Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

Representasi Emotional Branding Dengan Pendekatan Isu Sosial Dan Makna Produk Pada Iklan Pertamina Versi “Mereka Bilang Saya Gila” Di Instagram Rahmawati, Fitri Azaly; Soenaryo, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.165-172

Abstract

PT Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu  hingga Sektor Hilir. Peran Pertamina semakin strategis setelah Pemerintah melalui Undang Undang  Nomor 8 tahun 1971 menunjuk perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah migas dari ladang-ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.Pertamina ingin menyampaikan bahwa mereka bukan hanya sekedar perusahaan BUMN yang menjual produk bahan bakar namun mereka merupakan perusahaan yang sangat peduli dengan sektor sosial khususnya lingkungan dan masyarakat. Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial yaitu mengangkat tema pemulihan hutan mangrove yang secara tidak langsung ikut serta membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin Mendeskripsikan/menggambarkan lebih dalam representasi dan makna produk dalam iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” di Instagram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika, pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap iklan mengenai makna yang terkandung didalam iklan  dan wawancara mendalam dengan key informan dan informan.Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial berupa kerusakan lingkungan. Kata Kunci: Representasi, Emotional Branding, Isu Sosial. 
Komodifikasi Nilai Kematian Dalam Iklan P&G Versi Maaf Ibu Di Hatiku Di Youtube Dan Resepsi Khalayak Lakky R, Mohammad; Soenaryo, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.128-137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui makna dari sebuah tanda dengan menggolongkan makna menjadi denotatif (makna sesungguhnya), konotatif (makna subyektif), dan mitos (berdasarkan kebudayaan pada masyarakat). Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pengungkapan suatu makna. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain adalah : P&G dalam iklannya mengubah nilai kematian yang semula merupakan nilai guna, menjadi suatu nilai jual. Komodifikasi nilai kematian dilakukan pada iklan P&G versi Maaf Ibu Di Hatiku dengan cara menampilkan suatu adegan yang memberikan kesan nilai kematian. Iklan ini menampilkan talent seorang Ibu beserta anak perempuannya, penampilan visual yang terdapat pada tahap denotasi dapat dimaknai sebagai kasih sayang seorang Ibu yang selalu ada kepada anaknya, walaupun dirinya pun sudah tiada, penggunaan fenomena yang diyakini masyarakat tentang suatu hal menarik perhatian untuk dijadikan ide dalam beriklan. Makna dan citra brand dari merek P&G yang ingin ditampilkan dari iklannya     yang berjudul Maaf Ibu Di Hatiku di Youtube ini adalah kasih sayang dan kepedulian P&G terhadap kebutuhan keluarga layaknya kasih sayang seorang  Ibu terhadap anaknya, yang selalu menemani di setiap ujian dan tahap kehidupan, bahkan hingga dirinya telah tiada. Dapat disimpulkan juga bahwa khalayak yang melihat iklan ini adalah tipe pembaca dominan (Hegemonic) dan tipe pembaca yang bernegosiasi (Negiotiated). 
Proses Pembentukan Customer Engagement Melalui Konten Visual Post Instagram @Tolaklinuherbal Dalam Meningkatkan Brand Awareness Fareza, Fauzan Ridho; Rohmiati, Rohmiati; Wirasati, Wiwien; Dewiningsih, Sri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i3.2025.1246-1250

