Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Peran Paud (Pendidikan Anak Usia Dini) Sebagai Agen Sosialisasi Terhadap Anak Pada Usia Golden Age Anggun Yuhellistya; Marleni; Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.15 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peran PAUD sebagai agen sosialisasi terhadap anak usia golden age di Subarang Batuang, Kota Payakumbuh Kec. Payakumbuh Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk untuk menganalisis peran PAUD sebagai agen sosialisasi terhadap anak usia golden age dan juga menggambarkan peran PAUD sebagai agen sosialisasi pada anak usia golden age. Teori yang telah digunakan dalam penelitian ini adalah menurut Khantz dan Kahn ia menyatakan perilaku individu dalam organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan dilakukandengan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara mendalam (indepti interview). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini mengunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) menganalisis dan menggambarkan peran PAUD (a) membantu perkembangan motorik pada anak, (b) membantu perkembangan sosial emosi pada anak, (c) membantu perkembangan kognitif pada anak, (d) membantu perkembangan bahasa pada anak, (e) membantu perkembangan efektif pada anak.
Keterampilan Komunikasi Siswa Melalui Metode Diskusi Kelompok Di Kelas XI IPS 2 Taruna SMA N 1 Sungai Rumbai Kabupaten Jeli Ramanda; Yanti Sri Wahyuni; Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.552 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan komunikasi siswa walaupun guru sudah menjelaskan materi pembelajaran baik dari awal pembelajaran maupun diakhir pembelajaran, disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan membuat siswa cendrung fasif. Hal ini terjadi pada siswa di Kelas XI IPS 2 Taruna SMA N 1 Sungai Rumbai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola keterampilan komunikasi siswa melalui metode diskusi kelompok di kelas XI IPS 2 Taruna SMA N 1 Sungai Rumbai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar sosial Albert Bandura. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan pada penelitian ini sebanyak 18 orang. Metode pengumpulan data digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketika pembelajaran tidak menggunakan metode diskusi kelompok, maka belm terlihat adanya pola keterampilan komunikasi siswa kelas XI Taruna SMA N 1 Sungai Rumbai, sedangkan pembelajaran telah menggunakan metode diskusi kelompok, maka adanya terlihat pola keterampilan komunikasi siswa, berarti keterampilan komunikasi siswa melalui metode diskusi kelompok memperlihatkan timbulnya pola berkomunikasi siswa saat pembelajaran.
Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat : Peralihan dari Petani Karet Keburuh Tambang Pasir Febriandi Febriandi; Elvawati Elvawati; Erningsih Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.736 KB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh harga karet yang murah, kondisi ini membuat petani karet tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga petani karet beralih mata pencaharian menjadi buruh tambang pasir. Perubahan mata pencaharian tentunya memberikan dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu penelitian ini tujuan untuk mendeskripsikan perubahan sosial ekonomi petani karet menjadi buruh tambang pasir Kabupaten Dharmasraya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori perubahan sosial yang di kemungkakan oleh Marvin Harris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik Pengambilan informan dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 15 orang. Jenis data pada penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan perubahan sosial ekonomi petani karet dan sesudah menjadi buruh tambang pasir yaitu dilihat dari indikator (1) tingkat pendidikan (2) tingkat penghasilan (3) jam kerja (4) interkasi sosial.
Optimalisasi Peran Keluarga Di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Sukarami Solok Shelly Fitri Anita; Yenni Melia; Erningsih Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.373 KB)

Abstract

Optimalisasi peran keluarga selama kalayan direhabilitasi merupakan upaya yang sangat besar pengaruhnya bagi kalayan baik secara moril dan materil karena keluarga memiliki peran dalam membentuk kepribadian dan karakter semuanya dilihat berdasarkan sisi sosial, etika, moral dan akhlak, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan optimalisasi peran keluarga dalam rehabilitasi perempuan di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif dengan wawancara terhadap beberapa informan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bentuk optimalisasi peran keluarga selama kalayan direhabilitasi adalah 1). Memberikan motivasi dan dukungan, 2). Kunjungan keluarga kalayan, 3). Menjalin komunikasi lebih erat. Jadi peran keluarga perlu di optimalkan selama kalayan direhabilitasi agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa dan Strategi Guru Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dio Eka Putra; Hefni Hefni; Erningsih Erningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.528 KB)

