Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KODE SASTRA DALAM SYAIR DIDONG Ismawirna Ismawirna; Erfinawati Erfinawati; Manis Fitri Binti Binti
Jurnal Metamorfosa Vol 10 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/metamorfosa.v10i1.1597

Abstract

The study is titled“Literature Code In Didong Poetry”.The problem formulation in this research is "How is the literary code contained in Syair Didong?".The purpose of this research is to describe the literary code contained in Syair Didong.This research uses descriptive method and qualitative approach.Data collection is done by using text analysis technique. The data source in this research is Didong Jalu video recording between club Arita Mude and Biak Cacak in June 2020 ago in Darussalam Village, District Bener Kelipah, Bener Meriah Regency published by Gumara Enterteiment.The results of data analysis show Didong Jalu poem between clubs Arita Mude and Biak Cacak in June 2020 ago in Darussalam Village, Bener Kelipah Subdistrict, Bener Meriah Regency known that generally the theme of art itself about Islamic values ​​such as the words described in the Qur'an that is true words, imprinting words, good words, noble words and gentle words and interspersed with allusions between the two groups. In the Didong poem there are many icons and indexes used to embellish the contents of the poem. Furthermore, Didong's poem generally uses more icons and indexes. In the Didong poem there is no use of symbols in it. Abstrak Penelitian ini berjudul “Kode Sastra dalam Syair Didong”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kode sastra yang terdapat dalam syair didong? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kode sastra yang terdapat dalam syair didong. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis teks. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah video rekaman didong Jalu antara klub Arita Mude dan Biak Cacak pada bulan Juni 2020 yang lalu di Desa Darussalam, Kecamatan Bener Kelipah, Kabupaten Bener Meriah yang diterbitkan oleh Gumara Enterteiment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar syair didong bertemakan kesenian tentang nilai-nilai Islam seperti perkataan-perkataan yang diterangkan dalam Al-Qur’an yaitu perkataan benar, perkataan membekas, perkataan baik, perkataan mulia dan perkataan lemah lembut serta diselingi dengan sindiran-sindiran antara dua grup syair tersebut. Hasil analisis pada syair didong pada umumnya lebih banyak menggunakan ikon dan indeks. Dalam syair Didong tidak ditemukan penggunaan simbol. Kata Kunci: kode, Sastra, Syair, Didong
Ragam Dan Bentuk Bahasa Slang Pada Kelompok Penutur Remaja Berbahasa Aceh Di Pidie Junaidi Junaidi; Erfinawati Erfinawati; Mujiburrahman Mujiburrahman
Kode : Jurnal Bahasa Vol 10, No 4 (2021): Kode: Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.654 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v10i4.33580

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ragam dan bentuk bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif-analitis. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu kelompok remaja penutur berbahasa Aceh pada tiga desa dalam tiga kecamatan di Pidie yang berasal dari berbagai lingkungan sosial. Data penelitian ini adalah ragam bahasa slang dan bentuk bahasa slang yang digunakan kelompok remaja penutur berbahasa Aceh di Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik libat cakap, teknik wawancara terstruktur yang didukung oleh teknik pancingan, teknik rekam, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan, menyeleksi data, mengidentifikasi data, mengklasifikasikan, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik simpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa ragam bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie terdapat delapan ragam, yaitu ragam (a) pergeseran letak fonem dan suku kata, (b) penyisipan dan penambahan fonem sesuai bunyi akhir suku kata atau kata, (c) penyisipan infiks dan konsonan rangkap, (d) penyilangan silabel dan pergantian fonem, (e) abreviasi dalam wujud singkatan dan akronim, (f) pelesetan kata, (g) bahasa blasteran, dan (h) ragam menyerupai bahasa asing. Selanjutnya, bentuk bahasa slang pada kelompok penutur remaja berbahasa Aceh di Pidie terbagi atas dua bentuk, yaitu (a) bentuk slang menyeluruh dan (b) bentuk slang sebagian. Adapun penggunaan bahasa slang pada kelompok remaja di Pidie bertujuan, (a) untuk menjaga kerahasiaan, (b) untuk memperindah bahasa, (c) agar tuturan lebih prestise, (d) untuk memperlihatkan kelompok sosial mereka masing-masing, (e) untuk menyindir, (f) untuk mempersingkat tuturan, dan (g) untuk menghindari tuturan tabu.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MAN 5 ACEH BESAR Darmawati Darmawati; Erfinawati Erfinawati; Jalaluddin Jalaluddin
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 6, No 2 (2022): EDUNOMIKA : Vol. 06, No. 02, 2022
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v6i2.4739

