Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL ESTIMASI BANGKITAN PERGERAKAN MODA LAUT MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER DAN RANDOM FOREST Fadhlullah Apriandy; Sugiarto Sugiarto; Sofyan M Saleh; Lulusi Lulusi
Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan Vol 4, No 4 (2021): Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan
Publisher : Prodi Magister Teknik Sipil Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jarsp.v4i4.25844

Abstract

The need for people and goods movement across regions have been increasing susbtantially over the years. Sea transportations plays pivotal role in allowing this trans-national movement.The ferry line connecting Langsa, Indonesia and Penang, Malaysia had been established to help people and good across borders, albeit no longer operating. This study aims to estimate trip generation and attraction between these ports and their surrounding areas, and suggest whether this ferry line should reoperate. In doing so, random forest was utilised alongside linear regression model. Random forest has been increasingly popular among researchers in making estimates or preditions, whether calculating numerical or categorical data. To develop both models, historical trip and socio-economics data were employed. It was found that Gross Domestic Regional Product (GDRP) and population significantly affect trip generation and attraction. Both variables shows positive effect on trip generation and attraction: an increase in either should increase trip generation and attraction. Similar to linear regression model, random forest model show an excellent predictive capability. With a sophisticated model incorporating more variables, it is expected that random forest should well exceed linear regression predicitve capability. As population and GDRP are expected to continue to grow, it is suggested that stakeholders should reoperate this Langsa-Penang ferry line.
Measuring Passenger Car Unit (PCU) at Four Legged Roundabout using Time Occupancy Data Collected from Drone Sugiarto Sugiarto; Fadhlullah Apriandy; Ruhdi Faisal; Sofyan M. Saleh
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 7, No 2 (2018): August 2018
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.075 KB) | DOI: 10.13170/aijst.7.2.8587

Abstract

This study aims to measure the values of passenger car unit (PCU) at a four-legged roundabout based on the time occupancy data in complex traffic operation. Within mixed traffic, the PCUs are needed as a equivalency factor to convert various type of vehicles to a standard unit. The unit of PCU was used to determine capacity and level of service of specific the traffic condition. The composition of vehicles going through the intersection,  mostly varies and each type of vehicles tends to have diverse effects on capacity and level of services. Consequently, a conversion factor from various vehicles to a standard vehicle is required.   The data of this study was collected using a drone at the investigated roundabout at one of the major roundabouts in Aceh Besar, Aceh province, Indonesia. The method used was the vehicle's time occupancy, in which  calculated from  the average time required by each vehicle to pass through the roundabout area. The results show that the PCU values obtained is 0.16 for motorcycle, 0.59 for rickshaw, 1.07 for pickup, 1.91 for a medium vehicle, and 3.76 for the heavy vehicle. These results should be utilized for converting various type of vehicles into PCUs to estimate capacity and level of services, especially at the roundabout trafict. This results may be suitable to revise the Indonesian Traffic Code, named Indonesian Highway Capacity Manual 1997, and useful for ongoing national-level efforts to upgrade the  Indonesian Highway Capacity Manual.
Penggunaan Aplikasi Roadbum Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh) Sharfina, Cut Shilla; Isya, M.; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.20898

Abstract

Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh merupakan salah satu jalan di pusat kota dengan aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Jalan dengan tipe empat lajur dua arah terbagi ini menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur. Penilaian kondisi jalan penting dilakukan sebagai bahan acuan untuk memberi informasi agar peningkatan ataupun pemeliharaan pada jalan sesuai dengan kebutuhan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan dan jenis pemeliharaan yang tepat pada ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah International Roughness Index (IRI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh memiliki  kondisi fungsional baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km sepanjang 1,3 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan ruas jalan dengan kondisi fungsional sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km sepanjang 2,8 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan berkala. Perbandingan nilai rata-rata IRI hasil survei dengan nilai rata-rata IRI yang diperoleh dari BPJN memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi sebesar  R = 0.7856 dan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,5021. Selain itu aplikasi Roadbump Pro dapat digunakan sebagai alternatif dalam melakukan survei penilaian kondisi jalan.
EVALUASI DEFISIENSI KESELAMATAN JALAN PADA LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN ACEH TIMUR Rais, Faisal; Anggraini, Renni; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21057

