Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Effects of Leadership and Commitment on the Job Performance of Lecturers at University Jalaluddin Jalaluddin; Munawar Munawar; Azwir Azwir
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.45 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.702

Abstract

The purpose of this study is to identify the effects of leadership style and commitment of the university leader on the performance of Serambi Mekkah University’s lecturers. A survey was used as the data collection technique, while path analysis was used as the testing technique. Likert-scale questionnaires with closed-ended questions regarding the effects of leadership and organizational commitment on the lecturers’ performance were employed. The questionnaires had an interval scale and an answer score on each question. It also had five different choices on a continuum line. The population of this research was all lecturers of Serambi Mekkah University, namely 270 lecturers in total, whereas the research sample was 122 lecturers. Data analysis was carried out in two stages, namely descriptive and inferential, using Microsoft Excel 2007. The results showed that there is a positive correlation between leadership (X1) and commitment (X2) on the performance of Serambi Mekkah University’s lecturers (Y). Based on the findings, it can be concluded that leadership and commitment significantly affect the performance of Serambi Mekkah University’s lecturers.
PERAN LEMBAGA PEUTUA UTEUN (PANGLIMA HUTAN) DALAM MELESTARIKAN HUTAN DI PEDALAMAN KECAMATAN GEUMPANG KABUPATEN PIDIE Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Abdullah Abdullah; Djufri Djufri
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan lembaga adat petuah uteun (panglima hutan) dalam pelestarian hutan di Kecamatan Geumpang Kabupaten pidie. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu teknik wawancara (deeply interview), observasi (direct observation) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Peutuah uteun dalam pelestarian hutan belum maksimal karena kurangnya kedasadaran dari masyarakat dan juga kerjasama dari pihak pemerintah setempat dalam mengupaya pelestarian hutan. Upaya peningkatan pelestarian hutan melalui peranan Peutua Uteun dengan merangkul dan bermit­ra dengan masyarakat dalam melaksana­kan pengelolaan hutan sehingga kelestarian hutan menjadi meningkat. Hasil observasi hutan di wilayah Geumpang sudah tergolong baik, terlihat dari wilayah permukiman masih terdapat hutan lindung yang sangat alami. Dari pengamatan tersebut tidak terdapat illegal logging dari perusahaan atau HPH di wilayah Geumpang. Keberadaan Peutua Uteun (panglima hutan) merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga kelestarian hutan. Kata kunci            : Petua uteun (Panglima Hutan), Pelestarian Hutan.
PERAN LEMBAGA PEUTUA UTEUN (PANGLIMA HUTAN) DALAM MELESTARIKAN HUTAN DI PEDALAMAN KECAMATAN GEUMPANG KABUPATEN PIDIE Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Abdullah Abdullah; Djufri Djufri
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan lembaga adat petuah uteun (panglima hutan) dalam pelestarian hutan di Kecamatan Geumpang Kabupaten pidie. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Geumpang Kabupaten Pidie. Penelitian menggunakan metode deskriptif yaitu teknik wawancara (deeply interview), observasi (direct observation) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Peutuah uteun dalam pelestarian hutan belum maksimal karena kurangnya kedasadaran dari masyarakat dan juga kerjasama dari pihak pemerintah setempat dalam mengupaya pelestarian hutan. Upaya peningkatan pelestarian hutan melalui peranan Peutua Uteun dengan merangkul dan bermit­ra dengan masyarakat dalam melaksana­kan pengelolaan hutan sehingga kelestarian hutan menjadi meningkat. Hasil observasi hutan di wilayah Geumpang sudah tergolong baik, terlihat dari wilayah permukiman masih terdapat hutan lindung yang sangat alami. Dari pengamatan tersebut tidak terdapat illegal logging dari perusahaan atau HPH di wilayah Geumpang. Keberadaan Peutua Uteun (panglima hutan) merupakan salah satu ujung tombak dalam menjaga kelestarian hutan. Kata kunci            : Petua uteun (Panglima Hutan), Pelestarian Hutan.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru SMP Negeri 3 Bireuen Munawar Munawar; Jalaluddin Jalaluddin
