Dina Novarina Perdana
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ekasakti

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE TGT DENGAN STRATEGI COLLEGE BALL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMAN I X KOTO SINGKARAK Perdana, Dina Novarina
journal of RESIDU Vol 2 No Issue 10 (2018): JOURNAL of RESIDU (Research and Investigation Educati) By :ojs.rc-i
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.242 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa kelas XI IPA SMAN I X Koto Singkarak yang pembelajaranya menggunakan kooperatif tipe TGT dengan strategi College Ball dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajaranya menggunakan kooperatif tipe TGT dengan strategi College Ball lebih baik dari hasil belajar matematika yang pembelajaranya menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPA SMAN I X Koto Singkarak. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAN I X Koto Singkarak sebanyak tiga kelas. Sampel dipilih dari populasi setelah diketahui bahwa populasi mempunyai variansi yang homogen dan mempunyai kesamaan rata-rata, dari tiga kelas dipilih dua kelas sampel. Dari dua kelas sampel kelas XI IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Dari analisis angket didapat rataan motivasi setelah dilaksanakan pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan strategi College Ball adalah 67,63 dengan kriteria motivasi siswa terhadap pelajaran matematika adalah tinggi. Untuk data hasil belajar diberikan tes dan analisis datanya menggunakan t-tes sehingga diperoleh thitung > ttabel pada tingkat kepercayaan 95% (α =0.05), maka hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil bahwa hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan strategi College Ball lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPA SMAN I X Koto Singkarak.
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPA MAN KABUPATEN SOLOK Perdana, Dina Novarina
journal of residu Vol 3 No 20, Agustu (2019): Journal of Residu, 2019. Publishet: rc-institut.
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.027 KB)

Abstract

This research is motivated by the lack of mathematical problem solving skills and  self regulated learning class XI science student MAN Kabupaten Solok. To overcome this problem use cooperative learning model NHT. The purpose of this study was to determine the effect of the application of cooperative learning model NHT to mathematical problem-solving ability and self regulated learning of class XI science student learning MAN Kabupaten Solok. This research is a quasi experiment. The population in this study were all students of class XI Science MAN Kabupaten Solok. The samples in this study were students of class XI IPA 3 MAN Koto Baru Solok as the experimental class and the students of class XI IPA 2 MAN Koto Baru Solok as the control class. Data were obtained from the results of the initial test and final test capabilities in the form of mathematical problem solving questions and a questionnaire to see students self regulated learning. Data analysis was performed using t-test, t 'and Mann Whitney U test. The results of data analysis indicate that: 1) the ability of problem solving and  self regulated learning matetamtis student learning using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning 2) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have a high initial ability learning using cooperative learning model NHT higher than students whose learning using conventional learning 3) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have low initial learning capability using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS QUANTUM TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN 32 KOTO SANI KECAMATAN X KOTO SINGKARAK Perdana, Dina Novarina
journal of residu Vol 3 No 22 (2019): Journal of RESIDU, Oktober, 2019 ISSN PRINT: 2598-814X ISSN ONLINE: 2598-8131
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.336 KB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan perangkat pembelajaran matematika yang belum melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan pemahaman materi pelajaran dan permasalahan kondisi siswa dari segi motivasi terhadap pembelajaran matematika yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada materi bangun ruang di kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan X Koto Singkarak. Oleh karena itu, dikembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis Quantum Teaching and Learning (QTL) untuk siswa berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) di kelas V Sekolah Dasar Kecamatan X Koto Singkarak yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan Tesmer yang terdiri atas fase investigasi awal, fase pengembangan atau pembuatan prototipe, dan fase penilaian. Pada fase investigasi awal dilakukan analisis kurikulum, analisis konsep dan analisis karakter siswa terkait permasalahan dalam pembelajaran matematika. Pada fase pengembangan atau pembuatan prototipe dilakukan perancangan RPP dan LKS berbasis Quantum Teaching and Learning (QTL), kemudian dilakukan evaluasi sendiri. Fase penilaian dilakukan uji praktikalitas dan uji efektivitas secara terbatas. Data praktikalitas diperoleh dari lembar keterlaksanaan RPP, angket praktikalitas guru, angket praktikalitas peserta didik. Data efektivitas diperoleh dari hasil belajar peserta didik berupa tes akhir untuk hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan telah valid dan praktis. Hasil belajar peserta didik tergolong efektif berdasarkan nilai KKM.
Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A Question Diiringi Rewards Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir Teni Suriani; Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.342 KB) | DOI: 10.36057/jips.v4i1.392

