Penelitian ini dilatar-belakangi bahwa nilai-nilai agama yang dahulu kental ditanamkan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sudah mulai tergerus arus globalisasi. Di tengah masalah krisis moral bangsa yang hari ini terjadi, dan ketika pendidikan umum sudah tidak lagi memadai untuk dapat memenuhi tuntutan perbaikan karakter dan moral bangsa, pendidikan agama Islam yang justru seharusnya menjadi ujung tombak dalam pembentukan karakter Generasi Z menuju generasi Islami pada masa depan. Kesadaran pemangku kebijakan dan pengelola Madrasah Aliyah (kepala sekolah, guru dan karyawan) untuk membentuk karakter Generasi Z menuju generasi Islam modern menjadi sangat penting. Generasi Islam modern menurut pandangan peneliti adalah generasi yang menguasai teknologi informasi dan agama sekaligus. Ketika ilmu pengetahuan berperan dalam pengembangan teknologi secara empiris (hard skill) Generasi Z, maka ilmu agama berperan dalam pengembangan kualitas kemanusiaan (soft skill) Generasi Z. Jika hal ini terjadi, maka cita-cita untuk mencetak Generasi Z yang Islami sudah tercapai. Generasi Z yang mahir dalam teknologi sekaligus Generasi Z yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sementara tugas Madrasah Aliyah sebagai ujung tombak pembentukan karakter Generasi Z Islami telah sukses dilaksanakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Pendekatan penelitian mengunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini ada 2 yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data yang utama dalam penelitian ini adalah guru, siswa, dan kepala sekolah. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui tiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsahannya dengan pengecekan kreadibilitas. Pelaksanaan kreadibilitas data mengunakan teknik trianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan mengunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa strategi penerapan disiplin dan etos kerja siswa dalam membentuk generasi z yang Islami di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Paser yaitu melalui penerapan tata tertib dan percontohan guru, sedangkan untuk etos kerja siswa adalah memiliki orientasi kemasa depan, sanggup kerja keras serta menghargai waktu, bertanggung jawab, hemat dan sederhana, tekun dan ulet dan berkompetensi secara jujur dan sehat.