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The principal plays a key role in improving and building responsibility, discipline, and commitment of teachers. Based on these ideas, the focus of this research is how the leadership of school principals in improving teacher performance in SMP Negeri 3 Bireuen. This study aims to get an overview of the principal efforts in increasing responsibility, discipline and commitment in improving the performance of teachers at Junior High School 3 Bireuen. This study used a qualitative descriptive approach. Data collected through observation and interviews. The subject of this research is the principal and teacher councils. The results showed that the principal's leadership SMP Negeri 3 Bireuen in improving teacher performance more encouragement and providing necessary facilities. The principal is very little to do training and coaching to improve teacher performance. Efforts to increase the responsibility and discipline of teachers, principals do with providing guidance, supervision, and disciplinary actions in the teaching-learning process. Meanwhile, to improve the school's head teacher's commitment to send teachers to follow the upgrading of teachers and involve teachers in consultation activities subjects (MGMP). Bahasa: Kepala sekolah memegang peranan penting dalam upaya peningkatan dan pembinaan terhadap tanggung jawab, disiplin, dan komitmen guru. Berdasarkan pemikiran tersebut, fokus penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada SMP Negeri 3 Bireuen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang upaya kepala sekolah dalam meningkatkan tanggung jawab, disiplin dan komitmen dalam meningkatkan kinerja guru pada SMP Negeri 3 Bireuen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan dewan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 3 Bireuen dalam meningkatkan kinerja guru lebih banyak memberikan dorongan dan menyediakan sarana yang dibutuhkan. Kepala sekolah sangat sedikit melakukan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kinerja guru. Upaya untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin guru, kepala sekolah melakukan dengan memberikan pembinaan, pengawasan, dan tindakan dalam disiplin pada proses belajar mengajar. Sedangkan untuk meningkatkan komitmen guru kepala sekolah mengirim guru untuk mengikuti penataran dan melibatkan guru dalam kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP).
Peningkatan Kinerja Guru Berbasis Manajemen Kepala Sekolah Pada SD Negeri di Kabupaten Aceh Besar Jalaluddin Jalaluddin; Rossiana Ginting
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English:Principal management is the process of planning, organizing, implementing and supervising whole school component in order to advance teacher performance effectively and efficiently. The study objectives are to determine: (1) Planning; (2) Organizing; (3) Implementation; and (4) Supervision. The research method employs a qualitative approach and descriptive analysis. The subjects consist of; principals, vice principals, teachers, head of Teacher working group and supervisors. Data collection techniques obtain through observation, interviews and documentation. The result data were analyzed using data reduction techniques and display data. The results of this study revealed :(1)strategy planning management of teacher activity(2) organizing strategy in improving teacher activity ;(3) Implementation strategy of teacher performance improvement (3)supervision strategy of teacher performance. Bahasa: Manajemen kepala sekolah merupakan proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan dan mengawasi seluruh sumber daya sekolah dalam rangka meningkatkan kinerja guru secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) Perencanaan; (2) Pengorganisasian; (3) Pelaksanaan; dan (4) Pengawasan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari; kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, ketua KKG dan pengawas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan yang dirancang oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru mencakup perencanaan peningkatan disiplin dan motivasi, perencanaan pelatihan guru, perencanaan program supervisi, perencanaan pembinaan dan pengembangan kinerja guru; (2) Pengorganisasian yang dibentuk oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru mencakup KKKS (kelompok kerja kepala sekolah), KKG (kelompok kerja guru) dan Kelompok tutor dan Pemandu Mata Pelajaran; (3) Pelaksanaan program peningkatan kinerja guru meliputi peningkatan disiplin, motivasi guru, memberikan penghargaan dan hukuman, melaksanakan supervisi, melakukan pembinaan dalam rapat rutin maupun secara personal; (4) Pengawasan yang dilaksanakan oleh kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru mencakup pengawasan disiplin dengan pemeriksaan LKH (lembar kegiatan harian), absen guru dan supervisi.
PERSEPSI DAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PETANI TENTANG SERANGAN HAMA SERTA KERUSAKAN PADA TANAMAN PALA (MYRISTICA FRAGRANS) DI DESA KRUNG KLUET KECAMATAN KLUET UTARA KABUPATEN ACEH SELATAN Musriadi Aswad; Jalaluddin Jala; Siti Zahari
Jurnal Biology Education Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Biology Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.373 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v6i2.896