Abstract

Kepala Sekolah adalah pemimpin dalam satuan lembaga pendidikan dengan menggunakan Team work, yang diberi kepercayaan oleh lembaga untuk memimpin sekolah serta memotivasi kerja, mengajar, mengatur, menggerakan dan mengarahkan, demi tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, pendomen wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru MAN 5 Aceh Besar. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan kepala MAN 5 Aceh Besar dalam meningkatkan kinerja guru melalui pemberdayaan kegiatan rutin, sesuai dengan bidangnya, (2) Kepala MAN 5 Aceh Besar menggunakan gaya yang situasional, dan upaya yang dilakukan kepada sekolah bisa dilihat dengan adanya rencana Program kerja, melaksanakan Program kerja, mengevaluasi program kerja supervise atau kunjuangan kelas. Membantu dalam pengusulan dan kenaikan pangkat, memberi penghargaan, dan memperhatikan kebutuhan guru, (3) Kepala MAN 5 Aceh Besa memiliki hambatan dalam meningkatkan kedisiplinan guru di sekolah. Hal ini biasa dilihat dengan adanya etos kerja guru yang masih lemah, latar belakang pendidikan berbeda, sehingga kurang menguasai tertib administrasi, baik administrasi guru maupun administrasi kelas.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LITERASI DALAM MENULIS KARANGAN SISWA SMPN KELAS 1 BANDA ACEH Erfinawati Erfinawati; Asriani Asriani
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.337 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Smpn Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan modelpembelajaran literasi dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa SMPN Banda Aceh. Populasi adalah seluruh siswa kelas I dan II SMPN Banda Aceh Tahun Ajaran 2016/2017. penelitianini hanya tiga sekolah yaitu sekolah SMPN 1 Banda Aceh dan SMPN 3 Banda Aceh dan SMPN 16 Banda Aceh siswa kelas 1. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa yang diambil secara acak daritiga sekolah tersebut. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara teknik tes dan nontes. yaitu observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes awal dan akhir kelas I SMPN Banda Aceh dengan jumlah 60 siswa yang terdiri dari tiga sekolah SMPN 1 siswa, SMPN 3, SMPN 16 Banda Aceh pada tes awal memperoleh nilai rata-rata 70,26 atau berpredikat B (baik), sedangkan pada tes akhir memperoleh nilai rata-rata 87,70 dengan predikat A (sangat baik). Hasil observasi yang dilakukan pada saaat proses belajar berlangsung menunjukkan bahwa siswa kelas I SMPN Banda Aceh sudah memahamipembelajaran menulis, hanya perlu dimotivasi. Hal ini disebabkan penerapan model pembelajaran literasi sangat membantu siswa dalam menulis.
ANALISIS MAKNA DALAM RAGAM DIALEK LOKAL ACEH BESAR DALAM BAHASA ACEH Asriani Asriani; Erfinawati Erfinawati
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.629 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Literasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Smpn Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dalam ragam dialek Aceh Besar dan Aceh Utara serta latar belakang sosial budaya masyarakat pemakainya.Selain itu, untuk menemukan dan mendeskripsikan variasi dialek yang meliputi bidang fonetik, morfologi, semantik dan sintaksis dalam bahasa Aceh (dialek Aceh Besar dan Aceh Utara). Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari dalam satu kabupaten. Jumlah desa di kabupaten Aceh Besar keseluruhannya mencapai 609 dalam 23 kecamatan desa dan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pencatatan atau pendaftaran korpus data yang diperoleh dari wawancara langsung dan terarah, rekaman, dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar kecamatan yang menjadi lokasi penelitian yang ada di kabupaten Aceh Besar yaitu masyarakat Kecamatan Lhoknga, Kecamatan Indrapuri dan kecamatan Krueng Raya. Berdasarkan hasil penelitian dapat ketahui bahwa dalam dialek Aceh Besar terdapar variasi yang meliputi bidang fonetik atau fonolagi, morfologi, semantik dan sintaksis. Perbedaan ini terjadi karena perubahan fonem-fonem yang diucapkan, variasi morfem, perbedaan dan persamaa lokasi sehingga terjadi ragam bahasa dalam bahasa Aceh Besar.
Penggunaan Bahasa Tabu dalam Tuturan Bahasa Aceh pada Masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen Ismawirna Ismawirna; Erfinawati Erfinawati; Junaidi Junaidi; Inta Jumala Sari
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3379

