Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penggunaan Abreviasi, Singkatan, dan Akronim dalam media WhatsApp di SMK Bina Sejahtera 1 Kota Bogor Deasy Supartini; Siti Solihah
Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 3 (2022): September : Dewantara : Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.062 KB) | DOI: 10.30640/dewantara.v1i3.397

Abstract

This study aims to describe the form of abbreviations and patterns of word fragments used by Indonesian millennial teenagers in WhatsApp media. For example, the use of abbreviations and acronyms in communication. This fact is one of the novelties in the use of language. However, if the novelty is not limited in its use, it will be fatal, namely the loss of language function. The method used in this study is a content analysis method that examines a text or other communication media, one of which is WhatsApp media. According to Fraenkel and Wallen the definition of content analysis is content analysis, which is a technique that allows researchers to study human behavior indirectly, through the analysis of their communication. This study describes the formation and typology of abbreviations contained in WhatsApp media at SMK Bina Sejahtera 1 Bogor City. This study used descriptive qualitative method. The data in this study are all speech abbreviations and acronyms made by students of SMK Bina Sejahtera 1 Bogor City both orally and in writing. The data sources in this study were students of SMK Bina Sejahtera 1 Bogor City and the social media network WhatsApp. The factors that cause the use of abbreviations and acronyms among students of SMK Bina Sejahtera 1 Bogor City both in oral and written form, namely in oral form, the factor that causes is because they want to be considered a cool group because they have followed the times, dashing , slang, and not out of date, while in short writing, simple, saving words, words, and not wanting to follow EYD. WhatsApp is an internet-based application that allows each user to share various kinds of content according to the supporting features. The features contained in WhatsApp are gallery to add photos, contacts to insert contacts, camera to take pictures, audio to send voice messages, maps to send various map coordinates, even documents to insert files in the form of documents. All these files can be instantly sent through the free application. These various features certainly add to the ease and convenience of communicating through online media.
PROBLEMATIKA KESALAHAN BAHASA INDONESIA DALAM TATARAN SINTAKSIS Deasy Supartini; Siti Solihah; Heri Isnaini
Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Vol. 1 No. 2 (2023): April: Jurnal Kajian dan Penelitian Umum
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1299.422 KB) | DOI: 10.47861/jkpu-nalanda.v1i2.152

