara; Harahap, Putri Sahara; Yosefin, Hesty
Jurnal Endurance Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.207 KB) | DOI: 10.22216/jen.v2i3.2052

Abstract

The food is a important thing in the human life, because the food have fungtion give the power or energy in body, build the new body tissues. Opportunity happenstance of food contamination can happen at every preparation food step. The human factor or food processor has a big important influence in food preparation because the food processor can displace bacterio of E.coli to food and than the instruments as plate is the one of the important factor that can motivate spreading if deases.This research was the quantitative with cross sectional design, that purpose to know relationship between personal hygiene and technique of washing plate toward contamination of bacteria on the plate that use by the food stall at Traditional Market of Angso Duo Jambi City. The technique of take sample with quota sampling as many as 30 food stalls and datum was tested by chi-sqaure test. The results of the analysis found no relationship between washing techniques and personal hygiene to the number of germs in the cutlery used by food vendors Angso Duo Market Jambi City with a value of 1,000 pp.
SUHU, KELEMBABAN DAN PENGGUNAAN KELAMBU BERKAITAN DENGAN TINGGINYA KEJADIAN MALARIA DI DESA DURIAN LUNCUK Rachman, Irwandi; Harahap, Putri Sahara; Alanuari, Anggi; Suhermanto, Suhermanto
Jurnal Endurance Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.972 KB) | DOI: 10.22216/jen.v2i2.1995

Abstract

Desa Durian Luncuk merupakan daerah endemis malaria di Kabupaten Batang Hari, jambi dengan Annual Parasite Incidence (API) 11,16 pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan suhu, kelembaban dan penggunaan kelambu dengan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk, Jambi Tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasioanl analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang berada di Desa Durian Luncuk denga n Sampel sebanyak 92 responden yang terdiri dari 46 penderita positif malaria dan 46 responden yang bukan penderita malaria analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% dan untuk melihat besarnya risiko menggunakan nilai OR (Odds Ratio). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar rumah memiliki suhu yang sesuai untuk kehidupan nyamuk yaitu 48 (52,2%) responden, kelembaban rumah yang sesuai untuk aktifitas nyamuk yaitu 54 (58,7%), serta responden yang tidak menggunakan kelambu yaitu 60 (65,2%) responden. Berdasarkan uji statistik terdapat hubungan antara suhu dengan p-value=0,022; OR=2,917 (CI 95%, 1,249-6,809), kelembaban dengan p-value=0,006; OR=3,683 (CI 95%, 1,529-8,873) dan penggunaan kelambu dengan p-value=0,016; OR=3,300 (CI 95%, 1,330-8,187) dengan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat dapat berpartisipasi dalam menurunkan kejadian malaria di Desa Durian Luncuk dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya menggunakan kelambu pada saat tidur. Durian Luncuk Village is malaria endemic area in Batang Hari Jambi province  with Annual Parasite Incidence (API) 11,16 in 2014. The aimed of this study to determine of the relationship between temperature, humidity and the use of nets with the incidence of malaria in the Durian Luncuk Village, Jambi in 2015. This research was observational analytic using case control study. The population of this study was resident in the Durian Luncuk Village. The sample in this study were 92 respondents consisting of 46 patients with a positive malaria as cases and 46 respondents were not malaria as control group. Data were analyzed by univariate  an bivariate analysis using chi-square test with confidence interval 95% and to identified risk factor between the variable we using OR (Odds Ratio). The results showed most of the houses of the respondents have a temperature suitable for life of the mosquitos that 48 (52,2%) of respondents, humidity suitable home for mosquito activity 54 (58,7%), and respondents who did not use mosquito nets is 60 (65,2%) of respondents. Based on bivariate analysis showed there is relationship between temperature with p-value=0,022; OR=2,917 (95% CI, 1,249 to 6,809), humidity with p-value=0,006; OR=3,683 (95% CI, 1,529 to 8,873) and the use of nets with p-value=0,016; OR =3,300 (95% CI, 1,330 to 8.,87) with the incidence of malaria in the Durian Luncuk Village.  According to the research we suggest the community can participate in reducing the incidence of malaria in the Durian Luncuk Village by increasing public awareness of the importance of using mosquito nets while sleeping
EVALUASI KERJA PROGRAM CWSHP DENGAN PENDEKATAN CUMMUNITY LEAD TOTAL SANITATION (CLTS) TERHADAP PENINGKATAN JAMBAN KELUARGA DI DESA PENEGAH KECAMATAN PELAWAN KABUPATEN SAROLANGUN Harahap, Putri Sahara
SCIENTIA JOURNAL Vol 4 No 4 (2016): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : SCIENTIA JOURNAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.946 KB)

