Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kajian Penambahan Limbah Low Density Polyethylene (LDPE) Pada Campuran Laston Lapis Pengikat dengan Rendaman Air Laut Al - Muzakkir, Izzi; Isya, M.; Faisal, Ruhdi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.19476

Abstract

Beberapa ruas jalan di kawasan pantai di Provinsi Aceh mengalami permasalahan kerusakan jalan yang dapat disebabkan oleh air laut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut yaitu dengan meningkatkan mutu campuran aspal dengan melakukan modifikasi menggunakan limbah plastik Low Density Polyethylene (LDPE) yang dijadikan pensubstitusi pada campuran laston lapis pengikat (AC – BC). Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Marshall dan durabilitas pada campuran AC – BC dengan penggunaan limbah LDPE sebanyak 3%, 6%, dan 9%, dengan perendaman menggunakan air biasa dan air laut selama 30 menit, 24 jam, dan 48 jam. Dari hasil penelitian, didapatkan nilai stabilitas menggunakan substitusi limbah LDPE terbaik yaitu pada substitusi 6% dengan perendaman air biasa selama 30 menit, sebesar 1292,88 kg; perendaman 24 jam sebesar 1242,79 kg; dan perendaman 48 jam sebesar 1204,92 kg dengan Index Retained Stability (IRS) 96,13% pada perendaman 24 jam dan 93,20% pada perendaman 48 jam. Pada perendaman air laut dengan substitusi LDPE sebanyak 6%, didapatkan nilai stabilitas dengan perendaman selama 30 menit sebesar 1203,30 kg; perendaman 24 jam sebesar 1157,25 kg; dan perendaman 48 jam sebesar 1141,79 kg dengan nilai IRS 96,17% pada perendaman 24 jam dan 94,89% pada perendaman 48 jam.
Penggunaan Aplikasi Roadbum Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh) Sharfina, Cut Shilla; Isya, M.; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.20898

Abstract

Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh merupakan salah satu jalan di pusat kota dengan aktivitas perekonomian yang cukup tinggi. Jalan dengan tipe empat lajur dua arah terbagi ini menggunakan aspal sebagai bahan pengikat dalam perkerasan lentur. Penilaian kondisi jalan penting dilakukan sebagai bahan acuan untuk memberi informasi agar peningkatan ataupun pemeliharaan pada jalan sesuai dengan kebutuhan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan dan jenis pemeliharaan yang tepat pada ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah International Roughness Index (IRI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ruas jalan Mr. Mohd. Hasan, Kota Banda Aceh memiliki  kondisi fungsional baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km sepanjang 1,3 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan ruas jalan dengan kondisi fungsional sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km sepanjang 2,8 km yang termasuk dalam kategori kemantapan jalan yang mantap dengan jenis penanganan yang sesuai ialah pemeliharaan berkala. Perbandingan nilai rata-rata IRI hasil survei dengan nilai rata-rata IRI yang diperoleh dari BPJN memiliki hubungan yang kuat dengan nilai korelasi sebesar  R = 0.7856 dan koefisien determinasi sebesar R2 = 0,5021. Selain itu aplikasi Roadbump Pro dapat digunakan sebagai alternatif dalam melakukan survei penilaian kondisi jalan.
Penggunaan Aplikasi Roadbump Pro Dalam Penilaian Kondisi Perkerasan jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh) Husen, M Syahrul; Isya, M.; Apriandy, Fadhlullah
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.20900

