Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU SANTRI ERHADAP PENCEGAHAN DIARE DI PONDOK PESANTREN DARUL HIJRAH M.Hilman Fadil; Agus Rachmadi; Evi Risa Mariana
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 6 No 1 (2018): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.64 KB) | DOI: 10.31964/jck.v6i1.112

Abstract

Diare adalah perubahan frekuensi dan konsistensi tinja. WHO pada tahun 1984 mendefinisikan sebagai berak cair tiga kali atau lebih dalam sehari semalam (24 jam). (Widoyono, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku santri terhadap pencegahan diare di Pondok Pesantren Darul Hijrah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jenis penelitian cross sectional. Populasi penelitian semua santri kelas II di pondok pesantren Darul Hijrah cindai alus martapura berjumlah 320 orang, sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian terlihat bahwa santri pondok pesantren Darul Hijrah pernah mengalami kejadian diare dengan presentase (59%), responden yang personal hygiene buruk memiliki presentase terbanyak yaitu 49 responden (64%), responden yang sanitasi dasar sedang memiliki presentase terbanyak yaitu 50 responden (66%), perilaku pencegahan pada santri pondok pesantren Darul Hijrah sebagian besar masih buruk (58%). Peran tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan pencegahan dan penanganan kasus Diare seperti pengawasan dan pemantauan terhadap perilaku pencegahan seperti personal hygiene dan sanitasi dasar.
Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Dengan Tingkat Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) Yang Menjalani Hemodialisa Uswatun Hasanah; Hammad Hammad; Agus Rachmadi
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 8 No 2 (2020): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v8i2.158

Abstract

Fatigue merupakan gejala umum yang terjadi pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Kadar ureum, dan kreatinin yang tinggi sering kali dipakai sebagai data penunjang untuk menegakkan diagnosa CKD. Penurunan sekresi ureum dan kreatinin menyebabkan metabolisme protein dan asam laktat meningkat yang menyebabkan fatigue. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kadar ureum dan kreatinin dengan tingkat fatigue pada pasien CKD yang menjalani hemodialisa diruang hemodialisa RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan cross sectional, teknik sampling simple random dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang, dianalisis dengan uji Kendall Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 60 responden sebagian besar mengalami kadar ureum tinggi sebanyak 24 orang (56,7%), kadar kreatinin tinggi sebanyak 57 orang (95%), dan mengalami tingkat fatigue lelah yaitu sebanyak 25 orang (41,7%). Terdapat hubungan kadar ureum dengan tingkat fatigue pada pasien CKD dengan nilai p = 0,008 dan terdapat hubungan kadar kreatinin dengan tingkat fatigue pada pasien CKD dengan nilai p = 0,002.Diharapkan dapat lebih memperhatikan rasa lelah dan gejala yang terkait, menghindari faktor-faktor yang meningkatkan kelelahan dan mengikuti langkah- langkah untuk mengurangi kelelahan tersebut, seperti mengatur diit makanan dan pola istirahat agar tidak terjadi peningkatan ureum dan kreatinin.
PROMOSI KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA Rita Kirana; Tut Barkinah; Norlaila Sofia; Isnaniah, Isnaniah; Januarsih, Januarsih; Agus Rachmadi; Suhrawardi, Suhrawardi; Ahmad Rizani
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 5: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i5.7767