Abstract

Dalam komponen sanitasi pedesaan yang merupakan salah satu bagian dalam komponenpenyehatan lingkungan membutuhkan berbagai metode pendekatan untuk membuatpembangunan sektor tersebut berhasil dan berguna bagi masyarakat. Community Led TotalSanitation (CLTS) adalah sanitasi secara keselurahan yang dipimpin oleh masyarakat dan melaluiproses memicu masyarakat yang berkaitan dengan kebiasaan buang air besar sembarang tempat.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data,dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, selain itu jugadilakukan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen informan dalam penelitian initerdiri dari DPMU, DST, Fasilitator, Sanitarian, Kepala Desa, Bidan Desa, Kader dan masyarakat.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembangunan jamban keluarga denganpendekatan Community Led Total Sanitation (CLTS) di desa Penegah belum menunjukkankeberhasilan. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga (kader) yang ada masih kurang, selain itu jugadilihat dari jumlah jamban yang terbangun setelah adanya pemicuan yang belum mengalamipeningkatan.
HUBUNGAN AKTIVITAS BERULANG DAN SIKAP KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA PENGANGKUT SAWIT DI KECAMATAN RIMBO ILIR KABUPATEN TEBO TAHUN 2015 Martiyas P.W.P.; Putri Sahara Harahap; H. Idet Harianto
JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama Edisi Agustus 2015
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (874.175 KB) | DOI: 10.31596/jkm.v3i3.115

Abstract

Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian-bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan ringan sampai yang sangat fatal. Keluhan hingga kerusakan inilah yang biasanya diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders atau cidera pada sistem muskuloskeletal. Data dari Puskesmas Alai Ilir tahun 2014 bagian Bina Kesehatan Kerja diketahui jumlah pekerja sakit yang dilayani setiap bulannya mengalami fluktuasi, begitu juga dengan keluhan muskuloskeletal yang dilayani. Pada tahun 2014 jumlah pekerja sakit sebanyak 1.360 dengan jumlah pekerja yang mengalami keluhan musculoskeletal sebanyak 96 kasus. Penelitian iniyang bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas berulang dan sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja pengangkut sawit di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pengangkut sawit di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo tahun 2014 yaitu sebanyak 45 orang dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang (total sampling). Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo pada bulan Januari tahun 2015 serta hasil penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diketahui dari 45 responden, sebagian besar 29 (64,4%) responden mengalami keluhan muskuloskeletal terutama pada bagian bahu, punggung, pinggang dan lengan dan 28 (62,2%) responden melakukan aktivitas berulang serta 26 (57,8%) sikap kerja responden tidak alamiah. Serta terdapat hubungan aktivitas berulang (p-value = 0,004) dan sikap kerja (p-value = 0,018) dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja pengangkut sawit di Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo tahun 2015. Kata Kunci     : Keluhan muskuloskeletal, Aktivitas berulang, Sikap kerja
EFEKTIVITAS EKSTRAK UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dents) DALAM PENGENDALIAN LARVA NYAMUK putri sahara harahap
Jurnal Ipteks Terapan Vol 8, No 1 (2014): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22216/jit.2014.v8i1.438

Abstract

Dengue was first discovered in Surabaya in 1968, when it happened 58 cases with 24 children died. The research objective was to determine the effectiveness of yam tuber extract in the control of mosquito larvae of Aedes aegypti and Aedes alboi Pictus. This is a research experiment with Posttest Only Control Group. The population of as many as 780 larvae, 375 mosquito larvae Aedesaegypti tail samples and 375 samples tail Aedes albopictus mosquito larvae and 30 individuals for both controls. The concentrations used in this study is 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15%, 0.20%. The study was conducted with five repetitions. The independent variable in this study is the yam tuber extract concentration and the dependent variable is the larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus. The results showed no difference in concentration of 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15%, 20% extract of yam tubers (p-value = 0.000), the relationship concentration of 0.02%, 0.05 %, 0.10%, 0.15%, 0.20% yam tuber extract (p-value = 0.000), and the effects of various concentrations of 0.02%, 0.05%, 0.10%, 0.15% , yam tuber extract 0.20% (p-value = 0.000) on the death of larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus. Suggestions should use larvae try with higher numbers in order to obtain more accurate data and valid. Keywords: larvae of Aedes aegypti and Aedes albo Pictus ABSTRAKBerdarah Dengue  ini pertama kali ditemukan di Surabaya pada tahun 1968, pada saat itu terjadi 58 kasus dengan 24 anak meninggal. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas ekstrak umbi gadung dalam pengendalian larva nyamuk Aedes aegypti dan Aedes alboi pictus. Ini merupakan penelitian ekperimen dengan Posttest Only Control Group. Populasi sebanyak 780 ekor larva, 375 ekor sampel larva nyamuk Aedesaegypti dan 375 ekor sampel larva nyamuk Aedes albopictus dan 30 ekor untuk kedua kontrol. Konsentrasi yang dipakai pada penelitian ini yaitu 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20%. Penelitian dilakukan dengan lima kali pengulangan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi ekstrak umbi gadung dan variable terikat adalah larva Aedes aegypti dan Aedes albo pictus. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, ,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000), hubungan konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000), dan pengaruh berbagai konsentrasi 0,02%, 0,05%, 0,10%, 0,15%, 0,20% ekstrak umbi gadung (p-value = 0,000) terhadap kematian larva nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albo pictus . Saran hendaknya menggunakan larva coba dengan jumlah yang lebih banyak supaya data yang didapat lebih akurat dan valid.  Kata Kunci : Larva  Aedes aegypti dan Aedes albo pictus 
Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi Euis Ristanti; Putri Sahara Harahap; Subakir Subakir
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.980