Abstract

Kecelakaan lalu lintas cenderung mengalami peningkatan di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh. Data angka kecelakaan yang tercatat di Satlantas Polres Kabupaten Aceh Timur dari tahun 2016 sampai tahun 2020, mengalami peningkatan, pada 3 (tiga) lokasi blackspot di Jalan Nasional Lintas Timur, Kabupaten Aceh Timur. Lokasi tersebut merupakan lokasi rawan kecelakaan yaitu Jalan Desa Paya Demam II Kecamatan Pante Bidari STA 328+550 (segmen I), Jalan Gampong Jalan Kecamatan Idi Rayeuk STA 366+420 (segmen II), dan Jalan Desa Seuneubok Peusangan Kecamatan Peureulak STA 395+200 (segmen III). Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk fasilitas defisiensi dimensi geometrik jalan ( keselamatan bahu dan lebar lajur ) dan kondisiting lalu lintas (marka dan rambu) pada 3 (tiga) lokasi black spot. Penelitian ini juga menganalisis risiko kecelakaan pada ruas jalan dan memberikan rekomendasi penanganannya. Metode yang digunakan mengacu pada Dirjen Bina Marga 2007 dan Mulyono dkk (2009) dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi dimensi geometrik jalan terkait dengan lajur jalan pada ketiga lokasi, dikategorikan tidak berbahaya (TB). Untuk lebar jalan pada segmen I dikategorikan cukup berbahaya (CB), segmen II tidak berbahaya (TB) serta segmen III dikategorikan sangat berbahaya (SB). Selain itu untuk kondisi fasilitas keselamatan jalan terkait rambu kecepatan pada ketiga lokasi black spot yang dikategorikan sangat berbahaya. Kondisi rambut petunjuk arah pada segmen I dikategorikan sangat berbahya (SB), serta segmen II dan III dikategorikan tidak berbahaya (TB). Adapun kondisi marka jalan yang diperoleh untuk segmen I dikategorikan tidak berbahaya (TB), segmen II dikategorikan sangat berbahaya (SB), serta segmen III dikategorikan berbahaya (B). Berdasarkan rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini, pemerintah setempat perlu segera mengantisipasinya agar angka kecelakaan dapat berkurang.
Penggunaan Aplikasi Roadbump Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh) Husen, M Syahrul; Isya, M.; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.20900

Abstract

Peningkatan perekonomian dapat meningkatkan volume pada jalan yang mengakibatkan penurunan kondisi pada perkerasan. Peningkatan volume lalu lintas yang relatif tinggi di kota Banda Aceh terjadi pada jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh yang merupakan jalan nasional dan provinsi dengan tipe (6/2D) dan (4/2D). Pemilihan jenis pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi jalan diperlukan untuk memberi rasa nyaman bagi pengendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kondisi perkerasan jalan dan menentukan jenis pemeliharaan jalan dengan metode Internationl Roughness Index (IRI) menggunakan aplikasi Roadbump Pro. Penelitian ini juga akan menghasilkan perbandingan IRI dari instansi terkait dengan IRI hasil survei serta program evaluasi yang tepat untuk pemeliharaan kondisi jalan. Hasil yang diperoleh dari analisis kondisi perkerasan pada jalan T. Nyak Arief, kondisi perkerasan pada jalan nasional sepanjang 2,2 km dominan baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan kondisi jalan pada jalan provinsi sepanjang 2,1 km dominan sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan berkala. Dari hasil perbandingan dapat diketahui aplikasi Roadbump Pro dapat dijadikan alternatif dalam melakukan penilaian ketidakrataan jalan.
Studi Kinerja Jalan Eksisting dan Proyeksi 5 Tahun ke depan pada Jalan Teuku Iskandar Kota Banda Aceh Maulana, Muhammad Ridho; Faisal, Ruhdi; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nonor 4 Desember 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v6i4.25783