Abstract

Peningkatan perekonomian dapat meningkatkan volume pada jalan yang mengakibatkan penurunan kondisi pada perkerasan. Peningkatan volume lalu lintas yang relatif tinggi di kota Banda Aceh terjadi pada jalan T. Nyak Arief, Kota Banda Aceh yang merupakan jalan nasional dan provinsi dengan tipe (6/2D) dan (4/2D). Pemilihan jenis pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi jalan diperlukan untuk memberi rasa nyaman bagi pengendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kondisi perkerasan jalan dan menentukan jenis pemeliharaan jalan dengan metode Internationl Roughness Index (IRI) menggunakan aplikasi Roadbump Pro. Penelitian ini juga akan menghasilkan perbandingan IRI dari instansi terkait dengan IRI hasil survei serta program evaluasi yang tepat untuk pemeliharaan kondisi jalan. Hasil yang diperoleh dari analisis kondisi perkerasan pada jalan T. Nyak Arief, kondisi perkerasan pada jalan nasional sepanjang 2,2 km dominan baik dengan nilai IRI rata-rata 0-4 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan rutin. Sedangkan kondisi jalan pada jalan provinsi sepanjang 2,1 km dominan sedang dengan nilai IRI rata-rata 4-8 m/km. Jalan ini termasuk kategori kemantapan jalan mantap dan jenis pemeliharaan yang tepat ialah pemeliharaan berkala. Dari hasil perbandingan dapat diketahui aplikasi Roadbump Pro dapat dijadikan alternatif dalam melakukan penilaian ketidakrataan jalan.
ANALISIS TARIF BUS TRANS KOETARADJA KORIDOR 2B (PUSAT KOTA-PELABUHAN ULEE LHEUE) BERDASARKAN KELAYAKAN FINANSIAL DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN Faisal, Ruhdi; M. Saleh, Sofyan; Isya, M.; Mutiawati, Cut; Apriandy, Fadhlullah; Ferdana, Tera
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 12, No 2 (2023): Volume 12 Nomor 2 November 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v12i2.30788

Abstract

Bus Trans Koetaradja resmi beroperasi sejak 02 Mei 2016, sejak saat itu Bus ini merupakan satu-satunya transportasi umum yang gratis sehingga diminati oleh berbagai kalangan masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Aceh. Sejak bus ini beroperasi hingga saat ini Pemerintah Aceh di bawah Dinas Perhubungan Provinsi Aceh belum menetapkan tarif kepada masyarakat penumpang bus Trans Koetaradja. Untuk itu perlu dikaji seberapa besar tarif yang layak untuk bus Trans Koetaradja bisa beroperasi dengan menggunakan pendekatan Biaya Operasional Kendaraan (BOK). Penelitian ini hanya mengkaji pada Koridor Pusat Kota menuju Ulee Lheue atau disebut juga Koridor 2B. Trayek yang dilalui Bus adalah Sepanjang 6,26 km, Adapun Bus yang beroperasi pada saat jam kerja atau anak sekolah adalah 8 Bus (Senin-Sabtu), Sedangkan pada saat hari minggu jumlah bus yang beroperasi hanya 2 bus. Biaya operasional yang diperlukan pada koridor 2B adalah sebesar 1,9 Miliar pertahun diluar dari biaya pergantian ban dan biaya pajak kendaraan. Hasil dari pengambilan data primer dapat diketahui load factor rata-rata jumlah penumpang Bus adalah 33%. Dengan menggunakan Peraturan Kemen Perhubungan KM.89 Tahun 2002 dapat diketahui tarif Bus adalah sebesar Rp 3.600,- per penumpang dengan asumsi tarif plat (biaya tetap jarak jauh ataupun dekat). Hasil analisis kelayakan pendekatan Finansial dapat diketahui sekitar 15 tahun bus melayani masyarakat dapat dikatakan layak dengan nilai discount rate 10,6%.
Analisis Kelayakan Proses Evakuasi Vertikal pada Daerah Zona Merah di Kecamatan Kuta Alam Isya, M.; Azmeri, Azmeri; Hasan, Enny Irmawati
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i1.18180

Abstract

Kuta Alam Subdistrict is one of the Districts which are prone to tsunami disaster, 5 Gampongs from 11 Gampongs in Kuta Alam Sub-district are Gampong in the red zone, namely Gampong Lampulo, Gampong Lamdingin, gampong Lambaro Skep, Gampong Mulia, and gampong Peunayong. Based on the level of vulnerability, the five Gampongs are included in the Village which has a very high risk of tsunami. The main strategy to reduce disaster risk is to reduce casualties, namely by evacuating residents in vulnerable areas before the tsunami wave arrives in the area. Vertical evacuation is an evacuation carried out by moving residents from exposed areas by utilizing tall buildings or hills around vulnerable areas as evacuation sites. The feasibility of evacuation can be seen from the feasibility of the route, the feasibility of alternative evacuation buildings, travel time, and the mode used. From the analysis, it was found there is 11 alternative evacuation buildings can be used as evacuation buildings, where all buildings are declared feasible, and 11 evacuation routes, where only 1 route is declared feasible to be taken by vertical evacuation, while the other 10 routes are not feasible to walk
Mobility and Associated CO2 Emissions During and After COVID-19: A Case Study in Indonesia Darma, Yusria; Zula, Aidil Ambya; Isya, M.; Sugiarto, Sugiarto; Ahlan, Muhammad; Saleh, Sofyan M.
International Journal of Disaster Management Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : TDMRC, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/ijdm.v6i1.32064