Abstract

Penelitian tentang “persepsi dan tingkat pengetahuan masyarakat petani tentang serangan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristica Fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan” pada tanggal 05 sampai dengan 10 November 2017. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah persepsi dan tingkatpengetahuan masyarakat petani terhadap serngan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristica fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat petani pala yang ada di Desa Krung Kluet yang berjumlah 25  orang petani. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket, pedoman wawancara (interview), observasi dan dokumentsi. Analisis data angket penelitian menggunakan rumus persentase, sedangkan wawancara, observasi dan dokumentasi di analisis secara deskriptif untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat petani terhadap serangan hama serta kerusakan pada tanaman pala (Myristica fragrans) di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan berkatagorikan mengerti atau setuju karna melihat dari hasil yang di dapat, bahwa responden mengerti tentang cara penanaman tanaman pala, bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit tanaman pala. Tingkat pengetahuan petani di Desa Krung Kluet Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan dalam melakukan pengedalain hama pada tanaman pala masih kurang baik, karena sebagian masayarakat petani belum memahami bagaimana cara pengendalainnya,dan juga para petani masih menggangap dalam melakukan pengendalain boleh mencampurkan beberapa macam peptisida tanpa membaca bahan aktif dan label yang terdapat dikemasan, sehingga menyebabkan sebagian tanaman pala menjadi busuk dan rusak. Hama-hama yang merusak tanaman pala adanya rayap, kumbang dan virus sehingga mengkibatkan produksi tanaman pala menurun.  Kata Kunci : Persepsi,  tingkat pengetahuan, serangan hama dan tanaman pala(Myristica fragrans).
PENGEMBANGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA KULIAH ZOOLOGI INVERTEBRATA Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Siti Mayang Sari; Winning Amintas Kartika Waruwu
Jurnal Biology Education Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Biology Education Vol. 7 No. 2 November 2019
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.882 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v7i2.1593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Zoologi Invertebrata dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Serambi Mekkah (USM). Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi semester III tahun akademik 2018/2019. Analisis data keterampilan berpikir kritis mahasiswa dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada mata kuliah Zoologi Invertebrata.  Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis, dan Zoologi Invertebrata
PENGGUNAAN MEDIA PREZI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 BANDA ACEH Nurul Akmal; Lisma Rita; Jalaluddin Jaluddin; Kamal Liansyah Walil
Jurnal Biology Education Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.02 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i1.3159

