Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Sistim Organik untuk Penguatan Agro Industri Terpadu Hasanuddin Hasanuddin; Idham Halid Lahay; Sunardi Sunardi; Abdul Rasyid
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8247

Abstract

Kegiatan KKN tematik merdeka belajar – kampus merdeka dalam program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk lebih leluasa berkreasi dalam memberikan pendampingan Iptek kepada masyarakat, berempati pada kehidupan sosial secara eksesting, Berfikir kreatif dalam memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, melakukan transper ilmu dalam pemanfaatan sumberdaya lokal yang melimpah, terwujudnya agro industri berbasis organik memanfaatkan urine sapi sebagai pupuk cair dengan proses fermentasi dan aerasi amonifikasi untuk mengurangi kandungan amoniak. Adanya kegiatan kkn merdeka belajar memberikan nuansa penyelesaian masalah bagi masyarakat yang memiliki potensi sumber daya lokal yang besar namun dari segi penyelesaian masih memerlukan polesan dari perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan sosial melalui pendampingan pemberdayaan yang melibatkan semua komponen masyarakat dan pemerintah desa guna mewujudkan kegiatan tersebut dan metode pembelajaran melalui pelatihan – pelatihan pembuatan pupuk cair dari urine sapi . Hasil kegiatan pengabdian ini adalah adanya peningkatan ilmu pengetahuan mahasyarakat akan manfaat uirine sapi dan keterampilan dalam pembuatannya yang nantinya menjadi bakal usaha sampingan bagi peternak.
Pemanfaatan Potensi Desa Berbasis Bioekonomi Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan Untuk Mencegah Stunting Di Desa Ilomangga Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara Ansar Ansar; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v10i2.8248

Abstract

Stunting adalah terjadinya kekurangan gizi secara kronis apalagi saat pandemi covid 19 membuat adanya kekwatiran masyarakat akan beraktifitas lebih jauh atau berkeliaran dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka dari itu perlunya pencegahan stunting sedini mungkin melalui ketahanan pangan dengan melihat potensi lokal daerah dengan menerapkan bioekonomi. Bioekonomi merupakan suatu sistem ekonomi dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam, yaitu pemanfaatan secara biologi dan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk menunjang hal tersebut, maka pada pengabdian ini akan dilakukan proses pengolahan dan pengelolaan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai media tanam hortikultura. Metode ini secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi pada tanaman hortikultura dimana menggunakan pupuk organik  sehingga aman untuk dikonsumsi terutama bagi ibu – ibu rumah tangga atau ibu hamil. Pencengahan stunting dapat dilakukan. Kemudian juga pemanfaatan lahan pekarangan dan pupuk organik yang diolah sendiri oleh masyarakat melalui pendampingan mahasiswa diharapkan akan mengurangi biaya pupuk dan juga masyarakat tidak banyak bepergian hanya untuk belanja keperluan sehari –hari. Hasil kegiatan yaitu tersosialisasi Pencegahan Stunting. Program sosialisasi Pencegahan Stunting ini merupakan salah satu program inti mahasiswa KKN yang dilatar belakangi oleh masalah stunting nasional dengan pemaparan materi singkat, sesi tanya jawab, dan pembagian leaflet kesehatan mengenai pencegahan stunting.Tujuan dari kegiatan ini diharapkanmasyarakat dapat mengetahui dan melakukan pencegahan sedini mungkin mengenai stunting yang sekarang termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia.
Pemanfaatan Potensi Desa Berbasis Bioekonomi Melalui Peningkatan Ketahanan Pangan Untuk Mencegah Stunting Ansar Ansar; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 8, No 3 (2019): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v8i3.8249