Abstract

Afrizal. (2014a). Metode Penelitian Kualitatif. Raja Grafindo Persada. Ainy, C. (2009). Strategi meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan komunikasi matematika. 8(3). Anshori, Endang, I. B., & Yusuf, A. (2016). Analisis faktor-faktor penyebab rendahnya prestasi belajar padasiswa kelas VIII sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(10), 1–10. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/16754/14410 Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Bungin, B. (2003). Analisa Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineke Cipta. Fatimah, & Sari, dan R. D. K. (n.d.). Strategi belajar & pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan bahasa. 108–113. Harisandy, R. (2015). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Pada Mata Pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah Smk 1 Sedayu Melalui Model Kooperatif Tipe Gi (Group Investigation). Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 27. Hayati, S. (2017). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Cooperative Learning. Magelang: Graha Cendekia, 120. Insriani, H. (2013). Pembelajaran Sosiologi Yang Menggugah Minat Siswa. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(1), 92–102. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i1.2300 Jannah, M., & Junaidi, J. (2020). Faktor Penghambat Guru sebagai Fasilitator dalam Pembelajaran Sosiologi di SMAN 2 Batusangkar. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(3), 191–197. https://doi.org/10.24036/sikola.v1i3.25 Lubis, ari asrun. (2013). Konsep Strategi Belajar Mengajar Bahasa Arab. Jurnal Darul ‘Ilmi, 01(02), 202–216. Moleong, J. L. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Morissan. (2012). Metode Penelitian Survei. Kencana. Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa. 659–663. Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Slameto. (2010). Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Sugiyono. (2013). Metode Peenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta,cv. Sugiyono. (2014a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. C.Alfabeta. Sugiyono. (2014b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D (C. ALFABETA (ed.)). Yuberti. (2014). Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan.
PENDAMPINGAN REMAJA PUTRI DALAM PENINGKATAN PENCEGAHAN KEKERASN SEKSUAL DI JORONG KALUMPANG KABUPATEN SIJUNJUNG Ranti Nazmi; Erningsih Erningsih; Reindy Rudagi; Jamurin Jamurin
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.6902

Abstract

ABSTRAKKasus-kasus kekerasan seksual pada remaja putri menjadi fenomena tersendiri pada masyarakat modern. Anak-anak, termasuk remaja  putri, rentan untuk menjadi korban kekerasan seksual karena tingkat ketergantungan mereka yang tinggi, sementara kemampuan untuk melindungi diri sendiri terbatas. Masyarakat Jorong Kalumpang Kabupaten Sijunjung khususnya remaja putri serta orang tua dari remaja putri masih belum memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah kekerasan seksual  dan cara menanggulanginya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam rangka mengatasi permasalahan  pada masyarakat jorong Kalumpang Kabupaten Sijunjung. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam rangka mengatasi permasalah mitra.  Melalui  analisis kebutuhan, rencana kerja, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Kegiatan terrealisasi dalam pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya: pemberian materi tentang kekerasan seksual, pemberian pendampingan. Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya pemahaman remja putri  terhadap tindakan kekeras seksual mampu melakukan kegiatan preventif. Disarankan kepada remaja putri untuk ikut terlibat aktif dalam meningkatkan pemahaman tentang tindakan kekerasan seksual. Kata kunci:  Remaja Putri, Kekerasan Seksual, Kegiatan Preventif
PENDAMPINGAN REMAJA PUTRI DALAM PENINGKATAN PENCEGAHAN KEKERASN SEKSUAL DI JORONG KALUMPANG KABUPATEN SIJUNJUNG Ranti Nazmi; Erningsih Erningsih; Reindy Rudagi; Jamurin Jamurin
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.194 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.6902