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Ranah Pesisir di antaranya aktivitas siswa yang terjadi selama pembelajaran matematika cendrung berlangsung satu arah. Siswa cendrung diam ketika guru meminta siswa mengajukan pertanyaan. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts With a Question diiringi Reward. Dengan ini, diharapkan aktivitas siswa untuk bertanya lebih optimal dan hasil belajar siswa dapat lebih baik. Untuk lebih aktif lagi digunakan pemberian reward yaitu berupa pin yang diberikan kepada pasangan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir dan mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Sedangkan pertanyaan penelitian adalah bagaimana aktivitas belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Question diiringi Reward pada kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir? Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari lima kelas. Untuk pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling, setelah data bervariansi homogen dan memiliki kesamaan rata-rata maka terpilih kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes hasil belajar. Tes terdiri dari 14 butir soal, sebelum tes diberikan terlebih dahulu diujicobakan di SMPN 2 Ranah Pesisir. Dari analisis hasil uji coba tes diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,81 (derajat reliabilitas tinggi). Data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari data hasil belajar matematika siswa dan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan rata-rata pada taraf = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh t = 2,2770 dan t = 1,6696 karena t > t maka hipotesis yang diajukan diterima yaitu hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan Strategi Pembelajaran Aktif tipe Learning Starts with a Questions diiringi Reward lebih baik dari hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 1 Ranah Pesisir. Penulis menyarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan atau masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang sama maupun penelitian lanjutan.
Penerapan Strategi Think Talk Write Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X MAN X Koto Singkarak Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v4i2.401

Abstract

Pembelajaran matematika dengan metode ekspositori selama ini kurang mampu melatih siswa untuk mengembangkan ide-ide dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi. Hal ini menyebabkan siswa lebih leluasa untuk mengutarakan pendapatnya kepada siswa lain pada saat pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu, guru dituntut mampu melakukan inovasi pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar lebih aktif untuk membangun pengetahuan secara mandiri. Salah satu caranya adalah penerapan strategi Think Talk Write dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan strategi Think Talk Write dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelas X MAN X Koto Singkarak dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi Think Talk Write lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode ekspositori di kelas X MAN X Koto Singkarak. Pertanyaan penelitian yang dikemukakan adalah apakah motivasi belajar matematika siswa kelas X MAN X Koto Singkarak meningkat dengan penerapan strategi Think Talk Write. Hipotesis penilitian yang dikemukakan adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan strategi Think Talk Write lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menerapkan metode ekspositori di kelas X MAN X Koto Singkarak. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MAN X Koto Singkarak yang terdiri dari 3 kelas. Sampel diambil dari populasi setelah diketahui bahwa nilai rapor matematika smester I dari populasi memiliki variansi yang homogen dan memiliki kesamaan rerata, dari tiga kelas populasi kemudian dipilih dua kelas sebagai kelas sampel. Dari dua kelas sampel, kelas X1 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebagai kelas kontrol. Dari analisa data angket motivasi, didapat rerata motivasi sebelum perlakuan adalah 85,14 dengan kriteria motivasi siswa baik. Setelah perlakuan diperoleh rerata motivasi 97,28 dengan kriteria motivasi siswa sangat baik dalam belajar matematika. Maka motivasi belajar matematika siswa meningkat. Setelah dilakukan tes, diperoleh data hasil belajar matematika siswa kedua kelas sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Pengujian hipotesis digunakan rumus t-tes dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Ternyata dari analisa data didapat harga thitung = 3,8935 dan ttable = 1,6629 karena thitung > ttabel, maka hipotesis penelitian diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengharapkan guru bidang studi matematika dapat menggunakan strategi Think Talk Write dalam mengajar matematika di kelas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Untuk Peningkatan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas X SMA Kartika 1-5 Padang Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v4i3.415

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada permasalahan perangkat pembelajaran matematika yang belum mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik untuk menemukan pemahaman materi pelajaran matematika yang menyebabkan hasil belajar peserta didik rendah di kelas X SMA Kartika 1-5 Padang. Oleh karena itu, dikembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pemecahan masalah utuk peningkatan kemampuan berpikir kreatif peserta didik berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk dijadikan bahan ajar dan acuan bagi para pendidik di tingkat SMA, karena diharapkan guru mampu memainkan peran sebagai inovator pembelajaran. Seorang guru harus mampu menggunakan metode yang tepat sehingga dapat mengubah pandangan siswa yang keliru terhadap matematika, yang pada akhirnya matematika menjadi pelajaran yang mudah, menarik serta menyenangkan bagi semua peserta didik. Penelitian ini juga diharapkan sebagai contoh penelitian untuk mata kuliah metodologi penelitian di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ekasakti. Metode yang akan dicapai dalam pencapaian tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model pengembangan yang dikemukakan Tesmer. Bahan ajar berbasis pemecahan masalah yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Validasi bahan ajar dilakukan oleh ahli pendidikan matematika dan bahasa. Praktikalitas diselidiki melalui observasi pelaksanaan pembelajaran, pemberian angket kepada siswa dan wawancara dengan siswa serta dengan guru. Efektifitas diselidiki melalui observasi aktivitas dan tes hasil belajar siswa, analisis data dilakukan secara deskriptif. Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah menghasilkan LKPD yang valid, praktis dan efektif, dipublikasikan di jurnal nasional tidak terakreditasi dan menghasilkan prossiding seminar nasional.
Penerapan Pendekatan Reciprocal Teaching dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VIII SMP N 5 Koto Sani Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i1.452

