Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI,EVALUASI SUMATIF DAN DIFUSI INOVASI PADA DESAIN PEMBELAJARAN SD Ina Magdalena; Galang Al Ayubi; Muhammad Aqshal; Muhamad Fahmi
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 3 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v3i5.2194

Abstract

Implementasi, evaluasi sumatif, dan difusi inovasi merupakan konsep-konsep kunci dalam konteks pengembangan dan penerapan solusi inovatif dalam berbagai bidang. Implementasi mencakup langkah-langkah konkrit untuk menerapkan suatu inovasi, sementara evaluasi sumatif bertujuan untuk menilai dampak keseluruhan dari implementasi tersebut. Difusi inovasi, di sisi lain, mengacu pada penyebaran dan adopsi inovasi oleh komunitas atau organisasi.
THE PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Rico Fernanda Eristiawan; Ahmad Arif Fadilah; Muhamad Fahmi; Hady Fadhilah Hasan
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 11 No. 5 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v11i5.9837

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi pembelajaran Discovery Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yang melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber seperti jurnal, e-book, dan artikel, tanpa melakukan riset lapangan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Discovery Learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Discovery Learning mampu mengubah pola pembelajaran dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Siswa menjadi lebih aktif dalam menemukan konsep, memecahkan masalah, dan berpartisipasi dalam pembelajaran. Model ini juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan rasa percaya diri siswa, serta menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna. penelitian ini adalah bahwa Discovery Learning merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Model ini dapat diterapkan pada berbagai materi pembelajaran, dengan mempertimbangkan kesesuaian dan esensi dari materi tersebut, guna menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan bermakna. Kata Kunci : Discovery Learning, Berpikir Kritis, Strategi Pembelajaran. Abstract This study aims to analyze the application of the Discovery Learning learning strategy in improving the critical thinking skills of elementary school students. The method used is a literature study, which involves collecting data from various sources such as journals, e-books, and articles, without conducting field research. The data obtained are analyzed to evaluate the effectiveness of the Discovery Learning learning model. The results of the study indicate that the Discovery Learning model is able to change the learning pattern from teacher-centered to student-centered. Students become more active in finding concepts, solving problems, and participating in learning. This model also improves students' critical thinking skills, creativity, and self-confidence, as well as creating more enjoyable and meaningful learning. this study is that Discovery Learning is an effective learning strategy to improve students' critical thinking skills. This model can be applied to various learning materials, considering the suitability and essence of the material, in order to create active, creative, and meaningful learning. Keywords: Discovery Learning, Critical Thinking, Learning Strategies.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI SDN KUNCIRAN 7 KOTA TANGERANG Yeni Nuraeni; Lestari Nugraha Ningrum; Adeliia Azzahra; Muhamad Fahmi; Muhammad Aqshal
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v12i2.10447

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar siswa pada pembelajaran tematik di SDN Kunciran 7 Kota Tangerang, khususnya pada kelas V dengan tema 8 subtema 1 "Lingkungan Sahabat Kita." Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menggambarkan secara detail dan konkret aspek kemandirian belajar siswa berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dengan triangulasi sumber untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa berkembang cukup baik, terlihat dari meningkatnya rasa percaya diri, keaktifan, disiplin, dan tanggung jawab. Kendala yang ditemukan meliputi kurangnya rasa percaya diri pada beberapa siswa dan rendahnya semangat belajar. Guru berperan penting dalam mengembangkan kemandirian melalui aturan, penghargaan, dan pembiasaan mandiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemandirian belajar di SDN Kunciran 7 dapat menjadi contoh pengembangan karakter siswa dalam pembelajaran tematik untuk mendukung tujuan pendidikan. Kata kunci: Kemandirian Belajar, Pembelajaran Tematik, Rasa Percaya Diri, Keaktifan, Disiplin, Tanggung Jawab. Abstract This study aims to analyze students' learning independence in thematic learning at SDN Kunciran 7 Tangerang City, especially in class V with theme 8 subtheme 1 "Our Friendly Environment." This study uses a qualitative approach with a descriptive method to describe in detail and concretely the aspects of students' learning independence based on the results of observations, interviews, and documentation. Data analysis was carried out using the Miles and Huberman model which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions with source triangulation to ensure data validity. The results of the study showed that students' learning independence developed quite well, as seen from the increasing sense of self-confidence, activeness, discipline, and responsibility. The obstacles found included a lack of self-confidence in some students and low enthusiasm for learning. Teachers play an important role in developing independence through rules, rewards, and independent habits. This study concludes that learning independence at SDN Kunciran 7 can be an example of student character development in thematic learning to support educational goals. Keywords: Learning Independence, Thematic Learning Self-Confidence, Activeness, Discipline, Responsibility.
Profil Kebugaran Tim Sepakbola Putri Jawa Barat Berdasarkan Denyut Nadi Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Indonesia Riko, Mia; Muhamad Fahmi; Syafriani, Rini; Juniarsyah, Agung Dwi; Elhaqe, Qintarazany M.; Latief, Gifran Rihla Gifarka; Apriantono, Tommy
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2024.9.2.10