Abstract

ABSTRAKKasus-kasus kekerasan seksual pada remaja putri menjadi fenomena tersendiri pada masyarakat modern. Anak-anak, termasuk remaja  putri, rentan untuk menjadi korban kekerasan seksual karena tingkat ketergantungan mereka yang tinggi, sementara kemampuan untuk melindungi diri sendiri terbatas. Masyarakat Jorong Kalumpang Kabupaten Sijunjung khususnya remaja putri serta orang tua dari remaja putri masih belum memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah kekerasan seksual  dan cara menanggulanginya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam rangka mengatasi permasalahan  pada masyarakat jorong Kalumpang Kabupaten Sijunjung. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi dalam rangka mengatasi permasalah mitra.  Melalui  analisis kebutuhan, rencana kerja, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Kegiatan terrealisasi dalam pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya: pemberian materi tentang kekerasan seksual, pemberian pendampingan. Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa dengan meningkatnya pemahaman remja putri  terhadap tindakan kekeras seksual mampu melakukan kegiatan preventif. Disarankan kepada remaja putri untuk ikut terlibat aktif dalam meningkatkan pemahaman tentang tindakan kekerasan seksual. Kata kunci:  Remaja Putri, Kekerasan Seksual, Kegiatan Preventif
MENTORING PROGRAM FOR THE IMPLEMENTATION OF THE LEARNING EVALUATION MODEL IN THE INDEPENDENT CURRICULUM AT SMA 2 GUNUNG TALANG SOLOK DISTRICT Yenni Melia; Waza Karia Akbar; Erningsih Erningsih; M Arifin; Elvawati Elvawati; Irwan Irwan
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i2.7517

Abstract

Learning evaluation is carried out so that at each stage in the learning process we can see the strengths and weaknesses that a student has gone through, if the desired results occur then remediation or repetition of the material can be carried out. There are also differences between independent curriculum learning evaluations and curriculum 13, namely: 1) National Standard School Examinations, developed by each school, 2) National Examinations changed to minimum competency assessments and character surveys, 3) freedom of educators to design Learning Implementation Plans (RPPs). ) and 4) flexibility in accepting students.
Socioeconomic Impacts and Solutions for the Beggar Phenomenon at Tapi Lauik Beach, Padang Nilda Elfemi; Erningsih Erningsih; Fahira Nur Izzati; Ardila Ardila; Vaura Syahira; Karel Gusmin Rahmat Pratama; Wulan Ariqah Huwaida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan sosial seperti banyaknya pengemis di Pantai Padang "Tapi Lauik" (Taplau) memerlukan intervensi yang tepat sasaran dan strategis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor mendasar yang berkontribusi terhadap kehadiran pengemis di Pantai Padang, menelusuri alasan di balik kegigihan mereka dalam profesi ini, pola gaya hidup yang mereka terapkan, dan dampak yang lebih luas terhadap pengunjung Pantai Padang. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang fenomena tersebut. Temuan mengungkapkan bahwa kehadiran pengemis di Pantai Padang didorong oleh kombinasi tantangan sosial ekonomi, kurangnya kesempatan pendidikan, dan kurangnya jaring pengaman sosial. Alasan untuk berhenti dari profesi ini sering kali terkait dengan intervensi eksternal, seperti program bantuan pemerintah atau inisiatif dukungan masyarakat. Pola gaya hidup pengemis di pantai mencerminkan siklus kemiskinan dan kelangsungan hidup, yang ditandai dengan kondisi hidup sementara dan ketergantungan pada sedekah sebagai sumber pendapatan utama. Kehadiran pengemis juga mempunyai dampak sosio-ekonomi yang signifikan, termasuk memperburuk kesenjangan sosial, menurunkan produktivitas masyarakat, dan menambah beban pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya upaya komprehensif dan terkoordinasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memitigasi fenomena mengemis di Pantai Padang. Upaya tersebut dapat mencakup program pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan kejuruan, dan penerapan langkah-langkah penegakan hukum yang ketat. Mengatasi tantangan-tantangan ini secara holistik sangat penting untuk menumbuhkan keadilan sosial dan meningkatkan pengalaman pengunjung di Pantai Padang secara keseluruhan.