Abstract

Stunting adalah terjadinya kekurangan gizi secara kronis apalagi saat pandemi covid 19 membuat adanya kekwatiran masyarakat akan beraktifitas lebih jauh atau berkeliaran dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka dari itu perlunya pencegahan stunting sedini mungkin melalui ketahanan pangan dengan melihat potensi lokal daerah dengan menerapkan bioekonomi. Bioekonomi merupakan suatu sistem ekonomi dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam, yaitu pemanfaatan secara biologi dan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk menunjang hal tersebut, maka pada pengabdian ini akan dilakukan proses pengolahan dan pengelolaan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai media tanam hortikultura. Metode ini secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi pada tanaman hortikultura dimana menggunakan pupuk organik  sehingga aman untuk dikonsumsi terutama bagi ibu – ibu rumah tangga atau ibu hamil. Pencengahan stunting dapat dilakukan. Kemudian juga pemanfaatan lahan pekarangan dan pupuk organik yang diolah sendiri oleh masyarakat melalui pendampingan mahasiswa diharapkan akan mengurangi biaya pupuk dan juga masyarakat tidak banyak bepergian hanya untuk belanja keperluan sehari –hari. Hasil kegiatan yaitu tersosialisasi Pencegahan Stunting. Program sosialisasi Pencegahan Stunting ini merupakan salah satu program inti mahasiswa KKN yang dilatar belakangi oleh masalah stunting nasional dengan pemaparan materi singkat, sesi tanya jawab, dan pembagian leaflet kesehatan mengenai pencegahan stunting.Tujuan dari kegiatan ini diharapkanmasyarakat dapat mengetahui dan melakukan pencegahan sedini mungkin mengenai stunting yang sekarang termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia.
Evaluasi Model Goal Oriented: Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Jurusan Teknik Otomotif di Sekolah Menengah Kejuruan Monica Pratiwi; Hasanuddin; Muhammad Yasser Arafat
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 5 No. 1 (2022): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v5i1.47895

Abstract

Guru pembimbing kurang memonitoring siswa yang pelaksanaan prakerin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tujuan suatu program pada pelaksanaan praktik kerja industri jurusan teknik otomotif di sekolah menengah kejuruan. Jenis penelitian yaitu evaluasi dengan model goal oriented. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (mixed method). Data kuantitatif dikumpulkan melalui angket dengan responden 35 orang yang terdiri dari 15 orang guru pembimbing dan 20 orang instruktur DU/DI, sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara.  Hasil penelitian  menyimpulkan  bahwa  komponen  pelaksanaan prakerin ditinjau dari subkomponen tujuan program kategori baik. Subkomponen perilaku secara keseluruhan diperoleh penilaian dengan kategori baik. Subkomponen pencapaian tujuan secara keseluruhan diperoleh penilaian dengan kategori sangat baik. Subkomponen kinerja siswa secara keseluruhan diperoleh penilaian dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktik kerja industri jurusan teknik otomotif di sekolah menengah kejuruan sudah berada pada kategori sangat baik.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF Sugeng Pramudibyo; Esta Larosa; Hasanuddin
Steam Engineering Vol. 4 No. 1 (2022): STEAM Engineering, Vol. 4, No. 1, September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.687 KB) | DOI: 10.37304/jptm.v4i1.5295

Abstract

This study aims to analyze the effect of learning motivation and parental support on the learning outcomes of automotive electrical subjects in class XI automotive light vehicles at the Walisongo 2 Gempol Vocational High School. This study uses a descriptive correlational research design. The data from this study were obtained from a questionnaire given to students for the variables of learning motivation and parental support, while the data on student learning outcomes in automotive electrical subjects was obtained by documentation. The method in this research is descriptive quantitative correlation. Based on the results of the research and discussion that have been described, it can be concluded that there is a positive relationship between student learning motivation (X1) and student learning outcomes in the automotive electrical training subject of SMK Walisongo 2 Gempol (Y) students, where the better the student's motivation, the better. Student learning outcomes. There is a positive relationship between parental support (X2) and student learning outcomes in the automotive electrical training subject of Walisongo Walisongo 2 Gempol Vocational High School (Y), where the better the parental support, the better student learning outcomes. There is a positive relationship between learning motivation (X1), parental support (X2) with student learning outcomes in automotive electrical training (Y), these variables together relate to student learning outcomes at Walisongo Walisongo 2 Gempol Vocational High School.
Using Google Classroom to Increase Students Motivation to Learn English at SMP Negeri 1 Limboto Gorontalo Muziatun Muziatun; Hasanuddin Fatsah; Monalysa Laonga
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 3 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i3.924