Abstract

An adequate level of physical fitness enables athletes to sustain repeated high-intensity activities, facilitate the recovery process, and maintain optimal physical condition. Regardless of the player's gender (female or male), football players need to achieve a balance in developing physiological and physical capacities. This study aims to analyze the fitness profile of the West Java women's football team that has achieved achievements in the XXI PON Aceh Sumut 2024 based on heart rate data. An observational study was applied involving 14 professional female football players (age: 21.5 ± 2.8 years) and monitoring heart rate conditions (Polar Versity Team Pro) during the match. The average percentage of overall players' heart rate during the match was 90% of the maximum heart rate. The average percentage of heart rate for defenders reached 91%, which differed from midfielders and forwarders during the entire match, reaching 88% and 89% of the maximum heart rate, respectively. The main finding of this study is that the physical fitness condition of professional female football players competing in the competition is declared fit. There was no significant difference in heart rate data from the three positions, indicating that the physical demands of female football players are relatively the same even though they have different roles and positions.
PERAN KOMUNITAS DAKWAH ONLINE “TINTA PENA” DALAM PENYEBARAN DAKWAH MENGENAI BATASAN BERPENAMPILAN TERHADAP MAHASISWI UIN RADEN FATAH PALEMBANG Muhamad Fahmi; Muhammad Rizal; Bagus Satria; Asyarah; Bagus Anraluki; Muhamad Afdoli Ramadoni
MAUIZOH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 9 No 2 (2024): Desember
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/mauizoh.v9i2.101

Abstract

Setiap manusia tentunya mempunyai keinginan untuk berpenampilan rapi dan sempurna. Akan tetapi, di zaman saat ini banyak sekali umat muslim yang melupakan bagaimana etika berpakaian yang Allah perintahkan dalam Al-Qur`an dan Hadits. Dewasa ini sering kita temui banyak sekali umat muslim yang berpakaian tidak sesuai dengan syariat salah satu contohnya yaitu berpakaian tertutup tapi seperti terlanjang (Berpakaian panjang tapi ketat). Salah satu cara untuk memperbaiki diri dalam berpenampilan yaitu mempunyai teman dekat dan mengikuti komunitas yang lingkungannya terbiasa berpenampilan sesuai dengan syariat. Maka fokus dalam penulisan jurnal ini adalah peran komunitas “TINTA PENA” dalam penyebaran dakwah mengenai batasan berpenampilan terhadap mahasiswi UIN Raden Fatah Palembang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Dengan cara pengumpulan data menggunakan cara wawancara dan dokumentasi. Serta hasil dari penelitian ini yaitu komunitas Tinta Pena dianggap efektif dalam penyebaran dakwah mengenai batasan berpenampilan, hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara dari para peserta yang hadir pada saat kegiatan dakwah online yang dilakukan bersama komunitas Tinta Pena
Penguatan literasi membaca dan menulis melalui program “1 jam bersama buku” untuk peningkatan minat baca tulis anak di Desa Rarang Muhamad Fahmi; Baiq Siti Kamilatunnisak
ALPATIH: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/alpatih.v2i2.203

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecenderungan minat baca tulis anak, melatih anak dalam membaca dan menulis agar dapat menumbuhkan minat membaca dan menulisnya, serta mendeskripsikan respon terhadap refleksi kegiatan yang telah dilakukan untuk memberikan masukan dan tindakan pada kegiatan program literasi yang telah dilakukan. Adapun metode pengabdian dilakukan membaca dan menulis yang diberi nama program 1 jam Bersama buku, dengan deskriptif kulitatif menggunakan Model APTE (Analisis kebutuhan, Pelatihan, Tindakan, dan Evaluasi). Adapun luaran dari pelatihan ini, peserta diberikan respon terhadap keberhasilan pelatihan yang dilakukan oleh tim pengabdian. Bedasarkan hasil respon peserta terhadap pelatihan dilakukan memiliki penilaian yang sangat baik dengan skor 4.90. bahwa kecenderungan minat baca tulis anak-anak sudah baik namun masih kurang dalam ketersediaan dan aktivitas membacanya. Begitu juga dengan buta aksara masyarakat hanya 0.5% saja yang masih buta aksara itupun terjadi pada masyarakat yang usia lanjut.