Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Madani: Multidisciplinary Scientific Journal

Implementasi Model Problem Based Learning Didukung Window Shopping untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Reiyang Vivi Indriyani; Aulya Nanda Prafitasari; Moh. Abdul Somad; Ali Usman
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 5 (2023): Juni
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Indikator kualitas pendidikan dilihat dari hasil belajar peserta didik. Hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran. Upaya meningkatkan hasil belajar dilakukan dengan cara  mengimplementasikan metode dan model pembelajaran yang efektif yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didiknya. penerapan window shopping pada model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar kognitif.  Strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik kelas X.6 SMAN Umbulsari dengan mengimplementasikan window shopping dalam model pembelajaran PBL. Analisis data  yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan  adanya peningkatan hasil belajar  kognitif  dan prosentase ketuntasan dari siklus 1 ke siklus 2. Rata-rata hasil belajar kognitif siklus 1 adalah 83,86 dengan prosentase ketuntasan sebesar 66,6%, sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar menjadi 90,19 dengan prosentase ketuntasan meningkat menjadi 90%. Kesimpulan dari PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan di kelas X.6 SMAN Umbulsari menunjukkan hasil belajar kognitif meningkat pada penerapan model pembelajaran PBL berbantuan window shopping.
Pembelajaran Diferensiasi untuk Mewujudkan Merdeka Belajar dalam Reformasi Pendidikan di SMAN Umbulsari Adilla Dhea Sal Sabilla; Novy Eurika; Aulya Nanda Prafitasari
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 7 (2023): Agustus
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8185653

Abstract

Educational reform is an effort to increase in the field of education. Ki Hajar Dewantara with the idea that learning must be student-centered. This is in accordance with the kurikulum merdeka that is being implemented in Indonesia in differentiated learning. Differentiated learning is learning that adapts to the needs of each student. With this kurikulum merdeka, it is hoped that education in Indonesia can increase and produce students according to their individual learning interests. However, the application in domestic education units is still not optimal as in Umbulsari High School which is constrained by teachers who still do not understand the concept of differentiated learning and facilities that are still inadequate for differentiated learning. Teachers who do not understand the concept of differentiated learning do not apply this learning so that the currently implemented kurikulum merdeka is not fully used. The application of differentiated learning gets student learning outcomes after being differentiated learning there is an increase. Problems that occur in education units require more frequent outreach from the government and also monitoring the implementation of the kurikulum merdeka by the ministry of education.