Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kajian Aspek Moral Pada Buku Kumpulan Dongeng Si Kancil Karya Mb Rahimsyah Ar (Buku Pegangan para Bunda untuk Mendongeng Kepada Si buah hati) Siti Karomah; Agus Hermawan
JURNAL SOSIAL Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 21 No. 2 (2020): JURNAL SOSIAL
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/sos.v21i2.59

Abstract

Abstract— Literary work, directly or indirectly, is the realization and imagination of the author as a reflection and the reality that the author gets from society. Literary works can be found through the life forms of society. Thus, literary works cannot be separated from the elements around them. Literary work along its journey always implicate man, humanity, life, and life. In essence, literary works are born for the surrounding community. Literary works are the products of authors who live in the social world. That way, short story literary works in the form of fairy tales are the author's imaginative world that is always related to social life. There are interesting things that are given to our children to change attitudes and daily ethics. Keywords—: Literary works; short stories; fairy tales.
Antropologi Representasi Sebatas Angan Rindu Fina Af’idatussofa-Upik Lestari Lestariningsih Lestariningsih; Saptono Hadi; Siti Karomah; Agus Hermawan; Redhitya Wempi Ansori
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 6 No 4 (2022): Volume 6, Nomor 4, Oktober 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v6i4.592

Abstract

Literary work is the result of human thought that is conveyed through the medium of language. In this case, literary works not only contain the author's ideas, but literature is a representative of a created civilization. In this study, literary works are seen based on their relationship to reality, the extent to which literary works reflect those that describe life from social reality. One form of literary work that is the result of the author's expression is poetry. This study objectively describes the imagery of poetry in poetry anthologies, in terms of the attractiveness and uniqueness of poetry.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Mahasiswa Siti Karomah; Shania Dwiyanti; Ahmad Saifudin
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 3 (2024): Volume 8, Nomor 3, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i3.1009

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan bagian utuh dari sistem pendidikan nasional.Oleh karena itu proses pendidikan kewarganegaraan perlu diwujukan dalam kurikulum dan pembelajaran pada semua jalur dan jenjang pendidikan. Fungsi dan peran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional, pendidikan kewarganegaraan dirancang, dikembangkan, dilaksanakan, dan dievaluasi dalam konteks pengejawantahan tujuan pendidikan nasional. Ketiga hal tersebut merupakan landasan dan kerangka pikir untuk memahami serta menerapkan Pendidikan kewarganegaraan.Pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi bangsa dalam membangun kehidupan yang aman, nyaman, damai, sejahtera. Dalam membangun demokrasi berkeadaban dibutuhkan generasi bangsa yang cerdas, berkarakter kokoh. Ada beberapa alasan mengapa pendidikan kewarganegaraan sangat dibutuhkan, pertama, meningkatnya gejala dan kecenderungan tidak political literacy atau tidak “melek” politik dan tidak mengetahui cara kerja demokrasidan lembaga-lembaganya; kedua, meningkatnya politichal apatishm yang ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam proses-proses politik. Pembentukan warga negara yang cerdas secara intelektual, emosional, sosial, serta spiritual benar-benar merupakan tuntutan dan keniscayaan. Disinilah eksistensi pendidikan kewarganegaraan menjadi sarana yang sangat pentingbagi negara-negara demokrasi termasuk negara Indonesia agar dapat melahirkan generasi bangsa yang mengetahui nilai-nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila dan memiliki keterampilan yang diperlukan dalam mentransformasikan, mengaktualisasikan, dan melestarikan segala hal yang dimiliki oleh NKRI.
Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi: Internalisasi Nilai Nilai Aswaja an Nahdliyah Siti Karomah; Iqbal Baihaki; Tito Prabowo; Siti Uswatun Kasanah; Amalia Wahyu Eka Putri
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 1, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v1i1.2207

Abstract

Penelitian ini sebagai solusi untuk pengembangan RPS berkaitan dengan analisis standar kompetensi yang ingin dicapai, metode pengajaran, dan evaluasi pembelajarannya dengan menginternalisasikan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah. Target-target utama ingin dicapai oleh penelitian ini antara lain merumuskan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan dengan menginternalisasikan nilai-nilai Aswaja an-Nahdliyah dan mendesain materi pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan, Borg dan Gall, sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis konsep dan komparasi untuk memecahkan masalah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan ADDIE dari Branch. Penelitian ini dilakukan dengan melengkapi referensi yang relevan dari berbagai sumber. Pelaksanaan dan penilaian dengan menginternalisasi nilai-nilai moderat dalam arti al-Wasat sebagai model berfikir dan berinteraksi secara seimbang di antara dua kondisi, sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam berakidah, beribadah dan beretika, setidaknya bisa dilihat kesesuaiannya dengan pertimbangan-pertimbangan dalam berperilaku dan beretika.