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi kurang merupakan suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek mapun panjang. Kejadian status gizi kurang di Puskesmas Paal V pada tahun 2018 sebesar 2,1%. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, partisipasi ibu dalam posyandu, pola asuh, penyakit infeksi, tingkat risiko pencemaran jamban, dan tingkat risiko pencemaran sarana air bersih dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Paal V Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 32 balita kasus dan 32 balita kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi kurang 24 orang. Sampel kontrol adalah ibu yang memiliki balita dengan status gizi baik sebanyak 24 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian diketahui bahwa % responden memiliki balita dengan status gizi kurang, 50% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 97,9% responden memiliki partisipasi dalam posyandu baik, 37,5% responden memiliki pola asuh kurang baik, 22,9% responden memiliki balita menderita penyakit infeksi, 52,1% responden memiliki tingkat risiko pencemaran jamban risiko sedang dan 14,6% responden memiliki tingkat risiko pencemaran sarana air bersih tingkat risiko sedang. Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,043; OR=4,0), pola asuh (p=0,037; OR=4,491), penyakit infeksi (p=0,039; OR=6,6), tingkat risiko pencemaran jamban (p=0,021; OR=0,206) dengan status gizi pada balita. Tidak ada hubungan antara partisipasi ibu dalam posyandu (p=1,000; OR=2,043) dan tingkat risiko pencemaran sarana air bersih (p=1,000; OR=1,4) dengan status gizi balita. Kata Kunci      :  Faktor Mempengaruhi Status Gizi Balita 
Pengaruh Penggunaan Kurtepung (Kursi Terapi Punggung) Dalam Menurunkan Keluhan Low Back Pain (LBP) Pada Pekerja Batik Tulis Cici Wuni; Ratna Sari Dewi; Putri Sahara Harahap
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/arkesmas.v6i2.6195

Abstract

ABSTRAK Nyeri punggung bawah dapat menyerang siapa saja baik anak-anak hingga dewasa. Salah satu jenis pekerjaan yang berisiko untuk terkena LBP adalah pembatik dikarenakan pembatik bekerja dengan posisi duduk dalam jangka waktu yang lama dan dilakukan secara berulang-ulang setiap hari dengan ketelitian yang tinggi, dengan posisi tersebut tenaga kerja mempunyai resiko terjadinya LBP. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan Kurtepung terhadap keluahan LBP pada pembatik di Kota Jambi. Metode penelitian menggunakan quyas eksperinment dengan rancangan pretest dan post test. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan melihat karakteristik yang sama. Uji Statistik menggunakan uji beda paired test dengan tingkat kemaknaan (α=0,05). Hasil uji statistik pada kelompok yang menggunakan Kurtepung selama 1 bulan diperoleh p-value = 0,013 (<0,05), pada kelompok yang menggunakan Kurtepung selama 1,5 bulan diperoleh p-value = 0,006 (<0,05), dan pada kelompok yang menggunakan Kurtepung selama 1,5 bulan diperoleh p-value = 0,005 (<0,05). Maka dapat disimpulkan ada pengaruh penggunaan kurtepung terhadap menurunkan keluhan Low Back Pain (LBP) pada pekerja batik tulis di Kota Jambi. Kata kunci: Low Back Pain, Kurtepung, Pembatik
Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Wisata Danau Sipin Jambi Tahun 2021 Azriatul Aulia Syofyan; Putri Sahara Harahap; Melda Yenni
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.989 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.207

Abstract

Wisata Danau Sipin salah satu tempat wisata di Jambi, ditemukannya pekerja maupun pengunjung tidak menggunakan alat pelindung diri saat bermain wahana air di wisata, pekerja membawa penumpang terlalu banyak yang bisa menimbulkan risiko tenggelam. Hal ini menunjukkan bahwa perlu upaya pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja pada pekerja di Wisata Danau Sipin Jambi. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya pencegahan kecelakaan di Wisata Danau Sipin Jambi. Peneltian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi   di Wisata Danau Sipin. Menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 57 sampel. Analisis yang digunakan Analisis Univariat dan Bivariat dengan menggunakan ujistatistik Chi-Square. Hasil penelitian tanggal 12-19 Juli 2021 pada 57 responden menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengalaman kerja dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,002<0,05, adanya hubungan antara pengetahuan dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,001<0,05, adanya hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan upaya pencegahan kecelakaan kerja dengan p-value 0,002<0,05. Dinas yang terkait hendaknya memberikan pelatihan mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja, penyediaan alat pelindung diri untuk pekerja dan pengunjung yang datang, melakukan pengawasan. Para pekerja harap lebih peduli lagi pada lingkungan yang memiliki potensi bahaya kecelakaan, tetap menggunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja dan memberikan Rambu-rambu peringatan tanda bahaya di lingkungan kerja.