Abstract

Teachers experiences might restrict their utilization of technology in the classroom, making learning challenging. Teachers must improve learning performance and motivation to overcome learning obstacles, especially when online learning has supplanted traditional teaching method following Covid-19. Therefore, online learning models should be implemented as a new learning style. This research aims to examine this topic, namely the use of Google Classroom to enhance English learning achievement and motivation. The investigation was qualitative and case-based which include observing and documenting the behaviors of students at SMP Negeri 1 Limboto, Gorontalo, Indonesia, in particular eighth-grade students who learn using Google Classroom. The data will be collected through interviews, observations, and documentation. The findings of this research indicated that the use of Google Classroom increases the intrinsic motivation of students, since all of the assessment indicators are over 60 percent. Therefore, this finding indicated that students prefer to learn English by integrating techonology – in this case Google Classroom. This findings then lead to another finding, in which the integrating of Google Classroom during teaching and learning English may increase students learning performance. In this way, online learning has a positive effect on students learning motivations. By the findings of this research, it has also been confirmed that there is a very closed connection between the intrinsic and extrinsic motivations of the students, which is in line with the theories provided (Gonzalez-DeHass, Willems, & Holbein, 2005; Yuan, Wu, Hu, & Lin, 2019)
PELATIHAN PENGOLAHAN KRIPIK KULIT IKAN TUNA KAYA KOLAGEN SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS GORONTALO DI DESA BONGO Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Syarifuddin Achmad; Eduart Wulok; Monica Pratiwi
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17081

Abstract

Desa bongo adalah Desa yang dikenal sebagai Desa nelayan penghasil ikan tuna yang terletak di Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Desa ini berada di pesisir pantai teluk Tomini dan merupakan salah satu Desa binaan jurusan Teknik industri UNG.Kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik Desa Bongo pada umumnya berada di pesisir pantai dengan perbukitan yang agak extream (terjal) memberikan tantangan tersendiri bagi pengguna jalan. walaupun demikian, potensi wilayah ini cukup besar dari segi sumber daya alam pada perikanan berupa ikan tuna, ikan oci, ikan lajang dan ikan cakalang.Berdasarkan survei yang dilakukan, umumnya masyarakat Desa Bongo memiliki pekerjaan sebagai nelayan tradisional. Hal ini menjadi potensi sosial yang dapat memberikan ketersediaan bahan baku ikan tuna, untuk diolah menjadi keripik kulit ikan tuna. Kondisi ekonomi masyarakat di lingkungan tersebut tergantung pada hasil tangkapan ikan dan rata-rata pendapatannya masih tergolong rendah. Jika tangkapan ikannya banyak, harga jualnya menjadi murah sehingga dapat mempengaruhi pendapatan nelayan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengolahan untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi dan memperpanjang masa simpan. Namun masyarakat mengalami keterbatasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ikan tuna. Dengan adanya pelatihan pembuatan kripik kulit ikan tuna maka terciptanya kelompok usaha masyarakat Desa Bongo yang mandiri, kolaboratif, dan aktif dalam memanfaatkan potensi dan hasil olahan bahari. Serta kelompok usaha masyarakat yang dapat menciptakan suatu produk dari hasil pengolahan ikan menjadi keripik dari kulit ikan tuna dan mampu menjaring kemitraan dari berbagai pihak dengan menggunakan alat pengolah kripik buatan anggota tim PHP2D Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UNG.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LAMPU PELITA BERBAHAN MINYAK JELANTAH DI DESA ASAAN SULTENG Syarifuddin Achmad; Hasanuddin Hasanuddin; Sunardi Sunardi; Esta Larosa; idham halid lahay
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 1, No 1: November 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v1i1.17082