Abstract

Jalan Teuku Iskandar merupakan salah satu jalan yang mudah diakses oleh masyarakat yang tinggal di seputaran Aceh Besar yang berbatasan langsung dengan Kota Banda Aceh. Jalan Teuku Iskandar bertipe 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD) dengan panjang jalan 3,802 kilometer dan lebar badan jalan 7,8 meter dengan lebar bahu efektif 0,4 meter. Menurut peraturan pemerintah no 34 tahun 2006 Jalan Teuku Iskandar termasuk kedalam Jalan Lokal Primer dikarenakan masuk beberapa persyaratan yaitu kecepatan minimal 30 km/jam dengan lebar jalan 7,5m.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja jalan Teuku Iskandar pada saat ini dan 5 tahun yang akan dating dengan menggunakan metode PKJI 2014.Hasil penelitian Jalan Teuku Iskandar pada tahun 2023 mendapatkan hasil arus lalu lintas sebesar 1978,45 skr/jam dengan kapasitas 2379,90 skr/jam dan mendapatkan hasil DJ 0,83 maka dari itu untuk Q/C masih dapat ditolelir, sedangkan pada Tahun 2028 mendapatkan hasil arus lalu lintas setelah di proyeksikan sebesar 2504,68 skr/jam dengan kapasitas sama seperti pada tahun 2023 sebesar 2379,90 skr/jam dan mendapatkan hasil DJ 1,05 maka dari itu untuk Q diatas kapasitas, dari hasil pada tahun 2028 dapat disimpulkan bahwa Jalan ini sudah melewati batas ketentuan Rasio Volume Kapasitas (RVK) untuk jalan lokal dan lingkungan sebesar 0,9.
Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Ruas Jalan Banda Aceh dan Aceh Besar Menggunakan Metode Equivalent Accident Number dan Upper Control Limit Setiawan, Farhan; Angraini, Renni; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i2.30574

Abstract

Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa yang terjadi di jalan yang melibatkan pengguna jalan, terjadi secara tidak terduga, dan menimbulkan kerugian. Kecelakaan pada Kota Banda Aceh dan Aceh Besar menjadi permasalahan serius dikarenakan menduduki peringkat pertama dibandingkan daerah lainnya di Aceh pada tahun 2022. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas ialah dengan mengetahui lokasi dan penanganan apa yang terbaik untuk mengurangi angka kecelakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ruas jalan mana termasuk daerah rawan kecelakaan dan upaya penanganan apa yang terbaik untuk dilakukan. Penelitian ini berlokasi di 14 ruas jalan di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar yang diidentifikasikan berdasarkan data Kepolisian Resor Banda Aceh sebagai daerah yang memungkinkan dikategorikan rawan kecelakaan. Dalam penelitian ini menggunakan metode EAN (Equivalent Accident Number) sebagai nilai acuan yang dihitung untuk setiap ruas jalan. Kemudian dilanjutkan dengan metode UCL (Upper Control Limit) sebagai kontrolnya. Untuk mengidentifikasikan daerah rawan kecelakaan data yang digunakan ialah jumlah kecelakaan lalu lintas, jumlah korban meninggal, luka berat, luka ringan, dan kerugian material. Data tersebut diambil dari tahun 2020-2022 yang diperoleh dari Kepolisian Resor Kota Banda Aceh. Daerah rawan kecelakaan dinyatakan dengan nilai EAN UCL. Hasil dari analisis nilai EAN dan UCL menunjukkan tahun 2020 yang tergolong daerah rawan kecelakaan ialah Jl. Cut Nyak Dhien dan Jl. T. Nyak Arief, tahun 2021 hanya Jl. Soekarno Hatta 2, dan pada tahun 2022 terdapat dua jalan yaitu, Jl. Soekarno Hatta 2 dan Jl. Laksamana Malahayati. Rekomendasi upaya yang dilakukan pada daerah tersebut seperti, penambahan rambu peringatan daerah rawan kecelakaan, pengecetan kembali marka jalan, penambahan rambu lalu lintas, dan pemasangan lampu penerangan jalan.
Pemilihan Moda Ride Hailling Roda Empat (Studi Kasus Mahasiswa Di Kota Banda Aceh) yulanda, qory; Faisal, Ruhdi; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i2.28929