Abstract

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, diantaranya adalah kurangnya motivasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching. Dengan penerapan pendekatan pembelajaran ini, diharapkan siswa lebih aktif lagi melakukan diskusi sesama mereka dan saling bertukar pikiran dan informasi dalam belajar matematika sehingga dapat memotivasi dan mendapatkan hasil pemahaman matematika yang optimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching dan 2) Apakah hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menerapkan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran biasa di kelas VIII SMP N 5 Koto Sani. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching dengan hasil belajar matematika siswa yang menggunakan pembelajaran biasa di kelas VIII SMP N 5 Koto Sani. Pertanyaan penelitian yang dikemukakan adalah bagaimanakah motivasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching dan hipotesis penilitian yang dikemukakan adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani dengan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik di bandingkan dengan pembelajaran biasa. Jenis penelitian ini menerapkan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 5 Koto Sani tahun pelajaran 2020/2021 yang terdiri dari tiga kelas. Sampel dipilih dari populasi setelah diketahui bahwa populasi memiliki variansi yang homogen, dari tiga kelas populasi dipilih dua kelas sebagai kelas sampel. Dari dua kelas sampel, kelas VIII2 terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3 sebagai kelas kontrol. Motivasi belajar matematika siswa dapat diketahui dari pemberian angket motivasi setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching di kelas eksperimen. Dari analisa angket didapat rataan motivasi setelah dilaksanakannya pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching adalah 71,35 dengan kriteria motivasi siswa sangat baik. Hal ini dapat dikatakan bahwa siswa termotivasi untuk belajar setelah pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching. Pengujian hipotesis digunakan rumus t-tes dengan tingkat kepercayaan 95% (α =0,05). Ternyata dari analisis data didapat harga thitung=2,2165 dan ttable=1,688 karena thitung>ttabel, maka hipotesis penelitian diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diterapkan pendekatan Reciprocal Teaching lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran biasa di SMP N 5 Koto Sani. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengharapkan guru bidang studi matematika dapat menggunakan pembelajaran dengan pendekatan Reciprocal Teaching dalam mengajar matematika dikelas untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika.
Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Dengan Jarimatika pada Siswa kelas III SDN 32 Koto Sani Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v5i3.496

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan metode jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani pada materi operasi hitung perkalian. Metode jarimatika adalah sebuah cara sederhana dan menyenangkan. Mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah, dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar, kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan. Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri atas dua siklus dengan mengambil data melalui tes. Rata-rata skor tes prestasi belajar matematika siswa meningkat di setiap siklus. Pada siklus pertama rata-rata tes prestasi belajar matematika siswa adalah 69,44 meningkat menjadi 93,33 pada siklus kedua. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani pada materi operasi hitung perkalian.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Dina Novarina Perdana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36057/jips.v6i1.524

Abstract

This research is motivated by the lack of mathematical problem solving skills and self regulated learning class XI science student MAN Kabupaten Solok. To overcome this problem use cooperative learning model NHT. The purpose of this study was to determine the effect of the application of cooperative learning model NHT to mathematical problem-solving ability and self regulated learning of class XI science student learning MAN Kabupaten Solok. This research is a quasi experiment. The population in this study were all students of class XI Science MAN Kabupaten Solok. The samples in this study were students of class XI IPA 3 MAN Koto Baru Solok as the experimental class and the students of class XI IPA 2 MAN Koto Baru Solok as the control class. Data were obtained from the results of the initial test and final test capabilities in the form of mathematical problem solving questions and a questionnaire to see students self regulated learning. Data analysis was performed using t-test, t 'and Mann Whitney U test The results of data analysis indicate that: 1) the ability of problem solving and self regulated learning matetamtis student learning using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning 2) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have a high initial ability learning using cooperative learning model NHT higher than students whose learning using conventional learning 3) mathematical problem solving skills and self regulated learning mathematics students who have low initial learning capability using cooperative learning model NHT higher than students who are learning using conventional learning.
Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri pada Siswa Kelas X SMA Ekasakti Padang Dina Novarina Perdana; Khurnia Budi Utami
EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains Vol 7 No 2 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/edumatsains.v7i2.4328

Abstract

This research is motivated by the number of students who make errors in solving trigonometry problems. This can be seen from the low average value of daily trigonometry tests for class X students of SMA Ekasakti Padang in the 2021/2022 school year. Teachers were necessary to know in advance what caused the student's mistakes. This study aims to (1) determine the causes of errors in class X SMA Ekasakti Padang in solving trigonometry problems, and (2) determine the percentage of errors made by class X students at SMA Ekasakti Padang in solving trigonometry questions. This type of research is descriptive. The research subjects in this study were students of class X SMA Ekasakti Padang. Data analysis in this study was divided into two, namely (1) written test results data were analyzed by calculating the percentage of students who made mistakes in solving trigonometric questions, and (2) interview data analysis was carried out by reducing data, presenting data, and concluding. The mistakes made by students in solving trigonometry problems are conceptual errors and algorithm errors. Conceptual errors were made by 83.33% of students, where the most incorrect concept was the triangle concept. Furthermore, the principle error is 66.67%, and the algorithm error is 50%. The causes of errors made by students in solving trigonometry problems are carelessness and haste, poor understanding of students on questions, lack of understanding of prerequisite concepts related to questions, and interpretation of the meaning of the questions incorrectly or incorrectly in reading the questions.