Abstract

xxxxxxx
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI SEIMBANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAAMANG I KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Mika Aprianti; Evy Noorhasanah; Rita Kirana; Muhammad Anwari; Agus Rachmadi
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 3: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the Ministry of Health's Riskesdes in 2018, the stunting prevalence rate in Kotim Regency was 48.84%, the highest in Central Kalimantan. But in 2022 referring to the Indonesian Nutrition Status Survey (SSGI) data from the Indonesian Ministry of Health the stunting prevalence rate in Kotim district was 27.9% and based on the results of the Indonesian Health Survey (SKI) in 2023 the stunting prevalence rate decreased to 18.24% (Central Kalimantan Provincial Health Office, 2023). The type of research used is descriptive analytic with a cross sectional approach, where data collection is done only once to analyze the relationship between the level of education and knowledge of mothers about balanced nutritional status with the incidence of stunting. There is a relationship between knowledge and the incidence of stunting. Stunting is caused by several factors, one of which is maternal factors (maternal knowledge about nutritional status, exclusive breastfeeding and complementary foods (TNP2K, 2017). Lack of maternal understanding about nutrition, exclusive breastfeeding and complementary foods greatly affects the nutritional status of children. Nutrient intake before, during and after childbirth can put children at risk of impaired growth and development, brain structure and function, low productivity, and chronic diseases in adulthood.
PEMANTAUAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK IBU HAMIL DI DESA AWANG BANGKAL BARAT Rita Kirana; Agus Rachmadi; Isnaniah, Isnaniah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 4: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A blood pressure check is the process of finding out how much blood pressure is in the arteries when the heart pumps blood. The tool used in this check is a tensimeter, either in manual or digital automatic form. This check can be done as part of a routine health evaluation or as an early detection of hypertension (high blood pressure) during pregnancy. The purpose of this community service activity is to be a means of disseminating information about hypertension, which can affect various groups, especially in pregnant women. The target of this activity is a group of pregnant women in Awang Bangkal Barat Village. The methods used in this activity include providing education through leaflets distributed, as well as direct examination of blood pressure on several visitors to obtain data. It is hoped that this community service activity can be a medium for delivering useful information to the community and can be applied in everyday life
Pengaruh Pendekatan Pendidikan Kesehatan Di Dalam Discharge Planning Terhadap Interdialytic Weight Gains (IDWG) Pada Pasien Chronic Kidney Disease Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di Ruang Hemodialisa RSUD Ratu Zalecha Martapura Agus Rachmadi; Rita Kirana
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara (JIMNU) Vol. 1 No. 3 (2023): JIMNU - NOVEMBER
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jimnu.v1i3.164

Abstract

Interdialytic Weight Gains (IDWG) merupakan peningkatan volume cairan pada pasien hemodialisis yang dimanifestasikan dengan peningkatan berat badan merupakan indikator terhadap pengaturan cairan yang dikonsumsi oleh pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisa efektifitas pendidikan kesehatan tentang pengaturan cairan dan diet GGK dengan hemodialisis dengan kejadian IDWG pada pasien yang menjalani tindakan hemodialisis di ruang Hemodialisa RSUD Martapura yang ada di Kalimantan Selatan yang belum diberikan pendidikan kesehatan dengan yang sudah diberikan pendidikan kesehatan di dalam pelaksanaan discharge planning saat pasien pulang. Desain yang digunakan yaitu quasy- experiment one group pre-post treatment design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, pada pasien menjalani terapi hemodialisa di ruang hemodialisa RSUD Ratu Zaleha Martapura. Analisis data dengan menggunakan Paired T test dengan taraf signifikasi α 0,05. Ada perbedaan antara IDWG sebelum diberikan pendidikan kesehatan dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan, tidak terdapat hubungan antara karakteristik pasien dengan IDWG pasien.
The Effect of Otaria Exercise for Perineal Wounds in Postpartum Women in the Karang Intan 2 Health Center Banjar South Kalimantan Kirana, Rita; Tut Barkinah; Januarsih; Agus Rachmadi; Suhrawardi; Isrowiyatun Daiyah
International Journal of Educational and Life Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijels.v2i4.1668

Abstract

One of the causes of maternal mortality is infection during the puerperium at 11%. Infections during the puerperium can come from birth canal openings which are a good medium for germs to develop. This researh used a Quasi-experiment approach. Respondents were divided into 2 groups, control group who did not perform Otaria exercises and treatment group who performed Otaria exercises. The p value <0.05, meaning that there is an effect of Otaria exercises on Perineal Wound Healing in postpartum women in the Karang Intan 2 Health Center area. Otaria exercises can improve blood circulation to the perineum, the state of clean oxygen-rich blood is expected to help in the healing process of perineal suture wounds.