Abstract

Instagram telah menjadi salah satu platform media sosial yang sangat populer dan digunakan secara luas oleh berbagai bisnis dan merek untuk mempromosikan produk dan layanan mereka. Konten visual, seperti foto dan video, memiliki daya tarik yang kuat bagi pengguna Instagram dan dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan kesadaran merek. Dalam hal ini, akun Instagram @tolaklinuherbal menggunakan konten visual yang berfokus pada tren dan aktivitas sehari-hari yang berhubungan dengan manfaat produk dalam memasarkan melalui Instagram, untuk membangun hubungan dengan pelanggan sehingga dapat meningkatkan kesadaran merek mereka. Namun, dalam upaya untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dipahami proses pembentukan customer engagement melalui konten visual post di Instagram dan bagaimana hal itu dapat berdampak pada peningkatan brand awareness. Konten visual memiliki daya tarik yang lebih besar dibandingkan dengan teks biasa, dan dapat dengan mudah menarik perhatian pengguna Instagram. Melalui konten visual yang menarik dan relevan, Tolak Linu berharap dapat membangun ikatan emosional dengan pelanggan, mendorong interaksi, dan pada akhirnya meningkatkan brand awareness. Namun, meskipun penggunaan konten visual post Instagram semakin umum dalam upaya pemasaran digital, diperlukan lebih lanjut mengenai bagaimana proses pembentukan customer engagement melalui konten visual post Instagram secara spesifik dapat berkontribusi dalam meningkatkan brand awareness
Representasi Emotional Branding Dengan Pendekatan Isu Sosial Dan Makna Produk Pada Iklan Pertamina Versi “Mereka Bilang Saya Gila” Di Instagram Rahmawati, Fitri Azaly; Soenaryo, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.165-172

Abstract

PT Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu  hingga Sektor Hilir. Peran Pertamina semakin strategis setelah Pemerintah melalui Undang Undang  Nomor 8 tahun 1971 menunjuk perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah migas dari ladang-ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.Pertamina ingin menyampaikan bahwa mereka bukan hanya sekedar perusahaan BUMN yang menjual produk bahan bakar namun mereka merupakan perusahaan yang sangat peduli dengan sektor sosial khususnya lingkungan dan masyarakat. Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial yaitu mengangkat tema pemulihan hutan mangrove yang secara tidak langsung ikut serta membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin Mendeskripsikan/menggambarkan lebih dalam representasi dan makna produk dalam iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” di Instagram. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika, pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini dilakukan observasi terhadap iklan mengenai makna yang terkandung didalam iklan  dan wawancara mendalam dengan key informan dan informan.Iklan Pertamina versi “Mereka Bilang Saya Gila” menggunakan emotional branding dengan pendekatan isu sosial berupa kerusakan lingkungan. Kata Kunci: Representasi, Emotional Branding, Isu Sosial. 
Komodifikasi Nilai Kematian Dalam Iklan P&G Versi Maaf Ibu Di Hatiku Di Youtube Dan Resepsi Khalayak Lakky R, Mohammad; Rohmiati, Rohmiati; Wirasati, Wiwien
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.128-137

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui makna dari sebuah tanda dengan menggolongkan makna menjadi denotatif (makna sesungguhnya), konotatif (makna subyektif), dan mitos (berdasarkan kebudayaan pada masyarakat). Penelitian ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes dengan pendekatan kualitatif yang menekankan pada pengungkapan suatu makna. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain adalah : PG dalam iklannya mengubah nilai kematian yang semula merupakan nilai guna, menjadi suatu nilai jual. Komodifikasi nilai kematian dilakukan pada iklan PG versi Maaf Ibu Di Hatiku dengan cara menampilkan suatu adegan yang memberikan kesan nilai kematian. Iklan ini menampilkan talent seorang Ibu beserta anak perempuannya, penampilan visual yang terdapat pada tahap denotasi dapat dimaknai sebagai kasih sayang seorang Ibu yang selalu ada kepada anaknya, walaupun dirinya pun sudah tiada, penggunaan fenomena yang diyakini masyarakat tentang suatu hal menarik perhatian untuk dijadikan ide dalam beriklan. Makna dan citra brand dari merek PG yang ingin ditampilkan dari iklannya     yang berjudul Maaf Ibu Di Hatiku di Youtube ini adalah kasih sayang dan kepedulian PG terhadap kebutuhan keluarga layaknya kasih sayang seorang  Ibu terhadap anaknya, yang selalu menemani di setiap ujian dan tahap kehidupan, bahkan hingga dirinya telah tiada. Dapat disimpulkan juga bahwa khalayak yang melihat iklan ini adalah tipe pembaca dominan (Hegemonic) dan tipe pembaca yang bernegosiasi (Negiotiated).