Abstract

Indonesian has a special function in the midst of national and state life which is marked by the function of Indonesian as the state language and national language. In human life need communication and language. The communication that takes place can be verbal or written. These two forms of communication certainly require adequate language skills to produce an effective and efficient communication. Effectiveness and efficiency in speaking are strongly influenced by language skills. Especially skills in the preparation of sentences that will be used to communicate. The problems that occur in the Indonesian language are marked by language errors, especially the written language. Errors in the Indonesian language variety of writing are caused by various factors, including the construction of sentences which will start from an understanding of the meaning of the word as the constituent of the sentence, which will then form a phrase, clause, and in the end form a sentence to communicate so it is important to understand syntax as a a branch of linguistics or linguistics to be known by speakers of Indonesian so that communication becomes effective and efficient. Simply put, syntax can be interpreted as rules or principles in making sentences. Syntax is a branch of linguistics whose study includes the intricacies of grammar in sentence units. Quoted from the Big Indonesian Dictionary (KBBI) syntax has three meanings namely; (1) the arrangement and relationship of words with words or with other larger units (2) the branch of linguistics concerning the arrangement of sentences and their parts.
PENGARUH LOW-PASS FILTER PADA FREKUENSI SINYAL AUDIO RECORDER MENGGUNAKAN MATLAB Arifudin; Difa Faradila; Ferdian Eko Diharjo; Siti Solihah; Muhamad Heru Rizal
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filter digital adalah alat matematika yang mengubah sinyal masukan menjadi sinyal keluaran dengan karakteristik tertentu. Filter FIR memiliki beberapa jenis yang umum digunakan seperti low-pass filter, high-pass filter, band-pass filter, ketiga filter tersebut sangat umum digunakan dalam pemrosesan filter sinyal suara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh low-pass filter terhadap sebuah sinyal dari suara secara simulasi dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Pada penelitian ini kami menggunakan software MATLAB untuk menguji Low-Pass Filter (LPF). Untuk melakukan pengujian pada MATLAB, kami menggunakan sinyal audio White Noise yang di generete menggunakan software Audacity. Dalam percobaan ini dilakukan filtering dengan low-pass filter 800 Hz berorde N=8 menghasilkan respon magnitude dalam desibel (dB) dari sebuah sistem terhadap frekuensi yang berbeda yang diukur dalam megahertz (MHz). Kata Kunci: Filter Digital, Sinyal Audio, Matlab
PROTOTYPE ALAT PEMILAH SAMPAH OTOMATIS LOGAM NON-LOGAM Sarah Chairul Annisa; Ahmad Edian Tohiri; Ferdi Hasan; Siti Solihah; Luki Fajar Rahmatullah5
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah material sisa dari kegiatan manusia yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan manusia, seperti menyebabkan banjir, lingkungan kotor, dan polusi udara. Sampah anorganik, seperti logam (kaleng, besi, baterai) dan nonlogam (kertas, plastik), sulit diurai oleh mikroorganisme dan dapat merusak lingkungan karena karat [2]. Namun, sampah logam ini juga bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan sampah dengan memilahnya sesuai jenis, jumlah, dan sifatnya. Tujuan pemilahan ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dan mengurangi beban tampungnya. Penelitian ini membuat alat pemilah sampah logam dan nonlogam otomatis pada tempat sampah dengan menggunakan sensor proximity dirancang. Sampah yang dimasukkan akan dipisah secara otomatis sesuai dengan karakteristiknya, khususnya sampah logam dan nonlogam. alat pemilah sampah otomatis yang memisahkan sampah logam dan nonlogam. Hasilnya alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah, membantu mengurangi beban kerja manual, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Kata kunci: alat pemisah sampah, logam non logam, arduino
Pengembangan Teknologi Li-Fi Sebagai Alat Komunikasi Antar Gedung Sahrul Zayan; Ramdahan Adi Pradana; Fajar Sasono; Siti Solihah; Luki Fajar Rahmatullah; Arifudin
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi Li-Fi sebagai alat komunikasi antar gedung telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Li-Fi, singkatan dari Light Fidelity, adalah teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang berkecepatan tinggi dan mirip dengan teknologi Wi-Fi. Istilah ini dicetuskan oleh Harald Haas dan merupakan sebuah bentuk dari komunikasi yang memanfaatkan cahaya tampak. Teknologi ini dapat menjadi pelengkap komunikasi RF (Wi-Fi atau jaringan seluler). Pengembangan teknologi Li-Fi sebagai alat komunikasi antar gedung telah menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Teknologi ini telah menunjukkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi Wi-Fi. Li-Fi juga tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Kata Kunci: Light Fidelity, Wi-Fi, Communication Technology, Data Transfer, Keamanan.
PENGARUH LOW-PASS FILTER PADA FREKUENSI SINYAL AUDIO RECORDER MENGGUNAKAN MATLAB Arifudin; Difa Faradila; Ferdian Eko Diharjo; Siti Solihah; Muhamad Heru Rizal
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Filter digital adalah alat matematika yang mengubah sinyal masukan menjadi sinyal keluaran dengan karakteristik tertentu. Filter FIR memiliki beberapa jenis yang umum digunakan seperti low-pass filter, high-pass filter, band-pass filter, ketiga filter tersebut sangat umum digunakan dalam pemrosesan filter sinyal suara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh low-pass filter terhadap sebuah sinyal dari suara secara simulasi dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Pada penelitian ini kami menggunakan software MATLAB untuk menguji Low-Pass Filter (LPF). Untuk melakukan pengujian pada MATLAB, kami menggunakan sinyal audio White Noise yang di generete menggunakan software Audacity. Dalam percobaan ini dilakukan filtering dengan low-pass filter 800 Hz berorde N=8 menghasilkan respon magnitude dalam desibel (dB) dari sebuah sistem terhadap frekuensi yang berbeda yang diukur dalam megahertz (MHz). Kata Kunci: Filter Digital, Sinyal Audio, Matlab
PROTOTYPE ALAT PEMILAH SAMPAH OTOMATIS LOGAM NON-LOGAM Sarah Chairul Annisa; Ahmad Edian Tohiri; Ferdi Hasan; Siti Solihah; Luki Fajar Rahmatullah5
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah adalah material sisa dari kegiatan manusia yang masih menjadi ancaman bagi kehidupan manusia, seperti menyebabkan banjir, lingkungan kotor, dan polusi udara. Sampah anorganik, seperti logam (kaleng, besi, baterai) dan nonlogam (kertas, plastik), sulit diurai oleh mikroorganisme dan dapat merusak lingkungan karena karat [2]. Namun, sampah logam ini juga bisa didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengolahan sampah dengan memilahnya sesuai jenis, jumlah, dan sifatnya. Tujuan pemilahan ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dan mengurangi beban tampungnya. Penelitian ini membuat alat pemilah sampah logam dan nonlogam otomatis pada tempat sampah dengan menggunakan sensor proximity dirancang. Sampah yang dimasukkan akan dipisah secara otomatis sesuai dengan karakteristiknya, khususnya sampah logam dan nonlogam. alat pemilah sampah otomatis yang memisahkan sampah logam dan nonlogam. Hasilnya alat ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah, membantu mengurangi beban kerja manual, dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Kata kunci: alat pemisah sampah, logam non logam, arduino
Pengembangan Teknologi Li-Fi Sebagai Alat Komunikasi Antar Gedung Sahrul Zayan; Ramdahan Adi Pradana; Fajar Sasono; Siti Solihah; Luki Fajar Rahmatullah; Arifudin
JUTEKS Vol 11 No 2 (2024): JuTEkS (Jurnal Teknik Elektro dan Sains)
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan teknologi Li-Fi sebagai alat komunikasi antar gedung telah menarik perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Li-Fi, singkatan dari Light Fidelity, adalah teknologi komunikasi nirkabel dua arah yang berkecepatan tinggi dan mirip dengan teknologi Wi-Fi. Istilah ini dicetuskan oleh Harald Haas dan merupakan sebuah bentuk dari komunikasi yang memanfaatkan cahaya tampak. Teknologi ini dapat menjadi pelengkap komunikasi RF (Wi-Fi atau jaringan seluler). Pengembangan teknologi Li-Fi sebagai alat komunikasi antar gedung telah menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Teknologi ini telah menunjukkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi Wi-Fi. Li-Fi juga tidak menghasilkan gelombang elektromagnetik yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Kata Kunci: Light Fidelity, Wi-Fi, Communication Technology, Data Transfer, Keamanan.