Abstract

Pada sektor pendidikan, Kota Banda Aceh memiliki dua universitas dengan peminat tertinggi dalam setiap tahunnya yaitu, Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UIN). Untuk memenuhi akan kebutuhan aktivitas yang beragam tersebut, hadirnya layanan transportasi online yang salah satunya berbasis roda empat yang sangat populer. Ride hailing menjadi salah satu pilihan mahasiswa USK dan UIN sebagai alternatif yang cukup mumpuni untuk memudahkan aktivitas perkuliahan mereka. Ride hailing merupakan sebuah model layanan transportasi yang memungkinkan pengguna untuk memesan kendaraan melalui aplikasi atau platform online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku atau keputusan, besarnya pengaruh masing-masing faktor dan pola dalam pemilihan moda ride hailing berbasis roda empat oleh mahasiswa. Data dapat diperoleh dengan melakukan survei kuesioner dengan media online berupa google form, data yang dihasilkan dari kuesioner diolah dengan analisis regresi logit biner dan pengolahan data dengan software SPSS (Statistical Package of the Social Sciences). Dari hasil penelitian ini variabel variabel yang mempengaruhi kesediaan pergantian moda secara positif adalah umur dan kepemilikan mobil dimana nilai koefesien (B) variabel X_2 bernilai 0,893 dan X_13 bernilai 0,685 yang berarti bahwa mahasiswa akan meningkatkan kesediaan peralihan moda. Sedangkan yang mempengaruhi pergantian moda secara negatif adalah uang saku dan bekerja sampingan yang dimana nilai koefisien (B) variabel X_6 bernilai -0,824 dan X_8 bernilai -0,675 yang berarti bahwa mahasiswa akan menurunkan kesediaan peralihan moda.
ANALISIS TARIF BUS TRANS KOETARADJA KORIDOR 2B (PUSAT KOTA-PELABUHAN ULEE LHEUE) BERDASARKAN KELAYAKAN FINANSIAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN Faisal, Ruhdi; M. Saleh, Sofyan; Isya, M.; Mutiawati, Cut; Apriandy, Fadhlullah; Ferdana, Tera
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 2 (2023): Volume 12 Nomor 2 November 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i2.30788

Abstract

Bus Trans Koetaradja resmi beroperasi sejak 02 Mei 2016, sejak saat itu Bus ini merupakan satu-satunya transportasi umum yang gratis sehingga diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Aceh. Sejak bus ini beroperasi hingga saat ini Pemerintah Aceh di bawah Dinas Perhubungan Provinsi Aceh belum menetapkan tarif kepada masyarakat penumpang bus Trans Koetaradja. Untuk itu perlu dikaji seberapa besar tarif yang layak untuk bus Trans Koetaradja bisa beroperasi dengan menggunakan pendekatan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Penelitian ini hanya mengkaji pada Koridor Pusat Kota menuju Ulee Lheue atau disebut juga Koridor 2B. Trayek yang dilalui Bus adalah Sepanjang 6,26 km, Adapun Bus yang beroperasi pada saat jam kerja atau anak sekolah adalah 8 Bus (Senin-Sabtu), Sedangkan pada saat hari minggu jumlah bus yang beroperasi hanya 2 bus. Biaya operasional yang diperlukan pada koridor 2B adalah sebesar 1,9 Miliar pertahun diluar dari biaya pergantian ban dan biaya pajak kendaraan. Hasil dari pengambilan data primer dapat diketahui load factor rata-rata jumlah penumpang Bus adalah 33%. Dengan menggunakan Peraturan Kemen Perhubungan KM.89 Tahun 2002 dapat diketahui tarif Bus adalah sebesar Rp 3.600,- per penumpang dengan asumsi tarif plat (biaya tetap jarak jauh ataupun dekat). Hasil analisis kelayakan pendekatan Finansial dapat diketahui sekitar 15 tahun bus melayani masyarakat dapat dikatakan layak dengan nilai discount rate 10,6%.