Abstract

Changes in transportation trends can occur during and after COVID-19, such as travel distance, trip, and choice of transportation mode. The positive benefits from these changes in transportation trends should be maintained, to reduce disaster risk of environmental hazards from the CO2 emissions. Research on changes in mobility, trips, and CO2 emissions during and after COVID-19 in Indonesia is still very limited; whereas, changes in these transportation variables can be an inspiration for determining sustainable transportation policies in the future. This study aims to compare amid COVID-19 and post-COVID-19 transportation variablestravel distances, trips, and associated CO2 emissions. This research was conducted by giving questionnaires to 400 participants in Aceh Besar District. The questionnaire contains questions regarding the distance traveled, trips, fuel spent, and socio-economic characteristics. The CO2 emissions were calculated using IPCC (2006). The travel distance, trips, and transportation-related CO2 emissions during and after COVID-19 were compared respectively based on statistics. The results showed that there were significant differences in travel distances, trips, and transportation-related CO2 emissions between COVID-19 and the post-COVID-19 situation in the District of Aceh Besar. This article also presents several recommendations based on the data analysis results linked to literature studies about the sustainability of transportation as a result of COVID-19 situation; those are: providing quality public transportation, considering teleworking, providing solutions for workers who do not have access to online work, and paying attention to increasing use of private cars and car sharing post COVID-19.
SENSITIVITAS KELAYAKAN EKONOMI PADA RENCANA PEMBANGUNAN JEMBATAN LAWE ALAS - PEDESI KABUPATEN ACEH TENGGARA PROVINSI ACEH Isya, M.; Sugiarto, Sugiarto; Harja, Jetno
Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil Vol. 11 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v11i1.411

Abstract

Abstrak Elemen-elemen dasar biaya dan  manfaat dalam analisis kelayakan proyek jarang diwakili oleh hanya satu nilai yang benar dan pasti. Dengan demikian hasil studi kelayakan ekonomi proyek juga bukanlah kepastian. Untuk itu perlu dilihat sejauh mana perubahan elemen biaya dan manfaat terhadap kelayakan ekonomi proyek. Cara sederhana untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan analisis sensitivitas. Pada analisis sensitivitas kelayakan ekonomi ini dilihat sejauh mana perubahan tingkat kelayakan jika terjadi perubahan pada komponen biaya dan manfaat. Analisis sensitivitas pada kajian ini dilakukan pada rencana proyek pembangunan jembatan Lawe Alas - Pedesi di Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Aceh. Skenario sensitivitas yang dilakukan di sini mencoba melihat pengaruh pertambahan biaya dan berkurangnya manfaat terhadap kelayakan ekonomi proyek pembangunan jembatan tersebut. Dengan demikian tingkat resiko kelayakan ekonomi dapat diketahui. Kata kunci: Study kelayakan, kelayakan ekonomi, analisis sensitivitas   Abstract The basic elements of costs and benefits in a project feasibility analysis are not  represented by a single one as a definite value. Consequently, the results of the project's economic feasibility study are also uncertain. Based on that reason, it is necessary to see the influence of variability of the elements of costs and benefits to the economic feasibility of the project. A simple way to determine the feasibility variability  is by doing sensitivity analysis scenario. In this feasibility sensitivity analysis, the variability of costs and benefitsare done by increasing the cost and lowering the benefit. The sensitivity analysis in this study was applied to the new  Lawe Alas - Pedesi bridge construction project in Aceh Tenggara District Aceh Province. The sensitivity scenario done in order to determined the effect of increased costs and reduced benefits on the economic feasibility. Thus the level of risk of economic feasibility can be also determined. Keywords: feasibility study, economic feasibility, sensitivity analysis