Penelitian bertujuan mengetahui kinerja birokrasi aparat pemerintahan di Kantor Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, khususnya tingkat efisiensi organisasi, kerja, kerja sama tim, dan hubungan antara pimpinan dan bawahan, serta faktor pendukung dan penghambat kinerja birokrasi. Populasi penelitian adalah keseluruhan pegawai sebanyak 109 orang, selanjutnya dilakukan penarikan sampel sebanyak 49 orang. Hasil penelitian menunjukkan kinerja birokrasi berada taraf baik. Hal ini terlihat pada semua variabel, yakni: efisiensi, kerja sama tim, dan hubungan antara pimpinan dan bawahan. Faktor pendukung kinerja birokrasi antara lain; tingkat kerja sama solid, hubungan vertikal dan horizontal harmonis, serta dukungan pemerintah dan masyarakat cukup memadai. Faktor penghambat antara lain, alokasi anggaran pengembangan pegawai relatif rendah, kurangnya inisiatif dinas menyusun program pengembangan pegawai, pola pengembangan pegawai saat ini masih sentralistis, inisiatif pegawai mengembangkan diri masih rendah; dan jangkauan wilayah kerja dinas luas dibanding jumlah pegawai yang dimiliki, sehingga mempersulit pengontrolan. Implikasi direkomendasikan seperti berikut: 1) perlu rasionalisasi pegawai dan penataan struktur organisasi dalam Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk, 2) pengelolaan organisasi birokrasi yang menekankan pendekatan prosedur harus disempurnakan melalui perubahan visi, misi, pendekatan, strategi dan kegiatan operasional agar tercipta, kerja sama tim yang prima, hubungan kerja berdasar pendekatan partisipasi dan kelompok kerja guna mencapai misi organisasi yang efisiensi, efektif, dan berkeadilan ke arah yang lebih baik.