Abstract

Asaan Village is one of the villages in the Pagimana District, Luwuk Regency, Central Sulawesi Province, which is located 11 km to the south of the Pagimana District. The geographical conditions of the mountains and forest areas with an altitude of 200-500 meters above sea level and an uncertain climate such as changes in temperature, wind, result in frequent disturbances of lighting or blackouts so that people often have difficulty doing activities at night. Meanwhile, to deal with blackouts, people using kerosene lamps only have drawbacks, such as the high price of kerosene and steps in the market. This problem is the basis for carrying out community service activities, and by utilizing used materials such as coconut oil which has been used in the frying or used cooking process, this material is easy to obtain and is not purchased because it is only a waste material. Even though used cooking oil can be made as a lamp to replace electricity when there is a blackout. The service method used is a motivational approach and creative innovation through skills training for the Asaan village community. The results of this activity are 1) The community is assisted by training in making cheap and environmentally friendly lamp lamps, 2) There is alternative community lighting to overcome frequent blackouts, 3) Community creativity increases in processing used cooking oil as an efficient fuel.Keywords: community skills, lamps, used cooking oil.
Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sociopreneurship Melalui Potensi Lokal Menjadi Produk Inovasi Unggulan Menuju SDGs Hasanuddin hasanuddin; Eduart Wolok; Sunardi Sunardi; Idham Halid Lahay; Syarifuddin Achmad; Monica pratiwi; Esta Larosa; Sugeng Pramudibyo; Sri Ayu Ashari; Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.18300

Abstract

The purpose of implementing this community service is to strengthen community empowerment based on sociopreneurship through local potential to become superior innovation products towards SDGs. The location of the service was carried out in Salinggoha Village which is located in Walea Besar District, Tojo Una-una Regency, Central Sulawesi Province. The method used is based on sociopreneurship, which is a business whose concept originates from social issues in the community through: (1) increasing awareness/attitude, insight/knowledge and community skills, (2) creating superior products and village innovation products that can help the community's economy, and (3) empowerment regarding the importance of forming MSME groups in advancing the village economy. The results of this community service activity are 1) Main Product of Coconut Oil Village, Salinggoha Village Originality, 2) Featured Product of Shredded Fish Typical of Salinggoha, and 3) Product Innovation of Crispy Banana  Blossom Chips. It is our hope that in the future the knowledge that we provide to the community can be well received and applied by the community so that later it can bring Salinggoha Village to a better direction.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dalam Mengelolah Sumber Daya Alam di Desa Biluhu Barat, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo Sunardi Sunardi; Hasanuddin Hasanuddin; Sugeng Pramudibyo; Esta Larosa; Muhammad Yasser Arafat
Jurnal Pengabdian Teknik Industri Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jpti.v2i1.20461

Abstract

Desa Biluhu Barat merupakan salah satu wilayah teluk tomini di pesisir pantai yang terletak diantara garis lintang 0,48550 dan garis bujur 122,75190 dengan ketinggian 65 DPL, desa ini memiliki 5 (lima) dusun serta luas wilayah administratif 28.0 km2 persentase 21.05 dan terluas diantara desa lainnya yang ada di kecamatan Biluhu. Jumlah penduduk 1682 KK dan pekerjaan pada umumnya adalah nelayan. Permasalahan yang terjadi adalah penghasilan ikan yang melimpah pada periode tertentu, sehingga mempengaruhi harga pasaran karena belum adanya pengelolahan yang memadai.Permasalahan – permasalahan tersebut, dapat diselesaikan bersama dengan adanya pemberdayaan masyarakat yang akan dilakukan oleh Dosen bersama mahasiswa yang termuat dalam program desa binaan jurusan teknik industri fakultas teknik Universitas Negeri Gorontalo.Dengan adanya program ini diharpakan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian secara lokal mandiri dengan memanfaatkan sumberdaya lokal, menjadi Desa rujukan sebagai pusat oleh – oleh kuliner berciri khas lokal, terbangunnya mitra antara pemerintah desa dan universitas negeri Gorontalo melalui desa binaan yang produktif di salah satu daerah kawasan Teluk Tomini, dan adanya penguatan promosi atau pemasaran melalui aplikasi online di era revolusi industri 4.0.