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bentuk dan penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen dan tingkat ketabuan bahasa tabu dalam masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bahasa tabu dan tingkat ketabuan bahasa tabu dalam masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan berjumlah 15 orang yang berdomisili pada limagampÔngyang berada di kecamatan Jeunieb kabupaten Bireuen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, rekam, angket atau kuesioner, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah teknik analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan menyeleksi data, mendeskripsikan keseluruhan data, mengelompokkan data, dan menganalisis data. Hasil penelitian ditemukan bahwa bahasa tabu dalam masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen terbagi dua kelompok yaitu (a) bahasa tabu berdasarkan ranah pembicaraan, dan (b) bahasa tabu berdasarkan motivasi psikologi. Masyarakat Kecamatan Jeunieb Kabupaten Bireuen menggunakan bentuk eufemisme untuk menggantikan tabu kata-kata. Namun, tidak ada bentuk penyulihan kata apapun untuk menggantikan bahasa tabu sumpah serapah yang bertujuan menyerang orang lain, selain penutur harus diam.
MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBASIS APLIKASI MIMIND BERTEMA KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI Eli Nurliza; Erfinawati Erfinawati
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3230

Abstract

The purpose of this study was to find out differences in learning outcomes for writing narratives for students of SMP 1 Darul Imarah Aceh Besar between students who took part in PJBL learning and students who used conventional learning. This research is using experimental method. Data collection was carried out through pretest and posttest. Data on increasing learning outcomes is in the form of normalized gain (N-Gain). The difference in the mean N-Gain of the experimental class and the control class was analyzed by independent sample t-test. The results showed that there were significant differences in student learning outcomes between the learning groups that took place using the PJBL model and the groups of students who were taught using conventional learning.
ANALISIS NILAI SOSIOKULTURAL DALAM NOVEL LAKSAMANA MALAHAYATI SANG PEREMPUAN KEUMALA KARYA ENDANG MOERDOPO Eli Nurliza; Erfinawati Erfinawati; Cut Nurul Fahmi; Faudi Faudi; Irwan Irwan; Nursafiah Nursafiah
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.4018

Abstract

The purpose of this research is to describe the sociocultural values in the novel Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala by Endang Moerdopo. The method used in this research is descriptive method. The data source of this research is the novel Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala by Endang Moerdopo 2018. The data collection method in this research is reading, recording, and categorizing the novel Laksamana Malahayati Sang Perempuan Keumala by Endang Moerdopo. Data analysis techniques in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The sociocultural values contained in this novel, namely the way of thinking, attitudes and beliefs, the way characters believe in something, social values and norms, the way of living traditions/habits that can be seen from the attitude of the character Keumala Hayati in fighting for what she wants
KAJIAN RETORIKA YANG BERKEMBANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA Erfinawati Erfinawati; Ismawirna Ismawirna; Harunun Rasyid; Nisa Ayu Lestri; Eli Nurliza
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i2.3982

Abstract

This research is one of the benchmarks for the development of rhetoric during the pandemic and provides knowledge to readers about the rhetoric and terms that developed during the 2020 Covid-19 pandemic in Indonesia.The problem posed in this study is how rhetoric developed during the 2020 Covid-19 pandemic in Indonesia. The purpose of this study is to describe data on rhetorical developments that emerged during the 2020 co-19 pandemic in Indonesia. The data sources in this study are in the form of videos that discuss Covid-19 in 2020. Data collection was carried out using observation techniques and documentation techniques. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data analysis technique used is a qualitative analysis technique with the stages of observing, writing, describing, and concluding data. The results of the study found that the three videos that had been examined all used aspects of rhetoric to persuade people that they fulfilled ethos, logos, and pathos when viewed from Aristotle's art of persuasion. The three videos that have been studied apply the use of five aspects in rhetoric, such as the discovery aspect, the arrangement aspect, the style aspect, the delivery aspect and the memory aspect and others and types of rhetoric including forensic rhetoric, demonstrative rhetoric and deliberative rhetoric