Abstract

Penelitian ini berjudul “Penggunaan Media Prezi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pencernaan Manusia di Kelas VIII SMP Negeri 3 Banda Aceh yang dilaksanakan pada bulan November-Desember 2018.” Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media prezi pada materi sistem pencernaan manusia di kelas VIII SMP Negeri 3 Banda Aceh. (2) untuk mengetahui tanggapan siswa pada materi sistem pencernaan manusia dengan menggunakan media prezi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII dengan 9 kelas yang berjumlah 257 orang siswa. Sampel pada penelitian ini diambil dari 2 kelas yaitu kelas VIII-1 (30 siswa) sebagai kelas control dan Kelas VIII-2 (30 siswa) sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan mengunakan media prezi. Instrumen pada penelitian ini berupa, soal tes dalam bentuk pilihan ganda, dan angket. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungan Normalized gain (N-Gain), dan uji hipotesis dengan “uji t”. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata selisih nilai kelas Kontrol sebesar 59,3 dengan nilai N-gain sebesar 0,30 (katagori rendah), dan kelas eksperimen sebesar 75,63 dengan nilai N-Gain sebesar 0,58 (katagori sedang). Hasil uji t diperoleh dengan thitung sebesar 5,44 dan ttabel 1,67 sehingga diketahui thitung ttabel maka Ha diterima pada signifikan α= 0,05 dan analisis tanggapan siswa terhadap pembelajaran menggunakan media prezi tergolong cukup tertarik ditunjukkan dengan tanggapan siswa yang menjawab setuju mencapai 70% dan tidak setuju 13%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya penggunaan media prezi pada materi sistem pencernaan manusia dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 3 Banda Aceh. 
PERBEDAAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI MTsN 1 TEUNOM KABUPATEN ACEH JAYA Chairul Fuadi; Jaluddin jalaluddin
Jurnal Biology Education Vol 8, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.788 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v8i1.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model Problem Based Learning (PBL) pada materi sistem pencernaan makanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Desember 2019. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya. sampel penelitian untuk kelas tipe STAD adalah kelas VIII A sebanyak 27 orang dan kelas PBL adalah kelas VIII B sebanyak 27 orang. Analisis data tentang perbedaan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model PBL terhadap peningkatan pemahaman konsep dan motivasi dilakukan dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai N-Gain pemahaman konsep diperoleh nilai t-hitung > t-tabel (4,22 > 2,00), sehingga terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pemahaman konsep siswa dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dan PBl. Dapat disimpulkan bahwa siswa yang diajarkan dengan model PBL memiliki pemahaman konsep dan motivasi yang lebih baik, karena model PBL dapat mengaktifkan siswa dalam membangun konsep-konsep yang baru melalui masalah yang dipecahkan dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
OBSERVASI PERILAKU HARIAN PRIMATA MONYET EKOR PANJANG (Mascaca fascicularis) BERDASARKAN ETNO EKOLOGI DI KAWASAN GUNUNG GEURUTEE KABUPATEN ACEH JAYA Azwir Azwir; Jalaluddin Jalaluddin; Said Faisal
Jurnal Biology Education Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Biologi Education
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.02 KB) | DOI: 10.32672/jbe.v9i1.3011

Abstract

Monyet Ekor Panjang adalah salah satu fauna yang menjadi daya tarik wisatawan di Gunung Geurutee Aceh Jaya. Perilaku harian Monyet Ekor Panjang adalah salah satu aspek yang harus diketahui untuk kepentingan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Gunung Geurutee. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang dilakukan pada tiga kelompok yang masing-masing terdapat pada di sebelah barat, utara dan timur Geurutee. Metode pengamatan perilaku Monyet Ekor Panjang yang digunakan adalah Scan Sampling. Setiap kelompok Monyet Ekor Panjang diamati sebanyak tiga kali, masing-masing selama 120 menit dengan interval waktu 5 menit. Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah barat dari tinggi ke rendah adalah   bergerak   (39,26%),   makan   (17,66%),   inaktif   (13,96%) grooming (11,55%), bersuara (9,8%), bermain (4,04%), agonistik (2,03%), tidur (1,6%), dan kawin (0,1%). Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah timur dari tinggi ke rendah  adalah  bergerak  (37,28%),  bersuara  (15,2%),  makan  (14,53%),  inaktif (12,3%), grooming (11,16%), agonistik (4.6%), bermain (3,63%), tidur (1,17%), dan kawin (0,13%) dan Perilaku Monyet Ekor Panjang di sebelah utara dari tinggi ke rendah adalah bergerak (38,03%), makan (28,64%), inaktif (13,2%), bersuara (10,14%),  grooming   (6,42%),  agonistik  (1,9%),  bermain   (1,17%),   dan  tidur (0,5%). Terdapat 9 jenis pada titik pengamatan sebelah barat dan timur, sedangkan pada titik pengamatan sebelah utara terdiri atas 8 jenis perilaku. Rata-rata persentase perilaku Monyet Ekor Panjang dari yang tinggi ke rendah adalah bergerak, makan, inaktif, bersuara, grooming, bermain, agonistik, tidur dan kawin.